Bahan UAS Pak Handrisal kedudukan teori

TEORI

Handrisa
l

Pengertian Teori
Suatu penjelasan sistematis tentang hukumhukum dan kenyataan-kenyataan yang dapat
diamati yang berkaitan dengan aspek khusus
dari kehidupan manusia (Jonathan Turner)
Suatu sistem gagasan dan abstraksi yang
memadatkan dan mengorganisir berbagai
pengetahuan manusia tentang dunia sosial
sehingga mempermudah pemahaman manusia
tentang dunia sosial (Neuman)

Teori
adalah
suatu
alat
untuk
menjelaskan gejala.

Teori selalu berusaha menemukan
hukum-hukum umum atau pola-pola
umum dari gejala sebagai suatu bentuk
cara penjelasannya.

Fungsi Umum Teori
Menyederhanakan penjelasan tentang
gejala sosial yang rumit dan kompleks.
Teori juga dapat memprediksikan suatu
gejala dengan mudah.

Hubungan Teori dengan
Penelitian
Tidak mungkin melakukan penelitian tanpa
teori dan tidak mungkin mengembangkan
suatu teori tanpa penelitian.
Teori menyediakan konsep-konsep yang
relevan, asumsi-asumsi dasar yang bisa
digunakan, membantu dalam mengarahkan
pertanyaan penelitian yang dapat diajukan dan

membantu dalam memberikan makna
terhadap data.

Kedudukan Teori berdasarkan
Jenis Penelitian
Penelitian Terapan Deskriptif lebih
memfokuskan pada analisa data dan
rekomendasi. Teori sebagai alat bantu dan
menyediakan konsep-konsep yang digunakan
dalam penelitian dan membantu dalam
menafsirkan data.
Penelitian Murni lebih menekankan ada
penggunaan teori sebagai sentral kegiatannya
karena tujuan dari penelitian ini adalah
pengembangan ilmu pengetahuan.

2 Bentuk Penggunaan Teori
Pendekatan Deduktif: penelitian yang
menempatkan teori sebagai titik tolak utama
kegiatan penggalian informasi kebenaran.

Menguji teori guna memperbaiki atau
mengembangkan teori.
Pendekatan Induktif: penelitian yang
menempatkan teori sebagai produk dari
penelitian. Dilakukan melalui proses eksplorasi
langsung dari kenyataan-kenyataan empiris.

Komponen Teori
Konsep: suatu citra tentang suatu obyek yang ada di
dalam pikiran kita yang diperoleh melalui abstrak
terhadap suatu obyek.
Cluster Concept: setiap konsep memiliki sejumlah
konsep lain yang mempunyai pertalian erat dalam
penggunaannya.
Asumsi: suatu pernyataan tentang hakekat dari suatu
gejala. Asumsi merupakan titik tolak dari dibangunnya
suatu konsep.
Dimensi Konsep: sebagai aspek dari konsep yang
muncul sebagai konsekuensi dari pendefinisian konsep
tersebut.

Cakupan Teori: setiap teori mempunyai tingkat
abstraksi yang berbeda. Semakin abstrak suatu teori
semakin luas cakupan teori tersebut.

Komponen Hubungan Antar
Variabel
Variabel: konsep yang telah mempunyai
variasi nilai atau sifat atau atribut.
Kategori: perumusan variasi
penjenjangan dari variabel.

Jenis-jenis Teori:
Berdasar Penalaran
Pendekatan Deduktif: Teori menjadi titik
tolak penting dari perencanaan
penelitian.
Pendekatan Induktif: Teori dikembangkan
melalui kekuatan penafsiran terhadap
data.


Jenis-jenis Teori:
Berdasar Tingkat Kenyataan Sosial
Tingkat Makro: menjelaskan berbagai
gejala sosial di tingkat individual.
Tingkat Mezzo: menjelaskan berbagai
gejala sosial yang terjadi di tingkat
komunitas, kelompok dan atau organisasi.
Tingkat Mikro: menjelaskan berbagai
gejala sosial di itngkat masyarakat atau
kebudayaan.

Jenis-jenis Teori:
Berdasar Isi Penjelasan
Teori Formal: kelompok teori yang
dikembangkan untuk menjelaskan suatu
bidang gejala sosial yang lebih mendasar
dan umum.
Teori Substantif: jenis teori yang
dikembangkan untuk menjelaskan bidang
khusus dari gejala sosial.


Jenis-jenis Teori:
Berdasar Bentuk Penjelasan
Kasual: teori yang melihat hubungan sebab
akibat diantara 2 variabel atau lebih.
Struktural: biasanya terlihat dari teori sistem
yang berkaitan diantara fungsi-fungsi dan polapola dalam suatu sistem hubungan sosial
Interpretatif: kelompok teori pemahaman,
selalu berusaha memberikan makna terhadap
gejala-gejala sosial yang ada (pemberian
makna). Berusaha menangkap dan memahami
gejala sosial dengan cara pandang orang yang
mereka teliti.

TERIMA KASIH