133
transportasi untuk pengambilan, pengangkutan, dan penyerahan bibit ke lapangan.
Pengangkutan bibit harus disesuaikan dengan jumlah yang tercantum dalam DO. Dalam hal ini, pengangkutan bibit ke dalam alat angkut harus diawasi
secara ketat. Setelah bibit sampai di tempat tujuan, DO harus ditunjukkan dan disahkan oleh penerima bibit asisten manajer, dimana bibit tersebut
akan ditanam. DO yang telah disahkan, didistribusikan kepada pejabat asis ten di tempat bibit yang akan ditanam.
c. Transportasi Bibit ke Lapangan Ecer bibit
Persiapan penanaman di lapangan perlu dilakukan dengan membentuk beberapa tim yang terpisah untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sebagai
berikut: 1.
Pemuatan bibit ke atas kendaraan di pembibitan. 2.
Pembongkaran bibit pada setiap titik bongkar yang ditentukan. 3.
Pengeceran pendistribusian bibit ke titik tanam. 4.
Pembuatan lubang tanam dan pemberian pupuk dasar. 5.
Penanaman bibit tanaman herbal tahunan. Asisten atau staf yang bertanggung jawab terhadap penanaman di lapangan
harus membuat tanda-tanda tempat dimana lokasi pembongkaran bibit. Lokasi pembongkaran ini dibuat pada setiap jalan tertentu yang telah
ditetapkan dan harus jelas berapa jumlah bibit yang diturunkan pada setiap titik pembongkaran. Pembongkaran bibit diperlukan tenaga kerja 2-3 orang
yaitu 1 orang di atas kendaraan dan 1-2 orang menyusun bibit di bawah kendaraan. Setiap pengiriman bibit ke lapangan sudah termasuk pengiriman
pupuk yang diikatkan pada setiap bibit sesuai yang direkomendasikan. Pengeceran bibit dari lokasi pembongkaran ke titik tanam lubang tanam
tergantung jumlah populasi bibit per hektar. Jika setiap tukang ecer bibit membawa 1 bibit dengan kecepatan jalan 3-4 kmjam maka dalam 1 hari
134
bekerja 7 jam dapat diecer sekitar 25 bibitHK. Pembongkaran dan pengeceran bibit ke dalam blok perlu diawasi oleh seorang mandor. Selama
pengangkutan dan pengeceran ke dalam blok, bibit harus diangkat pada bagian dasar polybag.
Pengangkatan bibit harus dilakukan pada bola tanahnya secara hati-hati agar tidak terjadi kerusakan bibit. Pengangkatan sebaiknya tidak dilakukan
pada leher akar karena bisa menyebabkan bibit patah. Bibit harus diangkat dalam keadaan berdiri dan bagian bawah ditopang dengan bahu. Saat
meletakkan bibit tenaman herbalatsiri tahunan di sisi lubang, harus dilakukan dengan hati-hati dan jangan dibanting.
d. Penanaman