PERTANYAAN-PERTANYAAN JAWABAN PERTANYAAN-PERTANYAAN PENUTUP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SMPN 4 Gamping Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : VIII DelapanGanjil Alokasi Waktu : 80 menit A. Standar Kompetensi 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus B. Kompetensi Dasar 1.3 menentukan nilai fungsi C. Indikator 1.3.1. Membedakan fungsi yang korspondensi satu-satu dengan fungsi yang bukan korespondensi satu-satu. 1.3.2 Menentukan banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin dari himpunan A dan himpunan B.

D. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran berlangsung diharapkan siswa dapat:

1. Membedakan fungsi yang korspondensi satu-satu dengan fungsi yang bukan korespondensi satu-satu. 2. Menentukan banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin dari himpunan A dan himpunan

E. Materi Pembelajaran

Korespondensi satu-satu Korespondensi satu-satu adalah fungsi yang memetakan anggota dari himpunan A dan B, dimana semua anggota A dan B dapat dipasangkan sedemikian sehingga setiap anggota A berpasangan dengan tepat satu anggota B dan setiap anggota B berpasangan tepat satu dengan anggota A. Jadi, banyak anggota himpunan A dan B harus sama nA=nB Banyak korespondensi satu-satu yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B n = n × n-1 × n-2 × n-3 × ... × 3 ×2 ×1

F. Pendekatan Pembelajaran Penemuan Terbimbing dengan Diskusi Kelompok

G.Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu 1 Pendahuluan a. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan do’a bersama siswa. b. Guru memeriksa kehadiran siswa. 10 menit c. Guru menyampaikan pada siswa bahwa hari ini akan belajar mengenai korespondensi satu-satu 2 Kegiatan Inti Guru memberikan contoh tentang korespondensi satu-satu dalam kehidupan sehari-hari. Misal: nomor rumah, nomor pemain sepak bola dalam satu klub. Nomor rumah dan nomor pemain sepak bola dapat dikatakan sebagai korespondensi satu-satu karena masing-masing rumah atau pemain sepaka bola memiliki satu nomor satu kawan. Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan contoh korespondensi satu-satu. Contoh korespondensi satu-satu: 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... Kemudian guru memberikan gambar daigram panah korespondensi satu-satu dari contoh-contoh yang diberikan siswa. Misal : Kemudian guru memancing siswa untuk menemukan definisi korespondensi satu-satu. “Korespondensi satu-satu adalah fungsi yang memetakan anggota dari himpunan A dan B, dimana semua anggota A dan B dapat dipasangkan sedemikian sehingga setiap anggota A berpasangan dengan tepat satu anggota B dan setiap anggota B berpasangan tepat satu dengan anggota A. Jadi, banyak anggota himpunan A dan B harus sama nA=nB” Setelah siswa mengetahui definisi korespondensi satu-satu, kemudian guru membuat kelompok-kelompok siswa yang tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Kemudian siswa mendiskusikan banyaknya diagram panah-diagram panah yang mungkin jika banyak anggota A dan B seperti berikut. 60 menit Bernomor punggung 9 7 8 1 Bonar Asti Reni asep