Penggunaan Kelompok Isoxazole Penicillin Dalam Pengobatan Mastitis Pada Sapi

PENGGUNAAN KELOMPOK ISOXAZOLE PENICILLIN

o ALA M
PENGDBATAN MASTITIS.PADA SAPI

SKRIPSI

Oleh

FLAVIANA EN DANG SUMIATI SALIM
B. 17 1147

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITIJT PERTANIAN BOGaR
1 9 S 5

RINGKASAN
FALVIANA ENDANG suセャiat@

SALIM.


Penggunaan Kelompok 1so-

xazole Penicillin Dalam Pengobatan Mas ti tis Pada Sapi
(Di bawah bimbingan Drh. BOEDIMAN POERWODIREDJO sebagai
ketua dan DR. FACHRIYAN HASMI PASARIBU DVM. sebagai anggota) •
Mastitis adalah peradangan kelenjar ambing yang ditandai dengan perubahan sifat kimiawi, fisika dan mikrobiologi dengan pertambahan sel-sel somatik, terutama leukosi t di dalam air susu juga dise:t,tai dengan perubahan
patologis dari kelenjar ambing tersebut.

Penyakit ini

sebagian besar (lebih dari 90%) disebab},an oleh bakteria
terutama dari genus Staphylococcus dan Streptococcus.
Penyakit mastitis ini telah menimbulkan masalah terbesar dan merupakan penyakit terpenting dalam peternakan
sapi, khususnya sapi perah.

Terutama kerugian ekonomi

yang diakibatkan dan sulitnya pengendalian serta pemberantasan penyakit tersebut.
Antibiotika yang merupakan obat yang paling penting
dan paling banyak digunakan dalam menanggulangi penyakit

ini, hingga sekarang sudah tersedia cukup banyak.

Peng-

gunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan efek yang tidak
diharapkan.

Oleh karena itu harus dipilih antibiotika

yang tepat dan efektif serta penggunaan dosis dan cara
yang tepat pula.

Dalam memilih antibiotika yang akan digunakan kita
diharapkan memiliki pengetahuan tentang antibiotika tersebut.

Dalam tulisan ini dibahas tentang penggunaan anti-

biotika kelompok isoxazole penicillin, khususnya cloxacillin yang bersifat stabil dalam penicillinase yang dihasilkan oleh Staphylococcus.

Selain itu cloxacillin ber-


セ@

sifat aktif dalam melawan Staphylococcus dan
sエイ・ーッ」セ@

yang merupakan penyebab utama mastitis pada sapi.

PENGGUNAAN KELOMPOK ISOXAZOLE PENICILLIN
D

A

LAM

PENGOBATAN MASTITIS PADA SAPI

SKRIPSI

Oleh

FLAVIANA ENDANG SUMIA'J'I SAMM

Sarjana Kedokteran Bewan (-1984)

B.

17 1147

Skripsi ini diajukan kepada pani tia skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Dokter Bewan

gelar

pada Fakultas Kedakteran Bewan

Institut Peritanian Bogar

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN


1985

BOGOR

PENGGUNAAN KELOMPOK
D

PENICILLIN
isoxaセlb@

A

LAM

PENGOBATAN MASTITIS PADA SAPI

Oleh :
FLAVIANA ENDANG S UMIATI SALIM
Sarjana Kedokteran Hewan (1984)

B.

171147

Skripsi ini telah diperiksa
dan disetujui oleh :

Drh.

Boediman Perwodiredjo

Fachriyan H. P. DVM •
Pembimbing Anggota

.I'embimbing Utama

Tan gg al1j{_

DR.


'J,;-

Tanggal

Zセサ[@

/

--/(1.

Jr

Skripsi ini telah diseminarkan di RUqng Sidang Farmakologi dan Fisiologi, pada tanggal 18 Oktober 1985

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 5 Agustus 1961 di
sebuah pulau yang terkenal dengan hasil tambang

timahnya,


yaitu pulau Bangka, tepatnya di kota Pangkalpinang

yang

termasuk daerah wilayah Propinsi Sumatera Selatan.

Meru-

pakan anak lIe delapan dari sebuah keluarga besar yang berjumlah sebelas orang saudara, dari Papa Junardi Salim dan
Mama Nurjati Sutiono.
Penulis memulai pendidikannya pada tahun 1967 di
Taman Kanak-Kanak Santa Ther",'sia Pangkalpinang, dan dilanjutkan di SD Santa Theresia Pangkalpinang sejak tahun
1968 hingga tahun 1973.

Kemudian tahun 1974 memasuki

S ekolah Menengah Pertama dan lulus berj. jazah tahun 1976
dari SMP Negeri I Pangkalpinang.

Tahun 1977 memasuki


Sekolah Menengah Atas dan berhasil menerima ijazah pada
pertengahan tahun 1980 dari SMA Negeri Pangkalpinang.
Penulis kemudian melanjutkan pendidikannya dengan
memasuki perguruan tinggi Institut Pertanian Bogor melalui Proyek Perintis II pada pertengahan tahun 1980.

Pad",

tahun 1981 dijuruskan menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan.

Sejak tanggal 1 September 1984 dinyatakan

lulus ujian Sarjana Kedokteran Hewan dan pada tanggal
29 September 1984 dilantik sebagai Sarjana Kedokteran
Hewan.

UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan hati penuh rasa syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih atas rakhmat dan karuniaNya sehingga pellulis dapat menyelesaikan kuliahnya dan
menyusun tulisan ini dengan baik.
Dalam kesempatan ini penulis berkenan mengucapkan

rasa terimakasih seta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Drh. Boediman Poerwodiredjo selaku dosen
pembimbingutama dan bapak DR. Fachriyan H. Pasaribu DVM.
selalm dosen pembimbing anggota, yang telah me;Luangkan
waktunya dalam memberikan bimbingan serta pengarahan dengan tulus ikhlas mulai dari persiapan hingga tersusunnya
tulisan ini.
Rasa terimakasih yang sebesar-besarnya penulis persembahkan juga kepada Rektor Institut Pertanian Bogor,
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, seluruh staf Pengajar
Insti tut Pertanian Bogor pada umumnya, seluruh staf Pengajar }