UJI AKTIVITAS TONIKUM EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN( Polyscias scutellaria Merr ) dan EKSTRAK ETANOL SEDIAAN SERBUK GINSENG TERHADAP DAYA TAHAN BERENANG MENCIT JANTAN (Musmusculus)

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan hayati terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 30.000 spesies tanaman tingkat tinggi. Hingga saat ini, tercatat 7000 spesies tanaman telah diketahui khasiatnya namun kurang dari 300 tanaman yang digunakan sebagai bahan baku industri farmasi secara regular. Sekitar 1000 jenis tanaman yang telah diidentifikasi dari aspek botani sistematik tumbuhan dengan baik. WHO pada tahun 2008 mencatat bahwa 68% penduduk dunia masih menggantungkan sistem pengobatan tradisional yang mayoritas melibatkan tumbuhan untuk menyembuhkan penyakit dan lebih dari 80% penduduk dunia menggunakan obat herbal untuk mendukung kesehatan mereka (Saifudin, et.al., 2011).

Saat ini gaya hidup masyarakat perkotaan mengalami perubahan yang sangat drastis. Gaya hidup serba cepat dan instan serta kerja ekstra keras menjadi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu kebutuhan masyarakat terhadap suplemen stamina menjadi meningkat. Namun banyak diantaranya dapat memberikan efek samping yang berbahaya jika digunakan dalam waktu yang lama, bahkan dapat menyebabkan kematian apabila dikonsumsi dengan frekuensi yang tinggi. Beberapa contoh tanaman yang sering digunakan sebagai tonikum adalah Lengkuas (Alpinia galanga L.) (Rahardian, 2007), akar pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) (Dewi, 2007), rimpang jahe merah (Zingiber officinal, Rosc) (Setyowati, 2007) dan buah cabe jawa (Piper retrofractum, Vahl) (Ikawati, 2007)

Salah satu tanaman obat yang sering digunakan masyarakat sebagai tanaman pagar adalah mangkokan. Tanaman mangkokan merupakan tumbuhan liar yang dapat tumbuh seperti halnya gulma yang toleransi terhadap lingkungan disekitarnya. Perbanyakannya juga mudah yaitu cukup dengan stek batang. Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat jika dilakukan teknik budidaya yang tepat. Pemanfaatan tanaman ini belum maksimal karena kebanyakan masyarakat belum mengetahui manfaat


(2)

2

dan penggunaannya sebagai tanaman obat. Selain itu, belum ada masyarakat yang membudidayakan tanaman mangkokan untuk tujuan bisnis. Peluang pengembangan tanaman mangkokan dilakukan pada bisnis obat yang bahan dasarnya yang terbuat dari ekstrak daun mangkokan dan dapat di gunakan secara praktis oleh konsumen.

Dari banyak tumbuhan yang berkhasiat obat, beberapa tumbuhan di antaranya berkhasiat sebagai tonikum. Tonikum merupakan campuran bahan yang dapat memperkuat tubuh atau memberi tambahan tenaga/energi pada tubuh. Kata tonic sendiri berasal dari bahasa yunani yang berarti meregang. Tonikum dapat meregang atau memperkuat sistem fisiologis tubuh sebagaimana halnya olah raga yang dapat memperkuat otot (Gunawan, 1999). Selain itu, senyawa ini dapat meningkatkan aktivitas psikis, menghilangkan rasa kelelahan dan penat, serta meningkatkan kemampuan berkonsentrasi (Mutschler, 1986).

Sementara Ginseng (Panax ginseng) memiliki berbagai macam aktivitas farmakologis. Antara lain sebagai adaptogen yang membantu tubuh meningkatkan kekebalan dari cekaman kimia dan fisik. Ginseng juga memiliki aktivitas yang meningkatkan vitalis dan daya tahan serta meningatkan kapasitas mental (Thorne Research, 2009)

Pada penelitian ini akan di uji khasiat tonikum dari daun tanaman Mangkokan (Polyscias scutellaria Merr). Yang masih satu famili dengan tanaman Ginseng diduga memiliki kandungan senyawa yang sama dengan ginseng sehinga dapat memberikan efek tonikum. Berdasarkan pendekatan taksomi, maka tanaman tersebut yang dipilih.


(3)

3

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraiikan dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pengaruh aktivitas tonikum yang diberikan oleh ekstrak etanol daun tanaman Mangkokan (Polyscias scutellaria Merr) dan ekstrak etanol sedian serbuk ginseng pada mencit jantan (Mus musculus) dengan uji daya tahan berenang ?

2. Bagaimana perbandingan ekstrak etanol daun tanaman Mangkokan (Polyscias scutellaria Merr) dan ekstrak etanol sedian serbuk ginseng sebagai tonikum pada mencit jantan (Mus musculus) ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui aktivitas tonikum dari ekstrak etanol daun tanaman Mangkokan (Polyscias scutellaria Merr) dan ekstrak etanol sedian serbuk ginseng terhadap daya tahan berenang mencit jantan (Mus musculus). 2. Membandingkan efektif dari ekstrak etanol daun tanaman Mangkokan

(Polyscias scutellarium Merr) dan ekstrak etanol sedian serbuk ginseng sebagai tonikum pada mencit jantan (Mus musculus).

1.4 Hipotesis

1. Ekstrak etanol tanaman daun mangkokan (Polyscias scutellaria Merr) dan ekstrak etanol sedian serbuk ginseng dapat memberikan efek tonikum pada mencit jantan.

