7
2.3 Metode Fuzzy Tsukamoto
Metode Fuzzy Tsukamoto merupakan salah satu metode dari Fuzzy Inference System, sistem pengambil keputusan. Dalam metode fuzzy Tsukamoto
menggunakan aturan atau rules berbentuk “sebab-akibat” atau “if-then”. Cara
perhitungan dari metode fuzzy Tsukamoto, pertama adalah aturan yang dibentuk mewakili himpunan fuzzy, kemudian dihitung derajat keanggotaan sesuai dengan
aturan yang telah dibuat. Setelah mendapatkan nilai derajat keanggotaan, dicari nilai alpha predikat
dengan cara mencari nilai minimal dari nilai derajat keanggotaan. Langkah terakhir, mencari nilai output yang merupakan nilai crisp
z yang disebut proses defuzzyfikasi, dimana dinyatakan dalam persamaan 1.
∑ ∑
1 dimana
= alpha predikat nilai minimal dari nilai derajat kenggotaan, Z
i
= nilai crisp yang didapat dari rumus derajat keanggotaan himpunan fuzzy yang
merupakan nilai output, dan Z = defuzzyfikasi rata-rata terpusat Center Average Defuzzyfier.
Gambar 2.5. Grafik fungsi keanggotaan himpunan
fuzzy representasi Keanggotaan Trapesium
� {
Dimana a, b, c, dan d merupakan batas-batas dari himpunan fuzzy
a 1
�
d c
b
8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum
Dalam menyususn perhitungan secara sistematis menggunakan metode fuzzy Tsukamoto dalam penentuan kategori beasiswa yang
dilakukan melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut:
3.2 Studi Literatur
Dalam studi literatur ini membahas mengenai beberapa bidang literatur yang berkaitan dengan pengimplementasian logika fuzzy tsukamoto
untuk menentukan kategori beasiswa mahasiswa. Berikut merupakan bidang
literatur yang berkaitan hal tersebut :
a. Logika Fuzzy
b. Penghasilan orang tua bulan
c. Tanggungan orang tua bulan
d. IPK mahasiswa
3.3 Analisa Kebutuhan
Dalam tahap ini akan dilakukan analisa kebutuhan dalam pembangunan sistem. Data
– data yang dibutuhkan untuk menghitung beasiswa yang diterima seperti parameter penghasilan orangtuabulan,
tanggungan orangtuabulan, dan IPK mahasiswa. Diperlukan juga grafik dalam setiap parameter.
3.4 Pengumpulan Data