Analisis faktor-faktor yang memengaruhi laba P.T. Asuransi Takaful Keluarga

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI
LABA P.T. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA

OLEH
DIAN ASTRIA
H14050603

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009

2

RINGKASAN
DIAN ASTRIA. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laba P.T. Asuransi
Takaful Keluarga (dibimbing oleh JAENAL EFFENDI)
Selama lima tahun terakhir industri asuransi telah menunjukkan kinerja yang
cukup baik. Hal ini antara lain diindikasikan oleh meningkatnya jumlah kekayaan
yang dikelola dan berhasil diperoleh perusahaan-perusahaan asuransi dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana asuransi jiwa menunjukkan pertumbuhan

yang sangat besar pada tahun 2007. Perkembangan kinerja industri asuransi jiwa di
Indonesia tidak terlepas dari kontribusi industri asuransi jiwa syariah. Sampai dengan
akhir 2007, usaha asuransi jiwa syariah terus mencatat pertumbuhan.
Meskipun Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya
beragama Islam, perkembangan produk-produk asuransi jiwa dengan prinsip syariah
tidak sebaik di Malaysia. Salah satu produk asuransi jiwa syariah yang muncul
dipelopori oleh P.T. Syarikat Takaful Indonesia yang berdiri pada tahun 1994, dengan
anak perusahaan P.T. Asuransi Takaful Keluarga yang berkonsentrasi pada asuransi
jiwa. P.T. Asuransi Takaful Keluarga merupakan perusahaan asuransi jiwa syariah
yang pertama sekaligus yang terbesar di Indonesia. Pendapatan premi P.T. Asuransi
Takaful Keluarga menguasai hampir setengah penerimaan premi total dari industri
asuransi jiwa syariah secara keseluruhan. Namun besarnya pendapatan premi ini tidak
diikuti dengan laba yang diterima perusahaan asuransi jiwa syariah tersebut. Laba
usaha yang kecil ini disebabkan oleh beban usaha dibandingkan dengan pendapatan
usahanya pada P.T. Asuransi Takaful Keluarga yang sangat besar. Hal ini
mengindikasikan bahwa P.T. Asuransi Takaful Keluarga kurang efisien dalam
menjalankan usahanya. Bila keadaan seperti ini terus terjadi, maka bisnis perusahaan
ini bisa terganggu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perkembangan laba P.T.
Asuransi Takaful Keluarga, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi laba P.T.

Asuransi Takaful Keluarga dan menganalisa pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap
laba P.T. Asuransi Takaful Keluarga. Penelitian ini menggunakan analisis metode
Ordinary Least Square (OLS). Data yang digunakan adalah data sekunder berupa
nilai pendapatan premi, hasil investasi, beban klaim, dan beban operasional pada P.T.
Asuransi Takaful Keluarga dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2007. Berdasarkan
hasil pengkajian diketahui bahwa laba dari P.T. Asuransi Takaful Keluarga terus
mengalami fluktuasi, dimana kerugian terbesar terjadi pada tahun 2004, yaitu sebesar
Rp. 18,36 miliar dan laba tertinggi diraih pada tahun 2007, yaitu sebesar Rp. 8,045
miliar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan dalam
model penelitian, yaitu pendapatan premi, hasil investasi, beban klaim, beban
operasional, dan dummy krisis moneter, secara statistik signifikan pada taraf nyata
5 % ( =5%) artinya kelima variabel bebas tersebut memengaruhi perolehan laba P.T.
Asuransi Takaful Keluarga. Semua koefisien regresi variabel bebas memenuhi

3

hipotesis yang diharapkan. Pendapatan premi dan hasil investasi berpengaruh positif
dimana semakin tinggi pendapatan premi dan hasil investasi semakin tinggi pula laba
yang dapat diperoleh. Sedangkan beban klaim dan beban operasional berpengaruh
negatif, dimana semakin besar beban klaim dan beban operasional maka semakin

kecil laba yang dapat diperoleh perusahaan. Berdasarkan hasil analisis, krisis moneter
1997 berpengaruh negatif terhadap laba yang diperoleh perusahaan dibanding
sebelum krisis.
Berdasarkan hasil penelitian, agar P.T. Asuransi Takaful Keluarga dapat
meningkatkan labanya, maka terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh
perusahaan ini. Pertama, meningkatkan modal usaha sehingga perusahaan dapat
melakukan promosi dengan lebih gencar, dan memperkuat struktur dan infrastruktur
perusahaan. Kedua, meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) dalam
perusahaan dengan cara sertifikasi hingga tingkat agen. Ketiga, melakukan
diversifikasi portfolio dengan cara menempatkan dana investasi pada instrumeninstrumen investasi yang memberikan hasil yang terbaik, hal ini dilakukan dengan
tetap memperhatikan tingkat risiko pada setiap instrumen investasi yang dipilih serta
tetap memenuhi kaidah-kaidah syariah agar mendapat hasil investasi yang optimal.
Keempat, meningkatkan efisiensi dalam melakukan operasi, hal ini dapat dilakukan
dengan cara memangkas beban atau biaya operasional yang kurang memberikan
kontribusi terhadap penjualan produk asuransi dan berfokus pada kegiatan-kegiatan
yang dapat benar-benar meningkatkan produktivitas.

4

Judul Skripsi


: Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laba P.T. Asuransi
Takaful Keluarga

Nama

: Dian Astria

NIM

: H14050603

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Jaenal Effendi, M.A.
NIP : 19740729 200604 1 001

Mengetahui,
Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,


Rina Oktaviani, Ph.D.
NIP : 19641023 198903 2 002

Tanggal Lulus :

5

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENARBENAR

HASIL

DIGUNAKAN

KARYA

SEBAGAI


SAYA
SKRIPSI

SENDIRI
ATAU

YANG
KARYA

BELUM

PERNAH

ILMIAH

PADA

PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor,


Agustus 2009

Dian Astria
H14050603

6

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Dian Astria lahir di Jakarta, tanggal 7 Oktober 1987.
Penulis merupakan anak terakhir dari dua bersaudara, dari pasangan E.K. Supriady
dan Sri Wastuty. Jenjang pendidikan penulis dilalui dengan baik, penulis
menamatkan sekolah dasar pada SDN 12 Pagi Jakarta, kemudian melanjutkan ke
SLTP Negeri 221 Jakarta. Lalu penulis meneruskan pendidikannya ke SMA Negeri
80 Jakarta dan lulus pada tahun 2005.
Pada tahun 2005, penulis masuk ke IPB melalui jalur Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru (SPMB) dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu
Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa,
penulis pernah menjadi pengurus Hipotesa tahun 2008 pada Divisi Research and

Development (Re-D).

