a. Dokumen atau arsip dari desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana
Kabupaten Pati yang berupa data statistic kewilayahan dan data
kependudukan seperti jumlah penduduk.
b. Dokumen visual yang berupa foto- foto yang peneliti hasilkan srendiri
dengan kamera. Foto- foto yang dihasilkan peneliti antara lain adalah kondisi alam desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana Kabupaten Pati,
hamparan tambak untuk lahan budidaya udang vaname,dan aktivitas
petani tambak.
E. Alat dan Tekhnik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tiga metode yaitu:
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan atau pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diamati. Menurut Walgito 2003:27, observasi merupakan
suatu metode penelitian yang dijalankan secara sistematis dan dengan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indera, terutama mata sebagai alat untuk
menangkap secara langsung kejadian-kejadian pada waktu kejadian itu terjadi. Penulis melakukan observasi ini dengan melihat sendiri pemahaman
yang tidak terucapkan dari subjek dan informan yang mungkin tidak diperoleh melalui wawancara dan mampu memahami situasi pada daerah tambak yang
ada pada masyarakat di desa Bakaran Wetan. Observasi ini dilakukan dan
difokuskan pada masyarakat Desa Bakaran Wetan dengan tujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara petani tambak dengan tengkulak.
Observasi awal dilakukan dilakukan untuk memperoleh gambaran atau informasi yang dapat digunakan sebagai landasan observasi selanjutnya.
Observasi awal dilakukan dengan cara mengamati pada apa yang menjadi focus dalam penelitian ini di lapangan. Observasi awal dilakukan pada saat
penulis mengajukan rancangan skripsi. Hal-hal yang diobservasi antara lain mengamati jenis pekerjaan dominan yang ada pada masyarakat Desa Bakaran
Wetan, dan profil Desa Bakaran Wetan. Penulis melakukan observasi tahap lanjut karena untuk melengkapi
dan menyempurnakan data observasi awal bersamaan dengan proses wawancara. Penulis melakukan pengamatan dan mencatat berbagai peristiwa,
kegiatan, dalam hubungan kerja petani tambak dengan tengkulak di Desa Bakaran Wetan. Penulis melakukan penelitian dan mencatat data hasil
pengamatan yang diperoleh selama observasi yang nantinya data yang diperoleh tersebut akan dianalisis kembali.
Tahap-tahap tersebut bertujuan mengetahui hubungan kerja petani tambak dan tengkulak di Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana Kabupaten
Pati.
2. Wawancara
Metode wawancara adalah cara pengumpulan data melalui percakapan yang
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dengan yang diwawancarai interviewee yang
memberikan jawaban dari pertanyaan itu Moleong, 2006: 186. Maksud mengadakan wawancara menurut Lincoln dan Guba dalam
Moleong, 2006: 186 adalah untuk mengkonstruksikan mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan kepedulian, dan
kebutuhan-kebutuhan lain sebagai yang dialami masa lalu, memproyeksikan kebulatan- kebulatan lain yang telah diharapkan untuk dialami asa yang akan
dating, memverifikasi, mengubah dan memperluas informasi yang diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun bukan manusia, mengubah dan
memperluas konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti. Penulis mengadakan Tanya jawab secara langsung dan mendalam
kepada subjek dan informan guna memperoleh data yang valid dalam penelitian. Kegiatan wawancara ini dilakukan pada saat penelitian yaitu
dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang menyangkut focus penelitian. Penulis melakukan wawancara oleh subjek dan informan. Subjek
penelitian adalah petani tambak dan tengkulak menggunakan alat bantu berupa alat tulis pulpen dan note book, telepon genggam.
3. Dokumentasi