Pedoman Perencanaan dan Penganggaran Kementerian Kesehatan
Katalog Dalam Terbitan , Kementerian Kesehatan RI
Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat
Jenderal
Pedoman perencanaan dan penganggaran
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan .
2013
ISBN 9786022354353
1. Judul
HEALTH PLANNING ECONOMICS
II . BUDGETS
III. FINANCIAL MANAGEMENT
DAFTAR lSI
Oaftar lsi
Sambutan Menteri Kesehatan Rl
ii
Kala Pengantar
iii
Daftar lstilah
iv
Oaftar Gambar
IX
P nyusun
x
BAS I
Pendahuluan
1
A. Latar Selakang
1
S . Maksud dan Tujuan
1
C. Ruang Lingkup
2
O. Dasar Hukum
2
BAB II Pendekatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan
5
A. Kebijakan Perencanaan Strategis
5
B. Langkah -Langkah P rencanaan Pembangunan
9
SAB II! Peren 'anaan dan Penganggaran Program K sehalan
16
A. K bijakan Umum
16
B. Kebijakan Khusus
34
BAS IV Reviu dan Penelitian Dokumen Perencanaan Anggaran
42
BAB V P mantauan dan Evaluasi
49
A. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
50
B . Pemantauan dan Evaluasi Perencanaan Anggaran
53
BAS VI Penutup
56
Referensi
57
SAM BUTAN
MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Dalam melaksanakan misi Kementerian Kesehatan guna
mewujudkan visi Masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan, dilakukan upaya meningkatkan akses
masyarakat pada pelayanan kesehatan yang
komprehensif dan bermutu. Untuk maksud terse but
dilaksanakan program-program kesehatan guna
menjawab kebutuhan masyarakat yang didukung
perencanaan dan penganggaran yang sesuai dengan
perundangan yang berlaku, mengikuti kaidah yang benar.
peraturan
Pedoman Perencanaan dan Penganggaran Kementerian Kesehatan
ini memuat pedoman ten tang jadwal, mekanisme, dan kebijakankebijakan terkait dengan perencanaan dan penganggaran di jajaran
Kementerian Kesehatan .
Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah
berperan serta dan memberikan kontribusi dalam penyusunan dan
penerbitan pedoman ini. Saya berharap agar semua pihak terkait dapat
mengacu pada pedoman ini dalam menyusun perencanaan dan
penganggaran yang bersumber dari anggaran Kementerian Kesehatan.
Jakarta,Oktober 20 13
Menteri Kesehatan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga Pedoman Perencanaan dan Penganggaran
Kementerian Kesehatan ini dapat diselesaikan.
Pedoman ini menjelaskan mengenai landasan hukum,
definisi, jadwal, tahapan dan rincian kegiatan serta
monitoring dan evaluasinya. Dengan demikian diharapkan semua Satuan
Kerja Kantor Pusat, Kantor Daerah (Unit Pelaksana TeknisjUPT), serta
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat menyusun perencanaan
dan anggaran yang berkualitas dan tepat waktu .
Kami menyadari bahwa pedoman ini memiliki kekurangan dan jauh d a ri
sempurna, untuk itu kami sangat terbuka terhadap koreksi dan
masukkan dari semua pihak untuk perbaikan ke depan.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan pedoman ini
disampaikan terima kasih. Semoga upaya kita bersama mendapat
hidayah dan ridho-Nya. Amin .