2. Ekstrak etanol daun mangkokan (Polyscias scutellaria Merr) dapat memberikan efek tonikum yang serupa dengan ekstrak etanol dari sediaan ginseng pada mencit jantan (Mus musculus).

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan penggunaan daun tanaman Mangkokan (Polyscias scutellaria Merr)pada produk farmasi dan akan ada penelitian lebih lanjut mengenai khasiat ekstrak etanol daun tanaman Mangkokan (Polyscias scutellaria Merr) sebagai tonikum sehingga perannya sebagai tanaman obat akan lebih berarti.


(4)

SKRIPSI

ANGGA WAHYU HIDAYAT

201010410311159

UJI AKTIVITAS TONIKUM EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN ( Polyscias scutellaria Merr ) dan EKSTRAK ETANOL SEDIAAN SERBUK GINSENG TERHADAP DAYA TAHAN BERENANG MENCIT JANTAN

(Mus musculus)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014


(5)

ii

Lembar Pengesahan

UJI AKTIVITAS TONIKUM EKSTRAK ETANOL DAUN

MANGKOKAN

( Polyscias Scutellaria Merr )

dan EKSTRAK

ETANOL SEDIAAN SERBUK GINSENG TERHADAP DAYA

TAHAN BERENANG MENCIT JANTAN

( Mus musculus )

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi

pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2014 Oleh:

Angga Wahyu Hidayat

NIM: 201010410311159

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II


(6)

iii

Lembar Pengujian

UJI PERBANDINGAN AKTIVITAS TONIKUM

EKSTRAK ETANOL DAUN

( PolyScias Scutellaria Merr)

dan

EKSTRAK ETANOL SEDIAAN SERBUK GINSENG

TERHADAP DAYA TAHAN BERENANG MENCIT

JANTAN

( Mus musculus )

SKRIPSI

Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji

Pada Tanggal 13 Agustus 2014

Oleh :

Angga Wahyu Hidayat

NIM : 201010410311159

Disetujui Oleh:

Penguji I Penguji II

Drs. Herra Studiawan,MS.,Apt. Ahmad Shobrun Jamil, S.Si, MP.

NIDN : 0721018502

Penguji III Penguji IV

Siti Rofida,S.Si.,M.Farm.,Apt. Drs. Achmad Inoni, Apt.


(7)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum warohmatullahi wabaraokatuh

Puji syukur tercurahkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam karena berkat rahmat dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Aktivitas Tonikum Ekstrak Etanol Daun Mangkokan ( Polyscias scutellaria Merr ) dan Ekstrak Etanol Sediaan Serbuk Ginseng Terhadap Daya Tahan Berenang Mencit Jantan ( Musmusculus )”

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Allah SWT, Tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan hidayahnya kepada umatnya, Rasulullah SAW, yang sudah menuntun kita menuju jalan yang lurus.

2. Bapak Drs. Herra Studiawan, MS. Apt, selaku Dosen Pembimbing I, dan Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S.Si, MP. selaku Dosen Pembimbing II disela kesibukan beliau masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya skripsi ini.

3. Ibu Siti Rofida,S.Si.,M.Farm.,Apt dan Bapak Drs. H. Ahmad Inoni, Apt. selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan serta motivasi demi kesempurnaan skripsi ini.

4. Bapak Yoyok Prasetyo, S.kep., M.kep., Sp.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan motivasi dan


(8)

v

kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Ibu Sovia Basuki selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membantu, mengarahkan dan memberikan kemudahan sarana dan prasarana sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik..

7. Mas Ferdi, Mbak Bunga dan Mbak Evi selaku laboran yang telah banyak membantu serta memberikan sarana dan prasarana sehingga penelitian skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Miftah selaku staff administrasi Laboratorium Faal Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berkenan memberi sarana dan prasarana serta memudahkan penelitian skripsi ini.

9. UPT. Materia Medica Batu yang telah membantu kelancaran penelitian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

10.Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt, dan Ibu Sendy Lia Yunita, S.Farm., Apt. selaku Sekretaris Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan motivasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

11.Ibu Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt selaku dosen wali yang telah berkenan membimbing, berdiskusi serta memberikan masukan sampai terselesaikannya skripsi ini.

12.Untuk semua para bapak dan ibu dosen Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat.

13.Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang terima kasih karena telah banyak membantu dalam hal administrasi.

14.Orang tua tercinta, Ayah Edy Susanto dan Ibu Fatmawati, yang tiada hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk kesuksesan putranya. Terima kasih banyak atas didikan, kerja keras, dan


(9)

vi

kasih sayangnya untuk membuat anak-anaknya bahagia serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

15.Buat adik tersayang Alief Faris Kurniawan yang selalu dirindukan memotivasi penulis untuk jadi yang lebih baik lagi dan memberikan dukungan dalam penulisan.

16.Buat Dewi Ariani yang telah menemani dan selalu memberi motivasi dan nasehat sampai skripsi ini terselesaikan.

17.Sahabat- sahabat masa perkuliahan dan selalu mendorong untuk segera meneylesaikan skripsi ini Fadillah Titisari, Agustina Rahayu, Pradana Agus, Eflin Norma Furqia, Nehru Marino, Dian Artha Kw, Shella Alifa dan Laily Amy.

