PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS DAN DESAIN SISTEM IMPLEMENTASI SISTEM UJI COBA DAN EVALUASI PENUTUP IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas secara singkat teori yang dipakai sebagai landasan dalam perancangan sistem yang meliputi konsep pengenalan E Commerce tentang PHP My Sql

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Dalam bab ini diuraikan proses perancangan E Commerce meliputi tahapan analisis sistem, desain sistem dan deskripsi dari sistem jual beli musik online

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini membahas spesifikasi sistem, perangkat apa saja yang berhubungan dengan sistem dan berbagai macam implementasi sistem lainnya.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini membahas skenario uji coba yang akan dilaksanakan dan pelaksanaan dari uji coba atau testing terhadap sistem yang telah dibuat.

BAB VI PENUTUP

Bab ini adalah bab terakhir yang menyajikan kesimpulan serta saran dari apa yang telah diterangkan dan diuraikan dari bab-bab sebelumnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 E-Commerce.

E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading perdagangan. Salah satu E- Commerce yang terdapat di Negara Indonesia yang menawarakan berbagai produk atau peripheral mengenai Barang Electronik terutama komputer berserta aksesorisnya. Berikut adalah website bhinekka.com, tampak pada halaman utama. Gambar 2.1. E -Commerce Di Indonesia 8

2.1.2 Sejarah E-Commerce

Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found TransferEFT. Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan beberapa perusahaan kecil. Kemudian muncuk Electronik Data InterchangeEDI, yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang ikut serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan manufaktur, layanan dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut aplikasi telekomunikasi. Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul istilah Electronic Commerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis.

2.1.3 Definisi E-

Commerce dari Beberapa Sudut Pandang: a. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produklayanan,atau sarana elektronik lainnya. b. Proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan. c. Layanan E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan. d. Online, E-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

2.1.4 Klasifikasi E-

Commerce: a. Business to Business B2B Merupakan transaksi antar organisasi yang dilakukan di Electronic market. b. Business to Costumer B2C Merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. c. Customer to Customer C2C Konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain. Atau mengiklankan jasa pribadi di Internet. d. Customer to Business C2B Perseorangan yang menjual produklayanan ke organisasi, perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi. e. Nonbusiness E-commerce Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi keagamaan, organisasi sosial dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan layanan publik f. Intrabusiness organiszational E-commerce Termasuk kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet yang melibatkan pertukaran barang, jasainformasi.

2.1.5 Cara Kerja E-Commerce

a. Merchant Account Member b. Shooping Cart Keranjang belanja c. Real-Time Proccesing d. Web Hosting e. One Stop Shop f. Website Design Layout Website g. Who To Cose Gambar 2.2 Data Flow E-Commerce

2.1.6 Perkembangan E-COMMERCE INDONESIA

E-Commerce merupakan kebutuhan esensial saat ini dalam dunia bisnis global, dan sebagai penunjang dalam pengembangan pasar, meningkatkan efisiensi, dapat menekan biaya, serta memberikan akses yang lebih luas bagi partner dan pelanggan perusahaan Anda. E-Commerce memiliki fleksibilitas dan keunikan bagi setiap perusahaan, karena perusahaan memiliki perbedaan dalam pengembangan IT departemennya serta kebutuhan akan model teknologi informasi bagi bisnisnya. Termasuk perusahaan Anda, maka penerapan E-Commerce tergantung pada model bisnis yang perusahaan Anda kembangkan dan model teknologi informasi yang saat ini perusahaan Anda kembangkan. Pengembangan E-Commerce harus bisa fleksibel dan bisa beradaptasi dengan software dan aplikasi teknologi yang ada di perusahaan Anda. E-Commerce dikembangkan untuk skala yang lebih luas dan terintegrasi dengan multiple computing system; semua lini dan departemen di perusahaan Anda, organisasiperusahaan lain, dan sistem komputer global. Karena sifatnya integrasi langsung dengan dua atau lebih entity, maka pengembangan e- Commerce harus benar-benar memperhatikan segi keamanan, terutama keamanan dalam bertransaksi. Di Indonesia, fenomena e-commerce ini dikenal sejak tahun 1996 dengan munculmya situs http: www.sanur.com sebagai toko buku on-line pertama Generasi 1: Internet sebagai media promosi perusahaan melalui situs web atau brosur elektronis. Generasi 2: Pengguna telah dapat melakukan pemesanan produk melalui internet aplikasi E- Commerce. Namun deal-nya tetap membutuhkan manusia sebagai decision maker.Contoh: Bhinneka.com Generasi 3: Layanan informasi yang terintegrasi, secara otomatis tanpa intervensi manusia. Content juga bersifat personalized sesuai keinginan pengguna. Informasi diakses menggunakan bermacam media, misalnya seluler handphone.

2.2 Compact Disc

Sebuah Compact Disc juga dikenal sebagai CD adalah sebuah cakram optik digunakan untuk menyimpan data digital. Ini pada awalnya dikembangkan untuk menyimpan rekaman suara secara eksklusif, tetapi kemudian juga memungkinkan pelestarian jenis data lainnya. CD Audio telah tersedia secara komersial sejak Oktober 1982. Pada tahun 2010, mereka tetap dalam media penyimpanan standar fisik untuk audio. CD standar memiliki diameter 120 mm dan dapat menyimpan hingga 80 menit dari audio terkompresi 700 MB data. CD Mini memiliki berbagai diameter berkisar 60-80 mm; mereka kadang-kadang digunakan untuk single CD atau driver perangkat, menyimpan hingga 24 menit audio. Teknologi itu akhirnya diadaptasi dan diperluas untuk mencakup data CD- ROM penyimpanan, tulis-sekali audio dan penyimpanan data CD-R, media rewritable CD-RW, Video Compact Disc VCD, Super Video Compact Disc SVCD, PhotoCD, PictureCD , CD-i, CD dan Enhanced. CD-ROM dan CD-R tetap teknologi yang banyak digunakan dalam industri komputer. CD dan ekstensi yang berhasil: pada tahun 2004, penjualan di seluruh dunia audio CD, CD-ROM, dan CD-R mencapai sekitar 30.000.000.000 disc. Pada tahun 2007, 200.000.000.000 CD sudah terjual di seluruh dunia.

2.2.1 Sejarah Singkat Compact Disc CD

Compact Disc adalah spin-off teknologi Laserdisc. Sony mendemonstrasiakn sebuah cakram optik digital audio pada bulan September 1976. Pada bulan September 1978, mereka menunjukkan sebuah cakram audio optik digital dengan waktu bermain 150 menit, dan dengan spesifikasi sampling rate 44056 Hz, resolusi 16-bit linear, cross-disisipkan kode koreksi kesalahan, yang mirip dengan Compact Disc diperkenalkan pada tahun 1982. Detail teknis disc digital audio Sony disajikan selama Konvensi AES 62, yang diselenggarakan pada 13-16 Maret, 1979, di Brussels. Pada tanggal 8 Maret 1979 Philips publik menunjukkan sebuah prototipe dari sebuah cakram optik digital audio pada konferensi pers disebut Philips Mengenalkan Compact Disc di Eindhoven, Belanda.