Jakarta,Oktober 20 13
upriyantoro , Sp.P, MARS
NIP. 19540811 201006 1 001
iii
DAFTAR ISTILAH
· AKIP
Akuntabilitas Kin rja Instansi Pem rintah
· APBD
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
·APBN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
• API K/L
Aparat Pengawasan lot rn Kementerian
Negara/Lembaga
· ATK
Alat Tulis Kantor
• Bappeda
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
• Bappenas
Badan Perencanaan P mbangunan NasionaI
· BAS
Bagan Akun Standar
• Ditj n Binfar dan
Direktorat JenderaI Bina Kefarmasian dan Alat
Alkes
Kesehatan
· BLU
Badan Layanan Umum
· BMN
Barang Milik Negara
• BPPSDMK
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan
· BPN
Badan Pertanahan Nasional
·CBA
Cost Benefit Analysis
• cq
Casu Quo / dalam hal ini
• Dekon
Dekonsentrasi
• Dinkes
Dinas Kesehatan
· DIPA
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
• Ditjen BUK
DirektoratJenderaI Bina Upaya Kesehatan
·DJA
DirektoratJenderaI Anggaran
iv
· DPR
Dewan Perwakilan Rakyat
·DTPK
Daerah Tertinggal Perbatasan dan K pulauan
· GPP
Gaji Pok k Pegawai
· IKK
Indikator Kinerja Kegiatan
· IKU
Indikalor Kinerja Ulama
· Inpres
lnstruksi Pr siden
• Juknis
Pctunjuk Teknis
• Kab/Kota
Kabupaten / Kota
- Kabag
Kcpala Bagian
• Kemenkes
Kementerian Kes hatan
• Kemenkeu
Kemcntcrian Keuangan
• Kern n PU
Kementerian P kerjaan Umum
- Keppres
Keputusan Presiden
KLB
Kejadian Luar Biasa
• K/L
Kementerian /Lembaga
KKP
Kantor Kesehatan Pelabuhan
- KPA
Kua a P n&:,ouna Anggaran
- KPJM
Kerangka Peng luaran Jangka Menengah
- LAK
Laporan Akuntabilitas Keuangan
• LAKIP
Laporan Akuntabi litas Kinetja Inslansi
Pemerintah
· LHE
Laporan Hasil Evaluasi
• LSM
Lembaga wadaya Masyamkat
• Menkes
Menteri K sehatan
- Menkeu
Menteri Keuangan
• Menteri PPN/
Menteri P rencanaan Pcmbangunan Nasional/
Ka. Bappenas
Kepa la Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional
v
• Musrenbang
Musyawarah Perencanaan Pembangunan
· Musrenbangda
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
• Musrenbangnas
Musyawarah Pere ncanaan P mbangunan Nasional
• NSPK
Norma Standar, Prosedur d a n Kriteria
• Pemda
Pemerin tah Daerah
• Per
Peraturan
• Perda
Peraturan Daerah
• Perpres
Peraturan Presiden
• P/HDN
Pinjaman/Hibah DaJam Negeri
' P/HLN
Pinjaman/Hibah Luar N geri
• PI/PA
Program dan Informasi/ Program dan Anggaran
' PK
Pen tapan Kinerja
' PKLN
Pusat Kerjasama Luar Negeri
' PMK
Peraturan Menteri Keuangan
' PNBP
PenerimaanNegara Bukan Pajak
' POK
P tunjuk Operasiona l Kegiatan
' PONED
Pelayanan Obste tIi Neonatal Emergensi Dasar
'PONEK
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif
• Prov
Provinsi
• Puskesmas
Pusat Kesehalan Masyarakat
• Pusrengun Nakes
Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
K sehatan
' RAB
Rincian Anggaran Biaya
• Rakontek
Rapat Konsolidasi Teknis
• Rakerk snas
: Rapat Kerja Kes hatan Nasional
• Rakorbangda
: Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah
vi
• Rakorbangpus
Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat
' RAPBN
Rancangan Anggaran Pendapatan dan B lanja
Negara
' RDP
Rapat Dengar Pendapat
• Renja-K/L
Rencana Kelja Kementerian/Lembaga
• Renstra-K/L
Rencana Strategis Kementerian/Lembaga
' RI
Republik Indonesia
• RKA- K/L
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/
Lembaga
' RKP
Rencana K rja Pemerintah
' RKPD
Rencana Kerja Pemerintah Daerah
· RKT
Rencana Kinerja Tahunan
' RM
Rupiah Murni
• RPJMD
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
• RPJMN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
NasionaI
• RPJM
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
• RPJP
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
• RPJPN
Rencana Pembangunan Jangka Panjang NasionaI
• RPP
Rancangan Peraturan Pemerintah
• RS
Rumah Sakit
' RSUD
Rumah Sakit Umum Daerah
' RUU
Rancangan Undang-Undang
• SAKIP
Sistem AkuntabiIitas Kinerja Instansi Pemerintah
• Satker
Satuan Kerja
• Satpam
Satuan Pengaman
vii
· SB
Surat B rsama
· SBK
Sa uan Biaya Keluaran
· SBM
Satuan Biaya Masukan
· SBSN
Surat Berharga Syadah Negara
· SDM
Sumber Daya Manusia
· SEB
Surat Edaran Bersama
• Sidkab
Sidang Kabinet
• SIMAK-BMN
S istem Informasi Manajemen dan Akuntansi
Barang Milik Negara
· SK
Surat Keputusan
· SKN
Sistem Kesehatan Nasional
· SKPD
Satuan Kerja Perangkat Daerah
· SPP
Sistem P rencanaan Pembangunan Nasional
• SWOT
: Strength, Weakness , opportunity dan Threat
· TOR
: Term oj Refer nee
· TP
: Tugas Pembantuan
• Tupoksi
: Tugas Pokok dan Fungsi
• t+ 1
• t- l
• t
Satu tahun kedepan
Satu tahun yang lalu
: Tahun yang sedang berlangsung
• u .p .
