Olahraga Tenis Teknik Bermain Tenis

11

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Olahraga Tenis

Tenis adalah salah satu cabang permainan bola kecil yang dilakukan pada lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 23,77 m dan ada dua ukuran lebar yaitu untuk lapangan tunggal lebarnya 8,23 dan untuk lapangan ganda lebarnya 10,97 m. Lapangan tersebut terbagi menjadi dua bagian yang sama panjang dengan dipisahkan oleh net yang melintang ditengah-tengah lapangan dengan tinggi dibagian tengahnya 91,4 m dan tinggi tiap-tiap tiang net 1,07 m. Jika permainan tunggal ada 2 buah stick atau single pool yang harus dipasang pada net dan bersebrangan diantara garis ganda dan garis tunggal yang berjarak 9,14 m dari garis tunggal. Tenis juga dapat dilakukan diberbagai jenis lapangan yang berbeda yaitu lapangan dengan permukaan keras hard court, tanah liat gravel, maupun lapangan rumput grass court. Permainan tenis sekarang ini semakin barkembang dengan pesat, dibuktikan dengan banyaknya kejuaraan-kujuaraan baik yunior atau senior yang diadakan disetiap daerahnya baik tingkat daerah, nasional dan internasional. berdasarkan mencapai prestasi yang optimal dalam permainan tenis sebaiknya latihan dialakukan diusia dini Dengan memanfaatkan waktu dan kesempatan berlatih yang lebih banyak maka diharapkan anak-anak tersebut menjadi petenis yang handal. 12

2.1.2 Teknik Bermain Tenis

Dalam permainan tenis teknik dasar merupakan penentu bagi kelanjutan keberhasilan dalam menguasai permainan tenis. Teknik dasar harus diketahui, dikuasai, dipelajari dan dipraktekan dengan benar, sehingga dapat menghindari kesalahan-kesalahan memukul bola dalam bermain tenis. Untuk dapat bermain tenis dengan baik dan berprestasi secara optimal pemain diwajibkan menguasai semua teknik pukulan dasar. Ada beberapa macam teknik pukulan dasar dalam tenis yang semua teknik tersebut sangat mendukung dalam permainan tenis. Teknik dasar dalam permainan tenis yang sangat berpengaruh yaitu meliputi cara memegang raket, sikap berdiri, ayunan raket, perkenaan raket dengan bola dan foot work atau langkah. Ada enam macam cara memegang raket yang digunakan dalam permaian tenis hal ini sesuai dengan pendapat Barron’s 2000:36-37 yang menyatakan, forehand gripeastern grip, extreme forehand gripwestern grip, semi continental, backhand gripcontinental, extreme backhand grip dan two-handede backhand grip. Ada lima jenis teknik pukulan dasar dalam permainanan tenis yang sesuai dengan pendapat Barron’s 2000:7 yaitu 1 Groundstroke forehand dan backhand, 2 Volley, 3 Serve, 4 Smash, 5 Lob. Dari kelima jenis teknik pukulan yang dibutuhkan dalam permainan tenis tersebut, groundstroke merupakan jenis pukulan yang sangat penting karena pukulan tersebut adalah pukulan yang paling sering digunakan dalam permainan tenis, setidaknya setengah dari pukulan yang dilakukan dalam permainan adalah groundstroke baik forehand atau backhand. 13

2.1.3 Pukulan Groundstroke

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN ROPE SKIPPING DAN BOX JUMPS TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB UNDIP USIA 16 18 TAHUN KOTA SEMARANG TAHUN 2014

1 5 111

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN GROUNDSTROKE BOLA KEDINDING DENGAN LATIHAN SERVIS GROUNDSTROKE TERHADAP PENINGKATAN HASIL PUKULAN FOREHAND DRIVE DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN PADA SISWA USIA 10-16 TAHUN CLUB BNI TENIS USU 2015.

0 3 23

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Kelincahan Pada Pemain Futsal Pria Usia 19-23 Tahun.

0 3 11

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Kelincahan Pada Pemain Futsal Pria Usia 19-23 Tahun.

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Kelincahan Pada Pemain Futsal Pria Usia 19-23 Tahun.

0 3 4

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CROSS COURT DAN LATIHAN DOWN THE LINE RETURN TO CENTER MARK TERHADAP KELINCAHAN DAN KEMAMPUAN GROUNDSTROKE DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN PADA SISWA SEKOLAH TENIS PROGRESS UNIMED, TAHUN 2012.

0 3 30

PENGARUH LATIHAN ROPE-SKIPPING DAN BOX JUMPS TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB UNDIP USIA 16-18 TAHUN KOTA SEMARANG TAHUN 2014.

1 7 79

Pengaruh Latihan Forehand Drive Dengan Metode Three Ball Groundstroke dan Forehand Only Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Pemain Tenis Klub Phapros Semarang Tahun 2012.

0 0 99

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS FLAT PADA PEMAIN TENIS PUTERA USIA 14-16 TAHUN DI KOTA SEMARANG TAHUN 2007.

0 0 2

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS FLAT PADA PEMAIN TENIS PUTERA USIA 14-16 TAHUN DI KOTA SEMARANG TAHUN 2007.

0 1 105