Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit pertanian oleh bank BRI di Indonesia

ANALISIS PAKTOR-PAKTOR YANG MEMF'ENGARURI
PEWALURAii KREDIT PERTAMAN OLEH BANK BRI
DI

Oleh:
AGUNG RAHh4AhTO \VICAKSONO
A14303075

-

PROGRAh4 STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
FAKULTAS PERTANIAN
MSTlTUT PERTAVIAN BOGOR
2007

A G I N G RAHMA\TO \VlCAKSONO. Wisis Faktor-Fakror yang
Mempen*
Pen)duran Kredit Penanian oleh Bank BRJ di Indonesia. Di
bauah bimbingan YETI LIS PURiYAhlADE\M.
Peran perbankan sebagai lembaga intermediasi menjadi sangai pent*
pada saat ini karena peran sektor pertanian temadap perekonornian nasional yang

semakin menurun. D i i k a n dengan mendorong peran perbankan untuk
m e n y a l u h kredimp kepada selaor tersebut dapat m e n i n g k a h kembali
kineja induswi penanian. Namun pada kenpataann).a. porsi penyaluran kredit
perbankan pada sektor ini jusrm makin menurun. Dari seluruh perbankan )ang
beropemi di Indonesia, PT.Bank Rakyat Indonesia men)durkan W i t penanian
) m g paling besar.
Total penjduran kredit seam nominal (ou~sianding)p d a BRI dalam
lima tahun terakhir selalu meningkat. Namun setelah dicermati, pangsa kxdit
unruk pertanian cenderung menurun terhadap total kredit yang disalurkan oleh
BRI. )(redit jrang memiliki kemunghnan gaga1 dikembalikan biasa disebut kredit
bermasalah aiau non perjorming loan (NPL). Segmen p&an
selalu memiliki
dengan non pertanian, namun porsi M t
NPL lebih rendah dibandinpenanian jusuu tens mensetelah tahun 2003. Peo)duran kredit pertanian di
BR1 dipengaruhi oleh berbagai falaor. tidak hanya faktor NPL, sepeni kebijakan
intern pihak BRI aiau kebijakan moneier dari 91. Bebeiapa faktor lain yang juga
bisa mempengaruhi penyaluran kredit pertanian tersebut adalah GDP sehor
p e m i a n dan S U ~ Ubunga Seriifikat Bank Indonesia (SBI).
Peneltian ini bertujuan unhk: (1) Mengbraji keragaan dari volume kredit
penanian di BR1 antara tahun 2002-2006. (2) Menganalisis pengaruh GDP sektor

penanian. ungkar suku bunga SBI, dan NPL i e h d a p penyaluran kreditpertanian
oleh BR1 clan falnor-faktor )*angpaling berpengaruh.
Penelitian ini men=unakan dua metode jaitu metode deskriptif dan
metode kuantiiatif. Metode desbptif digunakan unhk mengkaji keragaan dari
volume W i t penanian di BRJ anlam tahun 2002-2006 dan merumuskan upaya
)*an%dapar dilakukan indusvi pertanian untuk meningkatkan penyaluran W i t
oleh pihak BRI. Sedangkan metode kuantimtif digunakan untuk menganalisis
pengaruh GDP sektor penanian, tingkat suku b u n g SBI: dan NPL terhadap
penyaluran kredit pertanian oleh BRI dan faktor-faktor yang paling b e r p e n ~ yang mengunakan analisis linier berganda.
Penyaluran W i t pertanian oleh BRJ a n i m lahun 202-2006 secara
nominal selalu mengalami peningkatan, kecuali pada &un 2005 m\vdan
keempai sang mengalami penurunan dibandingkan pada ui\wlan sebelumnya.
Sedangkan dan sisi proporsi W i t p e m i a n temadap total W i t yang disalwkan
oleh BRI, mengalami pertumbuhan yang fluktuatif dengan tren yang terus
men-.
Proporsi teriinggi tejadi pada tah'un 2005 iri\c.ulan ketigq dan proporsi
terendah terjadi pada tahun 2006 wi\vulan keempat. Peningkatan pmporsi yang
signifikan tersebui disebabkan karena adan)- kredit pertanian jenis kredir
program yang dimulai pada iri\\ulan tersebur. Sedanpkan penurunan pmporsi


terbesar pada m\vulan berikutnya disebabkan penunman jumlah kredit yang j a g
diberikan pada W i t pertanian jenis W i t riel sebesar 373 persen. Proponi
W i t pertanian dengan tren ) a g menini disebabkan rata-rata p-buhan
W i t pertanian lebii rendah dibandingkan dengan kredit non pertanian
Pertumbuhan kredit perianian yang lebih rendah dibandingkan dengan non
pertanian, diperkirakan karena ha1 berikut. Pertama, BRI cendenrng lebih selektif
dalam memberikan W i t kepada sektor @an-Kedua,
pemberian kredit lebii
mudah diberikan kepada debitur lama, Sang sudah dikenal track record-nya oleh
pihak BRI. Sehingp NPL yang rendah pada sektor pemnian tersebut ksrena
umumnya diberikan kepada pengusaha-pengusaha yang sudah berpengalaman
(mapan) dan merniliki muck record j m g baik, sehingga kemungkinan untuk
bcrmasalah dalam kredimya lebii rendah.
FAor-faktor yang berpengaruh temadap penyaluran kredit pefianian oleh
Bank BRI di Indonesia, yang dilihat dari model ekonomehka pada tinpkat
sigifikansi (u) = 5 persen. adalah variabel produk domestik bnno sektor
penanian dan variabel iinpkat pengembalian kredit bennasalah sektor pefianian di
BRI. Sedangkan variabel tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia tidak
berpengaruh secara nyam Dari variabel tersebut, ) m g paling berpengaruh adalah
variabel iingkat pengernbalian W i t bennasalah sektor pertanian di BRI.

Berdasarkan hasil uji ekonornetrika, pcrrnasalahan rnultikolinearim dan
autokorelasi dalam model tidak ditemukan.
Variabel SBI yang tidak berpengaruh n p t a terhadap penjaaluran kredit
pertanian oleh BRI dapat disebabkan oleh ha1 b e r i b . Penama, besarnya suku
bunga SBI sama dengan Bl rate yang saal ini menjadi acuan suku bunga Labungan
bagi bank umum. \Valaupun suku bunga yang d i t e t a p h oleh BI secara agresif
terus diiurunkan, namun penurunan pada suku bunga kredit tidak seagresif d w
bunga SBI. Kedua. besamya suku bunga SBI sarna dengan B I rare yang saat ini
menjadi acuan suku b u n g tabungan h i bank m u m . Likuidim BRJ tidak
terpengaiuh terhadap penurunan SBI, ~ d a u p u npenurunan bunga tabungan sudab
dilakukan b e r d d a n ketentuan BI bedasadan BI role, likuiditas BRJ yang
terlihai pada indikator jumlah iota1 Dana Pihak Ketiga @PK) teiap terjaga.
Tenrunya dengan likuiditas BRI yang teiq dalam keadaan stabil. maka
penyaluran kredit perranian tidak berpengaruh.

ANALISIS FAKTOR-PAKTOR YANG M

E ~ E ~ G ~ ~ ~

Oleh:

AGUNG IWHhUiNTO \IrICAKSOKO
A11303075

Skripsi

Sebagai Salah Satu S p a t Untuk Memperoleh
Gelar Sajana Pertanian
pada Fdwltas Pertanian lnstitut Pertanian Bogor

PROGRAM n U D I EKONOhfl P E R T A I N DAii SUhfBERDAYA
FAKULTAS PERTAhTAN
INSTITUT PERTANAN BOGOR
2007

JLiDULSKRIPSI

: ANALISIS FAKTOR-FAKMR

YANG b5EWPh;GARUFU


PEirNALURAN KREDlT PERTAMAN Oll3H BANK BRI

DIIh'Wham.4
NAMA

:A G W G

RAHMANTO WCAKSONO

NRP

: A 14303075

Menyetujui:
Dosen Pembibing

Ir. Yeti Lis Purnamade\vi. MSc

NIP. 131 967 243


Fakulm Penanian

NIP. 131 124 019

DENGPui M I SAYA MEM"TAKAN BAHWA SKRIPSl YANG BERlCIDUL
"ANALISIS
PEAVALURAN

FAKTOR-FAKTOR
KREDIT

YAiiG

PERTANIAV

lh'DONESWn BELUh4 PERNAH D-l

OLEH

hfEi\lPENGARUHI

BANK

BRI

Dl

PADA PERGURUAN TINGGI

LAM ATAU LEh4BAGA M A P U N UNlUK TUJUAN MEWEROLEH
GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA W Y A T A K A N BAHWA

SKRlPSl M I BENAR-BENAR HASlL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK
MENGANDUNG BAHAV-B.AHAN
DITERBITKAN

YANG PERNAH DITULIS ATAU

OLEH PIHAK LAM KECUALI

RUJUKAN YANG DMYATAKAN DALAM NASKAH.


SEBAGAI BAHAN

Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 25 Juni 1985. Penulis rnerupakan
an&

keempat dari ernpat bersaudara dari pasangan Bapak \Vartam dan ibu

\Vidyastuti.
P e n d i d i formal penulis dimulai di TK Mekar pada mhun 1990, yang
dilanjutkan ke pendidikan dasar pada d u n 1991 di SDN Gunungbam I dan lulus
pada mhun 1997. Tahun 1997-2000, penulis mengenyam pendidikan rnenengah

pertama di SLTPN I Bogor. Pendidikan rnenengah atas dijalankan penulis di

SMLN I Bogor dari tahun 2OOO hingga mhun 2003. Pada tahun 2003, penulis
diterima sebagai mmahasis\r.a pada propram studi Ekonomi Pertanian clan
Sumberda).a,

Depanemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Percanian, Fakultas


Penanian, Lnstitut Pertanian Bogor rnelalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk
IPB).
Selama rnenempuh pendidikan di S~PB,penulis aktif dalam organ&
kemahasis\baan seperti Himpunan Profesi Peminal Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi
Penanian (MISETA) antara mhun 2001 sampai dengan tahun 2006 sebagai Staf
Departemen lnformasi dan Ketua Depanemen I n f o m i . Selain itu, penulis juga
pemah tergabung dalam Unit K e j a Mahasis\ra Cenfer o j Entrepreneurship for

Yowh (Century) antara tahun 2003 sampai den-

t a b u 2001: sebagai anggota