Pengamatan Data Bahan Diskusi

Panduan Praktikum Teknik Instrumentasi 41 udara 8. Amati dibawah mikroskop

D. Pengamatan Data

Jenis Sayuran Hasil Pengamatan Telur Larva Kotoran Jumlah Morfologi Gambar dan penjelasan Jumlah Morfologi Gambar dan penjelasan AdaTidak Sawicaisim Kubis Selada Kemangi Jenis Pemeriksaan Feses Hasil Pengamatan Telur Larva Kotoran Jumlah Morfologi Gambar dan penjelasan Jumlah Morfologi Gambar dan penjelasan AdaTidak Metode Natif Metode Apung Beri tanda : + = ada - = tidak ada

E. Bahan Diskusi

1. Sayuran manakah yang ditemukan telurlarva cacing? Mengapa sayuran dapat terkontaminasi telur cacing? 2. Bagaimanakah perbedaan hasil dari pengamatan pada isolasi parasit dengan metode apung dan metode natif? 3. Bagaimana cara parasit masuk ke dalam saluran pencernaan hewan? 42 Panduan Praktikum Teknik Instrumentasi Oleh; dr. Tias Pramesti Griana A. Pendahuluan Didalam penelitian biologi tidak pernah lepas dari hewan coba. Hewan coba merupakan hewan yang digunakan sebagai objek penelitian. Jenis penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui efek suatu paparan baik fisik, biologis, kimia, psikologis yang diberikan terhadap kondisi tubuh makhluk hidup makan digunakan hewan coba sebagai objek paparannya. Hasil ang diharapkan adalah reaksi hewan coba terhadap paparan yang diberikan dapat berupa reaksi biologis dan psikologis. Biasanya penelitian yang menggunakan hewan coba adalah penelitian yang dimaksudkan untuk dikembangkan aplikasinya kepada manusia. Penggunaan hewan coba didalam penelitian sangat bervariasi. Hewan coba yang digunakan termasuk jenis mamalia, aves, maupun reptile. Tetapi pada dasarnya objek hewan coba yang digunakan adalah hewan yang batas usianya pendek dan dapat berkembangbiak dengan jumlah ang banak sehingga mudah untuk diikuti perkembanganya sesuai umur yang diinginkan. Salah satu hewan coba yang memiliki criteria tersebut adalah hewan pengerat. Spesies yang sering digunakan adalah dari golongan tikus dan mencit. Memperlakukan hewan coba tidak boleh seenaknya karena ada etika penelitian yang melindungi hak-hak hewan coba didalam perlakuan penelitian. Hewan coba harus diperlakukan dengan baik karena baik buruknya perlakuan yang diberikan dapat mempengaruhi validitas data yang akan didapat. Sehingga peneliti harus memiliki keahlian yang baik dalam memberikan perlakuan khususnya dalam tindakan invasive terhadap tubuh hewan coba, diantaranya adalah mencekoki, dan menyuntikkan zat yang akan diteliti.

B. Tujuan