PENGARUH MUSIK KLASIK BEETHOVEN TERHADAP PENINGKATAN MEMORI ANAK AUTIS DI YAYASAN PENDIDIKAN AUTIS MUTIARA HATI SIDOARJO

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Autisme merupakan gangguan perkembangan yang berat pada anak. Gejalanya
sudah tampak sebelum anak mencapai usia tiga tahun. Perkembangan mereka
menjadi terganggu terutama dalam komunikasi, interaksi dan perilaku (Maulana,
2007). Gejala autisme berbeda–beda dalam kuantitas dan kualitas. Penyandang
autisme infantil klasik mungkin memperlihatkan gejala dalam derajat yang berat,
tetapi kelainan ringan hanya memperlihatkan sebagian gejala saja (Aizid, 2011).
Bila 10-20 tahun lalu jumlah penyandang autisme hanya 2-4 per 10.000 anak, tiga
tahun belakangan jumlah tersebut meningkat menjadi 15-20 anak atau 1 per 500 anak.
Tahun lalu, di AS ditemukan 20-60 anak, kira-kira 1/200 atau 1/250 anak (Maulana,
2007). Di Indonesia, isu anak dengan gangguan autistik muncul sekitar tahun 1990an. Autistik mulai dikenal secara luas sekitar tahun 2000-an. Data jumlah anak
dengan gangguan autistik belum diketahui dengan pasti. Namun jumlah anak dengan
gangguan autistik menunjukkan peningkatan yang makin mencolok (Yuwono, 2009).
Pada 2010, jumlah penderita autisme di Indonesia mencapai 2,4 juta orang. Hal
itu berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik. Pada tahun tersebut
jumlah penduduk Indonesia mencapai 237,5 juta orang dengan laju pertumbuhan 1,14

persen. Jumlah penderita autisme di Indonesia diperkirakan mengalami penambahan
sekitar 500 orang setiap tahun. (Syahrir, 2012). Di 2012, terjadi peningkatan yang

2

cukup memprihatinkan dengan jumlah rasio 1 dari 88 orang anak saat ini mengalami
autisme (Harnowo, 2012). Jumlah penderita laki–laki empat kali lebih besar
dibandingkan

penderita

wanita.

Meskipun

demikian,

bila

kaum


wanita

mengalaminya, maka penderitaannya akan lebih parah dibandingkan kaum pria
(Maulana, 2010).
Musik memiliki pengaruh terhadap peningkatan kecerdasan manusia. Musik juga
dapat mencegah kehilangan daya ingat. Orang dengan kehilangan daya ingat dapat
merespon lebih baik terhadap jenis musik pilihannya. Ini karena bagian otak yang
memproses musik terletak di sebelah memori (Rasyid, 2010).
Pada zaman klasik aspek harmoni dikembangkan dengan banyak perubahan
warna nada. Musik zaman ini ditandai oleh kesinambungan yang mengalir,
kejernihan, dan keseimbangan. Musik zaman klasik ditandai oleh aksen dan dinamika
yang bisa berubah secara tiba-tiba dan mengejutkan sehingga iramanya tidak
monoton. Oleh karena itu musik zaman klasik (Beethoven) sangat efektif untuk
merangsang keterkaitan didalam otak, memicu ingatan, dan kreativitas (Merrit, 1996).
Menurut Dra. Louise, M.M.Psi, seorang psikologi sekaligus terapis musik dari
Present Education Program RSAB Harapan Kita, Jakarta, mengatakan bahwa
sesungguhnya bukan hanya musik Mozart yang dapat digunakan. Semua musik
berirama tenang dan mengalun lembut memberi efek yang baik bagi janin, bayi dan
anak–anak. Lebih sering disebut efek Mozart sebab musik–musik gubahan Mozart

yang pertama kali di teliti (Rasyid, 2010). Para ilmuwan saraf (Aizid, 2011), telah
menemukan bahwa getaran (suara) musik klasik, seperti karya Mozart dan

3

Beethoven, memiliki nada yang sama dengan getaran otak. Karena getarannya sama,
maka ia bisa merangsang saraf otak untuk berosilasi (berayun atau bergetar).
Musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ
(Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Grace Sudargo, seorang musisi
dan pendidik (Rasyid, 2010) mengatakan, dasar–dasar musik klasik secara umum
berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam
perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter bahkan raga manusia. Selain dapat
melatih konsentrasi, janin yang terbiasa diperdengarkan musik akan mengalami
perkembangan saraf otak temporal (region otak yang berhubungan dengan
pendengaran, bahasa dan ingatan) yang lebih mudah membedakan suara–suara
disekitarnya (Olivia, 2011).
Terapi musik diyakini dapat menjadi salah satu alternatif untuk menyembuhkan
gangguan autis. Dalam hal ini, musik berguna untuk melatih auditori, menekan
emosi, serta melatih kontak mata dan konsentrasi anak (Aizid, 2011). Dengan
beraktivitas musik, anak-anak autis dan keterbelakangan mental juga bisa

mendapatkan manfaat perbaikan akademis, meningkatkan memori jadi lebih baik
serta membantu menyelesaikan masalah (Ryo, 2011). Terapi musik untuk anak–anak
autisme ialah penggunaan bunyi dan musik dalam memunculkan hubungan antara
penderita dengan individu lain, sekaligus terapi untuk mendukung serta menguatkan
secara fisik, mental, sosial dan emosional. Penggunaan bunyi dan musik dapat
dilakukan dengan berbagai cara, misalnya bermain musik bersama dengan
improvisasi bebas. Hal ini sangat cocok untuk anak–anak autisme yang sulit
berkomunikasi (Aizid, 2011).

4

O’Sullivan (1991) (Feriyadi, 2012), mengemukakan bahwa musik mempengaruhi
imaginasi, intelegensi dan memori, di samping juga mempengaruhi hipofisis di otak
untuk melepaskan endorfin. Musik membantu memperuncing ingatan. Musik
membantu mengangkat kembali memori yang berada di alam bawah sadar dengan
lebih mudah (Santoso, 2008).
Berdasarkan teori dan beberapa penelitian di atas, sehingga penulis terdorong
untuk menyusun karya tulis akhir berjudul “Pengaruh Musik Klasik Beethoven
Terhadap Peningkatan Memori Anak Autis di Yayasan Pendidikan Autis Mutiara
Hati Sidoarjo” ini.

1.2 Rumusan Masalah
1) Adakah pengaruh musik klasik Beethoven terhadap peningkatan memori anak
autis di Yayasan Pendidikan Autis Mutiara Hati Sidoarjo?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1) Untuk mengetahui pengaruh musik klasik Beethoven terhadap
peningkatan memori anak autis di Yayasan Pendidikan Autis Mutiara
Hati Sidoarjo.
1.3.2 Tujuan Khusus
1) Mengkaji memori anak autis sebelum perlakuan dan setelah perlakuan.

5

1.4 Manfaat Penelitian
1) Bagi Penelitian
Menambah pemahaman tentang pengaruh musik klasik Beethoven
terhadap peningkatan memori anak autis di Yayasan Pendidikan Autis
Mutiara Hati Sidoarjo.
2) Bagi Klinis
Menambah pengetahuan bahwa penyandang autis dapat ditingkatkan

memorinya terutama memori dengan intervensi musik klasik Beethoven.
3) Bagi Akademik
Memperoleh pengetahuan tentang pentingnya penggunaan musik klasik
Beethoven dalam membantu proses peningkatan memori selama proses terapi
musik pada anak autis.
4) Bagi Masyarakat
Memberi pengetahuan kepada masyarakat bahwa musik klasik Beethoven
dapat membantu meningkatkan memori pada anak autis.
5) Bagi Institusi
Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan proses terapi musik pada anak autis.

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH MUSIK KLASIK BEETHOVEN TERHADAP PENINGKATAN
MEMORI ANAK AUTIS DI YAYASAN PENDIDIKAN AUTIS MUTIARA
HATI SIDOARJO

Oleh:
DEVI RIA NOVITASARI

09020107

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

i

PENGARUH MUSIK KLASIK BEETHOVEN TERHADAP
PENINGKATAN MEMORI ANAK AUTIS
DI YAYASAN PENDIDIKAN AUTIS MUTIARA HATI SIDOARJO

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran


Oleh :
DEVI RIA NOVITASARI
09020107

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013

ii

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
2 Mei 2013

Pembimbing I


dr. Iwan Sys Indrawanto, SpKJ.

Pembimbing II

dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes.

