IPA SMPMTs Kelas VIII
111
No.
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7.
Dikotil Monokotil
Tidak mempunyai kambium vaskuler. Antara xilem dan floem tidak ada kambium.
Batang tidak bercabang. Pembuluh angkut tersebar.
Tidak mempunyai jari-jari empulur. Empulur tidak dapat dibedakan dengan korteks.
Hipodermis berupa sklerenkim. Mempunyai kambium vaskuler.
Antara xilem dan floem terdapat kambium. Batang bercabang-cabang.
Pembuluh angkut teratur dalam susunan berseling radial.
Mempunyai jari-jari empulur. Empulur dapat dibedakan dengan korteks.
Hipodermis berupa kolenkim.
Tabel 7.2. Perbedaan batang dikotil dan monokotil
1. Struktur Batang
Pada ujung batang di samping meristem apikal terdapat jaringan primer dari luar ke dalam berturut-
turut terdiri dari jaringan: prototema, yaitu jaringan yang terdapat di luar yang nanti membentuk epidermis:
prokambium, yaitu jaringan meristem yang ke dalam membentuk xilem dan ke luar membentuk floem: meris-
tem dasar, yaitu jaringan yang membentuk empulur dan korteks.
Pada batang umumnya dari luar ke dalam terdiri dari:
a. Epidermis
Epidermis pada batang tersusun atas selapis sel-sel yang hidup dan mempunyai
kemampuan untuk membelah diri sehingga dapat menyesuaikan diri dengan bertambah besarnya
batang sampai batas maksimum. Kemudian diganti dengan jaringan gabus yang dibuat dari
kambium gabus, yang terletak di luar korteks. Pada epidermis terdapat lentisel yang terbentuk
karena kegiatan kambium gabus yaitu sel-sel yang bulat, tidak bergabus, banyak rongga udara. Pada batang kelihatan lentisel, tampak sebagai celah-celah.
Gambar 7.14 Jaringan meristem ujung batang
Sumber: HDI Time-Life, Dunia Tumbuhan
b
Gambar 7.15 a lentisel pada epidermis batang, b lentisel dibesarkan
Sumber: HDI Time-Life, Dunia Tumbuhan
a b
meristem zona pertumbuhan
Di unduh dari : Bukupaket.com
112
IPA SMPMTs Kelas VIII
b. Korteks
Letak korteks di bawah epidermis, tersusun dari sel-sel parenkim. Kadang-kadang sel- sel parenkim dindingnya menebal membentuk kolenkim dan sklerenkim berguna untuk
menguatkan batang yang susunan sel-selnya berongga. Pertukaran gas dapat terjadi pada lapisan-lapisan paling dalam yang terisi butir-butir tepung. Sehingga sering disebut sarung
tepung.
c. Silinder pusat
Silinder pusat merupakan bagian terdalam dari tumbuhan yang tersusun oleh floem primer, kambium vaskuler, xilem primer, dan empulur.
1 Floem primer
Merupakan jaringan komplek yang tersusun oleh beberapa macam sel, yang mampu mengangkut zat organik hasil fotosintesis dari daun, te tempat lain. Misal: sel-sel floem
dan serabut floem.
2 Kambium vaskuler kambium berpembuluh
Jaringan ini terdiri atas sel-sel yang bersifat meristematik. Letak kambium vaskuler di antara xilem dan floem, sehingga jika kambium tersebut membelah ke arah dalam, akan
membentuk xilem dan jika membelah ke arah luar, akan membentuk floem. Xilem dan floem yang baru terbentuk, disebut xilem dan floem sekunder.
3 Xilem primer
Merupakan jaringan pembuluh yang terbentuk pada pertumbuhan primer. Pembuluh xilem berupa trakea atau trakeid.
4 Empulur
Empulur terletak pada batang bagian terdalam yang terdiri dari parenkim yang sel- selnya berongga ruang antarsel.
Peran pembuluh xilem
Pada umumnya pembuluh xilem berperan sebagai pengangkut zat-zat dan air dari tanah menuju daun yang melewati
xilem dalam akar, xilem dalam batang, dan xilem yang ada pada daun.
Sel-sel yang menyusun jaringan xilem berbentuk panjang- panjang seperti serabut. Berdasarkan hubungan sel-selnya dikenal
dua macam xilem. a.
Trakea, yaitu dinding batas antara sel-sel penyusunnya telah hilang.
b. Trakeid, yaitu dinding batas antara sel-sel tampak berlubang-
lubang.
Gambar 7.16 Struktur xilem
Sumber: Encyclopaedia Britannica, Inc
lapisan pori-pori serat
trakeid
sel pembuluh
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPA SMPMTs Kelas VIII
113
Peran pembuluh floem
Floem berperan untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. Floem tersusun dari sel-sel yang
berhubung-hubungan dan bentuk sel-selnya panjang. Hubungan sel satu dengan sel lain akan membentuk pembuluh di mana tempat
perhubungan sel-sel tersebut terdapat di dinding batas yang berlubang-lubang kecil seperti tapis sehingga disebut pembuluh
tapis.
2. Pertumbuhan batang pada dikotil