Permasalahan Keluarga Masalah Ekonomi Masalah Kebersihan Masalah Kesehatan

1

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan I Nengah Waertama dilakukan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan yaitu:

a. Masalah Ekonomi

Permasalahan keuangan menjadi masalah yang sangat penting untuk dipecahkan karena merupakan masalah utama yang akan mempengaruhi semua aspek kehidupan baik ekonomi, sosial, kesehatan dan kesejahteraan dari keluarga dampingan. Ekonomi dari keluarga Bapak I Nengah Wartama dapat dikatakan masih kurang mencukupi karena lebih besar pengeluaran keluarga dibandingkan dengan pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari.

b. Masalah Kebersihan

Dalam hal kebersihan, rumah Bapak I Nengah Wartama terlihat kotor karena rumah tidak dirawat dan sering digunakan menjemur baju di sembarangan tempat. Istrinya sebagai pekerja buruh bangunan yang setiap paginya bekerja jam 07.00 wita dan pulang jam 17.00 wita sehingga tidak dapat membersihkan rumah. Sehingga keluarga Bapak I Nengah Wartama tidak menganggarkan secara khusus pengeluaran untuk biaya kebersihan rumah karena beliau tidak terlalu peduli dengan kebersihan rumah tersebut. Uang yang di peroleh dari hasil kerja diprioritaskan untuk membeli makanan dan membiayai anak sekolah.

c. Masalah Kesehatan

Kesehatan pada keluarga I Nengah Wartama, terutama ada pada anak keempat yaitu Ni Ketut Sumiani yang sering mengalami demam karena keadaan rumah kurang sehat sehingga anak beliau yang berumur 5 tahun menghirup udara yang kotor. Pengeluaran di bidang kesehatan merupakan suatu hal yang bersifat 2 mendadak karena kondisi sakit setiap orang tidak dapat diprediksi secara pasti dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan, makanan, dan sistem kekebalan tubuh masing-masing individu. Jadi, untuk biaya kesehatan yang tidak dapat diprediksi pengeluarannya dan Bapak I Nengah Wartama juga tidak memiliki tabungan untuk biaya kesehatan karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masih dirasakan kurang.

d. Masalah Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran Anak