Mempelajari Pengaruh Pemasangan Bahan Isolasi Getaran pada Sprayer Hatsuta GSP - 20 dan Hubungannya dengan Kebutuhan Tenaga Manusia
BAHAQI ISOIASB GETARAN P
NATSUTA GSP - 2
Oleh
HENY SUSANTI
F 24 1105
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
,
INSTITUT PERTANIAN
B O G O R
BOGOR
F 24.1105. Mempelajari Pengaruh Pemasangan
Bahan Isolasi Getaran Pada Sprayer tlatsuta GSP-20 dan
Hubungannya dengan Kebutuhan Tenaga Manusia.
Dibawah
bimbingan Ir. KUSEN MORGAN, MS.
HENY SUSANTI.
Mekanisdsi Pertanian
sangat dibutuhkan
dalam
me-
laksanakan pembangunan pertanian baik di bidang perkebunan
atau pertanian rakyat.
Salah satu penggunaan mekanisasi
pertanian adalah pemakaian sprayer sebagai alat penyemprot
hama, yang digerakkan oleh motor bakar internal. Efek
samping dari pemakaian alat tersebut adalah getaran mekanis yang terjadi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh
pemasangan bahan isolasi getaran pada sprayer Hatsuta
GSP-20 terhadap penguranqan getaran dan pengaruhnya
terhadap kebutuhan tenaga manusia, yang diharapkan dapat
meningkatkan keamanan dan kenyamanan opertornya.
Dari hasil pengukuran getaran pada rpm 1000 didapatkan
bahwa pada perlakuan isolasi 1 (pemasangan busa sebagai
isolator getaran) mengalami penurunan getaran sebesar
50.00% (x), 33.33% (y), 45.83%
(2):
pada perlakuan isolasi
2 (pemasangan bantalan karet sebagai isolator getaran)
mengalami penurunan getaran sebesar 8.33% (x),41.67% (z) ;
pada perlakuan isolasi 3 (pemasangan busa dan bantalan
karet sebagai isolator getaran) mengalami penurunan getaran sebesar 66.67 % (x), 44.44% (y), 54.17%
(2).
Dari data
tersebut diketahui adanya penurunan getaran akibat perlakuan
isolasi.
Berdasarkan standar IS0
(E) operator sprayer
5349-1986
akan mengalami gangguan setelah mengoperasikan sprayer
lebih dari
2.3
kuan isolasi,
tahun (rpm
1000)
tahun (rpm
5.0
perlakuan isolasi
1,
2,
keadaan setelah perlakuan
terjadi peningkatan
2.1
dan
3
1000)
pada keadaan
tahun (rpm
6.2
1000)
pada
; dari data-data tersebut
tahun pada perlakuan isolasi
tahun pada perlakuan isolasi
1.8
pada keadaan setelah
1000)
tahun (rpm
4.7
setelah perlakuan isolasi
pada keadaan tanpa perla-
2
1,
dan 3.3 tahun pada
perlakuan isolasi 3.
Pada hasil pengukuran tenaga dengan konsumsi oksigen
terjadi penurunan konsumsi tenaga yaitu
1000
dan
14.978
% pada rprn 8 0 0 .
% pada rprn
6.608
Sedangkan perlakuan
pemberian isolasi getaran terjadi penurunan konsumsi
tenaga yaitu sebesar
15.19
%
9.48
%
pada perlakuan isolasi 1,
pada perlakuan isolasi 2 dan
lakuan isolasi 3.
19.72
%
pada per-
MEMI'ELA.IAK1 I'ENGAKUII J'EMASANGAN BAlIAN ISOLASI
GETAKAN I'ADA SL'IIAYER IlA'I'SU't'A GS1'-20 DAN
HUBUNGANNYA DENGAN ICEBUTUIIAN TENAGA MANUSIA
Sebagai Salal~Satu Syarzit U~rtuBMernperoleh Gelar
SARJANA TEICNOLOGI I'ERTANIAN
Fakultas Tekl~ologiPertaniau
Ilistitul P e ~ t a r ~ i Bogor
al~
1993
FAICULTAS TEICNOLOCI I'ERTANIAN
INSTITUT I'ERTANIAN BOGOR
BOGOR
MEMPELAJAIII I'I3NGAKUII I'EMASANGAN ILAIIAN ISOLASI
GETAMAN 1'Al)A SI'KAY ER I IA'\'TSUTA MI'-20 DAN
lIUUUNG/\NN\'/\ 1)ENGAN ICEBU'I'UIIAN 'I'ENAGA MANUSIA
SICRII'SI
Seb;~g;tiS;II;IIIS;IIIISy;rr;11 Ulitrllc M e ~ ~ ~ ~ t c rGelar
olcl~
SAILJANA 'I'EICNOLOGI I'KR'TANIAN
I';~tl;t
.III~IIS;III MEICANISASI I'EItTANlAN
f i ~ l i ~ ~'I'eli~~ologi
l t ; ~ ~ I'ert;~~iiit~i
OLEII :
I-IISNY SUSAN'I'I
1'24 1105
: 16 April 1993
T ; ~ ~ t g g iielultlsal~
;~l
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa atas rahmat yang telah dilimpahkanNya, sehingga
penulis dap,lt nienyeles;iikC~npenyusunan slcripsi ini.