18.Sahabat kelompok skripsi Nehru Marino Awal sebagai partner kerjasama yang selalu kompak menemani kemanapun kita pergi, memberikan motivasi dan masukan sampai terselesaikannya penulisan skripsi ini. 19.Teman-teman Farmasi C 2010 terimakasih atas kebersamaannya menjadi

teman dan saudara yang selalu kompak dan saling memberi motivasi. 20.Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf

dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilam ini tak luput dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis

tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak

mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu membuka diri untuk segala saran dan kritik yang

membangun.

Malang, 17 September 2014 Peneliti,


(10)

vii RINGKASAN

Saat ini gaya hidup masyarakat perkotaan mengalami perubahan yang sangat dratis. Gaya hidup serba cepat dan instan serta kerja ekstra keras menjadi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu kebutuhan masyarakat terhadap suplemen stamina menjadi meningkat. Namun banyak diantaranya dapat memberikan efek samping yang berbahaya jika digunakan dalam jangka waktu yang lama, bahkan dapat menyebabkan kematian apabila dikomsumsi dengan frekuensi tinggi. Oleh karena itu sebaiknya kita kembali ke obat-obatan herbal, karena indonesia merupakan salah satu negra dengan kekayaan hayati terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 30.000 spesia tingkat tinggi. Hingga saat ini tercatat 7000 spesies tanaman yang diketahui khasiatnya.

Dari banyak tumbuhan yang berkhasiat obat, beberapa tumbuhan di antaranya berkhasiat sebagai tonikum. Tonikum adalah suatu bahan atau campuran bahan yang dapat memperkuat tubuh atau memberi tambahan tenaga/energi pada tubuh. Masyarakat khususnya kaum pria banyak yang mengkomsumsi tonikum, beberapa contoh tanaman Lengkuas ( Alpinia galanga

L.), Akar pasak bumi ( Eurycoma longifolia Jack ), Rimpang jahe merah ( Zingiber officinal, Rosc ) dan Buah cabe jawa ( Piper retrofractum, Vahl ).

Pada penelitian ini telah dilakukan uji aktivitas tonikum ekstrak daun mangkokan (Polyscias scutellaria Merr) dan ekstrak sediaan serbuk ginseng. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas tonikum dari ekstrak daun tanaman mangkokan (Polyscias scutellaria Merr) dan ekstrak sediaan serbuk ginseng terhadap daya tahan berenang mencit jantan Mus musculus dan membandingkan efektif dari ekstrak daun tanaman mangkokan (Polyscias scutellarium Merr) dan ekstrak sediaan serbuk ginseng sebagai tonikum pada mencit jantan (Mus musculus).

Penelitian ini menggunakan metode Forced Swimming Test yaitu uji untuk mengetahui seberapa tahan lama mencit berenang, sehingga dapat dilihat khasiat ekstrak daun mangkokan (Polyscias scutellaria Merr) dan ekstrak sediaan serbuk ginseng terhadap kelelahan akibat efektivitasnya sebagai tonikum.


(11)

viii

Ekstrak yang didapat dilakukan skrining fitokimia untuk mendeteksi adanya kandungan senyawa golongan triterpenoid/steroid, glikosida saponin, flavonoid, polifenol dan tanin pada ekstrak daun mangkokan (Polyscias scutellaria Merr) dan ekstrak sediaan serbuk ginseng. Kemudian dilanjutkan dengan uji aktivitas tonikum pada mencit.

Uji ini dilakukan terhadap hewan uji mencit jantan. Mencit yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi delapan kelompok, masing-masing kelompok ada 5 mencit. Pada kelompok I kontrol negatif di berikan CMC-Na 0,5%, kelompok II kontrol positif diberikan kafein, kelompok III – V yaitu ekstrak daun mangkokan ( Polyscias scutellaria Merr ) diberikan dengan dosis yang berbeda-beda yaitu 4 mg/ 20 gr BB mencit, 8 mg/ 20 gr BB mencit dan 12 mg/ 20 gr BB mencit. Sedangkan kelompok VI – VIII ekstrak sediaan serbuk ginseng diberikan dengan dosis yang berbeda-beda yaitu 0,52 mg/20g mencit, 1,04 mg/20g mencit, dan 1,56 mg/20g mencit. Untuk mengetahui aktivitas tonikum maka dilakukan uji renang pada mencit yang menghasilkan durasi struggling. Dari durasi tersebut dapat diketahui aktivitas tonikum ekstrak daun mangkokan (Polyscias scutellaria Merr) dan ekstrak sediaan serbuk ginseng yang dibandingkan dengan kontrol negatif, serta ekstrak daun mangkokan (Polyscias scutellaria Merr) dibandingkan dengan ekstrak sediaan serbuk ginseng, untuk mengetahui pada dosis berapa ekstrak duan mangkokan yang lebih efektif dibandingkan ekstrak sediaan serbuk ginseng, untuk menginduksi kelelahan. Metode yang digunakan adalah uji renang dengan menilai kemampuan struggling mencit coba. Durasi struggling tersebut diukur pada seluruh mencit dalam tiap dosis dalam 3 waktu pengamatan yang berbeda yaitu hari pertama, hari ketiga, dan hari kelima Uji renang dilakukan pada pukul 10.00-11.00 WIB. Pemilihan waktu tersebut mengacu pada irama sirkadian mencit.

Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa daun mangkokan ( Polyscias scutellaria Merr ) dosis 12 mg/20gBB dan sediaan serbuk ginseng dosis 1,56 mg/20g mencit dapat meningkatkan stamina mencit.