2.2.2 Detail Fisik

CD A dibuat dari 1,2 mm tebal, plastik polikarbonat hampir-murni dan berat 15-20 gram. [18] Dari pusat komponen luar berada di pusat poros lubang, area transisi pertama clamping ring, yang clamping daerah stacking cincin, daerah kedua-transisi band cermin, informasi data daerah, dan rim. Sebuah lapisan tipis aluminium atau, lebih jarang, emas diterapkan ke permukaan untuk membuatnya reflektif, dan dilindungi oleh sebuah film dari lak yang biasanya berputar dilapisi secara langsung di atas lapisan reflektif, di mana cetak label diterapkan. metode pencetakan umum untuk CD yang layar-cetak dan cetak offset. CD data disimpan sebagai rangkaian lekukan kecil yang dikenal sebagai lubang, dikodekan dalam jalur spiral dibentuk ke atas lapisan polikarbonat. Daerah antara lubang yang dikenal sebagai tanah. Setiap lubang sekitar 100 nm dalam oleh 500 nm yang luas, dan bervariasi dari 850 nm menjadi 3,5 μm panjang.

2.2.2 Bentuk Diameter Disc

Data digital pada CD dimulai pada pusat dari disk dan hasil ke tepi, yang memungkinkan adaptasi terhadap format ukuran yang tersedia. Standar CD yang tersedia dalam dua ukuran. Sejauh ini yang paling umum adalah 120 mm, dengan 74 - atau kapasitas audio 80-menit dan kapasitas 650 atau 700 MB data. diameter ini juga telah diadopsi oleh format kemudian, termasuk Super Audio CD, DVD, HD DVD, dan Blu-ray Disc. 80 mm disc Mini CD pada awalnya dirancang untuk single CD dan dapat menyimpan hingga 24 menit musik atau 210 MB data tetapi tidak pernah benar-benar menjadi populer. Saat ini, hampir setiap single dirilis pada CD 120 mm, Tabel 2.1 Detail CD Compact Disc Ukuran Kapasitas Audio CD-ROM Kapasitas Keterangan 12cm 74-99 menit 650-870 MB Standard size 8cm 21-24 menit 185-210 MB Mini-CD size 85x54 mm 86x64 mm ~6 menit 10-65 MB Small size Bentuk CD dan Jenisnya 1. Audio CD 2. CD-R 3. CD-RW Audio CD Sony CD-R CD-RW Gambar 2.3 Bentuk Fisik CD

2.3 My SQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL database management system atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License GPL, tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak sesuai dengan penggunaan GPL. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Menurut Arbie 2004 : 5, “MySQL adalah sistem manajemen database relasional relational database management system yang bersifat open source”. Menurut Arbie 2004 : 7, MySQL memiliki kinerja, kecepatan proses dan ketangguhan yang tidak kalah dibanding database-database besar lainnya yang komersil seperti ORACLE, Sybase, Unify dan sebagainya. MySQL dapat berjalan di atas banyak sistem operasi seperti Linux, Windows, Solaris, FreeBSD, Mac OS X, dan lain sebagainya. MySQL mempunyai 2 lisensi : a. Open Source Software lisensi via GNU GPL b. Commercial Lisensi

2.3.1 Keunggulan MySQL

a. Cepat b. Tidak Mahal c. Mudah Digunakan d. Dapat berjalan di beberapa system operasi windows,linux,nix,mac e. Dukungan teknis secara tersedia secara luas melalui forum-forum dan mailing list f. Aman dapat menyesuaikan mengijinkan beberapa otorisasi sistem privilege database g. Mendukung database yang besar dapat menangani sampai 50 juta baris atau lebih

2.4 PHP

PHP merupakan singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

2.4.1 Keunggulan PHP

a. Cepat,karena ditempelkan embedded di dalam kode HTML,sehingga waktu tanggap menjadi pendek b. Tidak mahal – gratis. Pada kenyataannya PHP adalah gratis dan anda bisa mendapatkannya tanpa harus membayarnya c. Mudah untuk digunakan. PHP berisi beberapa fitur khusus dan fungsi yang dibutuhkan untuk membuat halaaman Web dinamis.Bahasa PHP dirancang untuk dimasukkan dengan mudah di dalam file HTML d. Berjalan pada beberapa system operasi. Dia berjalan pada system operasi yang beragam,Windows,Linux,Mac OS dan kebanyakan variasi dari Unix e. Dukungan teknis tersedia secara luas. Karena PHP menyediakan dukungan gratis via daftar diskusi email atau forum f. Aman . Pengguna tidak melihat kode PHP,Karena kode yang ditampilkan pada browser adalah kode HTML g. Dirancang untuk mendukung database.PHP meliputi kemampuan yang dirancang untuk berinteraksi dengan database tertentu. h. Customizable. Lisensi open source sehingga mengijinkan para pemrogram untuk memodifikasi software PHP,menambahkan atau memodifikasi fitur- fitur yang dibutuhkan untuk lingkungan mereka sendiri.

2.4.2 Bagaimana PHP bekerja

PHP adalah suatu bahasa scripting yang ditempelkan embedded ketika digunakan dalam halaman Web.Maksudnya adalah bahwa kode PHP ditempelkan di dalam kode HTML.Digunakan tag-tag HTML untuk memasukkan bahasa PHP yang ditempelkan di dalam file HTML . Dengan cara yang sama akan digunakkan tag HTML lain. Untuk menciptakan dan mengedit halaman Web yang berisi PHP dengan cara yang sama dengan ketika membuat dan mengedit halaman HTML biasa. Software PHP bekerja bersama dengan Web Server. Web Server adalah software yang mengirim halaman Web kepada dunia. Ketika mengetikkan suatu URL. Ke dalam Web browser, sedang mengirimkan suatu pesan kepada web server, menanyakaannya untuk mengirimkan suatu file HTML. Web server menjawab dengan pengiriman file yang diminta. Browser anda membaca file HTML dan menampilkan halaman web tersebut. Ketika PHP diinstall,web server dikonfigurasi untuk mengharapkan ekstensi file tertentu untuk mengetahui peryataan bahasa PHP.Biasanya ekstensi adalah .php Ketika pernyataan bahasa PHP diproses,hanya hasil output yang dikirm oleh web server kepada web browser.pernyataan bahasa PHP tidak termasuk pada keluaran yang dikirm kepada web browser,sehingga kode PHP aman dan transparan terhadap pengguna. Contoh pernyataan PHP ?php Echo “pHello World”; ? ? Adalah tag pembuka PHP, dan ? adalah tag penutup. Echo adalah instruksi PHP yang memberitahukan PHP pada teks yang akan datang. pHello World Dimana pernyataan HTML biasa.pernyataan HTML ini dikirm ke browser pengguna,Browser menginterpretasi pernyataan sebagai kode HTML dan menampilkan halaman web dengan satu paragraph – Hello World. Pernyataan PHP tidak dikirimkan ke browser sehingga pengguna tidak pernah melihat apapun pernyataan PHP. PHP dan Web Server harus bekerja bersama-sama. PHP tidak terintegrasi dengan semua web server yang popular. PHP dikembangkan sebagai proyek dari Apache Software foundation, sebagai konsekuensinya, dia bekerja baik dengan Apache,PHP juga bekerja dengan Microsoft IIS PWS

