commit to user 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring  dengan  pesatnya  pembangunan  di  Indonesia,  maka  semakin banyak  industri  yang  menggunakan  teknologi  maju  dan  modern.  Penerapan
teknologi  maju  dan  modern  merupakan  sebuah  pilihan  yang  harus  dilakukan sebagai  upaya  dalam  meningkatkan  efisiensi  dan  produktifitas  kerja.  Dalam
penggunaan  peralatan  yang  menggunakan  teknologi  maju  dan  modern  tersebut sebagai  alat  bantu  manusia  melakukan  suatu  pekerjaannya  dapat  menghasilkan
dampak positif dan dapat pula menghasilkan dampak negatif. Salah satu dampak positif  dalam  penggunaan  peralatan  tersebut  adalah  membantu  manusia  dalam
menyelesaikan  pekerjaan  secara  efisien  sehingga  meningkatkan  produktivitas kerja dan keuntungan perusahaan akan meningkat, sedangkan dampak negatifnya
adalah  kemungkinan  menyebabkan  kecelakaan  dan  penyakit  akibat  kerja  serta pencemaran  lingkungan.  Hal  tersebut  berdampak  sangat  merugikan  terhadap
pekerja,  terganggunya  proses  produksi,  kerusakan  alat  maupun  kerugian  harta benda serta biaya tambahan yang harus dikeluarkan perusahaan.
Usaha  untuk  menekan  dan  memperkecil  kerugian  akibat  kecelakaan  dan penyakit  akibat  kerja  serta  pencemaran  lingkungan  perlu  adanya  upaya
pencegahan  dan  pengendaliaan  dengan  penerapan  Keselamatan  dan  Kesehatan Kerja  K3  dalam  setiap  kegiatan  industri.  Berbagai  upaya  harus  dilakukan  agar
tujuan keselamatan dan kesehatan kerja dapat tercapai. Tujuan keselamatan kerja
1
commit to user 2
tersebut menurut Suma’mur, 1996 dan UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja adalah :
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan
untuk  kesejahteraan  hidup  dan  meningkatkan  produksi  serta  produktivitas nasional.
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.
3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
Sedangkan  tujuan  Higene  Perusahaan  dan  Kesehatan  Kerja  adalah  menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif Suma’mur, 1996.
Keselamatan  kerja  adalah  keselamatan  yang  bertalian  dengan  mesin, pesawat,  alat  kerja,  bahan  dan  proses  pengolahannya,  landasan  tempat  kerja  dan
lingkungannya  serta  cara-cara  melakukan  pekerjaan.  Keselamatan  kerja bersasaran segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di
dalam air, maupun di udara Suma’mur, 1996. Sedangkan Kesehatan kerja adalah bagian dari ilmu kesehatankedokteran
yang  mempelajari  bagaimana  melakukan  usaha  preventif  dan  kuratif  serta rehabilitatif, terhadap penyakitgangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor-
faktor pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum dengan tujuan agar pekerja  memperoleh  derajat  kesehatan  yang  setinggi-tingginya  baik  fisik,  mental
maupun sosial Tarwaka, 2008. PT. INKA Persero sebagai industri yang bergerak di bidang perhubungan
darat  khususnya  perkeretaapian,  mempunyai  potensi  dan  faktor  bahaya  yang cukup  tinggi.  Oleh  karena  itu  PT.  INKA  Persero  Madiun  menerapkan
commit to user 3
keselamatan dan kesehatan kerja  yang berwawasan lingkungan kerja  yang  aman, sehat,  efisien  dan  produktif.  Dalam  pelaksanaannya  sudah  cukup  baik,  terbukti
dengan  adanya  komitmen  pengelolaan  keselamatan  dan  keselamatan  kerja  serta lingkungan  hidup  dan  adanya  unit  pelaksananya  yaitu  K3LH,  tetapi  masih  perlu
peningkatan dalam pelaksanannya semua progam K3. Pada  penelitian  ini,  penulis  ingin  mengetahui  sejauh  mana  penerapan
keselamatan  dan  kesehatan  kerja  di  PT.  INKA  Persero  Madiun,  organisasi, kesejahteraan tenaga kerja, proses produksi, sarana penunjang produksi dan upaya
perusahaan dalam menjaga kualitas produk yang telah dihasilkan.
B. Tujuan