Situs Resmi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat BAB VII.Program-03
Laporan Tahunan
BAB VII
SUB DINAS BINA PROGRAM
A.
Seksi Statistik
Dalam tahun 2003 telah dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :
1. Penyusunan Data Peternakan
Seperti tahun-tahun sebelumnya maka pada tahun 2003 telah dilaksanakan
pengumpulan data ternak di Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat oleh
petugas Dinas Peternakan Kecamatan dan Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.
Hasil dari pengumpulan data ternak dihimpun dalam sebuah buku dengan
judul “Statistik Peternakan Propinsi Sumatera Barat Tahun 2003”. Kegiatan
penyusunan Statistik Peternakan ini ditunjang oleh dana dari anggaran
APBD.
2. Kondisi Peternakan
a. Populasi Ternak
Pada Tahun 2003 rata-rata populasi ternak mengalami peningkatan
dibanding tahun 2002, yaitu pada populasi ternak Sapi Potong, Sapi Perah,
Kerbau, Domba, Ayam Buras dan Ayam Ras Petelur, sedang pada ternak
Kambing, Kuda, Babi, Ayam Ras Pedaging dan Itikmengalami penurunan
masing-masing 29,19 %, 2,53 %, 15,54 %, 1,08 % dan 80,78. Populasi
ternak dapat dilihat pada tabel 7.1 berikut :
Tabel. 7.1. Populasi Ternak (ekor)
No
Jenis Ternak
1.
Sapi Potong
2002
546.862
2003
583.840
(%)
6,33
488
505
3,37
2.
Sapi Perah
3.
Kerbau
288.958
317.789
9,07
4.
Kambing
331.046
256.230
-29,19
5.
Domba
2.233
4.115
45,74
87
Laporan Tahunan
6.
Kuda
5.951
5.804
-2,53
7.
Babi
47.731
41.310
-15,54
8.
Ayam Buras
7.784.059
7.877.468
1,19
9.
Ayam Ras Petelur
4.590.555
4.743.758
3,23
10.
Ayam Ras Pedaging
10.882.230
10.765.930
-1,08
11.
Itik
1.794.452
26.274.565
992.621
25.589.370
-80,78
-5.47
Jumlah
b. Produksi Ternak
Produksi daging, telur dan susu dalam tahun 2002 tercatat pada tabel 7.2
Tabel. 7.2. Produksi Daging, telur dan Susu (Kg)
No
I
Jenis Ternak
Daging
1. Sapi
2002
12.142.088
16,93
3.028.182
3.041.640
0,44
882.450
1.540.500
42,72
9.600
13.230
27,44
5. Kuda
22.650
28.416
20,29
6. Babi
169.895
217.000
21,70
7. Ayam Buras
8.348.403
9.098.476
8,24
8. Ayam Ras Pedaging
8.708.505
11.319.314
23,07
9. Ayam Ras Petelur
1.893.604
2.609.067
27,42
740.613
33.890.150
545.942
40.555.672
-35,66
15,26
3.269.305
4.962.806
34,12
2. Ayam Ras Petelur
29.746.796
34.155.058
12,90
3. Itik
Jumlah
Susu
8.402.589
41.418.690
5.598.382
44.716.245
-50,09
-1,02
491.904
833.250
40,96
1.926.387
2.418.291
2.114.700
2.947.950
8,90
24,93
3. Kambing
4. Domba
10. Itik
Jumlah
Telur
1. Ayam Buras
III
(%)
10.086.249
2. Kerbau
II
2003
1. Sapi Perah
2. Kerbau
Jumlah
88
Laporan Tahunan
Dari Tabel diatas terlihat produksi daging dan susu mengalami
peningkatan yaitu sekitar 15,26 %dan 24,93 % Sedangkan produksi telur
itik mengalami penurunan yang sangat setnifikan yaitu 50,09 %.
c. Konsumsi
Konsumsi daging, telur dan susu penduduk Sumatera Barat pada tahun
2002 dapat dilihat pada tabel 7.3.
Tabel. 7.3. Konsumsi Daging, Telur dan Susu /Kapita/Tahun (Kg/Kap/Thn)
No
Komoditi
2002
2003
(%)
1.
Daging (Kg/Kap/Th)
5,33
5,44
2,02
2.
Telur (Kg/Kap/Th)
5,87
6,30
6,83
3.
