Metode Penelitian Desain Penelitian

29 Septian Dwi Anugrah, 2014 Pengaruh Penerapan Articulate Storyline Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Rancang Bangun Jaringan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Metode Penelitian

Pendekatan metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan dalam sebuah penelitian untuk mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian atau sering disebut juga metodologi penelitian adalah sebuah desain atau rancangan penelitian. Menurut Sugiyono 2007 : 3 “metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.” Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pendekatan ini dipilih karena pemecahan masalah yang ada dalam penelitian memerlukan perhitungan terhadap variabel dan pengujian terhadap hipotesis yang telah ditetapkan. Seperti yang telah dijelaskan oleh Sugiyono 2007:14 menyatakan bahwa: Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penggunaan metode kuasi eksperimen ini menurut Wijaya 2012: 43 bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian perlakuan terhadap kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Metode penelitian ini juga menggunakan seluruh subjek dalam kelompok belajar untuk diberi perlakuan, seperti kelompok peserta didik di dalam suatu kelas. Dengan berbagai pertimbangan untuk memperoleh kemudahan, maka peneliti menggunakan metode penelitian ini.

C. Desain Penelitian

2 TKJ B 30 orang siswa Kontrol 30 Septian Dwi Anugrah, 2014 Pengaruh Penerapan Articulate Storyline Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Rancang Bangun Jaringan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini, sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan, peneliti ingin mengetahui efektivitas penerapan articulate storyline presentation terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran rancang bangun jaringan. Desain penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yakni non- equivalent control group design . Peneliti menggunakan desain ini karena dimungkinkan untuk membandingkan hasil intervensi sebuah perlakuan tanpa membutuhkan kelompok yang benar-benar serupa. Dalam desain ini, dibuat perbandingan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dua kelompok yang ada diberi pretes, kemudian diberikan perlakuan, dan terakhir diberikan posttest. Sebelum kelompok eksperimen diberi perlakuan, kedua kelompok tersebut diberi pretest yang sama. Kemudian, setelah kelompok eksperimen mendapat perlakuan, kedua kelompok diberi posttest dengan tes yang sama. Tabel 3.2 Desain penelitian Nonequivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen O1E X1 O2E Kontrol O1K X2 O2K Keterangan: 1. O1E = Pretest sebelum dilakukan perlakuan pada kelompok eksperimen; 2. O1K = Pretest sebelum dilakukan perlakuan pada kelompok kontrol; 3. X1 = Perlakuan dengan menggunakan media articulate storyline ; 4. X2 = Perlakuan dengan menggunakan media power point ; 5. O1E = Posttest setelah dilakukan perlakuan pada kelompok eksperimen; 6. O1K = Posttest setelah dilakukan perlakuan pada kelompok kontrol; 31 Septian Dwi Anugrah, 2014 Pengaruh Penerapan Articulate Storyline Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Rancang Bangun Jaringan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Instrumen Penelitian