Untuk Perhatian
· UPT
Unit Pelaksana Teknis
· UU
Undang - Undang
viii
DAFTAR GAMBAR
Garnbar 1
Langkah - Langkah Pokok
Pembangunan Kesehatan
Kegiatan
Per ncanaan 10
Garnbar 2
Skerna Tahapan Perencanaan dan Penganggaran APBN
19
Gambar 3
Alur Penyampaian Usulan Kegiatan
28
Gambar 4
Alur Sis tern Akuntabilitas Kinerja Instansi Pernerintah
52
Garnbar 5
K terkaitan Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi 53
Pemerintah dengan Sistern Perencanaan Pernbangunan
Nasional dan Sistern Penganggaran
ix
PENYUSUN
Pengarah
dr. Supriyanloro , Sp .P, MARS
Penanggungjawab
drg. Tini Suryanti Suhandi , M .Kes
Kontributor
drg. S.R. Mu tikowati. M .Kes; dr. Kuwat Sri Hudoyo, MS ;
Dr. drg. I..lrshanty S. Andi Sapada, M.Sc ; Drs . H . Purwadi, Apt , MM . ME ;
Ria Soekarno , SKM , MeN ; dr. Asjikin Iman D ahlan , MHA;
Drs. Wiyono Budiharjo , MM ; Heru Amowo , SH, MM ; Drs . Mulyanlo, MM;
Ora. Rahmaniar Brahim , Apt, M .Kes; Drs . Wayan Rai Sua rthana, MM ;
Arsil Rusli , SH , MH ; dr. Sri Henni Setiawati , MHA; drg. Astrid , M .HKes;
drg. Usman Sumantri, M.Sc ; drg. Murti Utami, MPH ;
dr. Trisa Wahjuni Putri , M.Kes· Dr. dr. Fidiansjah , Sp .KJ , MPH;
Dra. Budi Dhewajani, MA; dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati , MM ;
drg Oscar Primadi, MPH ; SLlkendar Adam, DIM M .Kes ;
dr. Pattiselano Robert Johan , MARS ; Wiwik Widarti, SKM, MM ;
dr. Azhar Jaya, SKM , MARS ; dr. Andi Saguni, MA;
A P Zaenal M, SKM , M .Epid ; Dr. [GM Wirabrata, S.Si , Apt , M.Kes, MM ;
dr. Yudhi Pramono; dr. Maliki Arif Budianto; dr. Poppy H. Djadis ;
dr. Susiyo Luchito; dr. Mukti Eka Rahadian , MKM ; drg. Dwi Rini S, M .Kes
dr. Halimatussadiah , MKM ; Hendra Gunawan , SKM , M .K s; dr. Risca A;
Rahmat Kurniadi, S.Sos, M .Kes : Sumarjaya. SKM , MM ;
Rahmat Basuki, SKM , M .Sc.Ph; Mustafa Arif, SE ; Mcty Setyowati, SKM ;
x
Djoko Sujono , S H; Suhartono , S .Sos , MAP; dr. Ockti Palupi R, MPH ;
drg . Retnasih Handarini ; Johan Safari , RPT, SKM ; dr. Novitayanti;
Pa lupi Widy astuti, SKM , MKM ; Rita Theresia , SKM ; Fajar Harimurti . Amd
Jajang Erna ndar, ST, MM ; Mulyan ti , SE ; Audra Heningtyas, SKM ;
drg. Emawati Roeslie ; Lily Mulyasari, SKM ; Zuhartini, S .Kom , MKM ;
Henna Tri las M.P, S .S; Estr i D. Artanti, SE; Agus Yuliantoro , Amd ;
Hen i Oewi P SE ; Wahyu Oannawan , SKM MAP; dr. F.Mula n a S ;
Ani a Owi Ingati, SAB , MA ; Tutut Arifatu l K, SKM ; Marliana, SKM ;
GalihPutri, SKM ; Kumiati , SAP.
Editor
Drs . Se t yo Bud i Hartono , MM ; Zan Susilo Wahyu , SKM , M.Kes;
Candra S Zulnawa, Amd .KL ; Sukrisno S .Sos ; dr. Levi Dhy nia nti;
Lusi Afriani , SS, MKM ;
xi
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh
kualitas perencanaan dan penganggaran. Namun hingga saat ini
proses penyusunan perencanaan dan penganggaran belum
sepenuhnya dapat terlaksana sesuai harapan . Permasalahan yang
sering dihadapi oleh para perencana setiap tahun diantaranya adalah
sulitnya s inkronisasi dan koordinasi antar unit serta waktu
perencanaan yang terkesan singkat atau tergesa-gesa.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka para perencana
diharapkan dapat memahami siklus danjadwal s erta kegiatan u mum
perencanaan dan penganggaran . Hal ini untuk memudahkan
penyusunan Rencana Kerja (Renja) di tingkat Pusat
(Kementerian/Lembaga) dan Daerah (provinsi dan kabupaten/kota)
yang bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),
baik dari rupiah murni, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan
atau Pinjaman/Hibah Luar Negeri (P/HLN) . Perhatian ditekankan
pa d a sinkronisasi antara Pusat dan Daerah khususnya untuk Dana
Dekonsentrasi (Dekon) dan Tugas Pembantuan (TP) .
Dengan mengetahui dan memahami siklus dan jadwal penyusunan
serta kegiatan umum perencanaan APBN ini, diharapkan dapat
menyusun perencanaan dengan baik dan tepat waktu .
B.
Maksud dan Tujuan
l. Maksud:
Pedoman perencanaan dan penganggaran dimaksudkan dapat
dipergunakan sebagai acuan bagi pelaku perencana kesehatan di
Kementerian Kesehatan (baik kantor pusat maupun kantor
daerah), Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit (RS) dalam menyusun
perencanaan dan penganggaran bersumber APBN.
2.
Tujuan
a.
Tujuan umum:
Meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran.
b.
C.
Tujuan khusus:
1)
Dipedomaninya dan diimplementasikannya
jadwal perencanaan dan penganggaran.
siklus,
2)
Dilaksanakannya perencanaan yang berkualitas sesuai
dengan jadwal yang ditentukan dan mengacu pada
peraturan yang berlaku.
Ruang Lingkup
Pedoman perencanaan dan penganggaran ini bersifat umum dengan
menitikberatkan pada jadwal dan siklus APBN dengan beberapa
penekanan penting untuk perencanaan di kantor pusat, kantor
daerah, Dana Dekon, dan TP, baik yang bersumber dari Rupiah
Murni (RM), P/HLN, dan PNBP.
Dasar Hukum
D.
Landasan hukum yang dipergunakan dalam penyusunan pedoman
perencanaan dan penganggaran ini adalah:
1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor4286);
2.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 ten tang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
I
,
2
_
.
p'EDOMAN PERENCANAAN DAN pengセ
I
•
__
_
. _ _ _' _
..
ョidang
Gセ⦅ャ@
.:;:; .
B セt
-:Jr •
_
イGZ@
=.
セィ@
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4438);
4.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 20052025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor4700);
5. UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tam baha n Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor4664);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah KabupatenjKota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lem baran Negara Repu blik Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran
Negara Repu blik Indonesia Nomor 4421);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran KementerianjLembaga
Tata Cara Perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
NegarajLembaga dalam pelaksanaan APBN;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 ten tang Tata Cara
Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah;
12 . Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 20102014 ;
13. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,
Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan
Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
14. Peraturan Presiden Repu blik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012
ten tang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
15 . Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2014;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008
ten tang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabu paten/ Kota;
17. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 375/MENKES/SK/V/2009
ten tang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang
Kesehatan Tahun 20052025;
19. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03 .01/160/I/2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 20102014 sebagaimana telah diu bah menjadi Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 32/Menkes/SK/I/20 13.
