Kerangka Berfikir Pendekatan Penelitian

2.3 Kerangka Berfikir

Sirwenda Danurwenda karangan Muhammad Dahiri ini adalah salah satu jenis karya sastra lama. Teks tersebut meceritakan tentang seorang pemimpin yang haus akan kekuasaan yang bernama Adipati Pragola. Teks Sirwenda Danurwenda mempunyai alur dan struktur cerita. Sebagai cerita yang mempunyai struktur di dalamnya, teks Sirwenda Danurwenda dapat dikaji menggunakam teori struktural. Teori struktural yang digunakan dalam penelitian ini teori struktural yang dikemukakan oleh Greimas. Dalam strukturalisme Greimas, karya sastra dikaji ke dalam skema aktan dan struktur fungsional kemudian dikorelasikan sehingga membentuk kerangka utama cerita. 26 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian, yaitu pendekatan penelitian, sasaran penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Masing-masing diuraikan di bawah ini.

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif dengan menggunakan metode struktural. Pendekatan objektif memandang karya sastra sebagai dunia otonom yang dapat dilepaskan dari pencipta dan lingkungan sosial budaya pada zamannya, sehingga karya sastra dapat dianalisis berdasarkan strukturnya. Pendekatan objektif yang digunakan kerena penelitian ini akan mengungkap unsur-unsur yang membangun dalam sebuah cerita tersebut. Pendekatan objektif memusatkan perhatian semata-mata pada unsur-unsur, yang dikenal dengan analisis intrinsik. Konsekuensi logis yang ditimbulkan adalah mngabaikan bahkan menolak segala unsur ekstrinsik, seperti aspek historis, sosiologis, politis, dan unsur-unsur sosiokultural lainnya, termasuk biografi. Pendekatan objektif juga disebut analisis otonomi, analisis ergocentric, pembacaaan mikroskopi. Pemahaman dipusatkan pada analisis terhadap unsur- unsur dalam dengan mempertimbangkan keterjalinan antar unsur di satu pihak, dan unsur-unsur dengan totalitas di pihak lain Ratna 2004:73

3.2 Sasaran Penelitian