Susu (Kg/Kap/Th)
0,50
0,63
20,63
Tingkat konsumsi daging dan susu masih rendah jika dibandingkan
dengan Norma Gizi Nasional, yaitu konsumsi daging 10.0 Kg/Kap/tahun
dan susu 8.25 Kg/kap/tahun. Sedangkan tingkat konsumsi telur sudah
melebihi standar Gizi Nasional yaitu 4,0 Kg/Kap/Tahun.
B.
Seksi Penyusunan dan Perencanaan
Selama Tahun 2002 Seksi Penyusunan dan Perencanaan telah melaksanakan
kegiatan yaitu :
1. Membuat Daftar Anggaran Satuan Tahunan (DAST) Tahun Anggaran 2004
Dalam
membuat
Propinsi Sumatera
usulan
program/kegiatan
pada
Dinas
Barat, Seksi Penyusunan dan Perencanaan
Peternakan
meminta
usulan program/kegiatan untuk tahun mendatang kepada masing-masing
sub dinas di lingkungan Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat agar
masing-masing sub dinas membuat dan menyampaikan programnya dalam
bentuk Daftar Usulan Rencana Proyek (DURP) pada Sub Dinas Bina
Program Cq. Seksi Penyusunan dan Perencanaan, usulan dari masing-masing
89
Laporan Tahunan
sub dinas tersebut dikumpulkan dan digabung dengan hasil Rapat
Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) Kabupaten/Kota se Sumatera Barat,
kemudian dibahas bersama dengan sub dinas yang mengusulkan programnya.
Dimana DURP akan ini nantinya akan berobah menjadi Rencana Anggaran
Satuan Kerja (RASK).
Hasil dari pembahasan
tersebut
yang berupa RASK dikirimkan
ke
BAPPEDA Propinsi sebagai bahan yang akan dibahas dalam Rakorbang
Propinsi dan nantinya yang akan menjadi Daftar Anggaran Satuan Kerja
(DASK).
2.
Mengadakan Pertemuan Koordinasi /Singkronisasi Program
Teknis se Sumatera Barat di Hotel Denai Kota Bukittinggi
3.
Mengadakan Pertemuan Apresiasi Perencanaan se Sumatera Barat
di Hotel Inna Muaro Padang
4.
Melakukan Penyusunan SPAP (Satuan Penyusunan Anggaran
Proyek)
5.
Membuat Program Kerja Tahun 2004
C. Seksi Evaluasi dan Pelaporan
Selama tahun 2003 Seksi Evaluasi dan Pelaporan telah melaksanakan
kegiatan sebagai berikut:
a. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Proyek-proyek lingkup Dinas
Peternakan Propinsi Sumatera Barat baik sumber dana APBN maupun APBD.
b. Membuat Laporan Bulanan/Triwulan Proyek Pembangunan Peternakan
Laporan yang masuk dari setiap Proyek lingkup Dinas Peternakan Propinsi
Sumatera Barat baik sumber dana APBN maupun APBD direkap dan
disampaikan pada Gubernur Sumatera Barat.
c. Membuat Laporan Tahunan Tahun 2003
90
Laporan Tahunan
Laporan ini mencakup kegiatan rutin dan pembangunan. Laporan tahunan ini
dibuat setiap tahun.
Bahan-bahan laporan berasal dari semua unit kerja
propinsi dan UPTD serta seluruh proyek lingkup Dinas Peternakan
d. Membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2003
e. Membuat Laporan Pertanggungjawaban Gubernur Tahun 2003
Mempersiapkan laporan kegiatan Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat
dalam rangka laporan pertanggung jawaban Gubernur pada DPRD dalam hal
ini laporan kegiatan pembangunan sub Sektor Peternakan di Sumatera Barat.
D. Seksi Analisa Potensi
Selama tahun 2003 Seksi Analisa Potensi telah melakukan kegiatan
sebagai berikut :
Menentukan Kawasan Potensi Peternakan di Sumatera Barat.
Dimana sudah didapat beberapa kawasan potensi peternakan dan jenis
komoditi yang dikembangkan yaitu dapat dilihat pada table 7.4 .
Tabel 7.4.
No.