(12)

ix ABSTRAK

UJI AKTIVITAS TONIKUM EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN( Polyscias scutellaria Merr ) dan EKSTRAK ETANOL SEDIAAN SERBUK GINSENG TERHADAP DAYA

TAHAN BERENANG MENCIT JANTAN (Musmusculus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek tonikum ekstrak etanol daun mangkokan ( Polyscias scutellaria Merr ) dan ekstrak etanol sediaan serbuk ginseng pada mencit jantan dan sekaligus membandingkan efek tonikum ekstrak daun mangkokan ( Polyscias scutellaria Merr ) dan ekstrak etanol sediaan serbuk ginseng terhadap pemberian ekstrak pada mencit jantan dengan uji daya tahan berenang. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Metode yang digunakan adalah metode Forced Swimming Test yaitu uji untuk mengetahui seberapa tahan lama tikus berenang. Mencit yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi delapan kelompok, masing-masing kelompok ada 5 mencit. Pada kelompok I kontrol negatif di berikan CMC-Na 0,5%, kelompok II kontrol positif diberikan kafein, kelompok III – V yaitu ekstrak daun mangkokan ( Polyscias scutellaria Merr ) diberikan dengan dosis yang berbeda-beda yaitu 4 mg/ 20 gr BB mencit, 8 mg/ 20 gr BB mencit dan 12 mg/ 20 gr BB mencit. Sedangkan kelompok VI – VIII ekstrak sediaan serbuk ginseng diberikan dengan dosis yang berbeda-beda yaitu 0,52 mg/20g mencit, 1,04 mg/20g mencit, dan 1,56 mg/20g mencit. Uji renang dilakukan sebanyak 3 kali pada hari pertama, hari ketiga, dan hari kelima. Durasi struggling mencit kemudian dianalis menggunakan Least Significant Different. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa daun mangkokan ( Polyscias scutellaria Merr ) dengan dosis 12 mg/20gBB dan ginseng dosis 1,56 mg/20g dapat meningkatkan stamina mencit.

Kata kunci : Tonikum., Polyscias scutellaria Merr., Sediaan Serbuk Ginseng., Forced Swimming Test.


(13)

x ABSTRACT

The tonic activity test on the ethanol extract of "Mangkokan" leaves ( Polyscias scutellaria Merr ) and ethanol extract of ginseng powder

toward swimming endurance on male mice (Musmusculus)

This research is to know about the tonic effect of ethanol extract of "mangkokan" leaves ( Polyscias scutellaria Merr ) and ethanol extract of ginseng powder on male mice and to compare the tonic effect on "mangkokan" leaves and ginseng powder to ward the treatment of ethanol extract on male mice with forced swimming test. The type of this research is experimental laboratory. The method is forced swimming test method that is the test that to know how long the swimming endurance of mice. The mice that used on this research are divided by eight groups, the each group contain of 5 mice. On the group I as negative control are given by CMC-Na 0.5%, group II as positive control are given by caffein, group III-V are given by "mangkokan" extract with different dose for each group there are 4 mg/ 20 gram BW mice, 8 mg/ 20 gram BW micee dan 12 mg/ 20 gram BW mice. Meanwhile, for the group VI-VIII are given by ginseng powder with different dose for each group there are 0,52 mg/20 gram mice, 1,04 mg/20 gram mice, dan 1,56 mg/20 gram mice. The forced swimming test is being tested for three times on the first day, third day, and fifth day. The struggling duration of micee will be analyzed using Least Significant Different. The results of the analysis showed that the “ mangkokan” leaves at a dose of 12 mg / 20g and ginseng dose of 1.56 mg / 20g can increase stamina of micee.

Keywords : Tonic, Polyscias scutellaria Merr, Ginseng powder, Forced Swimming Test


(14)

xi

DAFTAR SINGKATAN

KLT = Kromatografi Lapis Tipis

Rf = Retardation Factor

SPSS = Statistical Product and Services Solution

LSD = Least Significant Difference

SD = Standart Devisiasi

SSP = Sistem Saraf Pusat


(15)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... . i

LEMBAR PENGESAHAN ... . ii

LEMBAR PENGUJIAN ... . iii

KATA PENGANTAR... iv

ABSTRAK ... ix

ABSTRACK... x

DAFTAR SINGKATAN... xi

DAFTAR ISI ... . xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Hipotesis ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Tinjauan Obat Tradisional ... 4

2.2 Deskripsi Tanaman Mangkokan ... 4


(16)

xiii

2.2.2 Spesifikasi Tanaman ... 5

2.2.3 Etiologi dan Penyebaran ... 6

2.2.4 Kandungan Kimia Tanaman ... 6

2.3 Deskripsi Tanaman Ginseng ... 6

2.3.1 Morfologi Tanaman ... 6

2.3.2 Sistematika Tanaman Ginseng ... 7

2.3.3 Manfaat Tanaman Ginseng ... 7

2.3.4 Kandungan Kimia Tanaman Ginseng... 8

2.4 Tinjauan Ekstraksi ... 9

2.4.1 Macam-macam Ekstrak ... 10

2.4.2 Pelarut Ekstraksi... 11

2.4.3 Faktor-faktor Penting Dalam Ekstraksi... 12

2.4.4 Tipe Ekstraksi ... 12

2.5 Tinjauan Simplisia ... . 13

2.5.1 Parameter Standar Simplisai ... . 15

2.5.2 Kromatografi... 16

2.5.3 Kromatografi Lapis Tipis ... 18

2.6 Ujian Aktivitas Tonikum ... 19

2.6.1 Tinjuan Uraian Rasa Lelah ... . 20

2.6.2 Kafein ... 25

2.7 Uji Daya Tahan Berenang Mencit Jantan ... . 26

2.7.1 Tinjuan Tentang Hewan Uji ... 27

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 28

3.1 Uraian Kerangka Konseptual ... 28

3.2 Skema Kerangka Konseptual ... 30

BAB IV METODE PENELITIAN ... 31

4.1 Jenis Penelitian ... 31

4.2 Tempat Penelitian ... 31

4.3 Subyek Penelitian ... 31

4.3.1Kriteria Inklusi………. 31

4.3.2Kriteria Eksklusi ………. 31


(17)