Skripsi ini merupakan hasil penelitian selama dua
bulan di Laboratorium Ergonomika dan Laboratorium Alat dan
Mesin Budidaya Pertanian.
Dengan penuh rasa tulus penulis menyucapkan terima
kasih
sebesar-besarnya kepada :
1.
Bapak Ir. Kusen Morgan, MS sebagai dosen pembimbiny.
2.
Bapak Ir. Hadja Godfried Sitompul, yang telah bersedia
menguji skripsi ini.
3.
Bapak Ir. Mad Yamin, yang telah bersedia menguji
skipsi ini.
4.
Bapak Dr. Ir. Hadi K. Purwadaria, selaku ketua Komisi
Pendidilcan S-1 Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas
~ e k n o l o g iPertanian, Institut Pertanian Bogor.
5.
Bapak-bapak dari Laboratorium Alat dan Mesin Budidaya
Pertanian, atas segala bantuannya.
G.
Eapak Nurdin, Bapak Adon dan Bapak Saun, yang telah
memberikan bantuan selaku operator.
7.
B a p a k R o b e r t u s S u g i a r t o , y a n g t e l a h inemberikan
doronyan moril dan materiil kepada penulis.
8.
Ibu,
mas-mas
dan
tiesti, serta keponakan yang
telah
memberikan dukungan kepada penulis.
3.
Bamboo's
Club,
rekan-rekan A E dan semua
pihak
yang
telah memberikan bantuannya.
Penulis
menyadarx
bahwa
skripsi
ini
masih
belum
sempurna, kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
hclr~~~~k
NATSUTA GSP - 2
Oleh
HENY SUSANTI
F 24 1105
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
,
INSTITUT PERTANIAN
B O G O R
BOGOR
F 24.1105. Mempelajari Pengaruh Pemasangan
Bahan Isolasi Getaran Pada Sprayer tlatsuta GSP-20 dan
Hubungannya dengan Kebutuhan Tenaga Manusia.
Dibawah
bimbingan Ir. KUSEN MORGAN, MS.
HENY SUSANTI.
Mekanisdsi Pertanian
sangat dibutuhkan
dalam
me-
laksanakan pembangunan pertanian baik di bidang perkebunan
atau pertanian rakyat.
Salah satu penggunaan mekanisasi
pertanian adalah pemakaian sprayer sebagai alat penyemprot
hama, yang digerakkan oleh motor bakar internal. Efek
samping dari pemakaian alat tersebut adalah getaran mekanis yang terjadi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh
pemasangan bahan isolasi getaran pada sprayer Hatsuta
GSP-20 terhadap penguranqan getaran dan pengaruhnya
terhadap kebutuhan tenaga manusia, yang diharapkan dapat
meningkatkan keamanan dan kenyamanan opertornya.
Dari hasil pengukuran getaran pada rpm 1000 didapatkan
bahwa pada perlakuan isolasi 1 (pemasangan busa sebagai
isolator getaran) mengalami penurunan getaran sebesar
50.00% (x), 33.33% (y), 45.83%
(2):
pada perlakuan isolasi
2 (pemasangan bantalan karet sebagai isolator getaran)
mengalami penurunan getaran sebesar 8.33% (x),41.67% (z) ;
pada perlakuan isolasi 3 (pemasangan busa dan bantalan
karet sebagai isolator getaran) mengalami penurunan getaran sebesar 66.67 % (x), 44.44% (y), 54.17%
(2).
Dari data
tersebut diketahui adanya penurunan getaran akibat perlakuan
isolasi.