2.4.3 Keuntungan Hubungan MySQL dan PHP

a. Mereka gratis free sehingga efektif biaya b. Mereka berorientasi Web web-oriented. Keduannya dirancang secara khusus untuk penggunaan web site, Keduannya mempunyai sekumpulan fitur yang difokuskan pada pembangunan web sites dinamis c. Mereka mudah digunakan easy to use. Keduannya dirancang unruk membangun web site dengan cepat d. Cepat. Keduanya dirancang dengan kecepatan sebagai tujuan utama.mereka bersama-sama menyediakan salah satu cara kecepatan untuk mengirimkan halaman web untuk pengguna. e. Mereka berkomunikasi dengan baik satu sama lain. PHP mempunyai fitur- fitur yang built-in untuk komunikasi dengan MySQL. f. Dukungan yang kuas tersedia. Keduanya berdasar pada pengguna yang besar.keduannya sering digunakan bersama-sama. Banyak orang yang bersedia untuk membantu,termasuk pada forum MySQL atau forum PHP g. Customizable . Keduanya open source,sehingga mengijinkan pemrograman untuk memodifikasi software PHP dan MySQL pada lingkungan yang cocok untuk mereka sendiri.

2.5 HTML Hypertext Markup Language

HTML hypertext Markup Language adalah bahasa pendiskripsi halaman yang menciptakan dokumen-dokumen hypertext atau hypermedia. HTML memasukkan kode-kode pengendali dalm sebuah dokumen pada berbagai poin yang dapat anda spesifikasikan,yang dapat menciptakan hubungan hyperlink dengan bagian lain dari dokumen tersebut atau dengan dokumen lain dari dokumen tersebut atau dengan dokumen lain yang berada di world wide web. Sebuah halaman web minimal mempunyai 4 buah tag,yaitu : 1.HTML sebagai tanda awal dokumen 2.HEAD sebagai informasi page header. Didalam tag ini kita bisa meletakkan tag TITLE,BASE,LINK,SCRIPT,STYLE META 3.TITLE sebagai title atau judul halaman. Kalimat yang terletak di dalam tag ini akan muncul pada bagian paling atas browser pada title bar 4.BODY sebagai isi yang nampak pada halaman web dapat berupa teks,grafik dan lain-lain.

2.6 Adobe Dreamweaver

Adalah aplikasi pengembangan web awalnya dibuat oleh Macromedia, dan sekarang dikembangkan oleh Adobe Systems, yang diakuisisi Macromedia pada tahun 2005 Dreamweaver tersedia untuk Mac dan sistem operasi Windows. versi terbaru telah dimasukkan untuk mendukung teknologi web seperti CSS, JavaScript, dan berbagai sisi server bahasa script dan kerangka kerja termasuk ASP, ColdFusion, dan PHP. Gambar.2.4 Tampilan Antar Muka Dreamweaver Fitur Dreamweaver memungkinkan pengguna untuk melihat situs di web browser secara lokal-instal. Its fitur transfer dan sinkronisasi, kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode oleh istilah pencarian dan ekspresi reguler di seluruh situs, dan fitur template yang memungkinkan update tunggal- sumber kode bersama dan tata letak di seluruh situs tanpa server-side termasuk atau scripting. Panel perilaku juga memungkinkan penggunaan JavaScript dasar tanpa pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe kerangka AJAX sigap menawarkan akses mudah ke konten dinamis yang dihasilkan dan antarmuka. Dreamweaver dapat menggunakan pihak ketiga Extensions untuk memperluas fungsi inti dari aplikasi, yang setiap pengembang web bisa menulis terutama dalam HTML dan JavaScript. Dreamweaver didukung oleh komunitas besar yang membuat pengembang ekstensi ekstensi yang tersedia baik komersial dan gratis untuk tugas tugas web yang paling pengembangan dari efek rollover sederhana untuk shopping cart dengan fitur lengkap.Dreamweaver, seperti editor HTML lainnya, edit file lokal kemudian upload ke web server remote menggunakan FTP, SFTP, atau WebDAV.

2.7 Data Flow Diagram DFD

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, yaitu: a. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem. b. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem. c. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data. d. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan. Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu : a. Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi penganalisis, sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem. b. Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batas- batasnya. c. Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna. d. Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang digunakan dalam diagram. DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci DFD Levelled. Context diagram berfungsi memetakan model lingkungan menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem, yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi. Dalam DFD levelled akan terjadi penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut ke dalam spesifikasi proses yang jelas. Jadi dalam DFD levelled bisa dimulai dari DFD level 0 kemudian turun ke DFD level 1 dan seterusnya. Setiap penurunan hanya dilakukan bila perlu. Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level x harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level x+1 yang mendefinisikan proses pada level x tersebut. Proses yang tidak dapat diturunkandirinci lagi dikatakan primitif secara fungsional dan disebut sebagai proses primitif. Berikut ini adalah perbedaan simbol DFD yang digunakan oleh beberapa orang ahli perancangan sistem. Gambar 2.5 Simbol DFD

2.8 ERD Entity Relationship Diagram

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : a. Entiti Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain Fathansyah, 1999: 30. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. b. Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. c. Hubungan Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut : Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas misalnya A dan B dalam satu basis data yaitu Abdul Kadir, 2002: 48 : a. Satu Ke Satu One to one Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. b. Satu Ke Banyak One to many Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A. c. Banyak Ke Banyak Many To Many Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Bab ini membahas mengenai desain keseluruhan system yang dibuat yang meliputi desain Data Flow Diagram DFD, desain entity relationship diagram ERD,desain basis data,desain interface