_
4
1"'
PEDOMAN PERENCANAAN DAN PENGANC
Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat
Jenderal
Pedoman perencanaan dan penganggaran
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan .
2013
ISBN 9786022354353
1. Judul
HEALTH PLANNING ECONOMICS
II . BUDGETS
III. FINANCIAL MANAGEMENT
DAFTAR lSI
Oaftar lsi
Sambutan Menteri Kesehatan Rl
ii
Kala Pengantar
iii
Daftar lstilah
iv
Oaftar Gambar
IX
P nyusun
x
BAS I
Pendahuluan
1
A. Latar Selakang
1
S . Maksud dan Tujuan
1
C. Ruang Lingkup
2
O. Dasar Hukum
2
BAB II Pendekatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan
5
A. Kebijakan Perencanaan Strategis
5
B. Langkah -Langkah P rencanaan Pembangunan
9
SAB II! Peren 'anaan dan Penganggaran Program K sehalan
16
A. K bijakan Umum
16
B. Kebijakan Khusus
34
BAS IV Reviu dan Penelitian Dokumen Perencanaan Anggaran
42
BAB V P mantauan dan Evaluasi
49
A. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
50
B . Pemantauan dan Evaluasi Perencanaan Anggaran
53
BAS VI Penutup
56
Referensi
57
SAM BUTAN
MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Dalam melaksanakan misi Kementerian Kesehatan guna
mewujudkan visi Masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan, dilakukan upaya meningkatkan akses
masyarakat pada pelayanan kesehatan yang
komprehensif dan bermutu. Untuk maksud terse but
dilaksanakan program-program kesehatan guna
menjawab kebutuhan masyarakat yang didukung
perencanaan dan penganggaran yang sesuai dengan
perundangan yang berlaku, mengikuti kaidah yang benar.
peraturan
Pedoman Perencanaan dan Penganggaran Kementerian Kesehatan
ini memuat pedoman ten tang jadwal, mekanisme, dan kebijakankebijakan terkait dengan perencanaan dan penganggaran di jajaran
Kementerian Kesehatan .
Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah
berperan serta dan memberikan kontribusi dalam penyusunan dan
penerbitan pedoman ini. Saya berharap agar semua pihak terkait dapat
mengacu pada pedoman ini dalam menyusun perencanaan dan
penganggaran yang bersumber dari anggaran Kementerian Kesehatan.
Jakarta,Oktober 20 13
Menteri Kesehatan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga Pedoman Perencanaan dan Penganggaran
Kementerian Kesehatan ini dapat diselesaikan.
Pedoman ini menjelaskan mengenai landasan hukum,
definisi, jadwal, tahapan dan rincian kegiatan serta
monitoring dan evaluasinya. Dengan demikian diharapkan semua Satuan
Kerja Kantor Pusat, Kantor Daerah (Unit Pelaksana TeknisjUPT), serta
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat menyusun perencanaan
dan anggaran yang berkualitas dan tepat waktu .
Kami menyadari bahwa pedoman ini memiliki kekurangan dan jauh d a ri
sempurna, untuk itu kami sangat terbuka terhadap koreksi dan
masukkan dari semua pihak untuk perbaikan ke depan.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan pedoman ini
disampaikan terima kasih. Semoga upaya kita bersama mendapat
hidayah dan ridho-Nya. Amin .
