ANALISIS AGRIBISNIS IKAN NIASA (Psedotropheus auratus) DI DESA BENDILJATI WETAN KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG
ANALISIS AGRIBISNIS IKAN NIASA (Psedotropheus auratus) DI DESA
BENDILJATI WETAN KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN
TULUNGAGUNG
Oleh: PURNAMA MANDA SARI ( 02930029 )
Dept. of Animal fishery
Dibuat: 2008-04-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: Analisis Agribisnis Ikan Niasa
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bendiljati Wetan Kecamatan Sumber Gempol Kabupaten
Tulungagung Jawa Timur pada 10 November-05 Desember 2007.
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen produksi, manajemen pemasaran
dan analisis usaha budidaya ikan niasa (Psedotropheus auratus) di Desa Bendiljati Wetan
Kecamatan Sumber Gempol Kabupaten Tulungagung.
Materi penelitian ialah 10 responden usaha budidaya ikan niasa (Psedotropheus auratus) di Desa
Bendiljati Wetan Kecamatan Sumber Gempol Kabupaten Tulungagung. Metode yang digunakan
adalah metode survey dengan pengambilan sampel secara total sampling yaitu seluruh populasi
yang ada dijadikan sampel penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan
questioner yaitu mengenai permodalan, produksi, pemasaran, biaya investasi, biaya tetap, biaya
variabel, analisis laba rugi, Payback Period (PP) dan Break Even Point (BEP) dan data sekunder
diperoleh dari kantor Kelurahan Desa Bendiljati Wetan yaitu mengenai keadaan umum daerah
penelitian, keadaan penduduk dan keadaan umum perikanan daerah penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan pada produksi kegiatan usaha budidaya ikan niasa secara teknis
meliputi beberapa tahapan kegiatan antara lain: persiapan kolam, pemilihan induk, penebaran,
pemeliharaan induk, pemberian pakan serta pemanenan dan pemasaran. Saluran distribusi yang
digunakan ialah distribusi langsung.
Rata-rata keuntungan yang diperoleh oleh masing- masing responden budidaya ikan niasa
(Psedotropheus auratus) Desa Bendiljati Wetan dalam satu periode rata-rata sebesar Rp.
1.670.789,5,-. Nilai Payback Period (PP) atau tingkat pengembalian modal investasi diatas 1
tahun dengan rata-rata sebesar 1,36 yang berarti bahwa seluruh modal yang telah diinvestasikan
akan kembali rata-rata selama 1 (satu) tahun 3 bulan sedangkan analisis Break Even Point (BEP),
rata-rata BEP produksi masing- masing responden adalah 477,2 ekor dan untuk BEP harga
dipeoleh rata-rata Rp. 153,2,- sehingga usaha budidaya ikan niasa layak untuk dijadikan usaha.
This study is done is Bendiljati Wetan village of Sumber Gempol district, Tulungagung regency,
East Java on November 10 until December 5 2007.
This study aims at finding out the production, marketing management, and the business analysis
of (Psedotropheus auratus) fish in Bendiljati Wetan Village, Sumber Gempol district of
Tulungagung regency.
The study material is about ten respondents of (Psedotropheus auratus) fish farmers in Bendiljati
Wetan Village, Sumber Gempol district of Tulungagung regency. The method used is survey by
using total sampling by including all the population used as study sample. The data collected in
this study is the primary and secondary data. The primary data is collected by observation,
interview and questionnaire on assets, production, marketing, investment budget, the fix expense,
variable expense, and profit- low analysis, Payback Period and Break Event Point and the
secondary data are gotten from Bendiljati Wetan Vilage about the general information of the
location, the population condition and the general view of the fishing center.
The result of the study shows that the production unit on this fishery business in its technical
terms shows some stages, namely: the pond preparation, the selection of fish, the distribution, the
fish treatment, the feeding technique and its harvesting time and its distribution as well.
The average profit gotten by each respondents of this (Psedotropheus auratus) fish farmers in
Bendiljati Wetan Village, Sumber Gempol district of Tulungagung regency is abo ut Rp.
1.670.789.5,- the payback period or the level of Payback Period above one year is about 1.36
which means that the overall assets invested will be there for about one year and three months,
meanwhile, the analysis of Break Event Point is about on eac h respondents is 477.2 fish and the
Break Event Point gotten is about Rp. 153.2,- so that it is concluded that this fishing business is
deserved to be one of the major business.
