Laporan Tahunan
4. Pembuatan Buku Statistik
Kegiatan ini berupa pembuatan buku data statistik Peternakan Sumatera Barat yang diawali dengan beberapa tahapan yaitu: Pembuatan petunjuk teknis
pelaksanaan, penggandaan formulir, supervisi ke kabupaten kota, penyebaran formulir ke kecamatan oleh petugas kabupatenkota, menghimpun, mengolah
analisaverifikasi data, penyusunan buku statistik peternakan Sumatera Barat.
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan ketersediaan data dan informasi yang terkelola secara baik, terkoordinasi serta dapat dimanfaatkan pemakai secara
mudah dan tepat waktu.
Hasil kegiatan yaitu tersedianya data statistik peternakan sebagai data bahan untuk perencanaan Pembangunan Peternakan yang akan diterbitkan pada bulan
April 2009.
Secara rinci dapat dilihat data Populasi, Produksi, Konsumsi, dan Pemotongan Ternak dapat dilihat pada Lampiran.
5. Pembuatan Buku Data Base
Kegiatannya melalui beberapa tahapan yaitu; pengumpulan pengolahan dan entry data informasi peternakan tahun 1999 sampai tahun 2008, entry data dan
penyusunan konsep data base, selanjutnya akan didistribusikan kepada pihak yang memerlukan.
Tujuan kegiatan untuk memeperoleh data base peternakan tahun 1999 sd 2008 yang merupakan bank data selama rentang 10 tahun sehingga data base
peternakan selalu tersedia dan dapt dimanfaatkan oleh pengguna data.
Hasil dari kegiatan ini tersedianya data dan informasi potensi peternakan seri 1999 sd 2008
Sumber Dana APBD 1. Verivikasi dan Validasi Data
Pelaksanaan Kegiatan: Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Inna Muara Padang pada tanggal 25-26 Juni
2008 dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari petugas yang menangani bidang data statistik peternakan 19 orang dari Kab.Kota dan 6
orang dari propinsi Narasumbernya berasal dari Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat dan
Pusat Statistik BPS Propinsi Sumatera Barat.
Materi dalam Pertemuan ini adalah : 1. Peranan sistim informasi data peternakan dalam proses perencanaan dan
evaluasi program pembangunan peternakan.
146
Laporan Tahunan
2. Pembahasan hasil pengumpulan dan pengolahan data peternakan tahun 2007
3. Hasil Survey Rumahtangga peternakan Nasional SPN Tahun 2007 dan persiapan SPN Tahun 2008
4. Peningkatan penerapan metoda pegumpulan dan pengolahan data peternakan
Tujuan Kegiatan ini adalah : 1. Mempertemukan unsur-unsur yang berperan dalam pemgumpulan,
pengolahan, analisa data dan informasi peternakan dalam upaya kesamaan persepsi serta meningkatkan koordinasi jajaran perstatistikan peternakan
antar provinsi dan KabupatenKota.
2. Mengkaji, menganalisa dan sekaligus menetapkan data dan informasi peternakan, terutama data populasi, pemotongan ternak, produksi dan
konsumsi hasil ternak sebagai data statistik peternakan Sumatera Barat.
Sasaran dari kegiatan ini adalah : a. Kesepakan untuk menerma hasil pengumpulan , pengolahan peternakan
tahun 2007 sebagai data final bagi data statistik peternakan Sumatera Barat Tahun 2007.
b. Peningkatan ketersediaan data peternakan yang lebih akurat dan valid melalui penerapan metoda pengumpulan, pengolahan data secara benar
dan sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Hasil pertemuan yaitu : 1. Para peserta bersepakat untuk setuju dan menetapkan data statistik
peternakan Sumatyera Barat dari hasil pengumpulan dan pengolahan data peternakan Kab.Kota tahun 2007 setelah melalui pembahasan dan koreksi
pada beberapa hal, selanjutnya akan dijadikan data peternakan Sumatera Barat Tahun 2007 yang berlaku dan dipergunakan secara resmi.
2. Peserta telah menyepakati bahwa untuk estimasi populasi dan produksi ternak menggunakan parameter teknis dan produksifitas hasil Survey
Peternakan Nasional tahun 2007 SPN-07 dengan tetap mempertimbangkan faktor koreksi lain yang mempengaruhi populasi
daerah.
3. khususnya ternak unggas perlu kehati-hatian dalam menggunakan parameter ini untuk membuat estimasi populasi, produksi dan mutasi ternak
tahun berikitnya 2008, sehubungan tahun 2007 masih terjadi wabah penyakit ternak Avian Influenza.
4. Tahapan pelaksanaan Survey Rumahtangga Peternakan Nasional Tahun 2008 SPN-08 merupakan langkah lebih lanjut mengintegrasikan
perstatistikan peternakan menjadi sistem perstaistikan nasional. Pada SPN- 08 untuk mendapatkan parameter populasi dan produksi ternak pada tingkat
propinsi, Kab.Kota terutama bagi Kab.Kota yang telah mengalokasikan dana dari APBD Kab.Kota yang bersanghkutan. Sehubungan hal tersebut
147
Laporan Tahunan
diharapkan peran serta dan keterlibatan Dinas Peternakanyang membidangi fungsi peternakan Kab.Kota lebih tinggi.
5. Dengan segala keterbatasan dana, tenaga dan infrastruktur diharapkan kita tetap mengupayakan dalam penyediaan datainformasi peternakan yang
objektif, up to date dan akurat serta mudah diakses oleh penentu kebijakan atau masyarakat umum serta bertahap dapat diujudkan data peternkan
menjadi satu atap.
6. Memotivasi aparatur dalam berbudaya teknologi informasi serta emamfaatkan informasi dengan memamfatkan webinternet.
7. Dalam upaya penigkatan kinerja dan kompetensi pengelola data peternakan harus dilakukan bimbingan teknispelatihan metodologi pengumpulan dan
pengolahan data bagi petugas pengelola data kecamatan.
8. Perlunya dilaksanankan verifikasi dan validasi data peternakan pada tingkat Kab.Kota sehingga akan meningkatkan validasi data yang disajikan.
9. Guna mewujudkan keterpaduan sistim informasi data peternakan serta meningkatkan motivasisemangat kerja pengelola data sangat diperlukan
peran yang lebih dominan dari Kab.Kota terutama dalam pengalokasian anggaran yang cukup memadai dari dana APBD Kab.Kota sementara
Dinas Peternakan Provinsi tetap berupaya memfasilitasi dalam mendorong peningkatan validasi data yang disajikan baik melalui dana APBN maupun
APBD Provinsi.
10. Pemamfaatan media internet melalui program web site dalam penyajian, penyebarluasan informasi peternakan sehingga stoke holder dapat
memperoleh data dan informasi agribisnis peternakan secara mudah dan tepat waktu.
11. Peningkatan koordinasi Dinas Peternakan Propinsi, Dinas Kab.Kota bersama BPS Provinsi, BPS Kab.Kta serta Bappeda sehingga pelaksanaan
kegiatan, pengumpulan, pengolahan, penyajian data serta serta pemantauan ke lapangan dapat dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi secara baik.
Dengan demikian diharapkan nantinya penyelesaian permasalahan dan rencana tindak lanjut dapat disesuaikandisinkronkan.
12. SPN yang menghasilkan data parameter teknis dan parameter produktifitas sangat diperlukan dalam perhitungan estimasi populasi, produksi ternak.
Dinas Kab.Kota akan mendukung pelaksanaan SPN-08 yang direncanakan sebanyak 621 blok sensus pada 19 Kab.Kota di Sumatera Barat. Segi
teknis kegiatan pelaksanaan SPN, dinas provinsi dan dinas Kab.Kota agar saling berkoordinasi dengan BPS setempat dan instansi terkait lainnya baik
segi oerencanaan, pelaksanaan dan pengawasanevaluasi kegiatan.
148
Laporan Tahunan
13. Soft ware telah disampaikan ke Kab.Kota mengenai perhitungan data peternakan ternyata pengisiannya oleh petugas di daerah masih mengalami
kesulitan, terutama pada beberapa rumus dalam perhitungan produksi, konsumsi ternakhasil ternak. Soft ware tersebut akan terus disempurnakan
sehingga dapat dipakai pada pengisian data tahun depan 2009.
B. Seksi Penyusunan dan Perencanaan
Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Seksi penyusunan dan Perencanaan Tahun 2008 adalah :
Sumber Dana APBN 1. Penyusunan RKAKL
Kegiatan ini berupa pertemuan dalam rangka penyusunan RKAKLDIPA 2009 sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal
Peternakan. Tujuan kegiatan untuk mensosialisasikan Tata cara Penyusunan RKAKL 2008
sesuai rambu-rambu yang ditetatapkan sehingga di hasilkanlah RKAKL Tahun 2009.
3. Koordinasi dan Sinkronisasi ProgramKegiatan Pembangunan Peternakan