PertemuanPertama 3 jam pelajaran DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU 1. RencanaPenggunaan Jam Efektif

3.3.2 Menentukan konfigurasi electron berdasarkan digram orbital Kaidah Hund dan Larangan Pauli 3.3.3 Menentukan golongan dan periode suatu unsur berdasarkan konfigurasi electron 4.3 KD dari KI 4 : Menentukan letak suatu unsure dalam tabel periodik dan sifat-sifatnya berdasarkan konfigurasi elektron. Indikator Pencapaian Kompetensi: 4.3.1 Menentukan letak suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron dalam tabel periodik

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.1.1.1 Peserta didik dapat mensyukuri adanya konfigurasi elektron sebagai wujud kebesaran ` Tuhan Yang Maha Esa 2.1.1.1 Peserta didik dengan teliti mengolah dan menganalisis data 2.1.2.1 Peserta didik dengan ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah 3.3.1.1 Peserta didik dapat menentukan konfigurasi electron berdasarkan aturan aufbau, penyingkatan penulisan konfigurasi elektron, orbital penuh dan setengah penuh 3.3.2.1 Peserta didik dapat menentukan konfigurasi elektron berdasarkan digram orbital Kaidah Hund dan Larangan Pauli 3.3.3.1 Peserta didik dapat menentukan golongan dan periode suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron 4.3.1.1 Peserta didik dapat menentukan letak suatu unsur berdasarkan konfigurasi electron dalam tabel periodik

D. MATERI PEMBELAJARAN Pengisian Elektron pada Orbital

Susunan elektron dalam suatu atom sangat diperlukan untuk mengetahui sifat-sifat dari atom itu. Susunan elektron dalam suatu atom dikenal dengan sebutan konfigurasi elektron. Ada beberapa aturan yang ditetapkan dalam penulisan konfigurasi electron. a. Aturan Aufbau Menurut aturan Aufbau : elektron secara bertahap menempati orbital dimulai dari yang berenergi paling rendah. Setelah orbital berenergi rendah terisi penuh, elektron menempati orbital yang energinya satu tingkat lebih tinggi, dan seterusnya sampai semua elektron dalam atom menempati orbitalnya. Masing-masing sub kulit memiliki jumlah orbital dan daya tampung yang berbeda seperti berikut : subkulit s memiliki 1 orbital ---maksimum 2 elektron subkulit p memiliki 3 orbital ---maksimum 6 elektron subkulit d memiliki 5 orbital ---maksimum 10 elektron subkulit f memiliki 7 orbital ---maksimum 14 elektron PrinsipAufbau sering juga disebut dengan aturan meningkat. Hal itu karena aturan aufbau memperhatikan tingkat energi dalam pengisian elektron. Tingkatan tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini :