xxvii
E. Perancangan Perangkat Keras
Dalam pembuatan sistem keamanan pintu gerbang ini ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Tahap yang dilakukan antara lain merancang rangkaian
yang digunakan dan mencetak layout PCB. Dalam perancangan perangkat keras ada beberapa rangkaian meliputi :
1. Rangkaian Mikrokontroler AT89S51
Pengendali mikrokontroler merupakan modul utama di dalam pembuatan sistem keamanan pintu ini. Untuk pengendali mikrokontroler ini terdiri IC
pengendali mikrokontroler AT89S51, osilator dan reset. Untuk osilator terdiri dari sebuah kristal 11.0592 MHz dan dua buah kapasitor 33pF yang dihubungkan
dengan pin XTAL1 dan XTAL2. Untuk
reset
yang direalisasikan memiliki kemampuan power on
reset
terdiri dari sebuah kapasitor 2.2uF dan sebuah resistor 2k2
Ω. Port 0 dari pengendali mikrokontroler digunakan sebagai jalur komunikasi tampilan seven segmen maka harus di pull-up terlebih dahulu dengan respack
10k Ω. Port 1 dari pengendali mikro digunakan sebagai masukan data dari
penekanan tombol keypad 3x4. Port 2 dari pengendalian mikro digunakan sebagai keluaran dari alat seperti dihubungkan dengan driver pintu untuk membuka dan
menutup maupun seven segmen. Port 3 dari pengendalian mikro digunakan untuk komunikasi serial. Mikrokontroler sebagai pengendali utama, artinya semua
sistem dikendalikan oleh mikrokontroler sesuai dengan yang diharapkan. Modul rangkaian mikrokontroler ditunjukkan gambar 3.3.
xxviii
Gambar 3.3 Rangkaian mikrokontroler AT89S51 2.
Komunikasi Serial Komunikasi antara alat dengan komputer dilakukan secara serial,
dikarenakan adanya perbedaan level tegangan antara alat dan komputer, maka dibutuhkan sebuah pengubah level tegangan. IC Max 232 digunakan sebagai
pengubah level tegangan.
Gambar 3.4 Rangkaian komunikasi serial RS 232 Komunikasi dilakukan secara asinkron. Untuk pengiriman data digunakan fasilitas
yang ada pada pengendali mikrokontroler yaitu pada port 3.0 RXD dan port 3.1 TXD.
xxix
Gambar 3.5 Flow Chat Komunikasi Serial 3.
Rangkaian Keypad Keypad yang digunakan adalah keypad 3x4 artinya keypad yang terdiri
dari 4 baris dan 3 kolom. Jadi keypad ini mempunyai 12 buah tombol dengan keluaran yang berbeda. Untuk membedakan angka satu dengan yang lain maka
dilakukan dengan menghubungkan multitester dengan keypad dengan menekan salah satu tombol.
Gambar 3.6 Rangkaian keypad dengan mikrokontroler Perancangan perangkat lunak untuk keypad harus didasarkan pada hasil
pengujian dan pada kaki mikrokontroler AT89S51, untuk mempermudah dalam perancangan programnya maka dibuat inisial, misalnya :
Port 1.0 sama dengan Bar1, Port 1.1 sama dengan Bar2, Port 1.2 sama dengan Bar3, Port 1.3 sama dengan Bar4, Port 1.4 sama dengan Col1, Port 1.5 sama
dengan Col2, Port 1.6 sama dengan Col3. 4.
Display Seven Segmen Jenis seven segmen yang digunakan yaitu common anoda sebab lebih
mudah jika dibandingkan dengan common katoda disesuaikan dengan jenis logika mikrokontroler yaitu jika 1 berarti mati dan 0 berarti nyala. Seven segmen ini
pada mikrokontroler dihubungkan dengan port 0 P0.
xxx
Gambar 3.7 Rangkaian Display Seven Segmen 5.
Catu Daya Catu daya yang digunakan adalah trafo step down yang berfungsi
menurunkan tegangan dari jala-jala PLN sesuai dengan kebutuhan. Arus yang dihasilkan trafo masih berupa AC bolak- balik akan diubah menjadi DCsearah
oleh rangkaian penyearah yang berupa dioda dan difilter oleh kapasitor. LM7805 merupakan pengatur tegangan 5V keluaran dari sebuah catu daya agar efek dari
naik atau turunnya tegangan jala-jala tidak mempengaruhi tegangan catu daya sehingga menjadi stabil.
Gambar 3.8 Rangkaian Catu Daya 6.
Sensor Inframerah Sistem sensor infra merah menggunakan infra merah sebagai media untuk
komunikasi data antara
receiver
dan
transmitter.
Sistem akan bekerja jika sinar
xxxi
infra merah yang dipancarkan terhalang oleh suatu benda yang mengakibatkan sinar infra merah tersebut tidak dapat terdeteksi oleh penerima.
Gambar 3.9 Rangkaian Sensor Inframerah 7.
Motor DC Motor yang digunakan untuk membuka dan menutup pintu adalah motor
DC pada cdroom.Mekanik dan motor dc pada cdroom digunakan untuk aplikasi pintu gerbang. Dimana motor dihubungkan dengan relay 12V, resistor dan
transistor juga dihubungkan dengan saklar.
Gambar 3.10 Rangkaian Motor DC
xxxii
F. Perancangan Perangkat Lunak