xiv

4.4.1Alat ... 32

4.4.2Bahan……… 32

4.5 Besaran Sampel….. ... 32

4.6 Prosedur Penelitian….. ... 33

4.7 Pembuatan Sediaan Uji …... 33

4.8 Identifikasi Kandungan Kimia Ekstrak ... 38

4.8.1Identifikasi Terpenoid/Steroid ………. 38

4.8.2Identifikasi Tanin………. ……… 39

4.8.3Identifikasi Flavanoid………... 39

4.8.4Identifikasi Glikosida Saponin………. 39

4.9 Analisis Data ... 40

4.10 Skema Kerangka Operasional ... 41

BAB V HASIL PENELITIAN ... 38

5.1 Pembuatan dan Pemeriksaan Ekstrak Daun Mangkokan dan Ekstrak Sediaan Serbuk Ginseng ... 42

5.2 Kadar Air ... 43

5.3 Perlakuan Terhadap Hewan Uji ... 44

5.4 Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Mangkokan dan Sediaan Serbuk Ginseng dengan KLT ... 46

5.4.1 Golongan Terpenoid/Steroid ... 46

5.4.2 Golongan Flavonoid ... 47

5.4.3 Golongan Polifenol dan Tanin... 48

5.4.4 Golongan Glikosida Saponin ... 50

5.5 Hasil Uji Efek Tonikum ... 54

BAB VI PEMBAHASAN ... 58

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

7.1 Kesimpulan ... . 73

7.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75


(18)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Suhu Didih Senyawa Hidrokarbon dan Alkohol ... 11

II.1 Sifat-sifat Fisika Etanol ... 12

II.3 Volume Maksimum Larutan Pada Hewan Coba ... 26

II.4 Konversi Perhitungan Dosis Hewan dan Manusia ... 27

V.1 Hasil Skrining Fitokimia ... 53

V.2 Durasi Struggling Mencit Pada Hari Pertama ... 54

V.3 Durasi Struggling Mencit Pada Hari Ketiga ... 55


(19)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tanaman Mangkokan ... 5

2.2 Rumus Struktur Ginsenosida dan Ginseng ... 8

2.3 Rumus Struktur Etanol ... 24

2.4 Rumus Struktur Kafein ... 25

3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 30

4.1 Skema Kerangka Operasional ... 41

5.1 Ekstrak Daun Mangkokan ... 42

5.2 Ekstrak Sediaan Serbuk Ginseng ... 43

5.3 Sediaan CMC-Na 0,5% ... 44

5.4 Suspensi Daun Mangkokan ... 45

5.5 Suspensi Serbuk Ginseng ... 45

5.6 Uji Kromatografi Lapis Tipis Golongan Terpenoid/Steroid ... 46

5.7 Uji Kromatografi Lapis Tipis Golongan Flavonoid ... 47

5.9 Uji Kromatografi Lapis Tipis Golongan Polifenol dan Tanin ... 47

5.12 Uji Kromatografi Lapis Tipis Golongan Glikosida Saponin ... 52

5.13 Grafik Rata-rata Durasi Struggling Hari Pertama ... 54

5.14 Grafik Rata-rata Durasi Struggling Hari Ketiga ... 55


(20)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ... 79

2. Surat Pernyataan ... 80

3. Perhitungan Konversi Pemberian Dosis ... 81

4. Perencanaan Penelitian ... 83

5. Biaya Penelitian... 84

6. Determinasi Daun Mangkokan ... 85

7. Hasil Gambar…… ... 86


(21)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, G., 2007.Teknologi Bahan Alam.21,38–39.Bandung: ITB Press.

Alternative Medicine Review Volume 14, 2009. Panax Ginseng, Number 2, Halaman 172

Ansel, H.C., 1989. Introduction to Pharmaceutical Dosage From. Terjemahan : Farida Ibrahim, Pengantar Bentuk Sedian Farmasi, Edisi Keempat, Jakarta : Universitas Indonesia Press, p. 1235-1238.

Anonim, 2000.Parameter Standart Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.3–5. Jakarta: Depkes RI.

Anonim, 1986 . Sediaan Galenika Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Anonim, 1985, Cara Pembuatan Simplisia. Depertemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Anonim. 1962. Farmakope Indonesia. Departemen kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Blumenthal M. The ABC Clinical Guide to Herbs. New York, NY: Theime; 2003:211-225.

Belardo, Oliveros, Luz., 1995. Phillipine Journal of Science, Flora de Filipinas. Vol. 124, no.2.

Cureton, K.J.; Warren, G.L.; Millard-Stafford, M.L.; Wingo, J.E.; Trilk, J.L.; Buyckx, M. Caffeinated sports drink: Ergogenic effects and potential mechanisms. Int. J. Sport Nutr. Exerc. Metab. 2007, 17, 35–55.

Claus E.P In; Pharmacognosy, 3rd Ed, Lee & Febiger, philadelphia, 1956, 154-155.

Chen et al. Journal of Physiological Anthropology 2012, 31:4, hal 6,

http://www.jphysiolanthropol.com/content/31/1/4.

Del Coso J, Estevez E, Mora-Rodriguez R (2008) Caffeine effects on short-term performance during prolonged exercise in the heat. Med Sci Sports Exerc 40(4): 744–51.

Davis, J.M.; Zhao, Z.; Stock, H.S.; Mehl, K.A.; Buggy, J.; Hand, G.A. Central nervous system effects of caffeine and adenosine on fatigue. Am. J. Physiol. Regul. Integr. Comp. Physiol. 2003, 284, R399–R404.


(22)

xix

Dalimartha, S, 2001, Atlas tumbuhan obat Indonesia, Trubus Agriwida, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1994. Persyaratan Obat Tradisional.

Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 5.

Da-Duo Liu, Xue-Wu Ji and Rong-Wei Li., 2013.Effects of Siraitiagrosvenorii Fruits Extracts on Physical Fatigue in Mice.Iranian Journal of Pharmaceutical Research (2013), 12 (1): 115-121.

Dinda, 2010. Penanganan Hewan Percobaan. MEDICAFARMA. 24 April 2010.

http://medicafarma.blogspot.com/2010/04/penanganan-hewanpercobaan_24.html. Diakses tanggal 3 Januari 2011.

Egilramstad., In., Modern pharmacognosy, 1st Ed Blakiston division Mc Graw Hill Book company, New York, 1959, 143-145.

Gritter, R.J., 1991. Pengantar Kromatografi. Terbitan Kedua. Terjemahan Kosasih Padmawinata. Bandung: Penerbit ITB.

Gunawan D., 1999. Ramuan Tradisional Untuk Keharmonisan Suami Istri. Depok: Penebar Swadaya.

Hembing, H.M., 2001, Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia Seri Rempah Rimpang dan Umbi, Wijaya Kusuma, Jakarta.

Harborne. J.B.,1987. Metode Fitokimia, terjemahan K. Radmawinatadan I. Soediso, 69 – 94, 142-158, 234-238. Bandung: ITB Press.

Harjadi, W. 1993. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hai Fang. Haibin Ma. Huying Lin. Remesh Phuteti, 2009. Aqntifatigue Activity of water extract of (Toona sinensis) Roemor Leaf and Exercise-related Changes in Lipid Proxidation in Endurance Exercise. Medicinal Plants Research. Vol. 3 (11): P 949-954.

Hyo-Jin an. Hyun-Myung choi. Hyung-Suk park. Jae-Gab han. Eun-Hee lee, Young-Sig park Jae-Young um, Seung-Heon hong, Hyung-Min kim, 2006. Oral Administration of Hot Water Extracts of (chlorella vulgaris) Increases Physical Stamina in Mice. Journal Animals of Nutrition & Metabolism. Doi: 10.1159

Ikawati, 2007.Pengaruh Ekstrak n-HeksanaEtanol 70 % Buah Cabe Jawa (PiperretrofractumVabl.) Terhadap Minat Tikus Putih Jantan sebagai Parameter Uji Afrodisiak, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi Surakarta.

Kartasapoetra, D., 2004. Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Rineka Cipta. Jakarta.


(23)

xx

Kirk, R. E., and R. F. Othmer, 1951, Encyclopedia of Chemical Technology, vol. 9, John Wiley and Sons Ltd, Canada

Mutschler, E., 1986, Dinamika Obat, diterjemahkan oleh Widianto, M.B., danRanti, A.S., Edisi Kelima, 157, 158. Bandung: Penerbit ITB.

Mapiliandri. 1989. Ekstraksi Oleoresin Lada Hitam. Laporan Kerja Nyata Untuk Program Diploma Empat. Departemen Perindustrian.

Mokhtar, H and N. Ahmed, 2000. Tea polyphenols: Prevention of cancer and optimizing health. Am. J. Clin. Nutr., Suppl., 71 : 16985-17028.

Masruri, Elvina, D.I., Kristianingsih., Edi P.U., Rahman, M.F., Rurini, R.. 2007. Identification Of Triterpenoide Compound from Polyscias fruticosa Harm. (Araliaceae) Root Bark. Life 45-47

Misra H, D. Mehta, B.K. Mehta, M. Soni, D.C. Jain. 2008. Study of Extraction and HPTLC-UV Method for Estimation of Caffeine in Marketed Tea (Camellia sinensis) Granules. International Journal of Green Pharmacy : 47-51.

Mulja, M. dan Suharman. (1995). Analisis Instrumental. Airlangga University Press. Surabaya. Hal. 7.

Petkov W. Arzeim forsch 1959, vol 9,305.

Rowe, Raymond C. 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipient 6 th Edition.London: Pharmacheutical Press.

Radad K, Gille G, Liu L 1. , Rausch WD. Use of ginseng in medicine with emphasis on neurodegenerative disorders. J Pharmacol Sci 2006;100:175-186.

Sastrohamidjojo, H. (1985). Kromatografi. Yogyakarta: Penerbit Liberty. Hal 1-2, 28, 35-36

Stahl, Egon. 1985. Analisis Obat Secara Kromatografi dan Spektroskopi. Bandung: ITB

Saifudin, A.,etal., 2011. Standardisasi Bahan Obat Alam. Edisi ke-1, Yogyakarta: GrahaIlmu.