1
1
Jenis Komoditi
2
Sapi Potong
Kawasan Potensi Peternakan di Sumatera Barat
Kabupaten/Kota
3
1. 50 Kota
Kanagarian
4
Mungo
Guguk
Batu Balang
Tanjung pati
III Batur Pdg Baringin
Kecamatan
5
Luhak
Guguk
Harau
Harau
Harau
2. Agam
Koto Hilalang
Baso
Pakan Kamih
Batagak
Padang Kudo
IV Angkat Candung
Baso
Tilatang Kamang
Banuhampu Sei Puar
Banuhampu Sei Puar
3. Sawah Lunto/Sjj
Sitiung
Padang Bintungan
Sei Kalang
Padang Tarok
Koto Salak
Sitiung
Koto Baru
Koto Baru
Koto Baru
Koto Baru
4. Tanah Datar
Padang Ganting
Tanjung Emas
91
Laporan Tahunan
Tanjung Barulak
Sungayang
Tanjung
Andaleh
Sei Patai
5. Solok
Talang
Kubang
Alahan Panjang
Sei Nanam
6. Padang Pariaman
Lubuk Alung
Padang Sago
7. Pesisir Selatan
2
3
Sapi Perah
Kerbau
Tanjung Emas
Sungayang
Sungayang
Sungayang
Sungayang
Kubung
Kubung
Lembah Gumanti
Lembah Gumanti
Lubuk Alung
2 X 11 Enam Lingkung
8. Pasaman
Taratak
Pasar Baru
Kinali
Simpang IV
Kapar
Sutera
Bayang
Pasaman
Pasaman
Pasaman
1. Kota Pdg. Panjang
Desa Gunung
Pdg.Panjang Timur
2. Tanah Datar
Tabu Berair
X Koto
1.Swl. Sijunjung
Sijunjung
Durian Gadang
Sijunjung
Sijunjung
2. Solok
Alahan Panjang
Lembah Gumanti
3. Tanah Datar
Pandai Sikek
Koto Baru
Matur Mudik
Batagak
X Koto
X Koto
Matur
Banuhampu Sei Puar
4. Agam
4
Ayam Ras
1. 50 Kota
2. Pasaman
3. Pdg. Pariaman
4. Pesisir Selatan
5. Padang
Mungka
Kinali
Sunua
Painan
Lubuk Minturun
Guguk
Pasaman
Nan Sabaris
IV Jurai
Koto Tangah
5
Ayam Buras
1. 50 Kota
Suliki
Pandam Gadang
Suliki
Gunung Mas
2. Pesisir Selatan
3. Kota Swl.
4. Tanag Datar
5. Swl. Sijunjung
6. Padang Pariaman
7. Kab. Solok
Desa Laban
Kel. Kmbayau
Taratak
Desa Koran
Pakandangan
Aripan
IV Jurai
Talawi
Padang Ganting
Sijunjung
2 X 11 VI Lingkung
X Koto Singkarak
1.Kota Payakumbuh
2. Padang Pariaman
3. Kota Padang
4. Kota Solok
Air Tabik
Kayu Tanam
Payakumbuh Utara
2 X 11 VI Lingkung
6
Ayam Broiler
92
Laporan Tahunan
7
Itik
5. Padang Pariaman
6. Kota Sawahlunto
Sunua
Silungkang
Nan Sabaris
Silungkang
1. Kab. Solok
2. Tanah Datar
3. Payakumbuh
Sumani
Pitalah
Payobasung
X Koto Singkarak
Batipuah
Payakumbuh Utara
Dari beberapa kawasan tersebut diatas sudah dilaksanakan beberapa
kegiatan yaitu pada tahun 2002 menganalisa suatu daerah yang berpotensi untuk
daerah peternakan yaitu Kab. Pesisir Selatan Kec. Sutera sehingga terbentuknya
sebuah buku dengan judul “ Analisa Potensi Wilayah di Kecamatan Sutera Kab.
Pesisir Selatan”.
Sedangkan pada tahun 2003 juga dilaksanakan penganalisaan terhadap
wilayah yang berpotensi untuk peternakan yaitu :
1.
Kecamatan sungayang Kab. Tanah Datar
2.
Kecamatan Lengayang Kab. Pesisir Selatan
3.
Kecamatan Linggo Sari Baganti Kab. Pesisir
Selatan
Hasilnya adalah terbentuk buku Analisa Potensi Wilayah dimana untuk masingmasing wilayah di cetak sebanyak 25 buah buku.