Jakarta,Oktober 20 13
upriyantoro , Sp.P, MARS
NIP. 19540811 201006 1 001
iii
DAFTAR ISTILAH
· AKIP
Akuntabilitas Kin rja Instansi Pem rintah
· APBD
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
·APBN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
• API K/L
Aparat Pengawasan lot rn Kementerian
Negara/Lembaga
· ATK
Alat Tulis Kantor
• Bappeda
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
• Bappenas
Badan Perencanaan P mbangunan NasionaI
· BAS
Bagan Akun Standar
• Ditj n Binfar dan
Direktorat JenderaI Bina Kefarmasian dan Alat
Alkes
Kesehatan
· BLU
Badan Layanan Umum
· BMN
Barang Milik Negara
• BPPSDMK
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan
· BPN
Badan Pertanahan Nasional
·CBA
Cost Benefit Analysis
• cq
Casu Quo / dalam hal ini
• Dekon
Dekonsentrasi
• Dinkes
Dinas Kesehatan
· DIPA
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
• Ditjen BUK
DirektoratJenderaI Bina Upaya Kesehatan
·DJA
DirektoratJenderaI Anggaran
iv
· DPR
Dewan Perwakilan Rakyat
·DTPK
Daerah Tertinggal Perbatasan dan K pulauan
· GPP
Gaji Pok k Pegawai
· IKK
Indikator Kinerja Kegiatan
· IKU
Indikalor Kinerja Ulama
· Inpres
lnstruksi Pr siden
• Juknis
Pctunjuk Teknis
• Kab/Kota
Kabupaten / Kota
- Kabag
Kcpala Bagian
• Kemenkes
Kementerian Kes hatan
• Kemenkeu
Kemcntcrian Keuangan
• Kern n PU
Kementerian P kerjaan Umum
- Keppres
Keputusan Presiden
KLB
Kejadian Luar Biasa
• K/L
Kementerian /Lembaga
KKP
Kantor Kesehatan Pelabuhan
- KPA
Kua a P n&:,ouna Anggaran
- KPJM
Kerangka Peng luaran Jangka Menengah
- LAK
Laporan Akuntabilitas Keuangan
• LAKIP
Laporan Akuntabi litas Kinetja Inslansi
Pemerintah
· LHE
Laporan Hasil Evaluasi
• LSM
Lembaga wadaya Masyamkat
• Menkes
Menteri K sehatan
- Menkeu
Menteri Keuangan
• Menteri PPN/
Menteri P rencanaan Pcmbangunan Nasional/
Ka. Bappenas
Kepa la Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional
v
• Musrenbang
Musyawarah Perencanaan Pembangunan
· Musrenbangda
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
• Musrenbangnas
Musyawarah Pere ncanaan P mbangunan Nasional
• NSPK
Norma Standar, Prosedur d a n Kriteria
• Pemda
Pemerin tah Daerah
• Per
Peraturan
• Perda
Peraturan Daerah
• Perpres
Peraturan Presiden
• P/HDN
Pinjaman/Hibah DaJam Negeri
' P/HLN
Pinjaman/Hibah Luar N geri
• PI/PA
Program dan Informasi/ Program dan Anggaran
' PK
Pen tapan Kinerja
' PKLN
Pusat Kerjasama Luar Negeri
' PMK
Peraturan Menteri Keuangan
' PNBP
PenerimaanNegara Bukan Pajak
' POK
P tunjuk Operasiona l Kegiatan
' PONED
Pelayanan Obste tIi Neonatal Emergensi Dasar
'PONEK
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif
• Prov
Provinsi
• Puskesmas
Pusat Kesehalan Masyarakat
• Pusrengun Nakes
Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
K sehatan
' RAB
Rincian Anggaran Biaya
• Rakontek
Rapat Konsolidasi Teknis
• Rakerk snas
: Rapat Kerja Kes hatan Nasional
• Rakorbangda
: Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah
vi
• Rakorbangpus
Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat
' RAPBN
Rancangan Anggaran Pendapatan dan B lanja
Negara
' RDP
Rapat Dengar Pendapat
• Renja-K/L
Rencana Kelja Kementerian/Lembaga
• Renstra-K/L
Rencana Strategis Kementerian/Lembaga
' RI
Republik Indonesia
• RKA- K/L
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/
Lembaga
' RKP
Rencana K rja Pemerintah
' RKPD
Rencana Kerja Pemerintah Daerah
· RKT
Rencana Kinerja Tahunan
' RM
Rupiah Murni
• RPJMD
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
• RPJMN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
NasionaI
• RPJM
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
• RPJP
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
• RPJPN
Rencana Pembangunan Jangka Panjang NasionaI
• RPP
Rancangan Peraturan Pemerintah
• RS
Rumah Sakit
' RSUD
Rumah Sakit Umum Daerah
' RUU
Rancangan Undang-Undang
• SAKIP
Sistem AkuntabiIitas Kinerja Instansi Pemerintah
• Satker
Satuan Kerja
• Satpam
Satuan Pengaman
vii
· SB
Surat B rsama
· SBK
Sa uan Biaya Keluaran
· SBM
Satuan Biaya Masukan
· SBSN
Surat Berharga Syadah Negara
· SDM
Sumber Daya Manusia
· SEB
Surat Edaran Bersama
• Sidkab
Sidang Kabinet
• SIMAK-BMN
S istem Informasi Manajemen dan Akuntansi
Barang Milik Negara
· SK
Surat Keputusan
· SKN
Sistem Kesehatan Nasional
· SKPD
Satuan Kerja Perangkat Daerah
· SPP
Sistem P rencanaan Pembangunan Nasional
• SWOT
: Strength, Weakness , opportunity dan Threat
· TOR
: Term oj Refer nee
· TP
: Tugas Pembantuan
• Tupoksi
: Tugas Pokok dan Fungsi
• t+ 1
• t- l
• t
Satu tahun kedepan
Satu tahun yang lalu
: Tahun yang sedang berlangsung
• u .p .
Untuk Perhatian
· UPT
Unit Pelaksana Teknis
· UU
Undang - Undang
viii
DAFTAR GAMBAR
Garnbar 1
Langkah - Langkah Pokok
Pembangunan Kesehatan
Kegiatan
Per ncanaan 10
Garnbar 2
Skerna Tahapan Perencanaan dan Penganggaran APBN
19
Gambar 3
Alur Penyampaian Usulan Kegiatan
28
Gambar 4
Alur Sis tern Akuntabilitas Kinerja Instansi Pernerintah
52
Garnbar 5
K terkaitan Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi 53
Pemerintah dengan Sistern Perencanaan Pernbangunan
Nasional dan Sistern Penganggaran
ix
PENYUSUN
Pengarah
dr. Supriyanloro , Sp .P, MARS
Penanggungjawab
drg. Tini Suryanti Suhandi , M .Kes
Kontributor
drg. S.R. Mu tikowati. M .Kes; dr. Kuwat Sri Hudoyo, MS ;
Dr. drg. I..lrshanty S. Andi Sapada, M.Sc ; Drs . H . Purwadi, Apt , MM . ME ;
Ria Soekarno , SKM , MeN ; dr. Asjikin Iman D ahlan , MHA;
Drs. Wiyono Budiharjo , MM ; Heru Amowo , SH, MM ; Drs . Mulyanlo, MM;
Ora. Rahmaniar Brahim , Apt, M .Kes; Drs . Wayan Rai Sua rthana, MM ;
Arsil Rusli , SH , MH ; dr. Sri Henni Setiawati , MHA; drg. Astrid , M .HKes;
drg. Usman Sumantri, M.Sc ; drg. Murti Utami, MPH ;
dr. Trisa Wahjuni Putri , M.Kes· Dr. dr. Fidiansjah , Sp .KJ , MPH;
Dra. Budi Dhewajani, MA; dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati , MM ;
drg Oscar Primadi, MPH ; SLlkendar Adam, DIM M .Kes ;
dr. Pattiselano Robert Johan , MARS ; Wiwik Widarti, SKM, MM ;
dr. Azhar Jaya, SKM , MARS ; dr. Andi Saguni, MA;
A P Zaenal M, SKM , M .Epid ; Dr. [GM Wirabrata, S.Si , Apt , M.Kes, MM ;
dr. Yudhi Pramono; dr. Maliki Arif Budianto; dr. Poppy H. Djadis ;
dr. Susiyo Luchito; dr. Mukti Eka Rahadian , MKM ; drg. Dwi Rini S, M .Kes
dr. Halimatussadiah , MKM ; Hendra Gunawan , SKM , M .K s; dr. Risca A;
Rahmat Kurniadi, S.Sos, M .Kes : Sumarjaya. SKM , MM ;
Rahmat Basuki, SKM , M .Sc.Ph; Mustafa Arif, SE ; Mcty Setyowati, SKM ;
x
Djoko Sujono , S H; Suhartono , S .Sos , MAP; dr. Ockti Palupi R, MPH ;
drg . Retnasih Handarini ; Johan Safari , RPT, SKM ; dr. Novitayanti;
Pa lupi Widy astuti, SKM , MKM ; Rita Theresia , SKM ; Fajar Harimurti . Amd
Jajang Erna ndar, ST, MM ; Mulyan ti , SE ; Audra Heningtyas, SKM ;
drg. Emawati Roeslie ; Lily Mulyasari, SKM ; Zuhartini, S .Kom , MKM ;
Henna Tri las M.P, S .S; Estr i D. Artanti, SE; Agus Yuliantoro , Amd ;
Hen i Oewi P SE ; Wahyu Oannawan , SKM MAP; dr. F.Mula n a S ;
Ani a Owi Ingati, SAB , MA ; Tutut Arifatu l K, SKM ; Marliana, SKM ;
GalihPutri, SKM ; Kumiati , SAP.
Editor
Drs . Se t yo Bud i Hartono , MM ; Zan Susilo Wahyu , SKM , M.Kes;
Candra S Zulnawa, Amd .KL ; Sukrisno S .Sos ; dr. Levi Dhy nia nti;
Lusi Afriani , SS, MKM ;
xi
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh
kualitas perencanaan dan penganggaran. Namun hingga saat ini
proses penyusunan perencanaan dan penganggaran belum
sepenuhnya dapat terlaksana sesuai harapan . Permasalahan yang
sering dihadapi oleh para perencana setiap tahun diantaranya adalah
sulitnya s inkronisasi dan koordinasi antar unit serta waktu
perencanaan yang terkesan singkat atau tergesa-gesa.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka para perencana
diharapkan dapat memahami siklus danjadwal s erta kegiatan u mum
perencanaan dan penganggaran . Hal ini untuk memudahkan
penyusunan Rencana Kerja (Renja) di tingkat Pusat
(Kementerian/Lembaga) dan Daerah (provinsi dan kabupaten/kota)
yang bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),
baik dari rupiah murni, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan
atau Pinjaman/Hibah Luar Negeri (P/HLN) . Perhatian ditekankan
pa d a sinkronisasi antara Pusat dan Daerah khususnya untuk Dana
Dekonsentrasi (Dekon) dan Tugas Pembantuan (TP) .
Dengan mengetahui dan memahami siklus dan jadwal penyusunan
serta kegiatan umum perencanaan APBN ini, diharapkan dapat
menyusun perencanaan dengan baik dan tepat waktu .
B.
Maksud dan Tujuan
l. Maksud:
Pedoman perencanaan dan penganggaran dimaksudkan dapat
dipergunakan sebagai acuan bagi pelaku perencana kesehatan di
Kementerian Kesehatan (baik kantor pusat maupun kantor
daerah), Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit (RS) dalam menyusun
perencanaan dan penganggaran bersumber APBN.
2.
Tujuan
a.
Tujuan umum:
Meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran.
b.
C.
Tujuan khusus:
1)
Dipedomaninya dan diimplementasikannya
jadwal perencanaan dan penganggaran.
siklus,
2)
Dilaksanakannya perencanaan yang berkualitas sesuai
dengan jadwal yang ditentukan dan mengacu pada
peraturan yang berlaku.
Ruang Lingkup
Pedoman perencanaan dan penganggaran ini bersifat umum dengan
menitikberatkan pada jadwal dan siklus APBN dengan beberapa
penekanan penting untuk perencanaan di kantor pusat, kantor
daerah, Dana Dekon, dan TP, baik yang bersumber dari Rupiah
Murni (RM), P/HLN, dan PNBP.
Dasar Hukum
D.
Landasan hukum yang dipergunakan dalam penyusunan pedoman
perencanaan dan penganggaran ini adalah:
1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor4286);
2.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 ten tang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
I
,
2
_
.
p'EDOMAN PERENCANAAN DAN pengセ
I
•
__
_
. _ _ _' _
..
ョidang
Gセ⦅ャ@
.:;:; .
B セt
-:Jr •
_
イGZ@
=.
セィ@
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4438);
4.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 20052025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor4700);
5. UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tam baha n Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor4664);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah KabupatenjKota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lem baran Negara Repu blik Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran
Negara Repu blik Indonesia Nomor 4421);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran KementerianjLembaga
Tata Cara Perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
NegarajLembaga dalam pelaksanaan APBN;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 ten tang Tata Cara
Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah;
12 . Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 20102014 ;
13. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,
Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan
Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
14. Peraturan Presiden Repu blik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012
ten tang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
15 . Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2014;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008
ten tang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabu paten/ Kota;
17. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 375/MENKES/SK/V/2009
ten tang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang
Kesehatan Tahun 20052025;
19. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03 .01/160/I/2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 20102014 sebagaimana telah diu bah menjadi Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 32/Menkes/SK/I/20 13.
_
4
1"'
PEDOMAN PERENCANAAN DAN PENGANC