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

dr. Irma Suswati, M.Kes.

iii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Devi Ria Novitasari ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 2 Mei 2013


Tim Penguji

dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ

,Ketua

dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes

,Anggota

dr. Irma Suswati, M.Kes

,Anggota

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan karunianya sehingga saya selaku penulis dapat menyelesaikan karya
tulis akhir ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa
tercurahkan pada junjungan Rasullullah Muhammad SAW yang telah membimbing
umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang yakni agama
Islam.
Karya tulis akhir dengan judul “Pengaruh Musik Klasik Terhadap Peningkatan
Memori Anak Autis di Yayasan Pendidikan Autis Mutiara Hati Sidoarjo” ini
dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program
sarjana Fakultas Kedokteran.
Dalam menyelesaikan usulan penelitian ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapakan terima kasih kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selalu dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang dan penguji yang telah banyak memberikan saran dan
juga kritik membangun dalam penelitian ini.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selalu Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.

v

3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selalu Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selalu Pembantu Dekan 3 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang dan pembimbing 1 yang telah meluangkan
banyak waktu untuk membimbing dan mengoreksi demi kesempurnaan
penelitian ini.
5. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes selaku pembimbing II yang telah
meluangkan waktunya untuk memberi informasi dalam berbagai hal serta
member semangat dalam menyelesaikan penelitian ini.
6. dr. Desy Andari sebagai dosen wali atas bimbingan dan keikhlasan hati untuk
terus menyemangati dalam menyelesaikan studi ini.
7. Bu Emy, selaku Kepala Sekolah Yayasan Pendidikan Autis Mutiara Hati
Sidoarjo, yang telah memberi izin untuk dilaksanakannya penelitian ini
sehingga dapat berjalan dengan lancar.
8. Bu Yeni dan segenap jajaran staf Yayasan Pendidikan Autis Mutiara Hati
Sidoarjo, terima kasih atas segala bantuan, kesabaran dan kebaikannya kepada
penulis selama penelitian demi terselesaikannya Karya Tulis Akhir ini.
9. Bu Yuni, selaku dosen dan ketua laboratorium Psikologi UMM yang telah
membantu untuk dilaksanakannya penelitian ini sehingga dapat berjalan dengan
lancar.
10. Mbak Ifa (staf laboratorium Psikologi UMM) Mbak Mariam, Mbak Novi, Mbak
Dila, Mas Fery dan Mas Try (asisten dosen laboratorium Psikologi UMM),

vi

terima kasih atas segala bantuan, kesabaran dan kebaikannya kepada penulis
selama penelitian demi terselesaikannya Karya Tulis Akhir ini
11. Ayahanda tersayang Mohammad Su’ud dan Ibunda tercinta Lilis Choridah yang
selalu melimpahi ananda do’a, cinta dan motivasi yang tiada henti. Semoga
ananda selalu bisa memberikan yang terbaik untuk papa dan mama. Amin.
12. Mas Rio, kakak sepupuku yang paling ganteng, makasih udah jadi kameramen
gratis

selama

penelitianku.

Maaf

telah

membuat

hidupmu

tambah

repot!!!hehehe..
13. Teman-temanku semua dimanapun kalian berada, terima kasih atas doa,
semangat dan dukungannya.
14. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Akhir ini
dan juga mendoakan demi suksesnya Karya Tulis Akhir ini yang tidak bisa
penulis sebutkan satu-persatu.
Seperti pepatah “Tak ada gading yang tak retak,” karya tulis inipun tidak lepas
dari kekurangan. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna,
untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan dan diharapkan karya
tulis akhir ini dapat berguna bagi kita semua serta bermanfaat untuk bidang
kedokteran.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, Mei 2013

Penulis

vii

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................... ii
LEMBAR PENGUJI .................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................. iv
ABSTRAK .................................................................................................................. vii
ABSTRACT ................................................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiv
DAFTAR SINGKATAN............................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 6
2.1 Otak .......................................................................................................... 6
2.1.1 Sistem limbik................................................................................... 6
2.1.2 Aspek neurologis: Hubungan antara hemisfer dan musik............... 8
2.1.3 Mekanisme pengolahan musik di otak ............................................ 9
2.1.4 Mekanisme proses penyimpanan memori di otak ......................... 10
viii