3.1 Analisa Sistem

Sistem yang dirancang saat ini adalah jika pelanggan ini ingin melakukan transaksi pada sistem. Pelangaan tersebut harus mendaftarkan diri dalam sistem, setelah melakukan pendaftaran user tersebut dapat melakukan kegiatan memilih produk atau barang yang ingin dibeli. Jika telah memilih barang yang telah ditentukan user dapat melakukan rekues ke sistem dengan cara menekan tombol submit atau checkout. Jika masih ingin melanjutkan belanja user dapat memilih tombol lanjutkan belanja apabila user memilih produk lain. Jika dirasa cukup user tinggal menekan tombol checkout dan disitu diperlihatkan perhitungan biaya yang harus dibayar oleh user. Setelah melakukan transaksi petugas memproses data atau pesanan dalam sistem yang dimana terdapat detail produk,alamat dan biaya yang dikeluarkan oleh user. Yang selanjutkan akan dilajutkan pada pihak ketiga dalam hal ini jasa 30 pengiriman yang akan mengirim barang atau produk yang telah dipesan sebelumya.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini menjelaskan tentang konsep dari sistem yang akan dibuat. Mulai dari penjelasan tentang deskripsi umum sistem, proses-proses akan dijabarkan dalam perancangan terhadap sistem, maka ada dua model yang dipergunakan dalam melakukan desain sistem yaitu process modeling dengan menggunakan Data Flow Diagram DFD dan data modeling dengan menggunakan Entity Relationship Diagram ERD.

3.2.1 Deskripsi Umum Sistem

Gambar 3.1 Mekanisme E-commerce a User membutuhkan koneksi internet jika ingin memilih produk atau melakukan transaksi b Setelah user memilih produk yang di ingingkan , konfirmasi ditangani oleh petugas c Petugas mengurus konfirmasi barang atau produk pesanan user, user diharuskan konfirmasi melalui email d Setelah petugas mengecek konfirmasi melalui email dan transaksi lewat atm. e Setelah transaksi dinyatakan selesai , barang dikirim melalui jasa pengiriman dalam hal ini jasa pengiriman merupakan pihak 3. f Jasa pengiriman yang bertanggung jawab atas pengiriman produk hingga sampai ke tempat tujuan.

3.2.2 DFD Data Flow Diagram

Perancangan proses dalam pembuatan aplikasi pemnatauan posisi kendaraan tersebut dijelaskan dalam bentuk DFD Data Flow Diagram. DFD adalah teknik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasitransformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluar data structured Analysis and Design. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. Terdapat 2 bentuk level DFD yaitu level Context Diagram, level 0, Level

3.2.2.1 Konteks Diagram

Data flow Diagram yang pertama kali digambar adalah level teratas dan diagram ini disebut dengan context diagram. Terdapat 2 entitas utama dalam sistem ini, yaitu: member petugas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.2: Gambar 3.2 Konteks diagram Context Diagram merupakan pokok sistem atau bahasa utama dari sistem yang akan dikembangkan. Context Diagram atau konteks diagram dari sistem e commerce music store terdapat entitas member petugas. Dalam entitas petugas mempunyai beberapa arus data yang menuju pada proses sistem e commerce music store. Pada entitas petugas terdapat arus data yang meliputi input data petugas,input news,input kategori,input product,input label produsen. Pada entitas member terdapat arus data yang meliputi input kode pos ,input data member dan menerima laporan dari dari sistem e commerce music store berupa laporan news dan laporan konformasi 3.2.2.2 DFD Level 1 DFD level 1 untuk overview diagram atau diagram yang lebih terinci berdasarkan proses di bagian level teratas atau context diagram. DFD level 1 merupakan pengembangan dan penjelasan secara terinci dan jelas dari diagram konteks. Pada DFD level 1 akan terdapat beberapa proses yang terhubung dengan satu atau beberapa entitas dan data store. DFD level 1 merupakan hasil compose atau penguraian atau penggabungan dari konteks diagram yang telah dibuat. Berikut ini adalah data flow diagram level 1 dari sistem e commerce music store: Pada level 1 ini terdapat beberapa proses yaitu proses Login,mengolah data,mendaftar,konfirmasi,pemesanan masuk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.3 Laporan Konfirmasi id order id member data news id label id product id news id Kategori Laporan News Input Kode Pos Input data member Data News Data Kategori Data Label Produsen Data Product Input Label Produsen Input Kategori Input Product Input News id_petugas Input Data Petugas Petugas Member Member Petugas Petugas Member Petugas 1 Login + 2 Mengolah Data 3 Mendaftar + News Kategori Product Label Produsen 4 Pemesanan Musik + Member 5 konfirmasi + Gambar 3.3 DFD Level 1 1 Proses Login Sebelum menjalankan sistem, petugas diharuskan melakukan login terlebih dahulu dengan menginputkan username dan password. Jika petugas tidak terdaftar atau tidak ada dalam database. Maka petugas harus mendaftarkan pada administrator 2 Proses Mengelolah data Dalam proses ini merupakan proses utama yang berhubungan dengan sub proses lainnya.dalam proses ini entitas petugas melakukan banyak kegiatan seperti input data news,input label produsen,input product,input kategori sehingga data tersebut masuk ke dalam sistem yang berjalan pada saat itu. 3 Proses Mendaftar Dalam proses ini member diharusakan menginputkan detail tentang dirinya,dalam proses ini menginput data member dan input data kode pos sehingga ke depannya bisa digunakan untuk kepentingan transaksi. 4 Proses Pemesanan Musik Dalam proses ini member yang telah mendaftar atau registrasi pada proses sebelumnya di ijinkan untuk melakukan pemesan atau transaksi dalam sistem e commerce music store. 5 Proses Konfirmasi Dalam proses ini sistem menerima pemesan berupa [id_order] dari member yang telah mendaftar dan output dari proses ini adalah memberikan laporan konfirmasi belanja dari sistem kepada user atau pengguna yang dimaksud disini adalah member.