Berdasarkan standar IS0
(E) operator sprayer
5349-1986
akan mengalami gangguan setelah mengoperasikan sprayer
lebih dari
2.3
kuan isolasi,
tahun (rpm
1000)
tahun (rpm
5.0
perlakuan isolasi
1,
2,
keadaan setelah perlakuan
terjadi peningkatan
2.1
dan
3
1000)
pada keadaan
tahun (rpm
6.2
1000)
pada
; dari data-data tersebut
tahun pada perlakuan isolasi
tahun pada perlakuan isolasi
1.8
pada keadaan setelah
1000)
tahun (rpm
4.7
setelah perlakuan isolasi
pada keadaan tanpa perla-
2
1,
dan 3.3 tahun pada
perlakuan isolasi 3.
Pada hasil pengukuran tenaga dengan konsumsi oksigen
terjadi penurunan konsumsi tenaga yaitu
1000
dan
14.978
% pada rprn 8 0 0 .
% pada rprn
6.608
Sedangkan perlakuan
pemberian isolasi getaran terjadi penurunan konsumsi
tenaga yaitu sebesar
15.19
%
9.48
%
pada perlakuan isolasi 1,
pada perlakuan isolasi 2 dan
lakuan isolasi 3.
19.72
%
pada per-
MEMI'ELA.IAK1 I'ENGAKUII J'EMASANGAN BAlIAN ISOLASI
GETAKAN I'ADA SL'IIAYER IlA'I'SU't'A GS1'-20 DAN
HUBUNGANNYA DENGAN ICEBUTUIIAN TENAGA MANUSIA
Sebagai Salal~Satu Syarzit U~rtuBMernperoleh Gelar
SARJANA TEICNOLOGI I'ERTANIAN
Fakultas Tekl~ologiPertaniau
Ilistitul P e ~ t a r ~ i Bogor
al~
1993
FAICULTAS TEICNOLOCI I'ERTANIAN
INSTITUT I'ERTANIAN BOGOR
BOGOR
MEMPELAJAIII I'I3NGAKUII I'EMASANGAN ILAIIAN ISOLASI
GETAMAN 1'Al)A SI'KAY ER I IA'\'TSUTA MI'-20 DAN
lIUUUNG/\NN\'/\ 1)ENGAN ICEBU'I'UIIAN 'I'ENAGA MANUSIA
SICRII'SI
Seb;~g;tiS;II;IIIS;IIIISy;rr;11 Ulitrllc M e ~ ~ ~ ~ t c rGelar
olcl~
SAILJANA 'I'EICNOLOGI I'KR'TANIAN
I';~tl;t
.III~IIS;III MEICANISASI I'EItTANlAN
f i ~ l i ~ ~'I'eli~~ologi
l t ; ~ ~ I'ert;~~iiit~i
OLEII :
I-IISNY SUSAN'I'I
1'24 1105
: 16 April 1993
T ; ~ ~ t g g iielultlsal~
;~l
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa atas rahmat yang telah dilimpahkanNya, sehingga
penulis dap,lt nienyeles;iikC~npenyusunan slcripsi ini.
Skripsi ini merupakan hasil penelitian selama dua
bulan di Laboratorium Ergonomika dan Laboratorium Alat dan
Mesin Budidaya Pertanian.
Dengan penuh rasa tulus penulis menyucapkan terima
kasih
sebesar-besarnya kepada :
1.
Bapak Ir. Kusen Morgan, MS sebagai dosen pembimbiny.
2.
Bapak Ir. Hadja Godfried Sitompul, yang telah bersedia
menguji skripsi ini.
3.
Bapak Ir. Mad Yamin, yang telah bersedia menguji
skipsi ini.
4.
Bapak Dr. Ir. Hadi K. Purwadaria, selaku ketua Komisi
Pendidilcan S-1 Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas
~ e k n o l o g iPertanian, Institut Pertanian Bogor.
5.
Bapak-bapak dari Laboratorium Alat dan Mesin Budidaya
Pertanian, atas segala bantuannya.
G.
Eapak Nurdin, Bapak Adon dan Bapak Saun, yang telah
memberikan bantuan selaku operator.
7.
B a p a k R o b e r t u s S u g i a r t o , y a n g t e l a h inemberikan
doronyan moril dan materiil kepada penulis.
8.
Ibu,
mas-mas
dan
tiesti, serta keponakan yang
telah
memberikan dukungan kepada penulis.
3.
Bamboo's
Club,
rekan-rekan A E dan semua
pihak
yang
telah memberikan bantuannya.
Penulis
menyadarx
bahwa
skripsi
ini
masih
belum
sempurna, kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
hclr~~~~k