2.2 Autisme .................................................................................................. 11
2.2.1 Definisi autisme............................................................................. 11
2.2.2 Etiologi autisme............................................................................. 12
2.2.3 Mekanisme terjadinya autisme ...................................................... 16
2.2.4 Faktor resiko terjadinya autisme ................................................... 17
2.2.5 Gejala dan tanda autisme............................................................... 18
2.2.6 Diagnosis autisme ......................................................................... 22
2.2.7 Gambaran otak pada anak penyandang autis ................................ 25
2.2.8 Berbagai terapi bagi anak autis ..................................................... 28
2.3 Musik...................................................................................................... 29
2.3.1 Terapi musik .................................................................................. 29
2.3.2 Terapi musik pada autisme............................................................ 30
2.3.3 Musik klasik .................................................................................. 34
2.3.3.1Pengertian ........................................................................... 34
2.3.3.2Fungsi musik klasik............................................................ 36
2.3.3.3Ludwig Van Beethoven ....................................................... 39
2.4 Memori ................................................................................................... 41
2.4.1 Pengertian memori ........................................................................ 41
2.4.2 Macam-macam memori................................................................. 42
2.4.3 Cara meningkatkan memori .......................................................... 44
2.4.4 Penilaian memori autis .................................................................. 47
BAB III KERANGKA KONSEP ................................................................................ 52
3.1 Kerangka Konsep ................................................................................... 52
ix

3.2 Hipotesis ................................................................................................. 54
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................................. 55
4.1 Desain Penelitian .................................................................................... 55
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.................................................................. 55
4.3 Populasi dan Sampel .............................................................................. 55
4.3.1 Populasi ......................................................................................... 55
4.3.2 Sampel ........................................................................................... 55
4.3.3 Teknik pengambilan sampel.......................................................... 55
4.3.4 Karakteristik sampel penelitian ..................................................... 56
4.3.5 Variabel penelitian ........................................................................ 56
4.3.5.1 Variabel bebas ................................................................... 56
4.3.5.2 Variabel tergantung ........................................................... 56
4.3.5.3 Identifikasi operasional variabel ....................................... 56
4.3 Instrumen Penelitian ............................................................................... 57
4.4 Kerangka Operasional ............................................................................ 58
4.5 Prosedur Penelitian ................................................................................. 59
4.7 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 60
4.8 Analisis Data .......................................................................................... 61
BAB V

HASIL PENELITIAN ................................................................................ 62

BAB VI PEMBAHASAN ......................................................................................... 64
BAB VII KESIMPULAN........................................................................................... 67
7.1 Kesimpulan ........................................................................................... 67
7.2 Saran……… ........................................................................................... 67
x

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 68
LAMPIRAN ................................................................................................................ 72

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Pengaruh Musik Klasik Beethoven Terhadap Memori ............................... 62
Tabel 5.2 Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Perlakuan ......................................... 63
Tabel 5.2 Hasil Uji Mc Nemar .................................................................................... 63

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem Limbik .......................................................................................... 7
Gambar 2.2 Mekanisme pendengaran ......................................................................... 10
Gambar 3.1 Kerangka Konsep .................................................................................... 52
Gambar 4.1 Kerangka Alur Penelitian ........................................................................ 58

xiii

DAFTAR SINGKATAN

AS

: Amerika Sertikat

IQ

: Intelelegent Quotien

EQ

: Emotional Quetien

Pb

: Plumbum

Cd

: Cadmium

Hg

: Hidragium

ASI

: Air Susu Ibu

Rapid ABC : Rapid Attention Back and Forth Communication Test
CT–Scan

: Computed Tomography Scan

MRI

: Magnetic Resonance Imaging

EEG

: Electroencephalogram

WHO

: World Health Organization

ICD-10

: International Classification of Diseases 10

DSM – IV

: Diagnostic and Statistical Manual IV

ABA

: Applied Behaviour Analysis

CFGF

: Casein Free Gluten Free

TBI

: Traumatic Brain Injury

UNESCO

: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization

RSAB

: Rumah Sakit Anak dan Bunda

ADHD

: Attention Deficit and Hyperactivity Disorder

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Skala Peningkatan Memori ...................................................................... 72
Lampiran 2 WISC (Weshsler Intelligence Scale For Children) ................................. 73
Lampiran 3 Wawancara .............................................................................................. 77
Lampiran 4 Hasil Pretest dan Posttest ......................................................................... 81
Lampiran 5 Nilai Skor Perbedaan Pretest dan Posttest .............................................. 82
Lampiran 6 Output Statistic Uji Mc Nemar ................................................................ 83
Lampiran 7 Dokumentasi Penelitian ........................................................................... 84

