Analisis kesesuaian kawasan ekowisata di Segara Anakan, Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah)

.,,

ANALISIS KESESUAIAN KAWASAN EKOWISATA DI
SEGARA ANAKAN, K43eTPATEN CILACAP
(JAWA TENGAH)

DEPARTEMEN MANAJEhZEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
MSTlTUT PERTANMN BOGOR
2006

ABSTRAK
SLAMET WLIANTO. Analisis Kesesuaian Kawasan Ekowisata di Segara
Anakan, Kabnpaten Cilacap (Jawa Tengah) Dibimbing oleh AGUSTIh'US
M. SAMOSIR dan AWAL SUBANDAR

.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kawasan mangrove di Segara
Anakan sebagai wvilayah kegiatan ekowisata Wilayah penelitian termasuk ke
dalarn wvilayah tiga desa, yaitu Desa Ujung Alang, Ujung Gagak dan Panikel.

Analisis dilakukan d e n 9 menentukan matrih kesesuaian bagi masingmasing jenis kegiatan ekowvisata. Kemudian dengan menggunakan tehnik Sistem
lnformasi Geografi, yaitu dengan meng-overlay peta-peta ternatik p g dibuat,
suatu jenis kegatan
unt& menghitung nilai kesesuaian suatu kawasan
dengan menggunakan indeks kesesuaian lahan.
Pernasalahan-permasalahan seperti kerusakan hutan mangrove di Segara
Anakan, laju sedimentasi yang tin* dan kurangnya sarana prasarana pendukung,
merupakan penghambat perkembangan kegiatan ekowvisata di kawvasan Segara
Anakan.
BerdasaAan hasil analisis kesesuaian lahan dan peraturan-peraturan yang ada,
maka luas wilayah yang sesuai khusus @g pengembangan kegiatan ekowisata
1002,0160 ha, untuk
menyusuri mangrove melalui perairan atau berperahu
kegiatan khusus memancing luas wtlayah daratan yang sesuai
196,0286 ha,
selanjutnya untuk kegiatan berpemhu dan memancing iuas wllayah yang sesuai
11,4867 ha, dan luas wvilayah yang sesuai
seluruh jenis kegiatan
872,6249 ha
Apabila keseluruhan wilayah penelitian hanya &an

dikembangkan untuk kegiatan ekowisata mangrove melal~udarat maka daya
dukungnya adalah 13.089 oranghari, sedangkan apabila hanya dikembangkan
untuk kegiatan ekowisata mangrove melalui perairan maka daya dukungnya
adalah 9.430 orang/han - 18.861 orang/han, dan apabila hanya dikembangkan
untuk kegiatan ekowi&ta memancing maka daya dukungnya adalah 5.400
orang/han - 32.404 orang/han.

m

*

*

m

*

ANALISIS KESESUAIAN KAWASAN EKOWISATA DI
SEGARA ANAKAN, KABUPATEN CILACAP
(JAWA TENGAH)


SLAMET YULIANTO
--

---a-

.

,

DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAE1
FAKULTAS PEWKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

'

PERNYATAAN MENGENAI SKRlPSI DAN
SUMBER INFORMAS1


Dengan ini saya menyarakan bahwa skripsi saya yang bejudul :
ANALISIS KESESUAM' KAWASAN EKOWISATA DI SEGARA
ANAKAN, KABUPATEN CILACAP (JAWA TENGAFI)
adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belurn diajukan dalam
bent& apapun kepada perguruan tin& manapun. Semua sumber data dan
inforrnasi yang berasal atau d i h i p dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan hpenulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan &lam
D a b Pustaka di tqgan akhir skripsi ini.
Bogor, Maret 2006
Slamet Yulianto
C24101064

.

SLAMET YULIANTO. Analisis Kesesuaian Kawasan Ekowisata di Segara
Anakan, Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah) . Dibimbing oleb AGU!XMUS
M.SAMOSIR dan AWAL SUBANDAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kawasan mangrove di Segara
Anakan sebagai wilayah kegiatan ekowisata. Wilayah penelitian termasuk ke
dalam wilayah tiga desa, yaitu Desa Ujung Alang, Ujung Gagak dan Panikel.

Analisis dilakukan den-an menentukan matriks kesesuaian bagi masingmasing jenis kegiatan ekowisata. Kemudian dengan mengpdcan tehnik Sistem
Informasi Geografi, yaitu dengan meng-overlqy peta-peta tematik yang dibuaf
untuk menghitung nilai kesesuzuan suatu kawasan b suatu jenis kegiatan
dengan menggunakan indeks kesesuaian lahan.
Permasalahakpermasalahan seperti kerusakan hutan mangrove di Segara
Anakan, laju sedimentasi yang tin& dan kurangnya sarana prasarana pendukung,
mempakan pengharnbat perkembangan kegiatan ekowisata di kawvasan Segara
Anakan.
Berdasarkan hail analisis kesesuaian lahan dan peraturan-peraturan yang ada,
maka luas wilayah yang sesuai khusus bag pengembangan kegiatan ekowisata
menyusuri mangrove melalui perairan atau berperahu i 1002,0160 ha, untuk
196,0286 ha,
kegiatan khusus memancing luas wilayah daratan yang sesuai
selanjutnya untuk kegiatan berperahu dan memancing luas wilayah yang sesuai
11,4867 ha, dan luas wilayah yang sesuai
seluruh jenis kegiatan
872,6249 h a
Apabila keseluruhan wilayah penelitian hanya akan
dikernbangkan untuk kegiatan ekowisata mangrove melalui darat maka daya
dukungnya adalah 13.089 oranghari, sedangkan apabila hanya dikembangkan

untuk kegiatan ekowisata mangrove melalui perairan maka daya dukungnya
adalah 9.430 oranglhan - 18.861 oranghm, dan apabila hanya dikembangkan
untuk kegiatan ekowiGta memancing maka daya dukungnya adalah 5.400
o k g l h a n - 32.404 orang/hari.

*
*

0 Hak cipta milik Slamet Yulianto, tahun 2006
Hak cipta dilindungi
Dilurmg mengufip dan memperbanyak [anpa kin rerlulis dari
Instiluf Pertmian Bogor, sebugicin drm seluruhnp dalum
benluk uppun. baik cefak,forokopi. miATofiIm. dm sebuguinycl

ANALISIS KESESUAIAN KAWASAN EKOWISATA DI
SEGARA ANAKAN, KABUPATEN CTLACAP
(JAWA TENGAH)

Oleb :
SLAMET YULJAhTO

C24101Q64

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

DEPARTEMEN MAhTAJEMENSUMBERDAYA PEFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAh' BOGOR
2006