93
BAB VII
SUB DINAS BINA PROGRAM
A.
Seksi Statistik
Dalam tahun 2003 telah dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :
1. Penyusunan Data Peternakan
Seperti tahun-tahun sebelumnya maka pada tahun 2003 telah dilaksanakan
pengumpulan data ternak di Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat oleh
petugas Dinas Peternakan Kecamatan dan Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.
Hasil dari pengumpulan data ternak dihimpun dalam sebuah buku dengan
judul “Statistik Peternakan Propinsi Sumatera Barat Tahun 2003”. Kegiatan
penyusunan Statistik Peternakan ini ditunjang oleh dana dari anggaran
APBD.
2. Kondisi Peternakan
a. Populasi Ternak
Pada Tahun 2003 rata-rata populasi ternak mengalami peningkatan
dibanding tahun 2002, yaitu pada populasi ternak Sapi Potong, Sapi Perah,
Kerbau, Domba, Ayam Buras dan Ayam Ras Petelur, sedang pada ternak
Kambing, Kuda, Babi, Ayam Ras Pedaging dan Itikmengalami penurunan
masing-masing 29,19 %, 2,53 %, 15,54 %, 1,08 % dan 80,78. Populasi
ternak dapat dilihat pada tabel 7.1 berikut :
Tabel. 7.1. Populasi Ternak (ekor)
No
Jenis Ternak
1.
Sapi Potong
2002
546.862
2003
583.840
(%)
6,33
488
505
3,37
2.
Sapi Perah
3.
Kerbau
288.958
317.789
9,07
4.
Kambing
331.046
256.230
-29,19
5.
Domba
2.233
4.115
45,74
87
Laporan Tahunan
6.
Kuda
5.951
5.804
-2,53
7.
Babi
47.731
41.310
-15,54
8.
Ayam Buras
7.784.059
7.877.468
1,19
9.
Ayam Ras Petelur
4.590.555
4.743.758
3,23
10.
Ayam Ras Pedaging
10.882.230
10.765.930
-1,08
11.
Itik
1.794.452
26.274.565
992.621
25.589.370
-80,78
-5.47
Jumlah
b. Produksi Ternak
Produksi daging, telur dan susu dalam tahun 2002 tercatat pada tabel 7.2
Tabel. 7.2. Produksi Daging, telur dan Susu (Kg)
No
I
Jenis Ternak
Daging
1. Sapi
2002
12.142.088
16,93
3.028.182
3.041.640
0,44
882.450
1.540.500
42,72
9.600
13.230
27,44
5. Kuda
22.650
28.416
20,29
6. Babi
169.895
217.000
21,70
7. Ayam Buras
8.348.403
9.098.476
8,24
8. Ayam Ras Pedaging
8.708.505
11.319.314
23,07
9. Ayam Ras Petelur
1.893.604
2.609.067
27,42
740.613
33.890.150
545.942
40.555.672
-35,66
15,26
3.269.305
4.962.806
34,12
2. Ayam Ras Petelur
29.746.796
34.155.058
12,90
3. Itik
Jumlah
Susu
8.402.589
41.418.690
5.598.382
44.716.245
-50,09
-1,02
491.904
833.250
40,96
1.926.387
2.418.291
2.114.700
2.947.950
8,90
24,93
3. Kambing
4. Domba
10. Itik
Jumlah
Telur
1. Ayam Buras
III
(%)
10.086.249
2. Kerbau
II
2003
1. Sapi Perah
2. Kerbau
Jumlah
88
Laporan Tahunan
Dari Tabel diatas terlihat produksi daging dan susu mengalami
peningkatan yaitu sekitar 15,26 %dan 24,93 % Sedangkan produksi telur
itik mengalami penurunan yang sangat setnifikan yaitu 50,09 %.
c. Konsumsi
Konsumsi daging, telur dan susu penduduk Sumatera Barat pada tahun
2002 dapat dilihat pada tabel 7.3.
Tabel. 7.3. Konsumsi Daging, Telur dan Susu /Kapita/Tahun (Kg/Kap/Thn)
No
Komoditi
2002
2003
(%)
1.
Daging (Kg/Kap/Th)
5,33
5,44
2,02
2.
Telur (Kg/Kap/Th)
5,87
6,30
6,83
3.
