Latar Belakang Masalah PENGEMBANGAN KONTEN E LEARNING SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SISTEM PERNAFASAN DI SMA 4 SEMARANG

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi TI merupakan sebutan lain dari teknologi komputer yang dikhususkan untuk pengelolaan data menjadi informasi yang bermanfaat. Teknologi informasi berkembang sangat pesat sejak 40 tahun terakhir yang akhirnya menempatkan TI sebagai media pembelajaran Oetomo 2007, terutama dalam bentuk e-learning di dunia pendidikan. e-learning dipilih dikarenakan memiliki berbagai kelebihan, antara lain : relatif lebih efisien, siswa menjadi lebih aktif, siswa dapat belajar atau me-review setiap saat dan dapat dilakukan dimana saja, e-learning menawarkan fleksibelitas dan mobilitas bagi siswa atau pengaksesnya, transfer dan distribusi ilmu pengetahuan sangat cepat. Prawiradilaga Siregar 2004; Oetomo 2007. Pembelajaran dengan pemanfaatan TIK juga terbukti secara efektif meningkatkan hasil belajar berupa kemampuan siswa dalam Higher-order thinking skills yakni kemampuan mendefinisikan masalah, menilai judging suatu informasi, memecahkan suatu masalah dan menarik kesimpulan secara relevan Tam 2000, di acu dalam Heriti 2008. Meskipun banyak kelebihan yang ditawarkan dari e-learning, kenyataan di lapangan belum banyak sekolah-sekolah menengah yang mengembangkan dan memanfaatkannya. Untuk saat ini model pembelajaran e-learning di kota Semarang dilakukan oleh sekolah-sekolah rintisan sekolah berstandar internasional RSBI salah satunya ialah SMA 4 Semarang, meskipun dalam pelaksanaannya masih banyak kendala seperti minimnya kemampuan guru dibidang TIK dan masih terbatasnya infrastruktur penunjang,. Menurut Sawardi Wakasek SMA 4 Semarang interview pribadi 2010, hal tersebut dikarenakan kurang siapnya guru dalam melaksanaan e-learning di SMA 4 Semarang. Belum siapnya guru disebabkan guru masih kesulitan dalam pengembangan dan 2 pengisian konten serta kesulitan teknis dalam penggunaan e-learning yang lebih disebabkan oleh minimnya pengetahuan dan keterampilan tentang TIK bagi masing-masing guru mata pelajaran terlebih guru biologi. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk memudahkan pelaksanaan e- learning di SMA 4 maka perlu dikembangkan konten e-learning. Dalam pengembangan konten e-learning dipilih materi sistem pernafasan dengan alasan pokok bahasan relatif cukup mudah, sederhana dan tidak terlalu luas sehingga cocok digunakan sebagai percontohan pengembangan materi sebagai konten e- learning . Hal ini selain untuk menunjang proses pembelajaran pada sistem pernafasan juga merangsang aktifitas siswa untuk belajar mandiri, aktif dan menarik serta mendorong kinerja guru untuk lebih meningkatkan kemampuan menyelenggarakan pembelajaran secara e-learning.

B. Rumusan Masalah