Bab I (Laporan Kerja Praktik)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kota Bandar Lampung merupakan wilayah strategis. Secara geografis, kota
ini menjadi pintu gerbang utama pulau Sumatera.

Sebagai kota yang

bergerak menuju kota metropolitan, Bandar Lampung menjadi pusat kegiatan
perekonomian di daerah Lampung. Sebagian besar penduduknya bergerak
dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan. Hal ini yang menyebabkan
kota Bandar Lampung diramalkan akan menjadi kota yang ramai akan
pendatang.
Menyadari akan hal itu, pembangunan kebutuhan akan jasa pelayanan
penginapan di Bandar Lampung saat ini sangat diperlukan untuk melayani
kebutuhan masyarakat. Hotel merupakan salah satu tempat penginapan yang
diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan
penginapan.
Hotel sendiri berasal dari kata hostel, yang berasal dari bahasa Perancis kuno.
Bangunan publik ini sudah berdiri sejak akhir abad ke-17. Hostel memiliki

arti tempat penampungan buat pendatang atau bisa juga bangunan penyedia

2

pondokan dan makanan untuk umum. Jadi, pada dasarnya hotel dibangun
untuk melayani masyarakat.
Dalam dunia modern, hotel sudah menjadi bagian sejarah umat manusia.
Pengertian hotel berdasarkan Keputusan Menteri Parpostel No. Km
94/HK103/MPPT 1987 adalah

jenis akomodasi yang mempergunakan

sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia
makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang
dikelola secara komersil.
Melihat besarnya peluang yang ada, PT. Puri Persada Lampung mendirikan
Hotel dan Convention Hall Grand Dafam Lampung. Grand Dafam Lampung
merupakan hotel yang menjaga nilai exotict alam dan natural living.
Berlokasi di Jalan Rasuna Said Teluk Betung yang berada di pusat kota
Bandar Lampung dengan view alam laut karena berhadapan langsung dengan

teluk diujung selatan pulau sumatera.

Dengan tetap menanamkan dan

menjaga etnik dan budaya Lampung, menjadikan hotel ini sebagai icon
pariwisata dan bisnis di provinsi Lampung. Grand Dafam ini sendiri dibuat
dengan dengan banyak fasilitas didalamnya seperti ruang rapat, karaoke, food
court, citywalk, Convention Hall.
Hotel ini akan memiliki 168 kamar dengan berbagai tipe. Berlokasi di tempat
yang strategis dan semua fasilitas yang ada, diharapkan dapat memberi
kepuasan bagi para tamu tidak hanya singgah untuk menginap tetapi dapat
menikmati wisata di provinsi Lampung dengan meningap di Grand Dafam
Hotel yang akan menjadi icon pariwisata Lampung.

3

B. Tujuan Pembangunan Hotel dan Convention Hall Grand Dafam
Lampung
Secara umum pembangunan Grand Dafam Lampung bertujuan untuk :
a Menciptakan lapangan pekerjaan dan pengembangan karir khususnya bagi

masyarakat Lampung.
b. Membantu usaha pendidikan latihan, khususnya perhotelan untuk
mengembangkan usahanya.
c. Meningkatkan pendapatan daerah Lampung.
d. Menyediakan tempat menginap yang nyaman bagi para pendatang.
C. Tujuan Kerja Praktik
Tujuan dilaksanakan kerja praktik adalah :
a. Memenuhi salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan program studi
S-1 Teknik Sipil Universitas Lampung
b. Membandingkan teori pembelajaran di bangku kuliah dengan metode
pelaksanaan langsung dilapangan.
c. Memberikan gambaran bagi mahasiswa tentang dunia kerja yang
sebenarnya
d Menambah pengetahuan dan pengalaman secara praktik mengenai proses
kerja di lapangan.
D. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan pada pembangunan Hotel dan Convention Hall
Grand Dafam Lampung yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Bandar
Lampung diantaranya, yaitu:


4

1.

Penyelidikan tanah dan tes laboratorium
Pekerjaan ini meliputi :
a.

Sampling dan coring.

b.

Tes karakteristik tanah (kadar air, berat jenis, berat volume, analisis
saringan, permeabilitas).

c.

Tes daya dukung tanah (CBR, SPT test , DCP, kadar air, sondir dan
boring).


2.

Pekerjaan Persiapan
a.

Pekerjaan pembersihan lapangan.

b.

Pekerjaan direksi keet.

c.

Pekerjaan pengukuran.

d.

Mobilisasi dan demobilisasi

e.


Pekerjaan prasarana proyek.
1.

Pekerjaan sarana listrik.

2.

Pekerjaan sarana air kerja.

f.
3.

4.

Pekerjaan bouwplank

Pekerjaan Tanah
a.


Galian tanah.

b.

Urugan tanah setelah galian.

c.

Pemadatan tanah

Pekerjaan Struktur
a.

Pekerjaan pondasi bore pile, meliputi :
1. Survei penentuan titik bore pile
2.

Pekerjaan perakitan tulangan pondasi

3.


Pekerjaan pondasi bore pile.

5

b.

c.

4.

Pekerjaan pengukuran elevasi muka tanah

5.

Pekerjaan galian.

6.

Pekerjaan Marking of Piles


7.

Pekerjaan pembobokan (cut-off) tiang bore pile

Pekerjaan pondasi pile cap :
1.

Pekerjaan lantai kerja (Land Concrete)

2.

Pekerjaan Marking of LC

3.

Pekerjaan pembesian dan bekisting pile cap

Pekerjaan struktur meliputi :


5.

6.

1.

Pekerjaan pembesian dan perakitan bekisting

2.

Pekerjaan balok struktur / sloof

3.

Pekerjaan kolom struktur

4.

Pekerjaan pelat struktur


Pekerjaan Arsitektur
a.

Pekerjaan dinding

b.

Pekerjaan plesteran

c.

Pekerjaan plafond

d.

Pekerjaan pengecatan

Pekerjaan Mechanical, Electrical, dan Plumbing
a.
b.
c.

Pekerjaan Instalasi Listrik
Pekerjaan Air Conditioning (AC)
Pekerjaan Plumbing

E. Batasan Masalah

6

Mengingat waktu kerja praktik yang relatif terbatas, maka laporan ini tidak
dapat menjelaskan secara lengkap pelaksanaan proyek dari awal hingga akhir
pelaksanaan. Pada laporan ini, pembahasan dibatasi pada masalah teknik
pelaksanaan di lapangan, yang meliputi.
1.

Teknik pengawasan di lapangan yang meliputi :
a.

Pengawasan terhadap mutu bahan dan alat.

b.

Pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan.

2.

Teknik

pelaksanaan

di

lapangan

yang

meliputi :

F.

a.

Pekerjaan Kolom

b.

Pekerjaan Balok

c.

Pekerjaan Shear Wall

d.

Pekerjaan pelat lantai

Metode Pelaksanaan Kerja Praktik
Pelaksanaan kerja praktik ini didasarkan pada:
1.
2.
3.
4.

Pengamatan langsung di lapangan mengenai pelaksanaan pekerjaan.
Penjelasan dari site engineer proyek selaku pembimbing lapangan.
Pengarahan dan konsultasi dengan dosen pembimbing kerja praktik.
Mempelajari data–data berupa gambar kerja yang dijadikan pedoman

dalam pelaksanaan proyek.
5. Dokumentasi pada setiap tahap pekerjaan guna menunjang laporan kerja
praktik.
G. Metode Penyusunan Laporan
Penulisan laporan kerja praktik ini didasarkan pada :
a. Pengamatan langsung di lokasi proyek.

7

b. Penjelasan dari pembimbing lapangan.
c. Tanya jawab dengan pekerja lapangan.
d. Pengamatan terhadap data-data dan dokumen proyek.
e. Asistensi dan konsultasi dengan dosen pembimbing kerja praktik.
f. Penyusunan laporan.