Deskripsi Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

G. Deskripsi Data

Pada pembahasan berikut ini akan disajikan deskripsi data yang telah diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai karakteristik distribusi skor dan subyek penelitian untuk masing-masing subyek yang diteliti. Untuk menguji hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat maka pada bagian ini disajikan deskripsi data dari masing-masing variabel. Hal ini berkaitan dengan upaya analisis data sebagai prasyarat untuk memasuki tahap pengambilan keputusan. Terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat dalam penelitian ini. Jumlah reponden dalam penelitian ini adalah 95 siswa dari kelas XI dan kelas XII program keahlian Teknik Pengolahan Hasil Pertanian TPHP. Data pada penelitian ini diperoleh dari instrument berupa tes dan angket yang diberikan kepada siswa program keahlian TPHP SMK N 1 Pandak, Bantul dan dokumentasi berupa pengumpulan data dan foto gambar. Bab ini akan memaparkan data yang telah terkumpul dari masing- masing aspek tersebut. Deskripsi data masing-masing aspek meliputi: harga rerata M, simpangan baku SD, median Me, modus Mo dan distribusi frekuensi serta tampilan grafiknya. 1. Pengetahuan tentang Dunia Kerja Data pada variabel pengetahuan tentang dunia kerja dalam penelitian ini diperoleh melalui tes dengan pilihan jawaban berupa pilihan 44 ganda dengan jumlah butir soal sebanyak 25 butir. Berdasarkan olah data dengan menggunakan bantuan program SPSS v.16, maka diperoleh data pengetahuan tentang dunia kerja sebagai berikut: Tabel 10. Deskripsi Data Pengetahuan tentang Dunia Kerja Pengetahuan N Valid 95 Missing Mean 18.8737 Median 19.0000 Mode 22.00 Std. Deviation 3.65607 Variance 13.367 Range 14.00 Minimum 11.00 Maximum 25.00 Sum 1793.00 Dari tabel diatas, dapat diketahui variabel pengetahuan tentang dunia kerja memiliki skor terendah 11 dan skor tertinggi 25. Dari data tersebut diperoleh nilai rerata Mean sebesar 18,87; nilai tengah Median sebesar 19; Modus Mode sebesar 22; dan Standar Deviasi SD sebesar 3,65; dengan jumlah skor total sebesar 1793. Untuk menghitung panjang interval kelas yaitu : 25 – 11 + 1 = 15 selanjutnya 15 : 3 = 5. Panjang interval kelas masing-masing kelompok 15 : 5 = 3. Adapun distribusi frekuensi variabel Pengetahuan tentang Dunia Kerja sebagai berikut: 45 Tabel 9. Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Dunia Kerja No. Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Komulatif 1 11-13 7 7,4 7,4 2 14-16 21 22,1 29,5 3 17-19 20 21 50,5 4 20-22 30 31,6 82,1 5 23-25 17 17,9 100 Jumlah 95 100,0 Selanjutnya dari deskripsi data variabel di atas, dapat digambarkan dalam grafik histogram sebagai berikut: Gambar 2. Histogram Pengetahuan tentang Dunia Kerja Berdasarkan data di atas dapat dibuat distribusi kecenderungan variabel pengetahuan tentang dunia kerja yang terlebih dahulu dengan menghitung harga Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi. Kesiapan kerja siswa diukur dengan 25 pertanyaan dengan skala 0 sampai 1. Dari 25 butir pertanyaan yang ada, diperoleh skor tertinggi ideal 25 x 1 = 25 dan skor terendah 25 x 0 = 0. Dari data tersebut diperoleh hasil Mean ideal Mi = ½ x 0 + 25 = 12,5 dibulatkan menjadi 13 dan Standar Deviasi ideal SDi = 16 x 25 –0 = 4,17 dibulatkan menjadi 4. Perhitungan 5 10 15 20 25 30 35 11_13 14-16 17-19 20-22 23-25 Pengetahuan tentang Dunia Kerja Interval Kelas 46 identifikasi kecenderungan skor kesiapan