BENDILJATI WETAN KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN
TULUNGAGUNG
Oleh: PURNAMA MANDA SARI ( 02930029 )
Dept. of Animal fishery
Dibuat: 2008-04-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: Analisis Agribisnis Ikan Niasa
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bendiljati Wetan Kecamatan Sumber Gempol Kabupaten
Tulungagung Jawa Timur pada 10 November-05 Desember 2007.
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen produksi, manajemen pemasaran
dan analisis usaha budidaya ikan niasa (Psedotropheus auratus) di Desa Bendiljati Wetan
Kecamatan Sumber Gempol Kabupaten Tulungagung.
Materi penelitian ialah 10 responden usaha budidaya ikan niasa (Psedotropheus auratus) di Desa
Bendiljati Wetan Kecamatan Sumber Gempol Kabupaten Tulungagung. Metode yang digunakan
adalah metode survey dengan pengambilan sampel secara total sampling yaitu seluruh populasi
yang ada dijadikan sampel penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan
questioner yaitu mengenai permodalan, produksi, pemasaran, biaya investasi, biaya tetap, biaya
variabel, analisis laba rugi, Payback Period (PP) dan Break Even Point (BEP) dan data sekunder
diperoleh dari kantor Kelurahan Desa Bendiljati Wetan yaitu mengenai keadaan umum daerah
penelitian, keadaan penduduk dan keadaan umum perikanan daerah penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan pada produksi kegiatan usaha budidaya ikan niasa secara teknis
meliputi beberapa tahapan kegiatan antara lain: persiapan kolam, pemilihan induk, penebaran,
pemeliharaan induk, pemberian pakan serta pemanenan dan pemasaran. Saluran distribusi yang
digunakan ialah distribusi langsung.
Rata-rata keuntungan yang diperoleh oleh masing- masing responden budidaya ikan niasa
(Psedotropheus auratus) Desa Bendiljati Wetan dalam satu periode rata-rata sebesar Rp.
1.670.789,5,-. Nilai Payback Period (PP) atau tingkat pengembalian modal investasi diatas 1
tahun dengan rata-rata sebesar 1,36 yang berarti bahwa seluruh modal yang telah diinvestasikan
akan kembali rata-rata selama 1 (satu) tahun 3 bulan sedangkan analisis Break Even Point (BEP),
rata-rata BEP produksi masing- masing responden adalah 477,2 ekor dan untuk BEP harga
dipeoleh rata-rata Rp. 153,2,- sehingga usaha budidaya ikan niasa layak untuk dijadikan usaha.
This study is done is Bendiljati Wetan village of Sumber Gempol district, Tulungagung regency,
East Java on November 10 until December 5 2007.
This study aims at finding out the production, marketing management, and the business analysis
of (Psedotropheus auratus) fish in Bendiljati Wetan Village, Sumber Gempol district of
Tulungagung regency.
The study material is about ten respondents of (Psedotropheus auratus) fish farmers in Bendiljati
Wetan Village, Sumber Gempol district of Tulungagung regency. The method used is survey by
using total sampling by including all the population used as study sample. The data collected in
this study is the primary and secondary data. The primary data is collected by observation,
interview and questionnaire on assets, production, marketing, investment budget, the fix expense,
variable expense, and profit- low analysis, Payback Period and Break Event Point and the
secondary data are gotten from Bendiljati Wetan Vilage about the general information of the
location, the population condition and the general view of the fishing center.
The result of the study shows that the production unit on this fishery business in its technical
terms shows some stages, namely: the pond preparation, the selection of fish, the distribution, the
fish treatment, the feeding technique and its harvesting time and its distribution as well.
The average profit gotten by each respondents of this (Psedotropheus auratus) fish farmers in
Bendiljati Wetan Village, Sumber Gempol district of Tulungagung regency is abo ut Rp.
1.670.789.5,- the payback period or the level of Payback Period above one year is about 1.36
which means that the overall assets invested will be there for about one year and three months,
meanwhile, the analysis of Break Event Point is about on eac h respondents is 477.2 fish and the
Break Event Point gotten is about Rp. 153.2,- so that it is concluded that this fishing business is
deserved to be one of the major business.