Santoso,H. B., 2008. Ragam dan Khasiat Tanaman Obat, Sehat Alami dari Halaman Asri. Yogyakarta : AgroMedia Pustaka

Swetman, S. C., 2009. Martindale. 36th Edition. London: Pharmaceutical Press, pp: 557.

Turner, R.,A, 1965. Screening Methods in Pharmacology. Volume II, Academic Press, New York and London, 71-76.


(24)

xxi

Tjay, T.H. dan Raharja, K., 1993, Swamedikasi, edisi I, hal 136-142, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Venu. M. P, Khanum. F, 2012. Antifatigue Activity of ethanolic extract of (Ocimum sanctum) in RATS. Journal of Medicinal Plants Research. Vol. 6 (1): P 37-46.

Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Terjemahan : S. Noerono. Gadjah Mada University Press, Jakarta.

WHO. 2002. Traditional MedicineGrowing Needs and Potential.Geneva. Zick SM., Djuric Z., Ruffin MT., et al.2008. Pharmacokinetics of 6-Gingerol,

8-Gingerol, 10-8-Gingerol, and 6-Shogaol and Conjugate Metabolites in Healthy Human Subjects. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev; 17 (8).


(1)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tanaman Mangkokan ... 5

2.2 Rumus Struktur Ginsenosida dan Ginseng ... 8

2.3 Rumus Struktur Etanol ... 24

2.4 Rumus Struktur Kafein ... 25

3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 30

4.1 Skema Kerangka Operasional ... 41

5.1 Ekstrak Daun Mangkokan ... 42

5.2 Ekstrak Sediaan Serbuk Ginseng ... 43

5.3 Sediaan CMC-Na 0,5% ... 44

5.4 Suspensi Daun Mangkokan ... 45

5.5 Suspensi Serbuk Ginseng ... 45

5.6 Uji Kromatografi Lapis Tipis Golongan Terpenoid/Steroid ... 46

5.7 Uji Kromatografi Lapis Tipis Golongan Flavonoid ... 47

5.9 Uji Kromatografi Lapis Tipis Golongan Polifenol dan Tanin ... 47

5.12 Uji Kromatografi Lapis Tipis Golongan Glikosida Saponin ... 52

5.13 Grafik Rata-rata Durasi Struggling Hari Pertama ... 54

5.14 Grafik Rata-rata Durasi Struggling Hari Ketiga ... 55


(2)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ... 79

2. Surat Pernyataan ... 80

3. Perhitungan Konversi Pemberian Dosis ... 81

4. Perencanaan Penelitian ... 83

5. Biaya Penelitian... 84

6. Determinasi Daun Mangkokan ... 85

7. Hasil Gambar…… ... 86


(3)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, G., 2007.Teknologi Bahan Alam.21,38–39.Bandung: ITB Press.

Alternative Medicine Review Volume 14, 2009. Panax Ginseng, Number 2, Halaman 172

Ansel, H.C., 1989. Introduction to Pharmaceutical Dosage From. Terjemahan : Farida Ibrahim, Pengantar Bentuk Sedian Farmasi, Edisi Keempat, Jakarta : Universitas Indonesia Press, p. 1235-1238.

Anonim, 2000.Parameter Standart Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.3–5. Jakarta: Depkes RI.

Anonim, 1986 . Sediaan Galenika Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Anonim, 1985, Cara Pembuatan Simplisia. Depertemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Anonim. 1962. Farmakope Indonesia. Departemen kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Blumenthal M. The ABC Clinical Guide to Herbs. New York, NY: Theime; 2003:211-225.

Belardo, Oliveros, Luz., 1995. Phillipine Journal of Science, Flora de Filipinas. Vol. 124, no.2.

Cureton, K.J.; Warren, G.L.; Millard-Stafford, M.L.; Wingo, J.E.; Trilk, J.L.; Buyckx, M. Caffeinated sports drink: Ergogenic effects and potential mechanisms. Int. J. Sport Nutr. Exerc. Metab. 2007, 17, 35–55.

Claus E.P In; Pharmacognosy, 3rd Ed, Lee & Febiger, philadelphia, 1956, 154-155.

Chen et al. Journal of Physiological Anthropology 2012, 31:4, hal 6,

http://www.jphysiolanthropol.com/content/31/1/4.

Del Coso J, Estevez E, Mora-Rodriguez R (2008) Caffeine effects on short-term performance during prolonged exercise in the heat. Med Sci Sports Exerc 40(4): 744–51.

Davis, J.M.; Zhao, Z.; Stock, H.S.; Mehl, K.A.; Buggy, J.; Hand, G.A. Central nervous system effects of caffeine and adenosine on fatigue. Am. J. Physiol. Regul. Integr. Comp. Physiol. 2003, 284, R399–R404.


(4)

xix

Dalimartha, S, 2001, Atlas tumbuhan obat Indonesia, Trubus Agriwida, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1994. Persyaratan Obat Tradisional.

Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 5.

Da-Duo Liu, Xue-Wu Ji and Rong-Wei Li., 2013.Effects of Siraitiagrosvenorii Fruits Extracts on Physical Fatigue in Mice.Iranian Journal of

Pharmaceutical Research (2013), 12 (1): 115-121.

