SUMBANGAN TENAGA KERJA WANITA PADA PRODUKTIVITAS SAPI PERAH DI WILAYAH KUD NGANTANG

SUMBANGAN TENAGA KERJA WANITA PADAPRODUKTIVITAS SAPI
PERAH DI WILAYAH KUDNGANTANG
Oleh: TAUFIK HIDAYAT (98910037)
ANIMAL HUSBANDRY
Dibuat: 2007-01-26 , dengan 3 file(s).

Keywords: tenaga kerja wanita, produktivitas sapi perah
Judul Skripsi “ Sumbangan Tenaga Kerja Wanita Pada Produktivitas Sapi Perah di Wilayah
KUD Ngantang”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar sumbangan tenaga
kerja wanita pada produktivitas sapi perah di wilayah KUD Ngantang.
Metode analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif. Sumbangan tenaga kerja
wanita dihitung dengan membandingkan curahan jam kerja wanita dengan total curahan jam
kerja pria dan wanita dikalikan dengan produksi susu sapi perah. Hasil penelitian menunjukkan
data antara lain total curahan jam kerja wanita 48,6 %, sedangkan total curahan jam kerja pria
sebesar 51,4 %, sumbangan tenaga kerja wanita pada produktivitas sapi perah sebesar 10.561,7
liter susu / bulan atau 352,01 liter susu / hari, sedangkan sumbangan tenaga kerja pria sebesar
11.188,3 liter susu / bulan atau 372,99 liter susu / hari. Rata-rata sumbangan tenaga kerja wanita
pada produktivitas sapi perah adalah sebesar 11,7 liter susu / hari, hanya sedikit lebih rendah dari
sumbangan tenaga kerja pria yang sebanyak 12,4 liter susu / hari.
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa sumbangan tenaga kerja wanita pada produktivitas
sapi perah di wilayah KUD Ngantang cukup penting, karena hanya sedikit lebih rendah dari

sumbangan tenaga kerja pria.
Saran yang dapat disampaikan adalah dilakukan perbaikan komunikasi antara suami dan istri
yang berkaitan dengan materi penyuluhan yang mereka ik uti. Peninjauan kembali untuk
pekerjaan yang berkaitan dengan produktivitas sapi perah agar meringankan beban kerja wanita
sehingga mempunyai lebih banyak waktu untuk anak-anak dan suami sebagaimana kodrat wanita
yang tercantum dalam sebuah bait : “ Hawa tercipta di dunia untuk mendampingi sang Adam “.