Masalah Prioritas IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

5 Bapak Swastika memiliki 2 orang anak. Anak yang pertama bernama Ida Bagus Pratama Putra sudah duduk di kelas 3 sekolah dasar sedangkan anak kedua Bapak Swastika bernama Ida Bagus Made Mayun Arimbawa yang tahun depan akan masuk Taman Kanak-Kanak. Untuk mempersiapkan biaya sekolah, membeli peralatan sekolah seperti buku, tas, sepatu, dan lain lain keluarga Bapak Swastika harus menyisihkan dana dari sekarang. Melihat pemasukan keluarga dinilai cukup rendah hal ini akan menjadi sebuah permasalahan

2.2 Masalah Prioritas

Dilihat dari permasalahan keluarga yang sudah dijabarkan diatas maka masalah prioritas utamanya adalah mengenai pendapatan keluarga yang rendah. Pendapatan yang rendah merupakan masalah mendasar yang dapat mempengaruhi semua aspek di dalam keluarga, termasuk pendidikan karena tahun depan anak kedua Bapak Swastika sudah harus bersekolah Banyaknya biaya yang dikeluarkan dibandingkan pemasukan mengharuskan keluarga mencari alternatif pekerjaan agar semua kebutuhan dapat terpenuhi. Pekerjaan yang diperlukan dapat berupa usaha sampingan diluar jam kerja Bapak Swastika ataupun pekerjaan yang dapat dilakukan Ibu Ida Ayu Putu Ari Upadani dirumah sambil mengurusi anak. 6

BAB III USULAN PENYELESAIAN MASALAH

3.1 Program

Setelah menjelaskan berbagai masalah-masalah yang sudah diidentifikasi, selanjutnya masalah-masalah tersebut dicari solusi pemecahannya. Solusi pemecahan masalah dipilih dan disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dan kemampuan keluarga yang dampingi. Berikut merupakan solusi yang ditawarkan:

3.1.1 Realisasi Masalah Pekerjaan

Pekerjaan Bapak Swastika sudah cukup memakan waktu, untuk jam kerja dalam sehari di BPBD selama 12 jam. Jika tidak ada jadwal piket maka Bapak Swastika mengambil pekerjaan sebagai buruh bangunan. Hal itu menyebabkan Bapak Swastika tidak dapat mengambil pekerjaan tambahan lagi . Ibu Ida Ayu Putu Ari Upadani memiliki waktu luang yang banyak walaupun harus mengurus anak dan kondisi fisik yang masih prima dapat dimanfaatkan untuk bekerja. Namun pekerjaan yang dapat dilakukan sambil mengurus anak tidaklah mudah dicari. Melihat potensi banyaknya warung di sekitar rumah keluarga Bapak Swastika memunculkan ide uaha yang dapat dilakukan oleh Ibu Dayu yaitu membuat jajanan gorengan. Jajanan berupa gorengan pisang, tempe, tahu, singkong dapat dibuat Ibu Dayu dirumah sambil mengurus anak. Jajanan tersebut lalu di titipkan di warung-warung sekitar rumah Bapak Swastika.

3.1.2 Realisasi Masalah Keuangan

Selama ini keluarga Bapak Swastika mengumpulkan uang dengan cara disimpan di lemari atau di bawah kasur. Hal ini menyebabkan uang yang disimpan tidak dapat teratur dan cenderung boros. Maka solusi yang dapat dilakukan yaitu membukakan rekening tabungan di LPD. Selain dapat bermanfaat untuk menyimpan uang, menjadi nasabah di LPD dapat melakukan kredit sewaktu-waktu jika memerlukan modal usaha ataupun keperluan mendesak lainnya.

3.1.3 Realisasi Masalah Pendidikan