xv

DAFTAR PUSTAKA

Abdusyakir, Iyus, 2012, Otak Organ Kecil Pusat Kehidupan, diakses tanggal 8
Desember 2012, (http://iyusabdusyakir.wordpress.com/page/2/).
Aizid, Rizem, 2011, Sehat dan Cerdas dengan Terapi Musik, Laksana, Jogyakarta.
Al Ayyubi, Salahudin, 2010, Musik Barok, diakses tanggal 8 Desember 2012,
(http://saean.student.umm.ac.id/2010/10/14/music-barok/).
Amelia, Vivi Rizki, 2012, Modul Terapi Musik, diakses tanggal 8 Desember 2012,
(http://vivirizkiamelia.blogspot.com/2012/05/modul-terapi-musik.html).
Antoso, Moh, 2013, Pengaruh Musik Klasik (Mozart) Terhadap Memori Anak Dalam
Menghafal Kata di TPQ Nuril Iman Kebonsari Surabaya, Tugas, Fakultas
Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Bekti, Ardiana .C, 2012, Belajar Musik, Tingkatkan Konsentrasi Anak Autis,
diakses tanggal 9 Januari 2013, (http://blog.elearning.unesa.ac.id/ardianabekti-c/semua-anak-itu-unik-termasuk-anak-autis).
Campbell, Don, 1997, Efek Mozart, Gramedia, Jakarta.
Campbell, Don, 2002, The Mozart Effect, terjemahan oleh Drs. T. Hermaya, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Djamal, Esmeralda C., Tjokronegoro H. A., 2005, Identifikasi dan Klasifikasi Sinyal
EEG terhadap Rangsangan Suara dengan Ekstraksi Wavelet dan Spektral Daya,
Jurnal ITB Sains & Tek, Vol. 37 A, No. 1, 69-92.
Djohan, 2005, Psikologi Musik, Buku Baik, Yogyakarta.
Dryden, Gordon, Vos J, 2009, The Learning Revolution: A Life - Long Learning
Program For The World's Finest Computer: Your Amazing Brain!, Cornell
University, Jalmar Press.
Elsa, Saputri, 2010, Manfaat Mendengarkan Musik Klasik, diakses tanggal 9 Januari
2013, (http://www.orpheusmusicmalang.com/index.php/artikel-musik/belajarmusik meningkatkan-konsentrasi-anak-autis.html).

xvi

Fauzia, Wardhani Yurike, dkk, 2009, Apa dan Bagaimana AUTISME Terapi Medis
Alternatif, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Feriyadi, 2012, Pengaruh Musik Terhadap Kesehatan, Jiwa, Fungsi dan Kerja
Otak Manusia,
diakses
tanggal
19
Desember
2012,
(http://siipe2r007.wordpress.com/2012/06/11/karya-ilmiah-pengaruh-musikterhadap-kesehatan-jiwa-fungsi-dan-kerja-otak-manusia/).
Gayatri, Pramita, Nuraeni N, 2011, Mengungkap Tabir Otak Tengah, Pustaka Rama,
Yogyakarta.
Gunadi, Tri, 2010, Optimalkan Otak Kanan, Otak Kiri, Otak Tengah dan Otak Kecil,
Penebar Plus+, Depok.
Harnowo, Putro Agus, 2012, Jumlah Anak Autis di 2012 Makin Banyak, diakses
tanggal
9
Januari
2012,
(http://health.detik.com/read/2012/04/02/100034/1882522/763/jumlah-anakautis-di-2012-makin-banyak).
Hart, Michael H., 2009, 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Sepanjang
Sejarah, Penerbit Hikmah (PT. Mizam Publikasi), Jakarta.
Jensen, Eric, Karen M., 2002, Otak Sejuta Gygabite: Buku Pintar Membangun
Ingatan Super, Kaifa, Bandung.
Lubis, Petti, Astuti L, 2012, Deteksi Awal Autisme Dalam Waktu Lima Menit,
diakses tanggal 8 Desember 2012, (http://www.hypno-birthing.web.id/?p=101).
Maulana, Mirza, 2010, Anak Autis, Penerbit Katahati, Jogyakarta.
Merritt, Stepanie, 1996, Simfoni Otak: 39 Aktivitas Musik Yang Merangsang IQ, EQ,
SQ untuk Membangkitkan Kreativitas & Imajinasi, Kaifa, Bandung.
Musami, Teguh, 2011, Otak Sehat Ingatan Dahsyat, Penerbit Buku Pintar, Jakarta.
Natalia, Joanna, 2000, Pengaruh Musik Gamelan Terhadap Emosi Bayi Baru lahir,
Jurnal ANIMA, Vol. 15.
Nugraha, Adly, 2012, Belajar Sambil Dengar Musik Tak Baik Untuk Otak, diakses
tanggal 8 Desember 2012, (http://informasiotak.blogspot.com/2012/10/belajarsambil-dengar-musik-tak-baik.html).
Olivia, Femi, 2011, Good Memory Building, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

