Ekonomi Keluarga Pertanian Identifikasi Masalah

seperti kelapa, pisang, kakau, dan durian dimaksimalkan maka hasil yang didapatkan dari perkebunan akan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari bapak Made.

2.1.3 Kesehatan Lingkungan

Kondisi lingkungan tempat tinggal bapak Made Swi Jaya Laba dapat dikatakan kurang dari cukup, hal ini dikarenakan bangunan rumah yang dimiliki bapak Made adalah bangunan rumah semi permanen dengan dinding berupa anyaman bambu yang rentan hancur jika terjadi bencana alam, dan rentan masuknya faktor penyebab penyakit seperti vektor – vektor, dan keadaan cuaca yang buruk. Selain itu bapak Made tidak mempunyai jamban sendiri untuk buang air besar, sehingga keluarga bapak Made melakukan kegiatan buang air besar di sungai terdekat. Buang air besar yang sembarangan dapat memicu pesatnya angka penularan penyakit yang ditularkan lewat vektor, makanan, atau tangan yang disebabkan adanya tinja yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit yang dibuang sembarangan. Selain kedua faktor diatas, faktor lainnya yaitu adanya hewan – hewan peliharaan yang berkeliaran yaitu ayam dan anjing yang juga dapat menghantarkan penyakit infeksi.

2.2 Prioritas Masalah

Berdasarkan penjabaran masalah diatas, dapat dilihat bahwa ekonomi keluarga dari bapak Made masih kurang cukup dalam memenuhi kebutuhan diluar kebutuhan pangan sehari – hari. Masalah yang diprioritaskan dan perlu mendapatkan perhatian adalah masalah pertanian, dan kesehatan lingkungan dari keluarga bapak Made Swi Jaya Laba.

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan beberapa masalah diatas, pendamping mengambil semua masalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu dan meningkatkan tingkat kehidupan keluarga yang di dampingi. Melihat permasalahan yang diuraikan di atas, maka solusi yang akan dicari yakni yang menjadi prioritas yakni masalah pertanian dan kesehatan lingkungan.

3.1.1 Pembinaan terkait Pertanian

Program ini menjadi salah satu program utama yang perlu diterapkan kepada keluarga Made Swi Jaya Laba, supaya keluarga ini mampu dalam menghadapi masalah-masalah terkait pertanian. Antara lain penyakit pada tanaman, budidaya tanaman pertanian, pemanfaatan tanaman yang mempunyai daya beli, dll. Dalam pembinaan ini dilakukan identifikasi masalah pertanian dari kebun bapak Made, penjelasan terkait penyakit – penyakit pada tanaman yang diserang, cara pengobatan, dan penanggulangan penularan penyakit. Selain itu juga diberikan saran terkait pembudidayaan tanaman yang berdaya beli sehingga menambah pendapatan keluarga bapak Made dan meningkatkan persepsi keluarga dalam meningkatkan pemanfaatan tanaman perkebunan. Diharapkan dengan adanya pembinaan ini, pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga bapak Made terkait pertanian semakin meningkat dan pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup keluarga bapak Made Swi Jaya Laba.

3.1.2 Pembinaan PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Pembinaan PHBS yang diberikan mengenai jamban sehat dan perilaku buang air besar sembarangan. Penulis disini memberikan bagaimana dampak jika perilaku buang air besar sembarangan masih dilakukan, dan merekomendasikan menggunakan jamban sehat untuk menanggulangi perilaku buang air besar sembarangan. Dalam pembinaan ini diberikan motivasi untuk membuat jamban sehat dan menghilangkan perilaku buang air besar sembarangan.