PERAN WANITA PADA BUDIDAYA PEDET SAPI PERAH DI WILAYAH KUD NGANTANG

PERAN WANITA PADA BUDIDAYA PEDET SAPI PERAH DI WILAYAH
KUD NGANTANG
Oleh: CATUR SADENG R. (98910008)
ANIMAL HUSBANDRY
Dibuat: 2007-02-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Peran Wanita dan Budidaya Pedet Sapi Perah
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya curahan jam kerja wanita terhadap
pemeliharaan pedet sapi perah dan dampaknya terhadap produktivitas usaha sapi perah di
wilayah KUD Ngantang.
Penelitian ini melibatkan 30 rumah tangga peternak di wilayah KUD Nga ntang. Kriteria yang
digunakan adalah peternak yang memiliki 1 ekor pedet. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian adalah metode survey. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode
porposive sampling. Metode analisa data yang digunakan adalah analisis Harvard.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa curahan jam kerja yang digunakan dalam budidaya pedet
lebih banyak wanita bila dibandingkan dengan pria. Total curahan jam tenaga kerja untuk tenaga
kerja wanita 532,0 jam/bulan dengan rata-rata 17,73 jam/bulan/responden Sedangkan total
curahan jam kerja untuk tenaga kerja pria 427,0 jam/bulan dengan rata-rata 14,23
jam/bulan/responden
Data dapat disimpulkan tenaga kerja wanita pada pemeliharaan pedet sapi perah di wilayah
Ngantang bisa memberikan kontribusi lebih. Hal ini disebabkan wanita lebih banyak

memberikan perhatian kepada ternaknya.
Saran yang disampaikan peternak sebaiknya menggunakan waktu kerja secara efisien dimana
seluruh anggota keluarga khususnya wanita lebih banyak lagi dilibatkan dalam kegiatan usaha
sapi perah.