xvii

Piper, Carla, 2003, The Musical Brain, diakses tanggal 8 Desember 2012,
(http://www.soundpiper.com/mln/music brain.htm).
Pramita, Ecka W, 2010, Dahsyatnya Otak Anak Usia Emas, Interprebook,
Yogyakarta.
Rachmawati, 2005, Musik sebagai Pembentuk Budi Pekerti, Panduan, Yogyakarta
Rasyid, Fathur, 2010, Cerdaskan Anakmu dengan Musik, Diva Press, Jogyakarta.
Rose, Colin, 2001, Master It Faster: How to Learn Faster, Make Good Decisions and
Think, Spiro Press.
Ryo, 2011, Pengaruh Musik pada Emosi dan Fisik, diakses tanggal 19 Desember
(http://emsdepok.blogspot.com/2011/09/pengaruh-musik-pada-emosi2012,
dan-fisik.html).
Santoso, Eko Puji, 2008, Sekali Lagi Musik, diakses tanggal 19 Desember 2012,
(http://pagakray.myflexiland.com/69656/sekali-lagi,-musik!).
Santoso, Singgih, 2012, Aplikasi SPSS Pada Statistik Non Parametrik, PT. Gramedia,
Jakarta.
Santrock, John W., 2002, Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup, jilid
1, Erlangga, Jakarta.
Sholichah, Geha, 2011, Pengaruh Penggunaan Terapi Musik Terhadap Pemahaman
Emosi Anak Autism di Pusat Terapi Terpadu A-Plus Malang, Skripsi, Fakultas
Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang.
Sintowati, Retno, 2009, Autisme, Sunda Kelapa Pustaka, Jakarta.
Soetirto, Indro, Hendarmin H, Bashiruddin J, Gangguan Pendengaran dan Kelainan
Telinga, Dalam: Soepardi EA, Iskandar N editor, Buku Ajar Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher, Edisi ke-6. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI; 2007.h.13-16.
Suhadianto, 2009, Pengaruh Penggunaan Musik Klasik (Mozart) Terhadap Memori
Anak Autistik di Cakra Autisme Terapi Surabaya, Skripsi, UIN Sunan Ampel
Surabaya.
Suharmawan, Wahid, 2010, Sejarah Tes Inteligensi, diakses tanggal 9 Januari 2012,
(http://konselorindonesia.blogspot.com/2010/10/sejarah-tes-inteligensi.html).

xviii

Sulistyoning, Angelina Monica, 2011, Pengaruh Musik Klasik Mozart Terhadap
Pemusatan Perhatian Pada Proses Terapi Ana Autis, Skripsi, Fakultas
Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang.
Sumekar, Inggin, 2007, Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Kemampuan
Berbahasa Pada Anak Autis Di Pusat Terapi Terpadu A Plus Jalan Imam Bonjol
Batu, Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
Surya, Evelin, 2012, Hati Hati Musik Saat Bekerja Turunkan Memori, diakses
tanggal 9 Januari 2012, (http://evelinsurya.blogspot.com/2012/10/hati-hatimusik-saat-bekerja-turunkan.html).
Susanti & Rohmah, 2011, Efektivitas Musik Klasik Dalam Menurunkan Kecemasan
Matematika (Math Anxiety) Pada Siswa Kelas XI, Skripsi, Universitas Ahmad
Dahlan, Yogyakarta.
Syahrir, Aniswati, 2012, Laju Perkembangan Autisme, diakses tanggal 9 Januari
2012,
(http://www.tempo.co/read/news/2012/07/18/060417730/LajuPerkembangan-Autisme).
Weshsler, David, 2002, WISC Buku Pegangan Weshsler Intelligence Scale for
Children, Laboratorium Psikodiagnostik Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang.
Yurisaldi, Arman, 2010, Mengungkap Misteri Otak Tengah, PT Buku Kita, Jakarta.
Yuwono, Joko, 2010, Memahami Anak Autistik, Alfabeta, Jakarta.

xix