Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial

Buku Guru Kelas 1 SDMI viii

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan KI-3 dilakukan dengan cara mengukur penguasaan peserta didik yang mencakup pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Penilaian dilaksanakan dengan teknik penilaian yang bervariasi seperti tes tulis, lisan, dan penugasan. Prosedur penilaian dimulai dari penyusunan perencanaan, pengembangan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan, dan pelaporan, serta pemanfaatan hasil penilaian. Untuk mengetahui ketuntasan belajar mastery learning, penilaian ditujukan untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan diagnostic proses pembelajaran. Hasil tes ditindaklanjuti dengan pemberian umpan balik feedback kepada peserta didik, sehingga hasil penilaian dapat segera digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran. Penilaian KI-3 menggunakan angka dengan rentang capaiannilai 0 sampai dengan 100 dan deskripsi. Deskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang memotivasi dengan pilihan katafrasa yang bernada positif.

a. Tes Tertulis

Tes tertulis dalah tes yang soal dan jawabannya secara tertulis. Bentuk soal tes tertulis seperti: • Memilih jawaban pilihan ganda, benarsalah, menjodohkan, dan bentuk lainnya. • Mensuplai jawaban mengisimelengkapi, menjawab dengan singkat, menguraikan. Contoh penilaian tertulis: Kegiatan bersama yang dapat dilakukan agar jalan bersih: 1. 2. 3. 4. 5. Ambil contoh berdasarkan masing-masing tema Cara penilaian: Skor penilaian : 0 - 100 Penilaian : Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal Contoh: Misalnya, ada 5 soal, setiap jawaban benar akan mendapat nilai 2. Jadi, skor maksimalnya adalah 5 x 2 = 10. Jika siswa hanya menjawab dengan benar empat soal, maka nilainya sebagai berikut: 4 x 2 x 100 = 80 10 Tema 8: Peristiwa Alam ix

b. Tes Lisan

Tes Lisan dapat berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, dan kuis yang diberikan dan dijawab secara lisan dapat berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf. Tes lisan bertujuan menumbuhkan sikap berani berpendapat, percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Tes lisan dilaksanakan pada saat proses belajar berlangsung assessment for learning . Contoh tes lisan: Amati bentuk bangun datar pada halaman berikut. Bentuk apa saja yang kamu lihat? Sebutkan Ambil contoh berdasarkan masing-masing tema

c. Penugasan

Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur danatau memfasilitasi siswa memperoleh atau meningkatkan pengetahuan. Penugasan dapat dilakukan sebelum atau selama proses pembelajaran assessment for learning maupun setelah proses pembelajaran assessment of learning. Tugas dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai karakteristik tugas yang diberikan, dan dapat dilakukan di sekolah, di rumah, dan di lingkungan sekitar.

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dapat dilakukan secara terpisah dan terpadu. Pada dasarnya, pada saat penilaian keterampilan dilakukan, secara bersamaan penilaian pengetahuan pun dapat dilakukan. Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan menerapkan pengetahuan dalam memahami dan menyelesaikan masalah. Skor penilaian: 0 – 100. Di kelas I, penilaian keterampilan berfokus pada teknik penilaian kinerja dan portofolio.

a. Penilaian kinerja

Mengukur capaian pembelajaran berupa keterampilan proses dan atau hasil produk. Di dalam penilaian kinerja, peserta didik diminta melaksanakan tugas dengan mengaplikasikan atau mendemonstrasikan pengetahuan yang telah dimilikinya. Penilaian kinerja yang berfokus pada hasil disebut penilaian produk. Penilaian produk, misalnya gambar, poster, kerajinan, puisi, dan sebagainya. Penilaian kinerja yang berfokus pada proses disebut penilaian praktik. Penilaian praktik misalnya bernyanyi, menari, melakukan gerakan tertentu dalam olahraga, bermain peran, dan sebagainya. Penilaian kinerja dapat dilakukan melalui observasi menggunakan rubrik dengan skala penilaian tertentu. Ambil contoh berdasarkan masing-masing tema