7

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Judul skripsi ini
adalah ”Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laba P.T. Asuransi Takaful
Keluarga”. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi
pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut
Pertanian Bogor.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
terdapat kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki. Namun, atas segala karunia-Nya serta bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak, maka skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Untuk itu, dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hari, penulis inigin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.


Kedua orang tua penulis yaitu E.K. Supriady dan Sri Wastuty, serta kakak
penulis (Nina Pratama) atas dorongan, doa, semangat yang telah diberikan
kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

2.

Bapak Jaenal Effendi, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis baik secara teknis maupun teoritis dalam proses
pembuatan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.

3.

Bapak Nunung Nuryantono, selaku dosen penguji utama yang telah bersedia
menguji dan memberikan masukan, kritik, dan ilmu yang bermanfaar untuk
penyempurnaan skripsi ini.

4.

Bapak M. Findi Alexandi, selaku dosen penguji komisi pendidikan yang telah
memberikan masukan dalam perbaikan tata bahasa untuk penyempurnaan

skripsi ini.

8

5.

Para dosen yang selama empat tahun ini telah mencurahkan waktu, tenaga, dan
pikiran untuk mentransfer ilmunya kepada penulis.

6.

Kepala Tata Usaha beserta staf pelaksana Departemen Ilmu Ekonomi yang telah
membantu dan bekerja sama dengan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7.

Veronika, Giga, Maria, Echa, Mbak Rina, Ayu, Ava, Firda, Widya, Allen dan
teman-teman IE 42

yang telah memberikan bantuan serta dukungan yang


sangat berarti bagi penulis selama penyusunan skripsi ini.
8.

Semua pihak yang telah membantu penulis pada saat menjadi mahasiswa dan
saat penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga skripsi hasil karya penulis dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak.

Bogor,

Agustus 2009

Dian Astria
H14050603

9

DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR TABEL...............................................................................................

12

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................

13

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................

14

I. PENDAHULUAN ...........................................................................................

15

1.1. Latar Belakang .................................................................................

15

1.2. Perumusan Masalah .........................................................................

19

1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................

22

1.4. Manfaat Penelitian ...........................................................................

22

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN .........................

24

2.1. Asuransi Syariah ...............................................................................

24

2.2. Regulasi dalam Perasuransian Syariah di Indonesia ........................

27

2.2.1. Pedoman Umum Asuransi Syariah ........................................

27

2.2.2. Landasan Kebijakan Investasi Syariah ..................................

30

2.3. Sistem Mekanisme Dana Pada Asuransi Jiwa Syariah ....................

31

2.4. Laba ..................................................................................................

34

2.4.1. Pengertian Laba ....................................................................

34

2.4.2. Tujuan Pelaporan Laba ........................................................

35

2.5. Perhitungan Profitabilitas Pada Asuransi Syariah ............................

36

2.5.1. Sumber Pendapatan Asuransi Jiwa Syariah .........................

36

2.5.2. Beban Pada Asuransi Jiwa Syariah ......................................

38

2.6. Keunggulan Asuransi Jiwa Syariah ................................................

40

2.7. Penelitian Terdahulu ........................................................................

42

2.8. Kerangka Pemikiran ........................................................................

45

2.9. Hipotesis Penelitian .........................................................................

47

10

III. METODE PENELITIAN ..............................................................................

49

3.1. Jenis dan Sumber Data .....................................................................

49

3.2. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba PT. Asuransi
Takaful Keluarga ...............................................................................

50

3.3. Metode Analisis ........................................................................... ...

52

3.4. Pengujian Terhadap Model ..............................................................

53

3.4.1. Uji F Statistik .........................................................................

53

3.4.2. Uji t .........................................................................................

54

3.4.3. Uji Koefisien Determinasi ......................................................

54

3.5. Pengujian Ekonometrik ....................................................................

55

3.5.1. Uji Multikolinearitas ...............................................................

55

3.5.2. Uji Autokorelasi ......................................................................

56

3.5.3. Uji Heteroskedastisitas ...........................................................

57

3.5.4. Uji Normalitas .........................................................................

57

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .....................................................

59

4.1. Profil PT. Asuransi Takaful Keluarga .............................................

59

4.2. Visi, Misi, dan Tujuan PT. Asuransi Takaful Keluarga ..................

61

4.3. Kebijakan, Sasaran, dan Komitmen PT. Asuransi Takaful
Keluarga ...........................................................................................

61

4.4. Produk Asuransi PT. Asuransi Takaful Keluarga ............................

62

4.5. Kinerja Keuangan PT. Asuransi Takaful Keluarga Tahun 2007 .....

65

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................

68

5.1. Perkembangan Laba P.T. Asuransi Takaful Keluarga .....................

68

5.2. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laba PT. Asuransi
Takaful Keluarga ...............................................................................