3.2.2.3 DFD Level 2

DFD level 2 untuk overview diagram atau diagram yang lebih terinci dari DFD level 1. DFD level 2 merupakan hasil compose atau penguraian atau penggabungan dari DFD level 1. Berikut ini adalah data flow diagram level 2 dari sistem e commerce music store: Pada level 2 ini terdapat beberapa sub proses yang telah di decompose pada DFD level 1 yaitu proses Login,mengolah data,mendaftar,konfirmasi,pemesanan masuk 1 Sub Proses Login id petugas Inputan Data Petugas Data Petugas Input Data Petugas Petugas 1 entry login 2 mengolah data login petugas Gambar 3.4 Tampilan Form Sub Proses Login Pada sub proses ini dijelaskan secara detail tentang sub proses login,di sini adalah user petugas yang melakukan kegiatan menginput data login. Setalah proses login berhasil data di proses ke dalam system dan di simpan ke dalam data store petugas dan petugas siap menjalankan tugasnya atau role dalam system e commerce music store. 2 Sub Proses Mendaftar data kode pos id member id kode pos data member Input Kode Pos Member 1 Mengolah data member member kodepos Gambar 3.5 Tampilan Sub Proses Mendaftar Pada sub proses ini dijelaskan tentang pendaftaran member,member baru menginputkan atau mengisi field –field atau kolom yang telah disediakan member menginput data member dan data di simpan ke data store member sedangkan data kodepos di simpan ke data store kode pos setelah selesai data tersebut akan diolah ke dalam system yang sedang berjalan. 3 Sub Proses Pemesanan Musik id order detail id order inputan order detail inputan order master 1 order album musik order mst order detail Gambar 3.6 Tampilan Sub Proses Pemesanan Musik Pada sub proses ini dijelaskan tentang pemesanan musik member mengorder atau memesan product dalam hal ini album musik, inputan dip roses ke order mst dan mengeluarkan output ke dalam system berupa id order, setlah itu sistem memproses order sehingga keluar order detail yang akan disimpan ke data store order detail dan data store mengeluarkan output berupa id order detail ke sistem yang berjalan saat itu 4 Sub Proses Konfirmasi Laporan Konfirmasi laporan data konfirmasi data konfirmasi Member 1 konfirmasi order konfirmasi Gambar 3.7 Tampilan Sub Proses Konfirmasi Pada sub proses konfirmasi ini dijelaskan tentang konfirmasi pemesanan member setelah sebelumnya order atau pemesanan telah dilakukan. Sistem mengirim data konfirmasi ke dalam data store konfirmasi dan data store konfirmasi mengeluarkan output berupa laporan yang akan di proses ke dalam sistem dan data laporan konfirmasi tersebut dilaporan kepada user member 3.3 Perancangan Data Dalam perancangan data ini, menjelaskan tentang dua model data yaitu: Conceptual Data Model dan Physical Data Model. Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram logic tanpa mempertimbangkan DBMS. Physical Data Model adalah rancangan fisik basis data yang disimpan diserver. Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan di bawah ini:

3.3.1 CDM

Conceptual Data Model Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum pembuatan database secara detail. Model data konseptual ini dibuat tanpa harus mempertimbangkan DBMS apa yang nantinya dipakai, karena bentuk ini hanya sebuah konsep rancangan yang nantinya biasa digunakan oleh semua DBMS. Conceptual Data Model pada aplikasi ini mempresentasikan rancangan bisnis data konseptual yang nantinya aka digunakan dalam sistem ini. Pada konsep rancangan ini dibuat dengan menggunakan Power Designer 12. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.8 berikut: kateg konfi rm asi m em i l i ki m em i l i ki konfi rm asi terdapat detai l _pesanan pesanan i nput Petugas i d_petugas user_prev usernam e_petugas password_petugas pi Integer Vari abl e characters 15 Vari abl e characters 20 Vari abl e characters 20 M i d_petugas pi M ember i d_m em ber usernam e_member password_m em ber ful l name_m em ber em ai l _m em ber kel am i n_m em ber pekerj aan_member tel epon_m em ber ttl _m em ber al am at sesi pi Integer Vari abl e characters 20 Vari abl e characters 20 Vari abl e characters 50 Vari abl e characters 30 Vari abl e characters 10 Vari abl e characters 20 Vari abl e characters 15 Vari abl e characters 15 Vari abl e characters 50 Vari abl e characters 50 M i d_m em ber pi Kategori i d_kategori kategori pi Integer Vari abl e characters 15 i d_kategori pi Product i d_al bum j udul harga m usi si tahun edar di skon status gm br stock hi t_pesan hi t_l i hat gam bar pi Integer Vari abl e characters 30 Num ber 8,0 Vari abl e characters 30 Integer Num ber 10,0 Vari abl e characters 10 Vari abl e characters 30 Num ber 8,0 Integer Integer Long bi nary i d_al bum pi Order_m st i d_order tgl _order val _order j am_order pi Integer Date Characters 1 T i m e M i d_order pi Konfi rmasi i d_konfi rm asi tgl _konfi rm asi tgl _ki ri m pi Vari abl e characters 30 Date Date M i d_konfi rm asi pi Kode Pos i d_kode_pos kecam atan kota propi nsi kode_pos pi Integer Vari abl e characters 2 Vari abl e characters 3 Vari abl e characters 3 Characters 5 i d_kode_pos pi l abel _produsen i d_l abel nam a_l abel pi Integer Vari abl e characters 30 M i d_l abel pi Order_Detai l orddtl oi d j ml _i tem total _harga pi Integer Characters 8 Characters 8 M orddtl oi d pi news i d_news news_kategori news_penul i s news_j udul news_head news_i si news_gambar news_hi t news_tanggal pi Integer Vari abl e characters 250 Vari abl e characters 50 Vari abl e characters 100 T ext T ext Long bi nary Integer Date T i me Identi fi er_1 pi Gambar 3.8 Tampilan CDM

3.3.2 PDM

Physical Data Model PDM Physical Data Model adalah sebuah model struktur fisik dari sebuah database yang mempertimbangkan DBMS dan struktur data penyimpanan. PDM merupakan representasi fisik dari database yang akan dibuat dengan mempertimbangkan DBMS Database Management System yang akan digunakan. Physical data model merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.9 di bawah ini: FK_KAT EGORI FK_KONFIRMASI FK_KONFIRMASI2 FK_RELAT IONSHIP_5 FK_RELAT IONSHIP_6 FK_RELAT IONSHIP_7 FK_RELAT IONSHIP_8 FK_RELATIONSHIP_9 FK_RELAT IONSHIP_10 FK_RELATIONSHIP_11 Petugas id_petugas user_prev username_petugas password_petugas int varchar15 varchar20 varchar20 pk Member id_member id_kode_pos username_member password_member fullname_member email_member kelamin_member pekerjaan_member telepon_member ttl_member alamat sesi int int varchar20 varchar20 varchar50 varchar30 varchar10 varchar20 varchar15 varchar15 varchar50 varchar50 pk fk Kategori id_kategori kategori int varchar15 pk Product id_album id_kategori id_label judul harga musisi tahun edar diskon status gmbr stock hit_pesan hit_lihat gambar int int int varchar30 numeric8,0 varchar30 int numeric10,0 varchar10 varchar30 numeric8,0 int int longblob pk fk1 fk2 Order_mst id_order id_konfirmasi id_member tgl_order val_order jam_order int varchar30 int date char1 time pk fk1 fk2 Konfirmasi id_konfirmasi id_petugas id_order tgl_konfirmasi tgl_kirim varchar30 int int date date pk fk2 fk1 Kode Pos id_kode_pos kecamatan kota propinsi kode_pos int varchar20 varchar30 varchar30 char5 pk label_produsen id_label nama_label int varchar30 pk Order_Detail orddtloid id_order id_album jml_item total_harga int int int char8 char8 pk fk1 fk2 news id_news id_petugas news_kategori news_penulis news_judul news_head news_isi news_gambar news_hit news_tanggal int int varchar250 varchar50 varchar100 text text longblob int datetime pk fk Gambar 3.9 Tampilan PDM

