Nasional dalam Menghadapi Ancaman,
Tantangan, Hambatan, dan Gangguan.
16 UAS
8. Metode Pembelajaran a. Umum
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Student Centered Learning SCL dengan pendekatan Problem Based Learning PBL. Metode PBL dilakukan dengan
memberikan pengantar terlebih dahulu kepada mahasiswa mengenai topik bahasan yang akan didiskusikan, mengidentifikasi bersama-sama konsep dan isu kewarganegaraan yang
harus dikuasai, kasus yang harus dianalisis atau menjadi contoh, melakukan pembagian tugas, presentasi, dan diskusi kelas. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok sesuai dengan
tema yang akan dibahas.
b. Struktur Tutorial
Tutorial dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Penjelasan singkat topik yang akan dibahas
2. Penetapan konsep dan isu-isu kewarganegaraan yang harus dijawab. 3. Pengumpulan informasi dan belajar secara mandiri disertai contoh analisis kasus.
4. Diskusi Mahasiswa 5. Klarifikasi oleh Tutor
Penjelasan setiap langkah adalah sebagai berikut:
Langkah 1: Penjelasan singkat topik yang akan dibahas a. Tutor menjelaskan secara singkat topik bahasan dan materi yang akan dibahas pada
pertemuan yang akan datang. b. Dalam memberikan penjelasan dosen tidak memberikan pengertian penjelasan dari
konsep dan isu kewarganegaraan terkait topik. Langkah 2: Penetapan konsep dan isu kewarganegaraan yang harus dijawab.
a. Tutor sudah memiliki rancangan konsep dan isu kewarganegaraan dari suatu topik
yang akan dibahas. b. Mahasiswa diminta menyampaikan konsep dan isu kewarganegaraan yang harus
dipahami. c. Dosen membuat daftar.
d. Mahasiswa diajak menyepakati mana konsep dan isu kewarganegaraan yang akan dipelajari.
e. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok dan pembagian tugas. Langkah 3: Pengumpulan informasi dan belajar secara mandiri disertai contoh analisis
kasus. a. Mahasiswa diminta secara berkelompok dan mandiri mencari jawaban dan penjelasan
atas pertanyaan yang telah dibagi sesuai penugasan masing-masing. b. Mahasiswa mendiskusikan dan merumuskan jawaban dan membuat analisis contoh
kasus. c. Mahasiswa membuat bahan presentasi yang mudah dipahami oleh mahasiswa yang
lain. Langkah 4: Diskusi Mahasiswa
a. Mahasiswa menyampaikan hasil diskusi kelompok dihadapan kelas disertai dengan
bahan tayangan. b. Proses diskusi dengan mahasiswa yang lain dipandu moderator.
c. Moderator mengidentifikasi hal-hal yang belum jelas atau masih menjadi perdebatan. Langkah 5: Klarifikasi
a. Tutor mereview proses diskusi secara keseluruhan. b. Tutor mengklarifikasi konsep atau isu kewarganegaraan yang belum jelas atau masih
terdapat perdebatan.
c. Peran dan Tanggungjawab Mahasiswa Di dalam pembelajaran dengan menggunakan metode SCL – PBL, pembelajaran tidak hanya
dilakukan terkait dengan materi tetapi juga ketrampilan kerja kelompok dan berdiskusi. Dalam proses ini akan terdapat pengalaman pembelajaran sebagai pemimpin, sebagai peserta, cara
menyampaikan pendapat, serta cara merumuskan pikiran dalam tulisan dan bahan tayangan. Peran pembelajar dalam kegiatan tutorial adalah:
1 Saling memperkenalkan diri agar suasana cair dan tidak ada hambatan dalam berinteraksi.
2 Setiap kelompok memilih satu orang ketua dan sekretaris secara demokratis. 3 Menetapkan prosedur kerja bersama-sama.
4 Pokok bahasan, konsep, dan isu kewarganegaraan harus dibaca oleh semua anggota. 5 Ketua kelompok memimpin proses diskusi dan menentukan mekanisme kerja
kelompok. 6 Setiap anggota kelompok harus memperoleh tugas secara berimbang dan
menyampaikan hasil kerjanya dalam diskusi kelompok. 7 Ketua kelompok memimpin diskusi untuk merumuskan hasil kerja bersama.
8 Sekretaris mencatat proses diskusi dan memformulasikan hasilnya. 9 Kelompok membagi tugas dalam proses presentasi dan diskusi kelas.
Sedangkan tanggungjawab pembelajar adalah: 1 Menghargai proses diskusi.
2 Mengembangkan ketrampilan berkomunikasi. 3 Bertanggungjawab dalam kehadiran diskusi, menyelesaikan tugas, menyajikan dan
mengidentifikasi informasi yang relevan dan keakuratannya. 4 Kesadaran dirievaluasi diri.
d. Tugas dan Peran Tutor