17
2. Penyusunan Metode Sampling
Penentuan responden yang akan menjadi sampel ditentukan secara acak berdasarkan sampling frame yang diberikan dari tim Ditjen SDPPI Kemkominfo.
3. Pelatihan Interviewer
Rangkaian persiapan terakhir adalah merekrut dan melatih interviewer yang akan ber- tanggungjawab pada pelaksanaan wawancara terhadap pelanggan Ditjen SDPPI
Kemkominfo.
Pelatihan mencakup penguasaan semua pertanyaan dalam kuesioner, teknik pendekatan diri
Personal Approach dan kemampuan berkomunikasi Communication Skill untuk menggali data dan informasi sebanyak dan seakurat mungkin dari responden.
2.2.
Pelaksanaan Survei dan FGD
Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik Bidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Tahun 2013 ini terbagi menjadi 2 dua jenis kegiatan, yaitu
pelaksanaan survei lapangan dan FGD.
FGD dilaksanakan untuk menentukan variabel dan indikator yang akan digunakan dalam Survei Kepuasan Pelanggan Ditjen SDPPI Kemkominfo serta menentukan bobot dari
variabel dan indikator Survei Kepuasan Pelanggan Ditjen SDPPI Kemkominfo. Peserta FGD terdiri dari 3 tiga kelompok yaitu; 1 Pejabat strukturalstaf Ditjen SDPPI, 2 Pengguna
Layanan Ditjen SDPPI, dan 3 Akademisi, LSM dan pengamat telekomunikasi.
Format pelaksanaan FGD berupa diskusi kelompok yang dipimpin oleh seorang moderator. Moderator akan mengarahkan jalannya diskusi agar fokus pada topik yang sedang
dibahas. Pada saat kegiatan FGD yang bertujuan untuk penentuan bobot variabel dan indikator, moderator akan dibantu oleh seorang petugas administrasi untuk membagikan
dan mengumpulkan lembar kuesioner kepada peserta FGD, serta memasukkan data kuesioner yang telah diisi oleh peserta FGD ke dalam program komputer.
Data yang diperoleh pada saat pelaksanaan FGD, langsung diolah dengan menggunakan piranti lunak komputer
software Expert Choice. Data yang dihasilkan oleh Expert Choice berupa bobot setiap variabel dan indikator. Disamping itu juga dihasilkan rasio konsistensi
Consistency Ratio CR dari setiap lembar jawaban peserta FGD. Jika jawaban peserta FGD dinyatakan tidak konsisten, maka jawaban peserta FGD yang
bersangkutan akan di- drop, tidak akan disertakan dalam penentuan bobot dari variabel
dan indikator Survei Kepuasan Pelanggan Ditjen SDPPI Kemkominfo. Selain pelaksanaan FGD, tahap pelaksanaan Peningkatan Pelayanan Publik Bidang Sumber
Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Tahun 2013 adalah survei lapangan dengan wawancara tatap muka. Pada tahap ini, kegiatan yang paling krusial adalah memastikan
bahwa kuesioner dapat diisi secara baik oleh interviewer sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh responden.
2.3. Pelaporan