Dinda, 2010. Penanganan Hewan Percobaan. MEDICAFARMA. 24 April 2010.

http://medicafarma.blogspot.com/2010/04/penanganan-hewanpercobaan_24.html. Diakses tanggal 3 Januari 2011.

Egilramstad., In., Modern pharmacognosy, 1st Ed Blakiston division Mc Graw Hill Book company, New York, 1959, 143-145.

Gritter, R.J., 1991. Pengantar Kromatografi. Terbitan Kedua. Terjemahan Kosasih Padmawinata. Bandung: Penerbit ITB.

Gunawan D., 1999. Ramuan Tradisional Untuk Keharmonisan Suami Istri. Depok: Penebar Swadaya.

Hembing, H.M., 2001, Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia Seri Rempah

Rimpang dan Umbi, Wijaya Kusuma, Jakarta.

Harborne. J.B.,1987. Metode Fitokimia, terjemahan K. Radmawinatadan I. Soediso, 69 – 94, 142-158, 234-238. Bandung: ITB Press.

Harjadi, W. 1993. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hai Fang. Haibin Ma. Huying Lin. Remesh Phuteti, 2009. Aqntifatigue Activity of water extract of (Toona sinensis) Roemor Leaf and Exercise-related Changes in Lipid Proxidation in Endurance Exercise. Medicinal Plants Research. Vol. 3 (11): P 949-954.

Hyo-Jin an. Hyun-Myung choi. Hyung-Suk park. Jae-Gab han. Eun-Hee lee, Young-Sig park Jae-Young um, Seung-Heon hong, Hyung-Min kim, 2006. Oral Administration of Hot Water Extracts of (chlorella vulgaris) Increases Physical Stamina in Mice. Journal Animals of Nutrition & Metabolism. Doi: 10.1159

Ikawati, 2007.Pengaruh Ekstrak n-HeksanaEtanol 70 % Buah Cabe Jawa (PiperretrofractumVabl.) Terhadap Minat Tikus Putih Jantan sebagai Parameter Uji Afrodisiak, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi Surakarta.

Kartasapoetra, D., 2004. Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Rineka Cipta. Jakarta.


(5)

xx

Kirk, R. E., and R. F. Othmer, 1951, Encyclopedia of Chemical Technology, vol. 9, John Wiley and Sons Ltd, Canada

Mutschler, E., 1986, Dinamika Obat, diterjemahkan oleh Widianto, M.B., danRanti, A.S., Edisi Kelima, 157, 158. Bandung: Penerbit ITB.

Mapiliandri. 1989. Ekstraksi Oleoresin Lada Hitam. Laporan Kerja Nyata Untuk Program Diploma Empat. Departemen Perindustrian.

Mokhtar, H and N. Ahmed, 2000. Tea polyphenols: Prevention of cancer and optimizing health. Am. J. Clin. Nutr., Suppl., 71 : 16985-17028.

Masruri, Elvina, D.I., Kristianingsih., Edi P.U., Rahman, M.F., Rurini, R.. 2007. Identification Of Triterpenoide Compound from Polyscias fruticosa Harm. (Araliaceae) Root Bark. Life 45-47

Misra H, D. Mehta, B.K. Mehta, M. Soni, D.C. Jain. 2008. Study of Extraction and HPTLC-UV Method for Estimation of Caffeine in Marketed Tea (Camellia sinensis) Granules. International Journal of Green Pharmacy : 47-51.

Mulja, M. dan Suharman. (1995). Analisis Instrumental. Airlangga University Press. Surabaya. Hal. 7.

Petkov W. Arzeim forsch 1959, vol 9,305.

Rowe, Raymond C. 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipient 6 th Edition.London: Pharmacheutical Press.

Radad K, Gille G, Liu L 1. , Rausch WD. Use of ginseng in medicine with

emphasis on neurodegenerative disorders. J Pharmacol Sci

2006;100:175-186.

Sastrohamidjojo, H. (1985). Kromatografi. Yogyakarta: Penerbit Liberty. Hal 1-2, 28, 35-36

Stahl, Egon. 1985. Analisis Obat Secara Kromatografi dan Spektroskopi. Bandung: ITB

Saifudin, A.,etal., 2011. Standardisasi Bahan Obat Alam. Edisi ke-1, Yogyakarta: GrahaIlmu.

Santoso,H. B., 2008. Ragam dan Khasiat Tanaman Obat, Sehat Alami dari

Halaman Asri. Yogyakarta : AgroMedia Pustaka

Swetman, S. C., 2009. Martindale. 36th Edition. London: Pharmaceutical Press, pp: 557.

Turner, R.,A, 1965. Screening Methods in Pharmacology. Volume II, Academic Press, New York and London, 71-76.


(6)

xxi

Tjay, T.H. dan Raharja, K., 1993, Swamedikasi, edisi I, hal 136-142, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Venu. M. P, Khanum. F, 2012. Antifatigue Activity of ethanolic extract of (Ocimum sanctum) in RATS. Journal of Medicinal Plants Research. Vol. 6 (1): P 37-46.

Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Terjemahan : S. Noerono. Gadjah Mada University Press, Jakarta.

WHO. 2002. Traditional MedicineGrowing Needs and Potential.Geneva. Zick SM., Djuric Z., Ruffin MT., et al.2008. Pharmacokinetics of 6-Gingerol,

8-Gingerol, 10-8-Gingerol, and 6-Shogaol and Conjugate Metabolites in Healthy Human Subjects. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev; 17 (8).