STRATEGI KEHUMASAN DALAM PENGEMBANGAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DAERAH (LAZDA) LAMPUNG PEDULI

ABSTRACT
PUBLIC RELATIONS STRATEGY IN REGIONAL DEVELOPMENT
INSTITUTION OF ZAKAT (LAZDA) LAMPUNG PEDULI

By
RISKA DWI KARTAPA

One field of communication science is public relations, this activity aims to give,
build and maintain an image of other individuals or society in which individuals
or institutions are located. This matter requires caution and prudence in a package
the message that will be delivered in a public relations activities, in other words
we need a special strategy in accordance with internal and external conditions at
that time. Similarly, Lampung Peduli as one of LAZDa in Bandar Lampung,
Lampung Peduli was established since 17 April 2001 to move independently
under the auspices of the Foundation Endowments Lampung Peduli (YWLP).
Lampung Peduli conducting public relations activities, as a form of responsibility
to promote programs and activities to be carried out to the community, helped
develop the internal cohesion of the organization and helped maintain the
existence of Lampung Peduli in the face of competition from other branches
LAZDa and LAZ in Lampung. The strategy is made must be capable of represent
the goals of the organization and effective and efficient in its execution, because

these institutions are moving to the use of funds from zakat, infaq and alms of
Lampung society. This is an interesting writer to examine how public relations

strategies in the development activities of Lampung Peduli. This study aimed to
find out public relations strategy in the development activities of Lampung Peduli.
This type of research used descriptive research is a qualitative approach.
Determination of informants using purposive sampling, the informants who were
selected for primary data are a two person who is executor of Lampung Peduli
haily and five of the informants to find out public response to the public relations
strategy Lampung Peduli. Data collection techniques used are in-depth interviews,
library research, and direct observation.
The results of this study indicate that the steps taken Lampung Peduli in public
relations strategy, namely initial coordination meeting, continued coordination,
implementation of PR strategy, coordination of the end (evaluation). Public
relations strategy by using the media and public relations in a personal approach
by the Amil and volunteers. Concern for public relations strategy external relation
of Lampung Peduli, that is; to prospective new donors anonymous and
widespread public relations strategy that made the banners, billboards, Sajada,
pins and a weekly column in the Jakarta Post and for the regular donors the
Dinar, direct mail, open hause , sms center that contains tausiah and cash flow

statements and personal approach. Concern for public relations strategy internal
public of Lampung Peduli, is common in Dufan recreation, training, fundraising,
family ghatering, consolidation meeting Friday, the personal approach of amil and
volunteers etc.
Keywords: public relations strategy, Institution of Zakat

ABSTRAK

STRATEGI KEHUMASAN DALAM PENGEMBANGAN LEMBAGA
AMIL ZAKAT DAERAH (LAZDA) LAMPUNG PEDULI

Oleh

RISKA DWI KARTAPA

Salah satu bidang ilmu komunikasi adalah kehumasan, kegiatan ini bertujuan
melahirkan, membentuk dan mempertahankan citra dimata individu lain atau
masyarakat dimana individu atau lembaga tersebut berada. Hal inilah yang
mengharuskan kehati-hatian dan ketelitian dalam mengemas suatu pesan yang
akan disampaikan dalam suatu kegiatan kehumasan, dengan kata lain dibutuhkan

suatu strategi khusus yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal saat itu.
Begitu pula dengan Lampung Peduli sebagai salah satu LAZDa di Bandar
Lampung, Lampung Peduli didirikan sejak 17 April 2001 bergerak secara
independent dibawah naungan Yayasan Wakaf Lampung Peduli (YWLP).

Lampung Peduli melaksanakan kegiatan kehumasan, sebagai bentuk tanggung
jawab untuk mensosialisasikan program dan kegiatan yang akan dilakukan kepada
masyarakat, turut mengembangkan kekompakan internal organisasi dan turut
mempertahankan eksistensi Lampung Peduli dalam menghadapi persaingan
dengan LAZDa dan LAZ cabang lain di Lampung. Maka strategi yang dibuat
haruslah mampu mewakili tujuan organisasi tersebut dan efektif serta efisien

Riska Dwi Kartapa

dalam pelaksanaannya, karena lembaga ini bergerak dengan pemanfaatan dana
dari zakat, infaq dan sedekah masyarakat Lampung. Hal inilah yang menarik
penulis untuk meneliti bagaimana strategi kehumasan dalam kegiatan
pengembangan Lampung Peduli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
strategi kehumasan dalam kegiatan pengembangan Lampung Peduli.


Tipe penelitian yang digunakan penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Penentuan informan menggunakan sampel purposif
(purposive sampling), informan yang dipilih untuk data primer berjumlah dua
orang yang merupakan pelaksana harian Lampung Peduli serta lima orang
informan untuk mengetahui respon publik terhadap strategi kehumasan Lampung
Peduli. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam,
riset kepustakaan, dan observasi langsung.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa langkah-langkah yang dilakukan
Lampung Peduli dalam menyusun strategi kehumasan, yaitu rapat koordinasi
awal, koordinasi lanjutan, pelaksanaan stategi kehumasan, koordinasi akhir
(evaluasi). Strategi kehumasan dilakukan dengan menggunakan media kehumasan
dan pendekatan secara personal oleh para amil dan relawan. Strategi kehumasan
Lampung Peduli untuk publik eksternalnya, yaitu; untuk calon donatur yang
masih bersifat anonim dan tersebar luas strategi kehumasan yang dibuat adalah
banner, baliho, Sajada, pin dan kolom mingguan di Lampung Post dan untuk
donatur tetap adalah Dinar, direct mail, open hause, sms center yang berisi
tausiah dan laporan arus kas serta melakukan pendekatan personal. Strategi
kehumasan Lampung Peduli untuk publik internalnya, adalah rekreasi bersama di
Dufan, pelatihan fundraising, family ghatering, rapat konsolidasi jum’at,

pendekatan personal amil dan relawan dsb.

Kata kunci : Strategi kehumasan, Lembaga Amil Zakat