Susu (Kg/Kap/Th)
0,50
0,63
20,63
Tingkat konsumsi daging dan susu masih rendah jika dibandingkan
dengan Norma Gizi Nasional, yaitu konsumsi daging 10.0 Kg/Kap/tahun
dan susu 8.25 Kg/kap/tahun. Sedangkan tingkat konsumsi telur sudah
melebihi standar Gizi Nasional yaitu 4,0 Kg/Kap/Tahun.
B.
Seksi Penyusunan dan Perencanaan
Selama Tahun 2002 Seksi Penyusunan dan Perencanaan telah melaksanakan
kegiatan yaitu :
1. Membuat Daftar Anggaran Satuan Tahunan (DAST) Tahun Anggaran 2004
Dalam
membuat
Propinsi Sumatera
usulan
program/kegiatan
pada
Dinas
Barat, Seksi Penyusunan dan Perencanaan
Peternakan
meminta
usulan program/kegiatan untuk tahun mendatang kepada masing-masing
sub dinas di lingkungan Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat agar
masing-masing sub dinas membuat dan menyampaikan programnya dalam
bentuk Daftar Usulan Rencana Proyek (DURP) pada Sub Dinas Bina
Program Cq. Seksi Penyusunan dan Perencanaan, usulan dari masing-masing
89
Laporan Tahunan
sub dinas tersebut dikumpulkan dan digabung dengan hasil Rapat
Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) Kabupaten/Kota se Sumatera Barat,
kemudian dibahas bersama dengan sub dinas yang mengusulkan programnya.
Dimana DURP akan ini nantinya akan berobah menjadi Rencana Anggaran
Satuan Kerja (RASK).
Hasil dari pembahasan
tersebut
yang berupa RASK dikirimkan
ke
BAPPEDA Propinsi sebagai bahan yang akan dibahas dalam Rakorbang
Propinsi dan nantinya yang akan menjadi Daftar Anggaran Satuan Kerja
(DASK).
2.
Mengadakan Pertemuan Koordinasi /Singkronisasi Program
Teknis se Sumatera Barat di Hotel Denai Kota Bukittinggi
3.
Mengadakan Pertemuan Apresiasi Perencanaan se Sumatera Barat
di Hotel Inna Muaro Padang
4.
Melakukan Penyusunan SPAP (Satuan Penyusunan Anggaran
Proyek)
5.
Membuat Program Kerja Tahun 2004
C. Seksi Evaluasi dan Pelaporan
Selama tahun 2003 Seksi Evaluasi dan Pelaporan telah melaksanakan
kegiatan sebagai berikut:
a. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Proyek-proyek lingkup Dinas
Peternakan Propinsi Sumatera Barat baik sumber dana APBN maupun APBD.
b. Membuat Laporan Bulanan/Triwulan Proyek Pembangunan Peternakan
Laporan yang masuk dari setiap Proyek lingkup Dinas Peternakan Propinsi
Sumatera Barat baik sumber dana APBN maupun APBD direkap dan
disampaikan pada Gubernur Sumatera Barat.
c. Membuat Laporan Tahunan Tahun 2003
90
Laporan Tahunan
Laporan ini mencakup kegiatan rutin dan pembangunan. Laporan tahunan ini
dibuat setiap tahun.
Bahan-bahan laporan berasal dari semua unit kerja
propinsi dan UPTD serta seluruh proyek lingkup Dinas Peternakan
d. Membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2003
e. Membuat Laporan Pertanggungjawaban Gubernur Tahun 2003
Mempersiapkan laporan kegiatan Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat
dalam rangka laporan pertanggung jawaban Gubernur pada DPRD dalam hal
ini laporan kegiatan pembangunan sub Sektor Peternakan di Sumatera Barat.
D. Seksi Analisa Potensi
Selama tahun 2003 Seksi Analisa Potensi telah melakukan kegiatan
sebagai berikut :
Menentukan Kawasan Potensi Peternakan di Sumatera Barat.
Dimana sudah didapat beberapa kawasan potensi peternakan dan jenis
komoditi yang dikembangkan yaitu dapat dilihat pada table 7.4 .
Tabel 7.4.
No.
1
1
Jenis Komoditi
2
Sapi Potong
Kawasan Potensi Peternakan di Sumatera Barat
Kabupaten/Kota
3
1. 50 Kota
Kanagarian
4
Mungo
Guguk
Batu Balang
Tanjung pati
III Batur Pdg Baringin
Kecamatan
5
Luhak
Guguk
Harau
Harau
Harau
2. Agam
Koto Hilalang
Baso
Pakan Kamih
Batagak
Padang Kudo
IV Angkat Candung
Baso
Tilatang Kamang
Banuhampu Sei Puar
Banuhampu Sei Puar
3. Sawah Lunto/Sjj
Sitiung
Padang Bintungan
Sei Kalang
Padang Tarok
Koto Salak
Sitiung
Koto Baru
Koto Baru
Koto Baru
Koto Baru
4. Tanah Datar
Padang Ganting
Tanjung Emas
91
Laporan Tahunan
Tanjung Barulak
Sungayang
Tanjung
Andaleh
Sei Patai
5. Solok
Talang
Kubang
Alahan Panjang
Sei Nanam
6. Padang Pariaman
Lubuk Alung
Padang Sago
7. Pesisir Selatan
2
3
Sapi Perah
Kerbau
Tanjung Emas
Sungayang
Sungayang
Sungayang
Sungayang
Kubung
Kubung
Lembah Gumanti
Lembah Gumanti
Lubuk Alung
2 X 11 Enam Lingkung
8. Pasaman
Taratak
Pasar Baru
Kinali
Simpang IV
Kapar
Sutera
Bayang
Pasaman
Pasaman
Pasaman
1. Kota Pdg. Panjang
Desa Gunung
Pdg.Panjang Timur
2. Tanah Datar
Tabu Berair
X Koto
1.Swl. Sijunjung
Sijunjung
Durian Gadang
Sijunjung
Sijunjung
2. Solok
Alahan Panjang
Lembah Gumanti
3. Tanah Datar
Pandai Sikek
Koto Baru
Matur Mudik
Batagak
X Koto
X Koto
Matur
Banuhampu Sei Puar
4. Agam
4
Ayam Ras
1. 50 Kota
2. Pasaman
3. Pdg. Pariaman
4. Pesisir Selatan
5. Padang
Mungka
Kinali
Sunua
Painan
Lubuk Minturun
Guguk
Pasaman
Nan Sabaris
IV Jurai
Koto Tangah
5
Ayam Buras
1. 50 Kota
Suliki
Pandam Gadang
Suliki
Gunung Mas
2. Pesisir Selatan
3. Kota Swl.
4. Tanag Datar
5. Swl. Sijunjung
6. Padang Pariaman
7. Kab. Solok
Desa Laban
Kel. Kmbayau
Taratak
Desa Koran
Pakandangan
Aripan
IV Jurai
Talawi
Padang Ganting
Sijunjung
2 X 11 VI Lingkung
X Koto Singkarak
1.Kota Payakumbuh
2. Padang Pariaman
3. Kota Padang
4. Kota Solok
Air Tabik
Kayu Tanam
Payakumbuh Utara
2 X 11 VI Lingkung
6
Ayam Broiler
92
Laporan Tahunan
7
Itik
5. Padang Pariaman
6. Kota Sawahlunto
Sunua
Silungkang
Nan Sabaris
Silungkang
1. Kab. Solok
2. Tanah Datar
3. Payakumbuh
Sumani
Pitalah
Payobasung
X Koto Singkarak
Batipuah
Payakumbuh Utara
Dari beberapa kawasan tersebut diatas sudah dilaksanakan beberapa
kegiatan yaitu pada tahun 2002 menganalisa suatu daerah yang berpotensi untuk
daerah peternakan yaitu Kab. Pesisir Selatan Kec. Sutera sehingga terbentuknya
sebuah buku dengan judul “ Analisa Potensi Wilayah di Kecamatan Sutera Kab.
Pesisir Selatan”.
Sedangkan pada tahun 2003 juga dilaksanakan penganalisaan terhadap
wilayah yang berpotensi untuk peternakan yaitu :
1.
Kecamatan sungayang Kab. Tanah Datar
2.
Kecamatan Lengayang Kab. Pesisir Selatan
3.
Kecamatan Linggo Sari Baganti Kab. Pesisir
Selatan
Hasilnya adalah terbentuk buku Analisa Potensi Wilayah dimana untuk masingmasing wilayah di cetak sebanyak 25 buah buku.
93