kerja yang didasarkan atas skor ideal dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 12. Kecenderungan Skor Pengetahuan tentang Dunia Kerja No. Rentang Skor Jumlah Persentase Kategori 1 17-25 67 70,5 Sangat tinggi 2 13-16 23 24,2 Tinggi 3 9-12 5 5,3 Rendah 4 0-8 Sangat rendah Jumlah 95 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui pengetahuan tentang dunia kerja siswa pada kategori sangat tinggi sebanyak 67 siswa 70,5, kategori tinggi sebanyak 23 siswa 24,2, kategori rendah sebanyak 5 siswa 5,3 dan sangat rendah sebanyak 0 siswa 0. Dapat disimpulkan pengetahuan tentang dunia kerja siswa jurusan TPHP di SMK N 1 Pandak pada kategori sangat tinggi. 2. Kesiapan Kerja Siswa Jurusan TPHP Data pada variabel kesiapan kerja siswa jurusan TPHP dalam penelitian ini diperoleh melalui angket yang bersifat tertutup dengan jumlah butir soal sebanyak 20 butir pernyataan. Masing-masing butir mempunyai rentang skor 1 sampai 4. Berdasarkan olah data dengan menggunakan bantuan program computer SPSS v.16, maka diperoleh data kesiapan kerja sebagai berikut: 47 Tabel 13. Deskripsi Data Kesiapan Kerja Siswa Jurusan TPHP Dari tabel diatas, dapat diketahui variabel Kesiapan Kerja memiliki skor terendah 58 dan skor tertinggi 80. Dari data tersebut diperoleh nilai rerata Mean sebesar 68,69; nilai tengah Median sebesar 68,00; Modus Mode sebesar 68; dan Standar Deviasi SD sebesar 5,389; dengan jumlah skor total sebesar 6526. Untuk menghitung panjang interval kelas yaitu 80 – 58 + 1 = 23 selanjutnya 23 : 6 = 3,8 dibulatkan menjadi 4. Panjang interval kelas masing-masing kelompok 23 : 4 = 5,75 dibulatkan menjadi 6. Adapun distribusi frekuensi variabel Kesiapan Kerja sebagai berikut: Tabel 14. Distribusi Frekuensi Kesiapan Kerja No. Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Komulatif 1 58-63 16 16,8 16,8 2 64-68 32 33,7 50,5 3 69-74 35 36,9 87,4 4 75-80 12 12,6 100 Jumlah 95 100,0 Selanjutnya dari deskripsi data variabel di atas, dapat digambarkan dalam grafik histogram sebagai berikut: Statistics 95 68.6947 68.0000 68.00 5.38926 29.044 58.00 80.00 6526.00 Valid Missing N Mean Median Mode St d. Dev iation Variance Minimum Maximum Sum Kesiapan Kerja 48 Gambar 3. Histogram Kesiapan Kerja Berdasarkan data di atas dapat dibuat distribusi kecenderungan variabel kesiapan kerja yang terlebih dahulu dengan menghitung harga Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi. Kesiapan kerja siswa diukur dengan 20 pernyataan dengan skala 1 sampai 4. Dari 20 butir pernyataan yang ada, diperoleh skor tertinggi ideal 20 x 4 = 80 dan skor terendah 20 x 1 = 20. Dari data tersebut diperoleh hasil Mean ideal Mi = ½ x 20 + 80 = 50 dan Standar Deviasi ideal SDi = 16 x 80 – 20 = 10. Perhitungan identifikasi kecenderungan skor kesiapan kerja yang didasarkan atas skor ideal dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 15. Kecenderungan Skor Kesiapan Kerja No. Rentang Skor Jumlah Persentase Kategori 1 60-80 90 94,7 Sangat tinggi 2 50-59 5 5,3 Tinggi 3 40-49 Rendah 4 20-39 Sangat rendah Jumlah 95 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui kesiapan kerja siswa pada kategori sangat tinggi sebanyak 90 siswa 94,7, kategori tinggi 5 10 15 20 25 30 35 40 58-63 64-68 69-74 75-80 Kesiapan Kerja Interval Kelas 49 sebanyak 5 siswa 5,3, kategori rendah dan sangat rendah sebanyak 0 siswa 0. Dapat disimpulkan kesiapan kerja siswa jurusan TPHP di SMK N 1 Pandak pada kategori sangat tinggi.

H. Pengujian Hipotesis