3.4 Perancangan Table

Berikut ini adalah database relational berdasarkan struktur tabel yang telah di generate dari physical data model yang telah dibuat. Antara lain adalah: a. Tabel Petugas Tabel ini digunakan untuk menyimpan record dari data petugas,record yg dimaksud adalah ID,User_prev,Nama Password. Berikut adalah table petugas di bawah ini : Primary key ID_PETUGAS ; Tabel T_Petugas Tabel 3.1 Tabel Petugas b. Tabel Kategori Tabel ini digunakan untuk menyimpan record dari data kategori yang terdiri dari ID_KATEGORI,KATEGORI. Berikut adalah table kategori dibawah ini : Primary key ID_KATEGORI Tabel 3.2 Tabel Kategori c. Tabel Kode Pos Tabel ini digunakan untuk menyimpan record dari data kode pos yang terdiri dari ID_KODE_POS,KECAMATAN,KOTA,PROPINSI,KODE_POS. Berikut adalah table kode pos dibawah ini : Primary key ID_KODE_POS Tabel 3.3 Tabel Kode Pos d. Tabel Konfirmasi Tabel ini digunakan untuk menyimpan data produk yg yang akan dikirim kepada user atau pelanggan setelah melalui proses pemesanan. Berikut adalah tabel konfirmasi : Primary key ID_KONFIRMASI Tabel 3.4 Tabel Konfirmasi e. Tabel Label Tabel ini digunakan untuk menyimpan record ID_LABEL NAMA_LABEL label disini adalah nama label dari suatu perusahaan musik. Berikut adalah tabel label Primary Key ID_LABEL Tabel 3.5 Tabel Label f. Tabel Member Tabel ini digunakan untuk menyimpan record data member,setiap detail dari member di masukkan pada tabel member ini.Berikut ada tabel member Primary Key ID_MEMBER Tabel 3.6 Tabel Member g. Tabel News Tabel ini digunakan untuk menampung berita berita terbaru seputar dunia hiburan dalam tabel ini yang dimaksud adalah content musik saja. Berikut adalah tabel news Primary Key ID_NEWS Tabel 3.7 Tabel News h. Tabel Order_Detail Tabel ini digunakan untuk menampung data atau record dari tabel order dan tabel produk,sehingga detail per order bisa disimpan secara baik dan tersusun. Berikut adalah tabel order_detail Primary key ORDDTLOID Tabel 3.8 Tabel Order Detail i. Tabel Order_Mst Tabel ini digunakan untuk menampung semua data atau record dari data order.Berikut ini adalah tabel Order_Mst Primary key ID_ORDER Tabel 3.9 Tabel Order_Mst j. Tabel Produk Tabel ini digunakan untuk menampung semua data atau record yang berhubungan dengan produk. Berikut ini adalah tabel Produk Primary key ID_ALBUM Tabel 3.10 Tabel Produk 3.5 Perancangan Antar Muka Perancangan antarmuka merupakan perancangan halaman aplikasi yang berinteraksi langsung antara sistem dengan pengguna. Perancangan antarmuka sistem merupakan salah satu bagian penting dalam tahap perancangan sistem. Dalam merancang antar muka aplikasi harus memudahkan pengguna dalam mengoperasikan sistem atau aplikasi tersebut. Konsep rancangan yang sangat penting untuk mendesain halaman web adalah resolusi monitor. Terdapat 3 buah resolusi yang umum digunakan pada monitor, diantaranya 640x480, 800x600, 1024x768 pixel. Gambar 3.10 Tampilan Rancang Bangun Utama Website Pada Gambar 3.10 merupakan sketsa awal perancangan muka dari sistem yang akan dibuat. Yang nantinya akan digunakan oleh user atau member dalam melakukan kegiatan bertransaksi. HEADER Menu | Menu | Menu | Search CONTENT WEB Menu Menu Menu login HEADER Menu CONTENT Menu Menu ADMIN Menu Menu Gambar 3.11 Tampilan Rancang Bangun Halaman Kerja Admin Pada Gambar 3.11 merupakan sketsa awal perancangan muka dari administrator yang berguna untuk mengatur sistem, misal :transaksi,tambah stock,tambah katalog dan lain-lain.

3.6 Perancangan Biaya

Pada perancangan ini digunakan untuk menentukan batasan biaya yang digunakan untuk membangun sistem ini secara singkat dan seminimal mungkin. Diasumsikan sistem operasi dan program pendukung sudah berlisensi. 1.Perancagan Sistem Rp.1.500.000,- 2.Hosting Domain pertahun Rp. 500.000,- 3.Modal Produk Rp. 5.000.000,- 4.Promosi Iklan dan Banner Rp. 750.000,- Total biaya yang dihabiskan dalam perancangan sistem ini sebesar Rp.7.750.000,-

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab IV ini akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat pada bab III. Bagian implementasi sistem kali ini meliputi: lingkungan implementasi, implementasi proses, dan implementasi antarmuka. 4.1 Lingkungan Implementasi Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada implementasi sistem ini. Perangkat keras: - Notebook dengan processor Intel Core2Duo 2,2 Ghz. - Memori sodimm 1 GB. Perangkat lunak: - Sistem Operasi Windows XP SP2 - ApacheFriends XAMPP basic package version 1.6.3a - Power Designer 6 32bit membuat dfd - MySQL ver 5 database - SQLyog 5.01 database editor - Adobe Dreamweaver CS3 script editor - Photoshop CS3 mengolah template - Mozilla Firefox version 3.6.12 - Sybabase Power Designer 12.5 membuat cdm dan pdm 50 4.2 Implementasi Data Pada tahap ini akan dibahas mengenai implementasi data dari perancangan data yang telah dibahas sebelumnya. Dari hasil generate database didapat script untuk membuat tabel-tabel dalam database yang akan dibuat. Gambar 4.1. disertakan pula cara manual dalam menjalankan aplikasi ini tanpa terhubung dengan koneksi internet yaitu melalui XAMPP, yaitu dengan menjalankan 2 service proses : apache start dan mysql start. Bisa di lihat pada Gambar 4.2 Table structure for table `kategori` -- CREATE TABLE `kategori` `ID_KATEGORI` int11 NOT NULL auto_increment, `KATEGORI` varchar15 default NULL, PRIMARY KEY `ID_KATEGORI` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=13 ; Table structure for table `guestbook` -- CREATE TABLE `guestbook` `id` int10 NOT NULL auto_increment, `tgl` varchar200 collate latin1_general_ci NOT NULL default , `name` varchar200 collate latin1_general_ci NOT NULL default , `email` varchar255 collate latin1_general_ci NOT NULL default , `address` varchar255 collate latin1_general_ci default NULL, `isi` text collate latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY `id` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=4 ; Table structure for table `kode_pos` -- CREATE TABLE `kode_pos` `ID_KODE_POS` int11 NOT NULL, `KECAMATAN` varchar20 default NULL, `KOTA` varchar30 default NULL, `PROPINSI` varchar30 default NULL, `KODE_POS` char5 default NULL, PRIMARY KEY `ID_KODE_POS` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; Table structure for table `konfirmasi` -- CREATE TABLE `konfirmasi` Gambar 4.1 Script Database Aplikasi Jual Beli Online Pada Pasar Musik `ID_KONFIRMASI` varchar30 NOT NULL, `ID_PETUGAS` int11 default NULL, `ID_ORDER` int11 default NULL, `TGL_KONFIRMASI` date default NULL, `TGL_KIRIM` date default NULL, PRIMARY KEY `ID_KONFIRMASI`, KEY `FK_RELATIONSHIP_4` `ID_ORDER`, KEY `FK_RELATIONSHIP_7` `ID_PETUGAS` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; Table structure for table `label_produsen` -- CREATE TABLE `label_produsen` `ID_LABEL` int11 NOT NULL auto_increment, `NAMA_LABEL` varchar30 default NULL, PRIMARY KEY `ID_LABEL` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=7 ; Table structure for table `member` -- CREATE TABLE `member` `ID_MEMBER` int11 NOT NULL auto_increment, `KODE_POS` int11 default NULL, `USERNAME_MEMBER` varchar20 default NULL, `PASSWORD_MEMBER` varchar20 default NULL, `FULLNAME_MEMBER` varchar50 default NULL, `EMAIL_MEMBER` varchar30 default NULL, `KELAMIN_MEMBER` varchar10 default NULL, `PEKERJAAN_MEMBER` varchar20 default NULL, `TELEPON_MEMBER` varchar15 default NULL, `TTL_MEMBER` date default NULL, `ALAMAT` varchar50 default NULL, `SESI` varchar100 default NULL, `TGL_DAFTAR` varchar20 default NULL, PRIMARY KEY `ID_MEMBER`, KEY `FK_RELATIONSHIP_6` `KODE_POS` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=8 ; Table structure for table `news` -- CREATE TABLE `news` `id` int3 NOT NULL auto_increment, `news_kategori` varchar255 collate latin1_general_ci default NULL, `news_penulis` varchar255 collate latin1_general_ci default NULL, `news_judul` varchar255 collate latin1_general_ci NOT NULL default , `news_head` text collate latin1_general_ci NOT NULL, `news_isi` text collate latin1_general_ci NOT NULL, `news_gambar` varchar255 collate latin1_general_ci NOT NULL default , `news_hit` int3 NOT NULL default 0, `news_tanggal` varchar255 collate latin1_general_ci NOT NULL default , PRIMARY KEY `id` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=12 ; Table structure for table `order_detail` -- CREATE TABLE `order_detail` Lanjutan Gambar 4.1 Script Database Aplikasi Jual Beli Online Pada Pasar Musik Gambar 4.1 Script Database Aplikasi Jual Beli Online Pada Pasar Musik `ORDDTLOID` int11 NOT NULL auto_increment, `ID_ORDER` int11 default NULL, `ID_ALBUM` int11 default NULL, `JML_ITEM` char8 default NULL, `TOTAL_HARGA` char8 default NULL, PRIMARY KEY `ORDDTLOID`, KEY `FK_RELATIONSHIP_10` `ID_ALBUM`, KEY `FK_RELATIONSHIP_9` `ID_ORDER` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=32 ; Table structure for table `order_mst` -- CREATE TABLE `order_mst` `ID_ORDER` int11 NOT NULL auto_increment, `ID_KONFIRMASI` varchar30 default NULL, `ID_MEMBER` int11 default NULL, `TGL_ORDER` varchar20 default NULL, `VAL_ORDER` varchar20 default NULL, `JAM_ORDER` time default NULL, PRIMARY KEY `ID_ORDER`, KEY `FK_RELATIONSHIP_3` `ID_KONFIRMASI`, KEY `FK_RELATIONSHIP_5` `ID_MEMBER` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=17 ; Table structure for table `petugas` -- CREATE TABLE `petugas` `ID_PETUGAS` int11 NOT NULL auto_increment, `USER_PREV` varchar15 default NULL, `USERNAME_PETUGAS` varchar20 default NULL, `PASSWORD_PETUGAS` varchar20 default NULL, `SESI` varchar50 default NULL, `AKTIF` int4 default NULL, PRIMARY KEY `ID_PETUGAS` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ; Table structure for table `product` -- CREATE TABLE `product` `ID_ALBUM` int11 NOT NULL auto_increment, `ID_KATEGORI` int11 default NULL, `ID_LABEL` int11 default NULL, `JUDUL` varchar30 default NULL, `HARGA` decimal8,0 default NULL, `MUSISI` varchar30 default NULL, `TAHUN_EDAR` int11 default NULL, `DISKON` decimal10,0 default NULL, `STATUS` varchar10 default NULL, `GMBR` varchar30 default NULL, `STOCK` decimal8,0 default NULL, `HIT_PESAN` int4 default 0, `HIT_LIHAT` int4 default 0, `CD_PATH` varchar100 default NULL, PRIMARY KEY `ID_ALBUM`, KEY `FK_RELATIONSHIP_1` `ID_KATEGORI`, KEY `FK RELATIONSHIP 8` `ID LABEL` Lanjutan Gambar 4.1 Script Database Aplikasi Jual Beli Online Pada Pasar Musik Untuk dapat menjalankan aplikasi XAMPP dibutuhkan service yang mendukung berjalannya aplikasi XAMPP yang sudah satu paket instalasinya yaitu apache dan mysql ,untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.2 Gambar 4.2 Service Apache dan Mysql yang Sedang Berjalan Untuk dijadikan diindikator berjalannya 2 service tersebut bisa dilihat pada browser dengan mengetikan url atau alamat berikut http:localhostxampp. 