75

5.2.1. Uji Validasi Model ..................................................................

75

5.2.2. Uji Statistik ..............................................................................

79

5.2.3. Uji Ekonometrika .....................................................................

80

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI
LABA P.T. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA

OLEH
DIAN ASTRIA
H14050603

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009

2

RINGKASAN
DIAN ASTRIA. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laba P.T. Asuransi
Takaful Keluarga (dibimbing oleh JAENAL EFFENDI)
Selama lima tahun terakhir industri asuransi telah menunjukkan kinerja yang
cukup baik. Hal ini antara lain diindikasikan oleh meningkatnya jumlah kekayaan
yang dikelola dan berhasil diperoleh perusahaan-perusahaan asuransi dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana asuransi jiwa menunjukkan pertumbuhan
yang sangat besar pada tahun 2007. Perkembangan kinerja industri asuransi jiwa di
Indonesia tidak terlepas dari kontribusi industri asuransi jiwa syariah. Sampai dengan
akhir 2007, usaha asuransi jiwa syariah terus mencatat pertumbuhan.
Meskipun Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya
beragama Islam, perkembangan produk-produk asuransi jiwa dengan prinsip syariah
tidak sebaik di Malaysia. Salah satu produk asuransi jiwa syariah yang muncul
dipelopori oleh P.T. Syarikat Takaful Indonesia yang berdiri pada tahun 1994, dengan
anak perusahaan P.T. Asuransi Takaful Keluarga yang berkonsentrasi pada asuransi
jiwa. P.T. Asuransi Takaful Keluarga merupakan perusahaan asuransi jiwa syariah
yang pertama sekaligus yang terbesar di Indonesia. Pendapatan premi P.T. Asuransi
Takaful Keluarga menguasai hampir setengah penerimaan premi total dari industri
asuransi jiwa syariah secara keseluruhan. Namun besarnya pendapatan premi ini tidak
diikuti dengan laba yang diterima perusahaan asuransi jiwa syariah tersebut. Laba
usaha yang kecil ini disebabkan oleh beban usaha dibandingkan dengan pendapatan
usahanya pada P.T. Asuransi Takaful Keluarga yang sangat besar. Hal ini
mengindikasikan bahwa P.T. Asuransi Takaful Keluarga kurang efisien dalam
menjalankan usahanya. Bila keadaan seperti ini terus terjadi, maka bisnis perusahaan
ini bisa terganggu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perkembangan laba P.T.
Asuransi Takaful Keluarga, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi laba P.T.
Asuransi Takaful Keluarga dan menganalisa pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap
laba P.T. Asuransi Takaful Keluarga. Penelitian ini menggunakan analisis metode
Ordinary Least Square (OLS). Data yang digunakan adalah data sekunder berupa
nilai pendapatan premi, hasil investasi, beban klaim, dan beban operasional pada P.T.
Asuransi Takaful Keluarga dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2007. Berdasarkan
hasil pengkajian diketahui bahwa laba dari P.T. Asuransi Takaful Keluarga terus
mengalami fluktuasi, dimana kerugian terbesar terjadi pada tahun 2004, yaitu sebesar
Rp. 18,36 miliar dan laba tertinggi diraih pada tahun 2007, yaitu sebesar Rp. 8,045
miliar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan dalam
model penelitian, yaitu pendapatan premi, hasil investasi, beban klaim, beban
operasional, dan dummy krisis moneter, secara statistik signifikan pada taraf nyata
5 % ( =5%) artinya kelima variabel bebas tersebut memengaruhi perolehan laba P.T.
Asuransi Takaful Keluarga. Semua koefisien regresi variabel bebas memenuhi

3

hipotesis yang diharapkan. Pendapatan premi dan hasil investasi berpengaruh positif
dimana semakin tinggi pendapatan premi dan hasil investasi semakin tinggi pula laba
yang dapat diperoleh. Sedangkan beban klaim dan beban operasional berpengaruh
negatif, dimana semakin besar beban klaim dan beban operasional maka semakin
kecil laba yang dapat diperoleh perusahaan. Berdasarkan hasil analisis, krisis moneter
1997 berpengaruh negatif terhadap laba yang diperoleh perusahaan dibanding
sebelum krisis.
Berdasarkan hasil penelitian, agar P.T. Asuransi Takaful Keluarga dapat
meningkatkan labanya, maka terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh
perusahaan ini. Pertama, meningkatkan modal usaha sehingga perusahaan dapat
melakukan promosi dengan lebih gencar, dan memperkuat struktur dan infrastruktur
perusahaan. Kedua, meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) dalam
perusahaan dengan cara sertifikasi hingga tingkat agen. Ketiga, melakukan
diversifikasi portfolio dengan cara menempatkan dana investasi pada instrumeninstrumen investasi yang memberikan hasil yang terbaik, hal ini dilakukan dengan
tetap memperhatikan tingkat risiko pada setiap instrumen investasi yang dipilih serta
tetap memenuhi kaidah-kaidah syariah agar mendapat hasil investasi yang optimal.
Keempat, meningkatkan efisiensi dalam melakukan operasi, hal ini dapat dilakukan
dengan cara memangkas beban atau biaya operasional yang kurang memberikan
kontribusi terhadap penjualan produk asuransi dan berfokus pada kegiatan-kegiatan
yang dapat benar-benar meningkatkan produktivitas.

4

Judul Skripsi

: Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laba P.T. Asuransi
Takaful Keluarga

Nama

: Dian Astria

NIM

: H14050603

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Jaenal Effendi, M.A.
NIP : 19740729 200604 1 001

Mengetahui,
Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,

Rina Oktaviani, Ph.D.
NIP : 19641023 198903 2 002

Tanggal Lulus :

5

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENARBENAR

HASIL

DIGUNAKAN

KARYA

SEBAGAI

SAYA
SKRIPSI

SENDIRI
ATAU

YANG
KARYA

BELUM

PERNAH

ILMIAH

PADA

PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor,

Agustus 2009

Dian Astria
H14050603

6

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Dian Astria lahir di Jakarta, tanggal 7 Oktober 1987.
Penulis merupakan anak terakhir dari dua bersaudara, dari pasangan E.K. Supriady
dan Sri Wastuty. Jenjang pendidikan penulis dilalui dengan baik, penulis
menamatkan sekolah dasar pada SDN 12 Pagi Jakarta, kemudian melanjutkan ke
SLTP Negeri 221 Jakarta. Lalu penulis meneruskan pendidikannya ke SMA Negeri
80 Jakarta dan lulus pada tahun 2005.
Pada tahun 2005, penulis masuk ke IPB melalui jalur Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru (SPMB) dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu
Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa,
penulis pernah menjadi pengurus Hipotesa tahun 2008 pada Divisi Research and
Development (Re-D).

7

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Judul skripsi ini
adalah ”Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laba P.T. Asuransi Takaful
Keluarga”. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi
pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut
Pertanian Bogor.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
terdapat kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki. Namun, atas segala karunia-Nya serta bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak, maka skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Untuk itu, dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hari, penulis inigin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Kedua orang tua penulis yaitu E.K. Supriady dan Sri Wastuty, serta kakak
penulis (Nina Pratama) atas dorongan, doa, semangat yang telah diberikan
kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

2.

Bapak Jaenal Effendi, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis baik secara teknis maupun teoritis dalam proses
pembuatan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.

3.

Bapak Nunung Nuryantono, selaku dosen penguji utama yang telah bersedia
menguji dan memberikan masukan, kritik, dan ilmu yang bermanfaar untuk
penyempurnaan skripsi ini.

4.

Bapak M. Findi Alexandi, selaku dosen penguji komisi pendidikan yang telah
memberikan masukan dalam perbaikan tata bahasa untuk penyempurnaan
skripsi ini.

8

5.

Para dosen yang selama empat tahun ini telah mencurahkan waktu, tenaga, dan
pikiran untuk mentransfer ilmunya kepada penulis.

6.

Kepala Tata Usaha beserta staf pelaksana Departemen Ilmu Ekonomi yang telah
membantu dan bekerja sama dengan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7.

Veronika, Giga, Maria, Echa, Mbak Rina, Ayu, Ava, Firda, Widya, Allen dan
teman-teman IE 42

yang telah memberikan bantuan serta dukungan yang

sangat berarti bagi penulis selama penyusunan skripsi ini.
8.

Semua pihak yang telah membantu penulis pada saat menjadi mahasiswa dan
saat penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga skripsi hasil karya penulis dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak.

Bogor,

Agustus 2009

Dian Astria
H14050603

9

DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR TABEL...............................................................................................

12

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................

13

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................

14

I. PENDAHULUAN ...........................................................................................

15

1.1. Latar Belakang .................................................................................

15

1.2. Perumusan Masalah .........................................................................

19

1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................

22

1.4. Manfaat Penelitian ...........................................................................

22

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN .........................

24

2.1. Asuransi Syariah ...............................................................................

24

2.2. Regulasi dalam Perasuransian Syariah di Indonesia ........................

27

2.2.1. Pedoman Umum Asuransi Syariah ........................................

27

2.2.2. Landasan Kebijakan Investasi Syariah ..................................

30

2.3. Sistem Mekanisme Dana Pada Asuransi Jiwa Syariah ....................

31

2.4. Laba ..................................................................................................

34

2.4.1. Pengertian Laba ....................................................................

34

2.4.2. Tujuan Pelaporan Laba ........................................................

35

2.5. Perhitungan Profitabilitas Pada Asuransi Syariah ............................

36

2.5.1. Sumber Pendapatan Asuransi Jiwa Syariah .........................

36

2.5.2. Beban Pada Asuransi Jiwa Syariah ......................................

38

2.6. Keunggulan Asuransi Jiwa Syariah ................................................

40

2.7. Penelitian Terdahulu ........................................................................

42

2.8. Kerangka Pemikiran ........................................................................

45

2.9. Hipotesis Penelitian .........................................................................

47

10

III. METODE PENELITIAN ..............................................................................

49

3.1. Jenis dan Sumber Data .....................................................................

49

3.2. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba PT. Asuransi
Takaful Keluarga ...............................................................................

50

3.3. Metode Analisis ........................................................................... ...

52

3.4. Pengujian Terhadap Model ..............................................................

53

3.4.1. Uji F Statistik .........................................................................

53

3.4.2. Uji t .........................................................................................

54

3.4.3. Uji Koefisien Determinasi ......................................................

54

3.5. Pengujian Ekonometrik ....................................................................

55

3.5.1. Uji Multikolinearitas ...............................................................

55

3.5.2. Uji Autokorelasi ......................................................................

56

3.5.3. Uji Heteroskedastisitas ...........................................................

57

3.5.4. Uji Normalitas .........................................................................

57

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .....................................................

59

4.1. Profil PT. Asuransi Takaful Keluarga .............................................

59

4.2. Visi, Misi, dan Tujuan PT. Asuransi Takaful Keluarga ..................

61

4.3. Kebijakan, Sasaran, dan Komitmen PT. Asuransi Takaful
Keluarga ...........................................................................................

61

4.4. Produk Asuransi PT. Asuransi Takaful Keluarga ............................

62

4.5. Kinerja Keuangan PT. Asuransi Takaful Keluarga Tahun 2007 .....

65

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................

68

5.1. Perkembangan Laba P.T. Asuransi Takaful Keluarga .....................

68

5.2. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laba PT. Asuransi
Takaful Keluarga ...............................................................................

75

5.2.1. Uji Validasi Model ..................................................................

75

5.2.2. Uji Statistik ..............................................................................

79

5.2.3. Uji Ekonometrika .....................................................................

80

11

5.3. Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Terhadap Laba PT. Asuransi
Takaful Keluarga ...............................................................................

81

5.3.1. Pengaruh Pendapatan Premi Terhadap Laba PT. Asuransi
Takaful Keluarga ....................................................................

81

5.3.2. Pengaruh Hasil Investasi Terhadap Laba PT. Asuransi
Takaful Keluarga ....................................................................

82

5.3.3. Pengaruh Beban Klaim Terhadap Laba PT. Asuransi
Takaful Keluarga ....................................................................

84

5.3.4. Pengaruh Beban Operasional Terhadap Laba PT. Asuransi
Takaful Keluarga ....................................................................

85

5.3.5 Pengaruh Krisis Ekonomi Terhadap Laba PT. Asuransi
Takaful Keluarga .....................................................................

86

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................

87

6.1. Kesimpulan ......................................................................................

87

6.2. Saran ................................................................................................

88

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................

90

LAMPIRAN ........................................................................................................

93

12

DAFTAR TABEL

Nomor

Halaman

1.1 Kekayaan Industri Asuransi Tahun 2003-2007 ............................................

16

1.2 Pertumbuhan Usaha Asuransi Jiwa Syariah (2003-2007) ..............................

17

1.3 Pertumbuhan Usaha Asuransi dan Reasuransi Dengan Prinsip Syariah
(2004-2007) ....................................................................................................

18

1.4 Pangsa Pasar Asuransi Jiwa Syariah ………………………………………..

18

1.5 Perkembangan Pendapatan Premi dan Aset P.T.Asuransi Takaful
Keluarga.........................................................................................................

20

2.1 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional .............................................

25

5.1 Perkembangan Laba P.T. Asuransi Takaful Keluarga ...................................

69

5.2 Matriks Korelasi .............................................................................................

76

5.3 Hasil Estimasi Regresi Variabel Laba PT. ATK ...........................................

78

5.4 Hasil Estimasi Regresi Analisis Komponen Utama Variabel Laba P.T.
Asuransi Takaful Keluarga .............................................................................

78

5.5.Hasil Uji Glejser .............................................................................................

81

13

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Halaman

2.1 Mekanisme Pengelolaan Dana Produk yang Mengandung Unsur
Tabungan ........................................................................................................

32

2.3 Mekanisme Pengelolaan Dana Pada Produk Non Saving................................

33

2.5 Bagan Kerangka Pemikiran ............................................................................

47

14

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Halaman

1. Data Penelitian ………………………………………………………………

94

2. Hasil Analisis Regresi ………………………………………………………

95

3. Hasil Regresi Analisis Komponen Utama .....................................................

96

3. Uji Kenormalan ……………………………………………………………..

99

4. Uji t .............................………………………………………………………

100

15

I. PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Usaha perasuransian sebagai salah satu lembaga keuangan nonbank menjadi

semakin penting peranannya. Hal ini dikarenakan selain kegiatan usahanya yang
memberikan proteksi kepada masyarakat, asuransi juga merupakan lembaga
penghimpun dana yang bersumber dari penerimaan premi asuransi dari masyarakat.
Kemudian dana ini dapat diinvestasikan pada sektor-sektor yang produktif dan aman,
serta diharapkan industri asuransi ini dapat semakin meningkatkan pergerakan dana
masyarakat untuk pembiayaan pembangunan. Kegiatan pembangunan tidak luput dari
berbagai risiko yang dapat mengganggu hasil pembangunan yang telah dicapai,
sehingga membutuhkan kehadiran usaha perasuransian yang tangguh yang dapat
menampung kerugian yang dapat timbul oleh adanya berbagai risiko.
Perkembangan

industri

asuransi

di

Indonesia

tidak

terlepas

dari

perkembangan ekonomi dan teknologi dalam kehidupan manusia, dimana dengan
semakin terbatasnya sumber-sumber kebutuhan manusia dalam usaha untuk
meningkatkan kemakmurannya maka bertambah besar pula usaha manusia untuk
mendayagunakan sumber-sumber yang ada. Selain itu ikut meningkat pula usaha
untuk mengamankan baik atas diri atau keluarga mereka, serta harta miliknya dari
peristiwa-peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian atau menyebabkan gangguan
dalam mencapai tujuan hidup mereka.

16

Selama lima tahun terakhir industri asuransi telah mencatat kinerja yang
cukup baik. Hal ini antara lain diindikasikan oleh meningkatnya jumlah kekayaan
yang berhasil diperoleh perusahaan-perusahaan asuransi dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya, dimana asuransi jiwa menunjukkan pertumbuhan yang paling
tinggi.
Tabel 1.1 Kekayaan Industri Asuransi Tahun 2003-2007 (Dalam Miliar Rupiah)
Tahun

Asuransi
Kerugian

Reasuransi

Asuransi
Jiwa

Asuransi
Sosial dan
Jamsostek

Asuransi
PNS,TNI dan
Polri

2003

16.369,4

816,5

32.932,7

27.908,6

16.076,8

2004

19.197,8

953,3

44.878,5

34.562,4

20.313,6

2005

21.254,2

1.147,3

53.940,3

40.246,8

22.826,0

2006

23.760,8

1.221,5

71.034,1

51.546,8

27.371,0

2007

28.418,4

1.369,7

102.172,4

63.598,1

33.304,9

Sumber : Bapepam LK, 2007.
Perkembangan kinerja industri asuransi jiwa di Indonesia tidak terlepas dari
kontribusi industri asuransi jiwa syariah. Sampai dengan akhir 2007, usaha asuransi
jiwa syariah terus mencatat pertumbuhan. Pertumbuhan tersebut antara lain
ditunjukkan oleh perkembangan

jumlah tertanggung, pendapatan premi, klaim,

investasi, dan aset yang sebagian besar terus meningkat setiap tahunnya yang
ditunjukkan dalam tabel berikut :

17

Tabel 1.2. Pertumbuhan Usaha Asuransi Jiwa Syariah (2003-2007)
Pendapatan
Jumlah
Premi
Tertanggung
(Polis/Perorangan) (Miliar Rp)
2003
1.864.114
92,7
2004
2.275.898
148,7
2005
2.711.279
199,1
2006
3.165.462
282,1
2007
3.027.054
511,4
Sumber : Bapepam LK, 2007.
Tahun

Klaim
(Miliar
Rp)
37,0
71,9
83,4
99,8
194,2

Investasi
(Miliar
Rp)
256,0
340,2
407,9
419,7
774,9

Aset
(Miliar
Rp)
275,6
401,7
491,4
614,4
1020,2

Industri asuransi jiwa syariah mengalami pertumbuhannya yang cukup
menakjubkan. Jika industri asuransi konvensional tumbuh rata-rata antara 20 sampai
25 persen, maka asuransi syariah termasuk asuransi jiwa syariah bisa mencapai 40
persen, hal ini membuktikan asuransi syariah memiliki prospek yang bagus. Asuransi
jiwa syariah kini menjadi alternatif lain bagi masyarakat yang menginginkan
perlindungan atas diri dan keluarganya. Prinsip syariah yang dikembangkannya
menjadi kelebihan tersendiri dibandingkan asuransi jiwa konvensional, yaitu dengan
adanya profit sharing yang tidak terdapat pada asuransi jiwa konvensional.
Saat ini, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah operator
asuransi jiwa syariah yang cukup banyak di dunia. Berdasarkan data Biro
Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK),
pada tahun 2007 terdapat 2 perusahaan asuransi jiwa syariah, yaitu P.T. Asuransi
Takaful Keluarga dan P.T. Asuransi Syariah Mubarakah serta 13 perusahaan asuransi
jiwa yang memiliki unit asuransi syariah.

18

Tabel 1.3 Pertumbuhan Usaha Asuransi dan Reasuransi Dengan Prinsip
Syariah (2004-2007)
Perusahaan

Asurans
i Jiwa
Syariah

Asuransi
Kerugian
Syariah

Asuransi
Jiwa yang
memiliki
Unit
Syariah

2004

2

1

2005

2

2006
2007

Reasuransi
yang
memiliki
unit
Syariah

Jumlah

3

Asuransi
Kerugian
yang
memiliki
Unit
Syariah
11

1

18

1

8

13

2

26

2

1

9

15

3

30

2

1

13

19

3

38

Tahun

Sumber : Bapepam LK, 2007.
Secara keseluruhan, memang pangsa pasar industri asuransi jiwa syariah pada
tahun 2007 mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Namun penguasaan pangsa pasar industri asuransi jiwa syariah di Indonesia masih
sangat kecil terhadap industri asuransi jiwa secara keseluruhan. Hal ini antara lain
tercermin dari persentase pendapatan premi industri asuransi jiwa syariah yang hanya
sebesar 1,03 persen pada tahun 2006 dan meningkat tipis menjadi 1,12 persen pada
tahun 2007.
Tabel 1.4 Pangsa Pasar Asuransi Jiwa Syariah (Dalam Miliar Rupiah)
Keterangan
Seluruh
Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa
Syariah
Persentase
As.Jiwa
Syariah

Pendapatan Premi
2006
2007
27.498,00 45.580,57

Klaim
2006
2007
14.623,58 19.686,32

Aktiva
2006
71.034,09

2007
102.172,42

282,09

511,37

99,76

195,06

614,39

1.020,20

1,03 %

1,12 %

0,68 %

0,99 %

0,86 %

1,00 %

Sumber : Bapepam LK, 2007.

19

Trend perkembangan industri asuransi jiwa syariah yang terus meningkat
setiap tahunnya perlu mendapatkan perhatian khusus dari Asosiasi Asuransi Syariah
Indonesia (AASI) dalam melaksanakan bisnis. Hal ini diperlukan agar industri
asuransi jiwa syariah bisa terus meningkatkan kinerjanya dan mendapat kepercayaan
serta loyalitas dari masyarakat. Oleh karena itu kajian mengenai analisis asuransi
jiwa syariah di Indonesia dirasakan cukup penting.
1.2.

Rumusan Permasalahan
Pertumbuhan permintaan masyarakat terhadap lembaga asuransi membuat

perusahaan asuransi berkembang dengan pesat, termasuk di Indonesia. Indonesia
dengan mayoritas penduduk beragama Islam mempunyai kekhawatiran tersendiri
dengan lembaga keuangan tersebut. Asuransi dikatakan rawan terhadap hal-hal yang
tidak sesuai dengan syariat Islam, dimana terdapat unsur gharar (ketidakpastian),
maisir (perjudian), dan riba (bunga). Oleh karena itu terdapat alternatif lembaga
asuransi syariah bagi masyarakat muslim. Asuransi jiwa syariah tentu saja dijalankan
berdasarkan prinsip-prinsip syariah dengan menghilangkan tiga unsur di atas.
Meskipun Indonesia merupakan negara dimana mayoritas penduduknya
adalah pemeluk agama Islam. Perkembangan produk-produk asuransi jiwa dengan
prinsip syariah baru berkembang, salah satunya adalah produk asuransi jiwa syariah
yang dipelopori oleh P.T. Syarikat Takaful Indonesia yang berdiri pada tahun 1994,
dengan anak perusahaan P.T. Asuransi Takaful Keluarga yang berkonsentrasi pada
asuransi jiwa. Setelah itu, asuransi jiwa berbasis syariah mulai digarap oleh beberapa
perusahaan asuransi jiwa dengan pendirian divisi syariah.

20

P.T. Asuransi Takaful Keluarga sebagai perusahaan asuransi jiwa syariah
yang pertama di Indonesia mengalami perkembangan bisnis yang mengesankan.
Perkembangan tersebut dapat dilihat dari jumlah premi dan aset yang cenderung
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Biro Perasuransian
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) tahun 2007,
total aset perusahaan mencapai Rp. 439,6 miliar. Jumlah tersebut meningkat bila
dibandingkan pada tahun 2006 yang hanya sebesar Rp. 306,346 miliar. Sementara itu
pendapatan premi neto meningkat sebesar 86,27 persen dari Rp. 111,7 miliar pada
tahun 2006 menjadi Rp. 208,0 miliar pada tahun 2007. Perkembangan pendapatan
premi dan aset P.T. Asuransi Takaful Keluarga dari tahun 2003 sampai dengan tahun
2007 dapat dilihat pada tabel 1.5.
Tabel 1.5 Perkembangan Pendapatan Premi dan Aset P.T. Asuransi Takaful
Keluarga (Dalam Miliar Rupiah)
Tahun

Pendapatan Premi

Aset

2003

79,218

136,833

2004

98,022

230,204

2005

108,763

262,213

2006

111,706

306,346

2007

208,080

439,637

Sumber : Bapepam LK, 2007.
Pendapatan premi P.T. Asuransi Takaful Keluarga pada tahun 2007,
menguasai hampir setengah penerimaan premi total dari industri asuransi jiwa syariah
secara keseluruhan yaitu sebesar Rp. 208,080 miliar atau 45 persen dari Rp. 457,687

21

miliar dan sisanya yaitu sebesar Rp. 228,420 miliar merupakan pendapatan premi dari
P.T. Asuransi Syariah Mubarakah yang juga merupakan perusahaan asuransi jiwa
murni syariah beserta 13 perusahaan asuransi jiwa lainnya yang memiliki unit syariah.
Namun besarnya pendapatan premi ini tidak diikuti dengan laba yang diterima oleh
perusahaan asuransi jiwa syariah tersebut. Pada kenyataannya laba usaha perusahaan
P.T. Asuransi Takaful Keluarga pada tahun 2007 hanya sebesar Rp. 8,045 miliar,
dimana jumlah ini kalah dibandingkan dengan laba usaha perusahaan asuransi jiwa
yang membuka unit syariah. Laba usaha tertinggi diraih oleh P.T. Asuransi Jiwa
Bersama Bumi Putera 1912 yaitu sebesar Rp.23,760 miliar, lalu disusul oleh P.T.
Prudential Life Assurance yaitu sebesar Rp. 10,051 miliar.
Laba usaha yang kecil ini disebabkan perbandingan antara beban usaha
dengan pendapatan usahanya pada P.T. Asuransi Takaful Keluarga yang sangat besar.
Hal ini dapat dilihat dari nilai perbandingan antara beban dan pendapatan usahanya
yang sebesar 0,97. Nilai perbandingan ini lebih besar daripada nilai perbandingan
pada perusahaan asuransi jiwa yang membuka unit syariah, seperti P.T. Asuransi Jiwa
Bersama Bumi Putera 1912 dan P.T. Prudential Life Assurance, yang masing-masing
nilai perbandingan antara beban usaha dan pendapatan usahanya adalah sebesar 0,84
dan 0,78. Hal ini mengindikasikan bahwa P.T. Asuransi Takaful Keluarga kurang
efisien dalam menjalankan usahanya. Bila keadaan seperti ini terus terjadi, maka
bisnis perusahaan ini bisa terganggu.

22

Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah yang akan dikaji dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana perkembangan laba P.T. Asuransi Takaful Keluarga?
2. Faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi laba P.T. Asuransi Takaful
Keluarga ?
3. Bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi laba P.T. Asuransi Takaful
Keluarga ?
1.3.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada perumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai

oleh penelitian ini adalah:
1. Mengkaji perkembangan laba P.T. Asuransi Takaful Keluarga,
2. Menganalisa faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi laba P.T.
Asuransi Takaful Keluarga,
3. Menganalisa pengaruh dari faktor-faktor tersebut terhadap laba P.T. Asuransi
Takaful Keluarga.
1.4.

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi P.T. Asuransi Takaful

Keluarga dan perusahaan asuransi jiwa syariah lainnya, sebagai bahan pertimbangan
untuk dapat meningkatkan laba usahanya. Dan bagi masyarakat dalam meningkatkan
kesadaran pentingnya asuransi, khususnya asuransi jiwa syariah dalam memberikan
perlindungan terhadap pihak yang ditinggalkan (keluarga, ahli waris) bila seseorang
meninggal dunia, baik secara tiba-tiba maupun sesuai dugaan berdasarkan prinsip-

23

prinsip syariah. Bagi penulis merupakan proses belajar untuk lebih kritis dalam
menganalisis terhadap masalah yang terjadi pada sektor asuransi dan dapat
memperluas wawasan penulis mengenai asuransi jiwa syariah.

24

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1.

Asuransi Syariah

a.

Pengertian Asuransi Syariah
Asuransi syariah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) no. 21

Tahun 2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah adalah usaha saling
melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang atau pihak melalui
investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru' yang memberikan pola pengembalian
untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
Asuransi syariah adalah sebuah sistem dimana para peserta asuransi
mendonasikan atau menghibahkan sebagian atau seluruh kontribusi yang akan
digunakan untuk membayar klaim, jika terjadi musibah yang dialami oleh sebagian
peserta. Peranan perusahaan disini hanya sebatas pengelola\ operasional perusahaan
serta investasi dari dana-dana yang diberikan kepada perusahaan.
Asuransi syariah berazaskan Jaminan Bersama, Penyertaan dalam sebuah
skema yang disetujui bersama, dan Membantu satu sama lain dengan menggunakan
rekening yang telah ditentukan (rekening tabarru') untuk membayar kerugian yang
akan timbul. Sedangkan prinsip asuransi syariah yaitu saling membantu dan
bekerjasama, saling melindungi dari berbagai macam kesusahan dan kesulitan, saling
bertanggung jawab, serta menghindari unsur gharar (ketidakpastian), maisir (judi
atau untung-untungan) dan riba (bunga).

25

Pada asuransi syariah, peserta asuransi melakukan risk sharing (berbagi
risiko) dengan peserta yang lainnya. Sementara pada asuransi konvensional, para
peserta melakukan risk transfer (transfer risiko) kepada perusahaan asuransi. Maka,
jika peserta asuransi syariah mengajukan klaim, dana klaim berasal dari rekening
tabarru’ (kebajikan) seluruh peserta. Berbeda dengan klaim asuransi konvensional
yang berasal dari perusahaan asuransinya.
b.

Perbedaan Sistem Antara Asuransi Syariah dan Konvensional

Tabel 2.1. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
Prinsip

No.
1.

Konsep

2

Dewan Pengawas
Syariah (DPS)

3.

Akad

4.

Jaminan / Risiko

Asuransi Konvensional

Asuransi Syariah

Perjanjian antara dua
pihak atau lebih, dimana
pihak
penanggung
mengikatkan diri kepada
tertanggung
dengan
menerima premi asuransi
untuk
memberikan
penggantian
kepada
tertanggung.
Tidak ada, sehingga dalam
banyak
prakteknya
bertentangan
dengan
kaidah-kaidah syariah.

Sekumpulan orang yang
saling membantu, saling
menjamin, dan bekerja
sama, dengan cara masingmasing mengeluarkan dana
tabarru’.

Akad jual beli (akad
mu’awadhah,
akad
idz’aan, akad gharar, dan
akad mulzim).
Transfer of Risk, dimana
terjadi transfer risiko dari
tertanggung
kepada
penanggung.

Ada, yang berfungsi untuk
mengawasi
pelaksanaan
operasional
perusahaan
agar terbebas dari praktekpraktek muamalah yang
bertentangan
dengan
prinsip-prinsip syariah.
Akad tabarru’ dan akad
tijarah
(mudharabah,
wakalah, wadiah, syirkah,
dan sebagainya).
Sharing of Risk, dimana
terjadi
proses
saling
menanggung antara satu
peserta dengan peserta
lainnya (ta’awun).

26

5.

Pengelolaan
Dana

Tidak ada pemisahan
dana, yang berakibat pada
terjadinya dana hangus
(untuk produk saving
(life)).

6.

Investasi

Bebas melakukan investasi
dalam
batas-batas
ketentuan
perundangundangan,
dan
tidak
terbatasi pada halal dan
haramnya obyek atau
sistem investasi yang
digunakan.

7.

Kepemilikan
dana

Dana yang terkumpul dari
premi peserta seluruhnya
menjadi milik perusahaan.
Perusahaan
bebas
menggunakan
dan
menginvestasikannya
kemana saja.

8.

Unsur Premi

Unsur premi terdiri dari :
tabel mortalita, bunga, dan
biaya-biaya asuransi

9.

Sumber
Pembiayaan
Klaim

Sumber
biaya
klaim
adalah
dari
rekening
perusahaan,
sebagai
konsekuensi penanggung
terhadap
tertanggung.
Murni bisnis dan tidak ada

Pada produk-produk saving
(life) terjadi pemisahan
dana, yaitu dana tabarru’
dan
dana
tabungan,
sehingga tidak mengenal
istilah
dana
hangus.
Sedangkan untuk term
insurance (life) dan general
insurance
semuanya
bersifat tabarru’.
Dapat melakukan investasi
sesuai
ketentuan
perundang-undangan,
sepanjang
tidak
bertentangan
dengan
prinsip-prinsip
syariah
Islam. Bebas dari riba dan
tempat-tempat
investasi
yang terlarang.
Dana yang terkumpul dari
peserta dalam bentuk iuran
atau kontribusi merupakan
milik peserta (shohibul
mal), perusahaan asuransi
syariah hanya sebagai
pemegang
amanah
(mudharib)
dalam
mengelola dana tersebut.
Iuran atau kontribusi terdiri
dari unsur tabarru’ dan
tabungan
(yang
tidak
mengandung unsur riba).
Tabarru’
juga dihitung
dari tabel mortalita, tetapi
tanpa perhitungan bunga
teknik.
Sumber pembiayaan klaim
diperoleh dari rekening
tabarru’ , dimana peserta
saling menanggung. Jika
salah
satu
mendapat
musibah, maka peserta

27

nuansa sprirtual.
10.

Keuntungan
(Profit)

Keuntungan
yang
diperoleh dari surplus
underwriting,
komisi
reasuransi,
dan
hasil
investasi
seluruhnya
adalah
keuntungan
perusahaan.

lainnya ikut menanggung
bersama risiko tersebut.
Profit yang diperoleh dari
surplus
underwriting*,
komisi reasuransi** dan
hasil
investasi,
bukan
seluruhnya menjadi milik
perusahaan,
tetapi
dilakukan
bagi
hasil
(mudharabah)
dengan
peserta.

Sumber : Sula, 2004.
2.2.

Regulasi dalam Perasuransian Syariah di Indonesia

2.2.1. Pedoman Umum Asuransi Syariah
Majelis Ulama Indonesia, melalui Dewan Syariah Nasional, mengeluarkan
Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No: 21/DSNMUI/X/2001
tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah sebagai berikut:
Pertama : Ketentuan Umum
1. Asuransi syariah (Ta’min, Takaful atau Tadhamun) adalah usaha saling melindungi
dan tolong-menolong di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam
bentuk aset dan atau tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk
menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah,

* Surplus yang diperoleh dari kumpulan dana peserta yang diinvestasikan, lalu dikurangi beban
asuransi seperti reasuransi dan klaim (Sula,2004)
* Komisi yang diberikan oleh reasuradur (perusahaan reasuransi) kepada perusahaan asuransi
sehubungan dengan penempatan bisnis kepada perusahaan reasuransi (Kamus Istilah Asuransi Jiwa,
1996)

28

2. Akad yang sesuai dengan syariah yang dimaksud pada point (1) adalah yang tidak
mengandung gharar (penipuan), maisir (perjudian), riba, zhulm (penganiayaan),
risywah (suap), barang haram dan maksiat,
3. Akad tijarah adalah semua bentuk akad yang dilakukan untuk tujuan komersial,
4. Akad tabarru’ adalah semua bentuk akad yang dilakukan dengan tujuan kebajikan
dan tolong-menolong, bukan semata untuk tujuan komersial,
5. Premi adalah kewajiban peserta asuransi untuk memberikan sejumlah dana kepada
perusahaan asuransi seuai dengan kesepakatan dalam akad,
6. Klaim adalah hak peserta asuransi yang wajb diberikan oleh perusahaan asuransi
sesuai dengan kesepakatan dalam akad.
Kedua : Akad dalam asuransi
1. Akad yang dilakukan antara peserta dengan perusahaan terdiri atas akad tijarah
dan atau akad tabarru’,
2. Akad tijarah yang dimaksud dalam ayat (1) adalah mudharabah. Sedangkan akad
tabarru’ adalah hibah,
3. Dalam akad, sekurang-kurangnya harus disebutkan:
a. Hak & kewajiban peserta dan perusahaan;
b. Cara dan waktu pembayaran premi;
c. Jenis akad tijarah dan atau akad tabarru serta syarat-syarat yang disepakati,
sesuai dengan jenis asuransi yang diakadkan.

29

Ketiga : Kedudukan para pihak dalam akad tijarah & tabarru’
1. Dalam akad tijarah (mudharabah), perusahaan bertindak sebagai mudharib
(pengelola) dan peserta bertindak sebagai shahibul mal (pemegang polis),
2. Dalam akad tabarrru (hibah), peserta memberikan hibah yang akan digunakan
untuk menolong peserta lain yang terkena musibah. Sedangkan perusahaan
bertindak sebagai pengelola dana hibah.
Keempat : Ketentuan dalam akad tijarah & tabarru
1. Jenis akad tijarah dapat diubah menjadi jenis akad tabarru’, bila pihak yang
tertahan haknya, dengan rela melepaskan haknya sehingga menggugurkan
kew