4.3 Implementasi Antar Muka Pada tahap ini akan dijabarkan tentang implementasi antar muka dari aplikasi yang telah dibuat berdasarkan perancangan yang telah dibahas pada bab III. Di bab ini akan membahas 2 form utama yaitu : Form User dan Form Administator. Pada Form Website terdapat beberapa form,sebagai berikut : a Form Cari CD b Form Katalog CD c Form Berita d Form Buku Tamu e Form Keranjang Belanja f Form Login g Form Pendaftaran Member h Form Lupa Password i Form Resensi CD j Form Beli CD k Form Order Lama Sementara pada Form Administrator terdapat beberapa form,sebagai berikut : a Form Data Pemesanan b Form Lihat Member c Form Tambah Katalog CD d Form Tambah Kategori dan Lihat Kategori e Form Input Label Produsen dan Lihat Data Label f Form Input Berita dan Lihat Berita g Form Lihat Buku Tamu h Form Tambah Petugas i Form Lihat Grafik j Form Logout Administrator 4.3.1 Form Cari CD Pada form ini diperuntukkan untuk user atau member yang ingin mencari CD yang akan dilihat atau dibeli, Pada form ini pencarian bisa dilakukan dengan cara mengetik judul cd atau nama musisinya.Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.3 Gambar 4.3 Tampilan Form Cari CD 4.3.2 Form Katalog CD Form ini dipergunakan untuk menampung semua index data dari CD yang telah di input oleh petugas maupun administrator Gambar 4.4 Tampilan Form Katalog CD 4.3.3 Form Berita Form ini dipergunakan untuk mengupdate info mengenai artis atau musisi berserta berita mengenai album,konser dan lain-lain.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.5 Gambar 4.5 Tampilan Form Berita 4.3.4 Form Buku Tamu Form ini dipergunakan untuk menyampaikan kritik dan masukkan terhadap website ini yang tentu akan sangat membantu pengembangan ke depannya. Gambar 4.6 Tampilan Form Buku Tamu 4.3.5 Form Keranjang Belanja Form ini dipergunakan untuk menampung semua barang atau produk yang sebelumnya telah dipilih,Untuk tampilan Gambar 4.7 diasumsikan user telah mendaftar menjadi member. Gambar 4.7 Tampilan Form Keranjang Belanja 4.3.6 Form Login Form ini dipergunakan untuk keperluan member,agar dapat mengakses penuh seluruh fasilitas aplikasi ini,dengan login member dapat melakukan transaksi untuk keperluan membeli produk yang di inginkan. Gambar 4.8 Tampilan Form Login 4.3.7 Form Pendaftaran Member Form dipergunakan untuk user atau guest yang ingin membeli barang atau produk yang ditawarkan oleh website ini. User atau guest diharapkan mengisi data yang masih berlaku apabila nanti terjadi transaksi sistem dapat langsung merespon dengan baik. Gambar 4.9 Tampilan Form Pendaftaran Member 4.3.8 Form Lupa Password Dipergunakan untuk mengirim password kepada email member,apabila member tersebut lupa akan passwordnya sendiri. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.10 Gambar 4.10 Tampilan Form Lupa Password 4.3.9 Form Resensi CD Dipergunakan untuk untuk melihat seberapa cd rekomendasi dari petugas atau administrator, yang bisa dipergunakan untuk user atau member untuk menentukan produk mana yang akan dibeli.berikut ini adalah contoh dari resensi cd dapat dilihat pada Gambar 4.11 Gambar 4.11 Tampilan Form Resensi CD 4.3.10 Form Beli CD Pada form ini dijelaskan bagaimana tata cara atau peraturan yang dilakukan sebelum bertransaksi dan selesai bertransaksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.12 Gambar 4.12 Tampilan Form Beli CD 4.3.11 Form Order Lama Form ini digunakan untuk report atau laporan tentang riwayat transaksi order atau pesanan terhadapa produk yang dibeli berserta nama produk,jumlah produk serta tanggal. Gambar 4.13 Tampilan Form Order Lama 4.3.12 Form Data Pemesanan Form ini digunakan oleh petugas untuk mengecek pesanan dari para member dan selanjutnya akan dikonfirmasi pesanannya. Gambar 4.14 Tampilan Form Data Pemesanan 4.3.13 Form Lihat Member Form digunakan petugas untuk mengetahui berapa member yang telah terdaftar berserta detail member tersebut. Gambar 4.15 Tampilan Form Lihat Member 4.3.14 Form Tambah Katalog CD Form ini digunakan petugas untuk menambahkan produk baru ke dalam sistem sehingga produk yang ditawarkan atau dipasarkan begitu variatif sehingga menarik banyak peminat untuk mengakses website ini. Gambar 4.16Tampilan Form Tambah Katalog CD 4.3.15 Form Tambah Kategori dan Lihat Kategori Form ini digunakan petugas untuk menambah kategori musik apabila belum ada di list Gambar 4.17 Tampilan Form Tambah Kategori Sedangkan untuk tampilan lihat kategori yang sudah terlebih dahulu dimasukkan,dapat dilihat pada Gambar 4.18 Gambar 4.18 Tampilan Form Lihat Kategori 4.3.16 Form Input Label Produsen dan Lihat Data Label Form ini digunakan untuk memasukkan label produsen dari artis atau musisi dalam mengeluarkan karya atau albumnya. Gambar 4.19 Tampilan Form Input Label Produsen Sedangkan untuk melihat beberapa kategori yang telah tersedia dapat dilihat pada form lihat data label produsen pada Gambar 4.20 Gambar 4.20 Tampilan Form Lihat Data Label 4.3.17 Form Input Berita dan Lihat Berita Form ini digunakan oleh petugas untuk memasukkan berita tentang artis atau musisi dan hal-hal yang berhubungan dengan musisi maupun karyanya. Gambar 4.21 Tampilan Form Input Berita Sedang untuk form lihat berita dapat dilihat pada dibawah ini Gambar 4.22 Tampilan Form Lihat Berita 4.3.18 Form Lihat Buku Tamu Form ini digunakan petugas untuk melihat isi buku tamu yang telah diisi oleh member. Gambar 4.23 Tampilan Form Buku Tamu 4.3.19 Form Tambah Petugas Form ini digunakan untuk menambah pertugas ke dalam sistem jika dirasa diperlukan penambahan petugas. Gambar 4.24 Tampilan Form Tambah Petugas 4.3.20 Form Lihat Grafik Form ini digunakan untuk menampilkan grafik atau statistik dari data produk yang dipesan. Untuk lebih jelasnya akan dibahas pada bab V dan bisa dilihat pada gambar 4.25 Gambar 4.25 Tampilan Form Lihat Grafik Form Logout Administrator 4.3.21 Form ini digunakan oleh petugas setelah semua urusan dengan sistem berakhir dan demikian adalah tampilan logout administrator Gambar 4.26 Tampilan Form Logout Administrator

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI