Analisis Pendayagunaan Zakat Melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) Pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat

(1)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S. Kom. I)

Oleh:

FAJAR KHOIRUNISA

NIM : 1112053000036

KONSENTRASI MANAJEMEN ZISWAF PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


(2)

(3)

(4)

(5)

v

Manajemen Dakwah. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di bawah bimbingan Drs. M. Sungaidi, MA.

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang harus ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu. SebagaivLembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Peduli Ummat (APU) telah menghimpun, mendistribusikan dan mendayagunakan dana zakat, hal tersebut sesuai dengan perintah UU Zakat No. 23 Tahun 2011. Bahwa Lembaga Amil Zakat mempunyai tugas untuk tiga hal tersebut. Salah satu bentuk pendayagunaan zakat yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat yaitu mendirikan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) yang diperuntukkan bagi masyarakat yang fakir miskin dengan pelayanan pengurusan jenazah dan perlengkapannya tidak dikenakan biaya (gratis). Biaya program ini berasal dari dana zakat.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pendayagunaan zakat melalui Program LJG di LAZ Al Azhar Peduli Ummat serta faktor pendorong dan penghambatnya dalam melaksanakan program LJG kepada masyarakat.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif, yang

menggambarkan secara sistematis mengenai apa yang terjadi di lapangan dan kemudian dianalisis kembali untuk mendapatkan hasil berdasarkan tujuan penelitian. Penelitian ini di lakukan di LAZ Al Azhar Peduli Ummat, tepatnya di Rumah Gemilang Indonesia (RGI) di Jl. Pengasinan RT. 01/06, Kp. Kebon Kopi, Kel. Pengasinan Kec. Sawangan, Kota Depok yang dimulai sejak bulan April-Mei 2016.

Hasil dari penelitian terdapat enam bentuk pelayanan Program LJG di LAZ Al Azhar Peduli Ummat, yaitu memandikan jenazah, mengkafani jenazah, mengkafani jenazah lengkap dengan perlengkapannya, mensholatkan jenazah, mengantarkan jenazah dari Rumah Sakit ke rumah duka atau dari rumah duka ke

lokasi pemakaman dan mengantar jenazah ke luar kota dengan mobil ambulance

yang disediakan oleh Al Azhar Peduli Ummat. Selain pelayanan di atas, ada juga pelatihan atau Training dan Edukasi Pengurusan Jenazah Secara Islami yang biasa disebut dengan TERPUJI.


(6)

vi

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis

Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat”. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada baginda besar Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam jahiliyah menuju alam yang terang menderang seperti sekarang.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membatu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas dukungan moril maupun materil yang telah diberikan kepada penulis selama proses penyusunan skripsi ini. Perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Drs. Cecep Castrawijaya, MA selaku Ketua Jurusan dan Bapak Drs.

Sugiharto, MA selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah menjadi tempat konsultasi penulis dalam menyelesaikan skripsi.

3. Bapak Drs. M. Sungaidi, MA selaku Dosen Pembimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsis ini. Terima kasih atas masukan-masukan, motivasi dan bimbingan yang telah bapak berikan kepada penulis.


(7)

vii

sampai besar. Terima kasih atas pengorbanan ayah dan ibu, sehingga penulis

terinspirasi dan dapat menyelesaikan kuliah jenjang strata I ini. You are the

best.

6. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah bersedia mentraspormasi ilmu-ilmunya kepada penulis selama di bangku kuliah.

7. Kaka tersayang Mega Friyanti, SP dan Suci Lestari, S. Pd serta adik tersayang

Mahdum Ibrahim dan seluruh keluarga besar. Karena support kalian, penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh pengurus Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat. Terima

kasih atas waktu dan kesediaannya kepada penulis untuk melakukan penelitian di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat.

9. Teman-teman seperjuangan Manajemen Dakwah tahun 2012, Konsentrasi

Manajemen ZISWAF, teman KKN Jemari 2015, dan seluruh teman-teman penerima beasiswa Bidik Misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.Perpustakaan FDK, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


(8)

viii

Misi penulis, sehingga penulis dapat kuliah sampai selesai.

12.Keluarga besar UKM Pramuka UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terkhusus

untuk angkatan Lemot. Terima kasih atas kenangan manis yang telah terukir.

13.Buat Lastri, Baiti, Ambar, Winda, Priska, Haifa, Tika, Rizkyatul, Nelly, Rani

dan Lani terima kasih atas kebersamaan dan kenangan selama ini.

14.Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas

supportdan do’anya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga segala apa yang telah diberikan kepada penulis, mendapatkan balasan dari Allah SWT dan penulis memohon maaf atas segala salah dan khilaf yang telah penulis lakukan selama ini. Penulis menyadari bahwasanya penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis berharap setiap saran dan kritik yang membangun untuk penulis dan pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk penulis khususnya, dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, 16 Juni 2016


(9)

ix

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Metodologi Penelitian ... 5

1. Metode Penelitian ... 5

2. Subjek dan Objek Penelitian ... 6

3. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

4. Sumber Data ... 6

5. Teknik Pengumpulan Data ... 7

6. Teknik Analisis Data ... 9

F. Tinjauan Pustaka ... 9

G. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II TINJAUAN TEORITIS ... 12

A. Konsep Pendayagunaan Zakat ... 12

1. Pengertain Pendayagunan Zakat ... 12


(10)

x

B. Konsep Lembaga Amil Zakat ... 20

1. Pengertian Lembaga Amil Zakat ... 20

2. Standar dan Kriteria Lembaga Amil Zakat ... 21

3. Tingkatan Lembaga Amil Zakat ... 22

BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA AMIL ZAKAT AL AZHAR PEDULI UMMAT ... 25

A.Sejarah LAZ Al Azhar Peduli Ummat ... 25

B.Alamat LAZ Al Azhar Peduli Ummat ... 26

C.Visi dan Misi LAZ Al Azhar Peduli Ummat ... 27

D.Struktur Organisasi LAZ Al Azhar Peduli Ummat ... 27

E.Objek dan Grand Strategi LAZ Al Azhar Peduli Ummat ... 29

F. Motto dan Jati Diri LAZ Al Azhar Peduli Ummat ... 30

G.Budaya dan Nilai Kelembagaan LAZ Al Azhar Peduli Ummat ... 30

H.Apresiasi LAZ Al Azhar Peduli Ummat ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Program Layanan Jenazah Gratis ... 32

1. Deskripsi Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) ... 32

2. Tujuan Program Layanan Jenazah Gratis ... 33

3. Struktur Organisasi Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) .... 34

4. Urgensi Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) ... 35

B. Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat .. 36

1. Bentuk pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) ... 36


(11)

xi

Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) ... 53

BAB V PENUTUP ... 56

A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 58


(12)

1

A. Latar Belakang Masalah

Zakat sebagai rukun Islam ke empat merupakan kewajiban yang

dibayarkan oleh aghniya, orang yang dipandang kaya menurut aturan

syara’ (muzaki) kepada orang-orang miskin sesuai pedoman syar’i (fuqoro) yang dikategorikan dalam delapan golongan penerima zakat (mustahik). Dengan pengelolaan yang baik, zakat merupakan sumber dana yang potensial untuk mengentaskan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat level bawah. Allah SWT berfirman dalam Surat At-Taubah ayat 103

كت لص َ ا ْم يلع ِلص ب ْم يِك زت ْمه رِ طت ةق دص ْم ل ْم أ ْ م ْذخ

مْيلع عْي س ه ْم َل كس

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka dengan zakat itu

kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha

Mengetahui.” (QS. At-Taubah:103).1

Kesejahteraan sebuah negara karena zakat terjadi pada saat

pemerintahan Umar bin Abdul Aziz.2Pada saat itu masyarakat di bawah

kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz, diwajibkan untuk berzakat bagi

1

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: CV Penerbit

Diponegoro, 2000), h. 162

2


(13)

yang mampu sampai tiba saatnya tidak ada lagi masyarakat yang berhak menerima dana zakat. Sehingga dana zakat disalurkan ke negara lain. Dari kisah inilah yang membolehkan bahwa dana zakat boleh disalurkan ketempat lain, selain tempat pemungutan zakat.

Di Indonesia, sebelum berdiri dan disahkannya Lembaga Pengelola Zakat (LPZ) oleh pemerintah khususnya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada semua tingkat, beberapa tahun sebelumnya sudah ada beberapa LPZ. Lembaga-lembaga yang diperankan dan didirikan oleh masyarakat ini mendapat nilai positif dari banyak masyarakat dengan berbagai aktifitas keagamaan, dan kemasyarakatan yang dilakukan oleh LPZ. Baik secara langsung maupun tidak langsung, baik dalam bentuk bantuan konsumtif maupun produktif yang pada akhirnya menghantarkan mereka menjadi lembaga yang disahkan oleh pemerintah.

Penyaluran atau pendayagunaan zakat dapat dibedakan menjadi

dua bentuk yakni bantuan sesaat dan pemberdayaan.3 Bantuan sesaat yaitu

mustahik yang memang tidak dapat lagi untuk berdaya dan tidak ada target terjadinya kemandirian ekonomi, seperti golongan jompo, orangtua cacat. Sedangkan pemberdayaan yaitu pengelolaan dana zakat dengan target agar mustahik dapat lebih mandiri dan dapat merubah hidupnya menjadi muzzaki. Itulah target terbesar para amil yang bekerja di Lembaga Pengelola Zakat.

3


(14)

Al Azhar Peduli Ummat (APU) merupakan salah satu Lembaga Amil Zakat di Indonesia. Program-program yang ada di Al Azhar Peduli Ummat diantaranya Zakat PRIDE, UKM Center Sejuta Berdaya, Rumah Gemilang Indonesia, Indonesia Gemilang, INFRALINK, FORMULA, Recovery Indonesia, My HEART for Yatim, Layanan Jenazah Gratis,

Menuju Mandiri, Pesantren Gemilang, AQIQU, Beasiswa 3G dan General

Apear. Dari beberapa program yang ada, terdapat program yang bersifat produktif (pemberdayaan) dan bersifat konsumtif (bantuan sesaat).

Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) merupakan salah satu program yang ada di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat yang pendayagunaan zakatnya bersifat konsumtif (sesaat). Program ini merupakan program layanan pengurusan jenazah secara gratis bagi masyarakat yang tidak mampu. Sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ), Al Azhar Peduli Ummat memiliki kewajiban yang tertuang di dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 pasal 19 bahwa kewajibannya sebagai LAZ yaitu melaporkan pelaksanaan, pengumpulan, pendistribusian dan

pendayagunaan zakat yang telah diaudit kepada BAZNAS secara berkala.4

Dari latar belakang masalah di atas, penulis tertarik melakukan

penelitiansebuah karya tulis ilmiah skripsi yang berjudul “Analisis

Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis

(LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat.”

4

Profil LPZ (Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat, 2012), h. 15.


(15)

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah

Karena permasalahan yang cukup luas, maka penulis akan membatasi masalah menjadi satu aspek yaituanalisis pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada tahun 2015.

2. Perumusan Masalah

Sesuai Pembatasan Masalah di atas, maka penulis merumuskan permasalahan menjadi dua macam, yaitu:

Secaraumum:Bagaimana Analisis Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat?

Adapun secara khusus, adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana pendayagunaan zakat melalui Program Layanan

Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat?

b. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam

pelaksanaan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat?

C. Tujuan Penelitian


(16)

a. Untuk mengetahui bagaimana pendayagunaan zakat melaluiProgram Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat?

b. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung dan

penghambat dalam pelaksanaan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat?

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yaitu:

a. Bagi Akademis, menambah dan memperluas ilmu pengetahuan tentang

Lembaga Amil Zakat, terutama bagaimana pendayagunaan zakat yang diberikan untuk kepentingan masyarakat.

b. Bagi Pedoman,penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk

pihak-pihak terkait yang membutuhkan.

c. Bagi Rekomendasi atau lembaga, penelitian ini diharapkan dapat

memberikan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan atau lembaga untuk dimasa yang akan datang, dalam melayani masyarakat.

E. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif-deskriptif yang menggambarkan secara sistematis mengenai apa yang terjadi di lapangan dan kemudian dianalisis kembali untuk mendapatkan hasil berdasarkan tujuan penelitian. Menurut Strauss dan Corbin yang


(17)

dimaksud penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau

cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).5

Metode kualitatif-deskriptif ini penulis lakukan dengan terjun langsung ke lapangan kemudian mendeskripsikannya secara sistematis, mengenai masalah yang diteliti dan menganalisisnya kembali untuk mendapatkan hasil.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat. Sedangkan objek penelitiannya adalah pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG).

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat, tepatnya di Rumah Gemilang Indonesia (RGI). Jl. Pengasinan RT. 01/06, Kp. Kebon Kopi, Kel. Pengasinan Kec. Sawangan, Kota Depok 16518. Telp: (0251) 8616466, Fax: (0251) 8614382. Adapun penelitian ini dilaksanakan sejak bulan April-Mei 2016.

4. Sumber Data

Terdapat dua sumber data dalam penelitian yang penulis lakukan, diantaranya:

5


(18)

a. Data primer, yaitu sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama melalui wawancara. Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepada Amil Al Azhar Peduli Ummat yang membawahi dan terjun langsung padaProgram Layanan Jenazah Gratis.

b. Data sekunder, yaitu sumber data yang diperoleh dari

laporan-laporan yang dikeluarkan oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat, serta studi kepustakaan seperti buku-buku, majalah, koran, internet dan sumber lainnya yang dibahas dalam penelitian.

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi yaitu kegiatan mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyajikan gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian, untuk membantu mengerti perilaku manusia dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik

terhadap pengukuran tersebut.6

Dalam hal ini, penulis terjun langsung dan melakukan observasi ke Rumah Gemilang Indonesia (RGI) untuk mengetahui bagaimana pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis yang diterapkan oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat.

6


(19)

b. Wawancara

Wawancara yaitu mendapatkan informasi dengan cara

bertanya langsung keadaan responden.7 Atau proses memperoleh

penjelasan untuk mengumpulkan informasi dengan menggunakan cara tanya jawab bisa sambil tatap muka ataupun tidak tatap muka yaitu melalui media telekomunikasi antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan

pedoman.8

Dalam hal ini penulis akan melakukan sesi wawancara kepada beberapa Amil (karyawan) di Al Azhar Peduli Ummat yang terjun langsung dan mengetahui kegiatan program Layanan Jenazah Gratis.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu metode pengumpulan data kualitatif, sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang

berbentuk dokumentasi.9 Sebagian besar data berbentuk surat,

catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cinderamata, jurnal kegiatan dan lain sebagainya.

Dalam hal ini penulis meminta data-data yang diperlukan dalam penelitian kepada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat.

7

Sofian Effendi dan Tukiran, Metode Penelitian Survei (Jakarta: LP3ES, 2012), h. 207.

8

V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian ..., h. 31.

9


(20)

6. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif analisis. Maksudnya adalah analisis gambaran secara objektif terhadap tema penelitian dengan pendekatan kualitatif, datanya diperoleh melalui wawancara dan pengamatan.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini

adalah model analisis data mengalir (flow model). Adapun langkah

analisis dalam metode ini, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

F. Tinjauan Pustaka

Sebagai bahan pembanding dan bahan kajian dalam penelitian, maka penulis memiliki sumber yang relevan yang dapat membantu penulis dalam melakukan penelitian. Adapun sumber yang relevan diantaranya:

1. Skripsi Entak Saeroji (2012) karya mahasiswa Konsentrasi Manajemen

ZISWAF, Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, dengan judul Program Pengentasan Kemiskinan

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Peduli Ummat Jakarta Selatan, yang membahas tentang bagaimana rancangan program pengentasan kemiskinan LAZ Al Azhar Peduli Ummat dan bagaimana realisasi program pengentasan kemiskinan LAZ Al Azhar Peduli Ummat tahun 2009-2011.

2. Skripsi Chabibullah (2015) mahasiswa Konsentrasi Manajemen


(21)

Ilmu Komunikasi, dengan judul Strategi Pengentasan Kemiskinan Melalui Program Zakat PRIDE Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat, yang membahas tentang bagaimana strategi Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Peduli Ummat dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui Zakat PRIDE, apa saja program pengentasan kemiskinan yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Peduli Ummat melalui Program Zakat PRIDE dan bagaimana dampak program pengentasan kemiskinan Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Peduli Ummat melalui Program Zakat PRIDE.

3. Skripsi Aretha Poetry Qonita (2015) mahasiswi Konsentrasi

Manajemen ZISWAF, Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, dengan judul Implementasi Total

Quality Management (TQM) Pada Program FORMULA LAZ Al-Azhar Peduli Ummat, yang membahas tentang bagaimana konsep

implementasi Total Quality Management Program FORMULA menurut

Al-Azhar Peduli Ummat dan menurut teori TQM.

4. Skripsi Muhamad Nurhadi (2009) mahasiswa Konsentrasi Perbankan

Syariah, Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah

dan Hukum, dengan judul Pemberdayaan Mustahik melalui Zakat

Produktif (Studi Kasus pada LAZ Al Azhar Peduli Ummat), yang membahas tentang bagaimana konsep pemberdayaan mustahik dengan zakat produktif di LAZ Al Azhar Peduli Ummat dan bagaimana tingkat keberhasilan program tersebut.


(22)

Dari beberapa kajian yang telah dibahas, terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang pernah dilakukan. Adapun persamaan dengan penulis adalah tempat atau lembaga penelitian yang sama yaitu di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat. Sedangkan perbedaannya adalah objek penelitian yang akan diteliti yaitu Program Layanan Jenazah Gratis (LJG), yang belum pernah ada penelitian tentang program tersebut.

G. Sistematika Penelitian

Untuk mempermudah dan sekaligus agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis, maka penulis membagi atas lima

bab. Adapun uraian kelima bab tersebut sebagai berikut: BAB I

Pendahuluan terdiri dari Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode

Penelitian, Tinjauan Pustaka dan Sistematika Penelitian. BAB II

Landasan Teori terdiri dari Konsep Pendayagunaan Zakat dan Konsep

Lembaga Amil Zakat. BAB III Gambaran Umum Lembaga terdiri dari

Sejarah, Alamat, Visi Misi, Struktur Organisasi, Objek dan Grand

Strategi, Moto dan Jati Diri, Budaya dan Nilai Kelembagaan dan Apresiasi

atau penghargaan LAZ Al Azhar Peduli Ummat. BAB IV Hasil

Penelitian terdiri dari bagaimana pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelayanan Program

Layanan Jenazah Gratis (LJG). BAB V Penutup terdiri dari kesimpulan


(23)

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Pendayagunaan Zakat

1. Pengertian Pendayagunaan Zakat

Pendayagunaan berasal dari kata “daya” yang berarti kemampuan

melakukan sesuatu dan “guna” yang berarti manfaat10 adapun pengertian

pendayagunaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu

pengusahaan agar mampu mendatangkan hasil yang bermanfaat.11

Sedangkan pengertian pendayagunaan lainnya yaitu pengusahaan agar

mampu menjalankan tugas dengan baik.12

Sedangkan zakat menurut bahasa berasal dari kata zakaa, yang

artinya bertambah dan berkembang.13 Sedangkan dalam rumusan fikih,

zakat diartikan sebagai sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah untuk diserahkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan

persyaratan tertentu.14

Zakat dari segi istilah fikih berarti “Sejumlah harta tertentu yang

diwajibkan Allah diserahkan kepada orang-orang yang berhak” di samping

10

http://hasanismailr.blogspot.co.id/2009/06/pengertian-pendayagunaan-zakat.html, diakses pada tanggal 27 juni 2016, pukul 15.16 WIB.

11

Syarifudin, Kamus Praktis Bahasa Indonesia (Tangerang Selatan: Scientific Press, 2013), h. 93.

12

N. Oneng Nurul Bariyah, Total Quality Management Zakat, h. 80.

13

Muhammad Taufik Ridlo, Zakat Profesi & Perusahaan (Ciputat: IMZ Building, 2007, h. 3.

14Masdar F. Mas’udi,

Reinterpretasi Pendayagunaan ZIS (Jakarta: Piramedia, 2004), h. 6.


(24)

berarti “Mengeluarkan jumlah tertentu itu sendiri.”15

Ibnu Taimiah

berkata, “Jiwa orang yang berzakat itu menjadi bersih dan kekayaannya akan bersih pula: bersih dan bertambah maknanya.”16

Dari penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan yang dimaksud pendayagunaan zakat yaitu kemampuan untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat dengan dana zakat.

2. Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Orang-orang yang berhak menerima zakat berarti sama dengan orang yang berhak untuk mendapatkan pendayagunaan dari zakat tersebut. Diantara orang yang berhak menerima zakat dikenal dengan sebutan

mustahik. Mustahik zakat terdiri dari delapan golongan (asnaf), yang telah diatur dalam Surat At-Taubah ayat 60 yang artinya:

ِرلآ ىف ْم ب لق ةفَل ْلآ ْيلع يل عْلْآ يكس ْلْآ ءآرقفْلل تقدَصلا

ميكح ميلع هآ هآ ِم ةضيرف ليبَسلآ ْبآ هآ ليبس ىف يمرغْلآ ق

“Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang-orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk memerdekakan budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang-orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan

Allah dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS.

At-Taubah: 60).17

15

Yusuf Qardawi, Hukum Zakat (Jakarta: PT Pustaka Litera Antar Nusa, 1999), cet-lima, h. 34.

16

Yusuf Qardawi, Hukum Zakat… h. 35. 17

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: CV Penerbit


(25)

Berikut penjelasan delapan asnaf yang berhak menerima zakat, yaitu:

1) Fakir, ialah orang yang tidak mempunyai barang yang berharga dan tidak mempunyai kekayaan dan usaha sehingga dia sangat perlu

ditolong keperluannya.18 Pemuka ahli tafsir, Tabari yang dikutip oleh

Yusuf Qardawi menegaskan bahwa yang dimaksud dengan fakir yaitu orang yang dalam kebutuhan, tapi dapat menjaga diri tidak

minta-minta.19

2) Miskin, ialah orang yang mempunyai barang yang berharga atau pekerjaan yang dapat menutup sebagian hajatnya akan tetapi tidak mencukupinya, seperti orang memerlukan sepuluh dirham tapi hanya

memiliki tujuh dirham saja.20 Menurut Tabari yang dikutip oleh Yusuf

Qardawi, yang dimaksud miskin ialah orang yang dalam kebutuhan,

tapi suka merengek-rengek dan minta-minta.21

3) Amil, ialah orang yang ditunjuk untuk mengumpulkan zakat,

menyimpannya, membaginya kepada yang berhak dan mengerjakan

pembukuannya.22 Menurut Yusuf Qardawi, Amil zakat ialah mereka

yang melaksanakan segala kegiatan urusan zakat, mulai dari para pengumpul sampai kepada bendahara dan para penjaganya. Juga mulai dari pencatat sampai kepada penghitung yang dicatat keluar masuk

zakat dan membagi kepada para mustahiknya.23

18

Pedoman Zakat (Jakarta: Proyek Pembinaan Zakat dan Wakaf, 1985), h. 121.

19

Yusuf Qardawi, Hukum Zakat… h. 511. 20

Pedoman Zakat… h. 122. 21

Yusuf Qardawi, Hukum Zakat… h. 511. 22

Pedoman Zakat… h. 122. 23


(26)

4) Mualaf. Menurut Yusuf Qardawi, golongan mualaf adalah mereka yang diharapkan kecenderungan hatinya atau keyakinannya dapat bertambah terhadap Islam, atau terhalangnya niat jahat mereka atas kaum muslimin, atau harapan akan adanya kemanfaatan mereka dalam

membela dan menolong kaum muslimin dari musuh.24

5) Riqab, adalah bentuk jamak dari Raqabah, istilah ini dalam Quran

artinya budak belian laki-laki (abid) dan bukan belian perempuan

(amah).25 Sedangkan definisi lain tentang Riqab adalah budak belian

yang diberi kebebasan usaha mengumpulkan kekayaan agar ia dapat

menebus dirinya untuk merdeka.26

6) Gharim, ialah bentuk jamak dari gharim (delapan ghin panjang),

artinya orang yang mempunyai utang. Sedangkan ghariim (dengan ra

panjang) adalah orang yang berutang, kadangkala pula dipergunakan

untuk orang yang mempunyai piutang.27

7) Sabilillah, ialah jalan yang dapat menyampaikan sesuatu karena ridla

Allah baik berupa ilmu maupun amal.28 Sedangkan menurut Yusuf

Qardawi dalam bukunya Hukum Zakat, yang dimaksud Sabilullah

artinya jalan yang menyampaikan pada ridha Allah, baik aqidah

maupun perbuatan.29, dan asnaf yang terakhir yaitu

24

Yusuf Qardawi, Hukum Zakat… h. 563. 25

Yusuf Qardawi, Hukum Zakat… h. 587.

26

Pedoman Zakat… h. 123. 27

Yusuf Qardawi, Hukum Zakat… h. 594. 28

Pedoman Zakat… h. 124. 29


(27)

8) Ibnussabil, menurut Ibnu Zaid yang dikutip oleh Yusuf Qardawi dalam

bukunya Hukum Zakat, menerangkan bahwa yang dimaksud Ibnussabil

adalah musafir, apakah ia kaya atau miskin, apabila mendapat musibah dalam bekalnya atau hartanya sama sekali tidak ada atau terkena sesuatu musibah atas hartanya, atau ia sama sekali tidak memiliki

apa-apa, maka dalam keadaan semikian itu hanya persifat pasti.30

3. Tahapan-tahapan Pendayagunaan Zakat

Pendayagunaan zakat dapat dilakukan dengan beberapa tahap,

diantaranya:31

a. Penyaluran Murni

Tahap penyaluran murni umumnya setiap dana yang ada digunakan untuk kegiatan karitatif langsung. Biasanya pada saat dibagikan, dana langsung habis sesuai dengan penyampaian bantuan yang dilakukan. Orientasi tahap penyaluran murni adalah sampainya dana kepada mustahik. Artinya, pada tahap penyaluran ini, yang diutamakan adalah sampainya dana kepada mustahik.

b. Semi Pendayagunaan

Pada tahap ini, dana yang ada selain digunakan untuk hibah konsumtif, santunan dan kegiatan kariatif juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Tahap Semi Pendayagunaan ini saat dibagikan, dana juga langsung

30

Yusuf Qardawi, Hukum Zakat… h. 645. 31

Didin Hafidhuddin dan Ahmad Juwaini, Membangun Peradaban Zakat (Jakarta: Institut Manajemen Zakat, 2007), h. 69.


(28)

habis. Orientasi tahap ini adalah selain sampainya dana ke mustahik, juga orientasi manfaat dana (program) bagi mustahik.

c. Pendayagunaan

Pendayagunaan merupakan tahap tarakhir. Pada tahap ini dana yang ada digunakan untuk kegiatan hibah, baik untuk kegiatan karitas langsung maupun tidak langsung, pengembangan SDM dan ekonomi. Dana pada tahap pendayagunaan ini tidak langsung habis, karena digunakan untuk kegiatan ekonomi yang secara berkala terus berputar di kalangan mustahik. Orientasi pada tahap ini adalah perubahan mustahik, sejauh mana perubahan mustahik setelah mendapatkan bantuan dari lembaga zakat.

4. Pemanfaatan dan Pendayagunaan Alokasi Zakat

Terdapat empat macam pemanfaatan dan pendayagunaan zakat,32

diantaranya:

a) Konsumtif Tradisional

Dalam kategori ini zakat dibagikan kepada yang berhak menerimanya untuk dimanfaatkan langsung oleh yang bersangkutan, seperti zakat fitrah yang diberikan kepada fakir-miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau zakat harta yang diberikan untuk korban bencana alam.

32

Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf (Jakarta: UI Press, 1988), h. 62.


(29)

b) Konsumtif Kreatif

Yang dimaksud Konsumtif Kreatif adalah zakat yang diwujudkan dalam bentuk lain dari barangnya semula seperti misalnya diwujudkan dalam bentuk alat-alat sekolah, beasiswa dan lain-lain.

c) Produktif Tradisional

Produktif Tradisional adalah zakat yang diberikan dalam bentuk barang-barang produktif misalnya kambing, sapi, mesin jahit, alat-alat pertukangan dan sebagainya. Pemberian zakat seperti ini akan mendorong orang menciptakan suatu usaha atau memberikan suatu lapangan kerja baru bagi fakir-miskin.

d) Produktif Kreatif

Yang dimaksud Produktif Kreatif adalah seluruh

pendayagunaan zakat diwujudkan dalam bentuk modal yang dapat dipergunakan, baik untuk membangun suatu proyek sosial maupun untuk membantu atau menambah modal seorang pedagang atau pengusaha kecil.

Pada pola pendayagunaan ketiga dan keempat ini perlu dikembangkan karena pendayagunaan zakat tersebut mendekati hakikat zakat, baik yang terkandung dalam fungsinya sebagai ibadah maupun dalam kedudukannya sebagai dana sosial.


(30)

5. Pendayagunaan Zakat dalam Aspek Modern

Zakat yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan lahir batin masyarakat, khususnya para mustahik yang meliputi:

1) Sarana Peribadatan33

Zakat dapat digunakan untuk kegiatan seperti renovasi masjid, musholla, langgar, majelis taklim atau juga membantu dalam melengkapi perlengkapan ibadah.

2) Pendidikan dan Beasiswa34

Pada bidang pendidikan, biasanya digunakan untuk membangun sarana pendidikan seperti sekolah, madrasah, membeli perlengkapan sekolah, beasiswa dan kebutuhan lainnya.

3) Bidang Kesehatan

Pada bidang kesehatan, pendayagunaan zakat biasanya digunakan untuk renovasi atau mendirikan rumah kesehatan seperti puskesmas,

rumah bersalin, pelayanan mobil ambulance.

4) Bidang Pelayanan Sosial

Bidang pelayanan sosial digunakan untuk mendirikan rumah yatim, mendirikan lembaga sosial, penderita cacat.

33

Pedoman Zakat (Jakarta: Proyek Pembinaan Zakat dan Wakaf, 1985), h. 342.

34


(31)

5) Bidang Ekonomi

Pada bidang ekonomi, digunakan untuk memberikan keterampilan bagi para pengangguran fakir-miskin, modal kerja dan kegiatan lainnya yang berada pada bidang ekonomi.

B. Konsep Lembaga Amil Zakat

1. Pengertian Lembaga Amil Zakat

Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat, dijelaskan bahwa Lembaga Pengelola Zakat (LPZ) terdiri dari BAZNAS Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Badan ini dapat dikatakan sebagai BAZ yang dibentuk pemerintah. Pada bagian keempat pasal 17 disebutkan bahwa untuk membantu BAZNAS dalam pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat masyarakat dapat membentuk Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Badan Amil Zakat dibentuk oleh pemerintah, baik tingkat pusat maupun daerah. Sedangkan Lembaga Amil Zakat dibentuk oleh masyarakat tetapi tetap dikukuhkan, disahkan, dibina dan dilindungi oleh

pemerintah.35

Lembaga Amil Zakat adalah institusi pengelolaan zakat yang sepenuhnya dibentuk atas prakarsa masyarakat dan dikelola oleh

masyarakat sendiri.36 Pemerintah berfungsi sebagai regulator dan

koordinator. Karena itu pemerintah bertugas untuk membina, melindungi

35

Profil LPZ, Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat, 2012, h. 14.

36

Standar Operasional Prosedur Lembaga Pengelola Zakat (Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, 2012), h. 58.


(32)

dan mengawasi LAZ. Setiap LAZ yang telah memenuhi syarat akan dikukuhkan oleh pemerintah. Pengukuhan tersebut dimaksud sebagai bentuk pembinaan pemerintah dan juga sebagai perlindungan bagi masyarakat baik yang menjadi muzaki maupun mustahik.

2. Standar dan Kriteria Lembaga Amil Zakat

Menurut UU No. 23 Tahun 2011, untuk dapat menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ) harus memenuhi beberapa standar sebagai berikut:

a) LAZ merupakan lembaga pengelola zakat yang dibentuk oleh

masyarakat

b)Mampu melaksanakan fungsi pengumpulan, pendistribusian dan

pendayagunaan zakat

c) Pembentukan LAZ harus mendapat izin Menteri atau pejabat

yang ditunjuk oleh Menteri

d)Siap melakukan koordinasi oleh BAZNAS dalam rangka

mengoptimalkan fungsi pengelolaan zakat.37

Standar kelembagaan LAZ tersebut didukung oleh kriteria-kriteria yang harus dipenuhi, diantaranya:

1)Terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang

mengelola bidang pendidikan, dakwah dan sosial.

2)Berbentuk lembaga berbadan hukum, pengelolaan zakat

merupakan perbuatan hukum yang menuntut kesungguhan dan kesesuaian dengan peraturan perundangan.

3)Mendapat rekomendasi dari BAZNAS. Mengingat LAZ harus

bersedia melakukan pengelolaan zakat di bawah koordinasi BAZNAS selaku koordinator, pembentukan LAZ perlu mendapatkan rekomendasi dari BAZNAS sesuai tingkatannya.

4)Memiliki pengawas syariat. Pengawas syariat adalah pihak yang

mengkaji, meneliti, dan menilai apakah pengelolaan zakat telah berpedoman pada syariat.

5)Memiliki kemampuan teknis, administratif dan keuangan untuk

melaksanakan kegiatannya.

6)Bersifat nirlaba.

37

Standarisasi Amil Zakat di Indonesia (Jakarta: Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat, 2012), h. 59-60.


(33)

7)Memiliki program untuk mendayagunakan zakat bagi kesejahteraan umat.

8)Bersedia diaudit syariat dan keuangan secara berkala.38

3. Tingkatan Lembaga Amil Zakat

Lembaga Amil Zakat dibagi menjadi dua tingkat, yaitu:

1) Lembaga Amil Zakat Tingkat Pusat

Lembaga Amil Zakat tingkat pusat dibentuk oleh lembaga dakwah atau organisasi masyarakat yang bergerak dibidang dakwah, pendidikan, sosial dan kemaslatan ummat yang telah memiliki jaringan disepertiga jumlah provinsi di Indonesia.

Adapun syarat agar LAZ dapat dikukuhkan menjadi Lembaga Amil Zakat tingkat pusat yaitu:

a) Berbadan hukum

b)Memiliki data muzaki dan mustahik

c) Telah beroperasi minimal selama dua tahun

d)Memiliki laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan

publik selama dua tahun terakhir

e) Memiliki wilayah operasi secara nasional minimal 10 provinsi

f) Telah mampu mengumpulkan dana sebesar Rp1.000.000.000,-

dalam satu tahun

g)Bersedia disurvey oleh tim yang dibentuk oleh Kementerian

Agama dan bersedia diaudit oleh akuntan publik

h)Dalam melaksanakan kegiatan bersedia berkoordinasi dengan

Badan Amil Zakat Nasional dan Kementerian Agama.39

2) Lembaga Amil Zakat Tingkat Provinsi

Lembaga Amil Zakat tingkat provinsi dibentuk oleh organisasi Islam atau lembaga dakwah yang bergerak di bidang dakwah,

38

Standarisasi Amil Zakat di Indonesia (Jakarta: Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal … h. 60-62.

39

Standar Operasional Prosedur Lembaga Pengelola Zakat (Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat Direktorat Jenderal … h. 58-59.


(34)

pendidikan, kemaslatan umat yang telah memiliki jaringan dipertiga jumlah kabupaten di provinsi yang bersangkutan.

Syarat agar dapat dikukuhkan menjadi Lembaga Amil Zakat tingkat provinsi yaitu:

a) Berbadan hukum

b)Memiliki data muzaki dan mustahik

c) Telah beroperasi minimal dua tahun

d)Memiliki laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan

publik selama dua tahun terakhir

e) Memiliki wilayah operasi secara nasional minimal 40% dari

jumlah kabupaten di provinsi tempat lembaga berada

f) Mendapat rekomendasi dari kantor wilayah Kementerian Agama

provinsi setempat

g)Telah mampu mengumpulkan dana Rp500.000.000,- dalam satu

tahun

h)Bersedia disurvei oleh tim yang dibentuk oleh kantor Wilayah

Kementerian Agama provinsi setempat dan bersedia diaudit oleh akuntan publik

i) Dalam melaksanakan kegiatan bersedia berkoordinasi dengan

Badan Amil Zakat Daerah dan kantor Wilayah Kementerian

Agama provinsi setempat.40

Kewajiban LAZ yang ditetapkan UU No. 23 Tahun 2011 pasal 19

adalah melaporkan pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian dan

pendayagunaan zakat yang telah diaudit kepada BAZNAS secara berkala. Menurut Bagian Kelima pasal 19 LAZ tidak hanya melapor ke BAZNAS, tetapi juga wajib melapor ke pemerintah daerah setempat dimana LAZ berada secara berkala. Adapun ketentuan pelaporan akan diatur dalam Peraturan Pemerintah.

40

Standar Operasional Prosedur Lembaga Pengelola Zakat (Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat Direktorat Jenderal … h. 59-60.


(35)

Terdapat beberapa perubahan yang ada, nampak fungsi BAZNAS lebih dimaksimalkan, mulai dari rekomendasi dan pelaporan. Peraturan UU No. 38 Tahun 1999 sejalan dengan UU No.23 Tahun 11 bahwa LAZ dapat dibentuk oleh lembaga dan instansi apapun, selama memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Boleh dibentuk oleh lembaga pendidikan, pesantren,

BUMN/BUMD dan berbagai instansi negeri maupun swasta.41

41

Profil LPZ, Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat … h. 15-16.


(36)

BAB III

GAMBARAN UMUM LEMBAGA AMIL ZAKAT AL AZHAR PEDULI UMMAT

A. Sejarah LAZ Al Azhar Peduli Ummat

Al-Azhar Peduli Ummat adalah lembaga nirlaba yang dibentuk Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar yang bertujuan untuk memberdayakan

masyarakat dhuafa, berbasis pendidikan dan dakwah dengan

mendayagunakan sumber daya dan partisipasi publik, dan bukan berorientasi pada pengumpulan profit bagi pengurus organisasi.

Al-Azhar Peduli Ummat dibentuk oleh Badan Pengurus Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar pada 1 Desember 2004 melalui SK Nomor 079/XII/KEP/BP-YPIA/1425.2004 yang ditandatangani oleh Ketua Badan Pengurus YPI Al-Azhar H. Rusydi Hamka dan Sekretaris H. Nasroul

Hamzah.42

Sehubungan dengan berlakunya Keputusan Menteri Agama RI No. 372 Tahun 2003 tentang pelaksana UU No. 23 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat (UPZ). Maka, pada tanggal 24 Juni 2004 pengurus Yayasan Pesantren Islam Al Azhar secara resmi memberikan mandat kepada tim pembentukan Lembaga Amil Zakat untuk mempersiapkan pembentukan sebuah Lembaga Amil Zakat di lingkungan YPAI Al Azhar.

42

http://www.al-azhar.or.id/index.php/sosial/al-azhar-peduli-ummat, diakses pada tanggal 19 April 2016, pukul 10.05 WIB.


(37)

Pada tahun 2014, LAZ Al Azhar Peduli Ummat mendaftarkan diri ke BAZNAS untuk menjadi LAZNAS. Sehingga pada tahun 2015, Al Azhar Peduli Ummat mendapatkan rekomendasi dari BAZNAS untuk berubah status menjadi LAZNAS. Proses perubahan dari LAZ menjadi LAZNAS harus melalui SK Kemenag dan beberapa syarat, diantaranya: AD/ART lembaga, Dewan Pengawas Syariah, Struktur Organisasi, Program-program lembaga, laporan keuangan, dan BPJS ketenagakerjaan maupun kesehatan para Amil, kesanggupan lembaga untuk mendapatkan

dana fundraising sebesar Rp50.000.000.000/tahun dan syarat yang harus

dipenuhi untuk menjadi LAZNAS juga yaitu harus memiliki minimal tiga (3) perwakilan kantor di tiap propinsi. Al Azhar Peduli Ummat sampai saat ini sudah memiliki tiga kantor Cabang di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta. Berkat kerjakeras selama ini, akhirnya pada tanggal 23 Mei 2016, Al Azhar Peduli Ummat resmi menjadi LAZNAS (Lembaga Amil Zakat Nasional) dengan SK Kemenag No. 240 Tahun

2016.43

B. Alamat LAZ Al Azhar Peduli Ummat

Representative Office LAZ Al Azhar Peduli Ummat berlokasi di Jl. Pengasinan Raya RT 01/06 Sawangan, Kota Depok 16518. Kantor ini berfungsi sebagai tempat operasional dan aktivitas Amil program. Lokasi ini merupakan di Rumah Gemilang Indonesia (RGI), merupakan salah satu

program pemberdayaan pemuda usia produktif sebagai upaya

43

Sambutan Bapak Sigit Iko Sugondo selaku Direktur Eksekutif Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat pada kegiatan Training Relawan Ramadhan 1437 H, di Rumah Gemilang Indonesia pada Tanggal 29 Mei 2016, Pukul 09.20 WIB.


(38)

menanggulangi pengangguran di Indonesia yang ada di LAZ Al Azhar Peduli Ummat.

C. Visi dan Misi LAZ Al Azhar Peduli Ummat

Visi Al Azhar Peduli Ummat yaitu “Menjadi lembaga nirlaba yang amanah dan profesional dalam pengembangan ummat berbasis

pendidikan dan dakwah.”

Adapun Misi Al Azhar Peduli Ummat diantaranya:

a. Menginspirasi gerakan zakat Indonesia berbasis masjid

b. Mengembangkan program inspiratif yang mendorong kemandirian

masyarakat berbasis sumber daya lokal

c. Mewujudkan lembaga nirlaba yang terpercaya berskala global

didukung sistem dan manajemen yang professional

d. Membangun kegemilangan masyarakat melalui sinergi ABCG

(Academic, Busines, Civil Society, Government).44

D. Struktur Organisasi LAZ Al Azhar Peduli Ummat

Adapun struktur organisasi Lembga Amil Zakat Al Azhar

Peduli Ummat tahun 2016-2019 sebagai berikut45:

Dewan Pertimbangan Syariah

Ketua H.Sobahussurur, MA

Anggota Dr. Adiwarman Azwar Karim,

MBA, MAEP

44

Tim LAZ AL Azhar Peduli Ummat, Profil Al Azhar Peduli Ummat, 2014, h. 4.

45

Wawancara pribadi dengan Bapak Rochadi Kohar, pada tanggal 28 April 2016, pukul 11.31 WIB.


(39)

H.Memet Sururi

H.Nasroul Hamzah, SH H.Zahrudin Sulthani

Pengurus

Ketua Umum H.Muhammad Suhadi, S. KOM

Ketua Bid. Pendidikan Drs. H. Budiyono

Ketua Bid. Dakwah dan Sosial Drs. H. Sobirin HS

Sekretaris Drs. H. Sobirin HS

Bendahara Ir. Suhaji Lestiadi

Badan Pelaksana

Direktur Eksekutif Sigit Iko Sugondo

Kepala Divisi

Kelembagaan & Pengembangan

Organisasi Ahmad Ahidin, S. Pd. I, M. Pd

Fundraising, Partenrship &

Komunikasi Anggriansyah Munggaran

Keuangan Farid Rasyidi

Program & Pendayagunaan Agus Nafi’

Manager

Human Resources Rochadi Kohar

General Support Sigit Nugroho

Komunikasi Sigit Tripuruca

Funding Public Dikalustiana Rizkiputra

Program Pengentasan

Kemiskinan & Pemberdayaan Masyarakat Desa

Rahmatullah Sidik

Program Pemberdayaan

Ekonomi, Infrastruktur &

Konservasi Lingkungan

Iwan Rahmat


(40)

Pengangguran & Pemberdayaan Pemuda Produktif

Program Penanggulangan

Bencana & Jaringan Relawan Suryamin

Kepala Sekretarian Program Nurli Laelasari

Kepala Perwakilan

D.I Yogyakarta Sujarwo

Jawa Tengah Rayan Asa Luminaris

Jawa Timur Aditya Kusuma

Sumber: Bapak Rochadi Kohar selaku Manager Human Resources

E. Objek dan Grand Strategi LAZ Al Azhar Peduli Ummat

Objek LAZ Al Azhar Peduli Ummat yaitu menjadi lembaga filantropi terdepan dalam pemberdayaan masyarakat secara komprehensif

sesuai kaidah pada tahun 2020 (Being a leading Institute of Islamic

philanthropy in community development in comprehensive manner according to the rules in 2020).

Adapun grand strategi LAZ Al Azhar Peduli Ummat yakni

mendukung pembangunan social (pendidikan, kesehatan, ekonomi) dan akhlak dengan memberdayakan dan mensinergikan potensi-potensi masyarakat, memberikan produk dan layanan berkarakter, peningkatan

pendapatan dan sumber-sumber pendanaan.46

46

Tim LAZ Al Azhar Peduli Ummat, Momentum Indah Tebarkan Hal Baik dari Dirimu, 2014, h. 20.


(41)

F. Motto dan Jati Diri LAZ Al Azhar Peduli Ummat

Motto Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat memiliki motto dan jati diri kelembagaan. Adapun motto LAZ Al Azhar Peduli

Ummat adalah “Mitra Muzaki Sahabat Mustahik.”

Adapun jati diri Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat adalah sebagai berikut:

a. Lembaga nirlaba yang mengelola zakat, infak, sedekah (ZIS) berbasis

masjid.

b. Bergerak dalam dunia dakwah, pendidikan, kemanusiaan dan

pengembangan masyarakat dengan sumber dana ZIS, dan dana sosial, CSR yang tidak mengikat.

c. Nilai-nilai yang dijadikan panduan lembaga dalam menjalankan

programnya adalah nilai-nilai Islam.

d. Badan hukum lembaga YPI Al-Azhar47

G. Budaya dan Nilai Kelembagaan LAZ Al Azhar Peduli Ummat

Tidak hanya perusahaan-perusahaan yang memiliki budaya dan nilai kelembagaan, LAZ Al Azhar Peduli Ummat mempunyai budaya dan nilai lembaga. Adapun budaya LAZ Al Azhar Peduli Ummat yaitu:

a. Amanah dan Profesional.

b. Menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap amil sebelum meminta

pada masyarakat.

c. Tegas dalam prinsip dan egaliter dalam membangun hubungan.

47

http://www.al-azhar.or.id/index.php/sosial/al-azhar-peduli-ummat, diakses pada tanggal 19 April 2016, pukul 10.05 WIB.


(42)

d. Independen dan tidak berpihak pada kelompok politik tertentu.

Adapun nilai kelembagaan LAZ Al Azhar Peduli Ummat tertuang dalam beberapa poin, diantaranya:

a. Inspiring

b. Peduli

c. Kreatif dan produktif

d. Kemitraan48

H. Apresiasi LAZ Al Azhar Peduli Ummat

Berikut apresiasi atau penghargaan yang telah diraih oleh LAZ Al Azhar Peduli Ummat, diantaranya:

a. The Best Zakat Empowering Organization 2009 Indonesia

Magnificience of Zakat (IMZ)

b. The Best Disaster Program 2011 Indonesia Magnificience of Zakat

(IMZ)

c. The Best Education Program 2012 Indonesia Magnificience of Zakat

(IMZ)

d. Peringkat 8 dari 10 LAZ Terpercaya versi Majalah SWA 2011 edisi

27.49

48

http://www.al-azhar.or.id/index.php/sosial/al-azhar-peduli-ummat, diakses pada tanggal 19 April 2016, pukul 10.05 WIB.

49

Tim LAZ Al Azhar Peduli Ummat, Momentum Indah Tebarkan Hal Baik dari Dirimu, 2014, h. 20.


(43)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Program Layanan Jenazah Gratis (LJG)

1. Deskripsi Program Layanan Jenazah Gratis (LJG)

Layanan Jenazah Gratis (LJG) adalah sebuah unit program Divisi Program Al Azhar Peduli Ummat yang bergerak dalam pelayanan pengurusan jenazah sesuai dengan syariat Islam bagi dhuafa secara gratis. Layanan Jenazah Gratis merupakan bagian dari Program

Zakat PRIDE (Poverty Reduction with Integrated Development &

Empowerment) yang seluruh kegiatan programnya berasal dari dana zakat.

Layanan Jenazah Gratis bermula pada tahun 2006, dimana pada tahun ini LJG masih bergabung bersama UPJ (Unit Pelayanan Jenazah) yang berada di kantor pusat. Karena pada awal berdirinya LJG, Al Azhar Peduli Ummat belum memiliki manajemen sendiri sehingga segala bentuk layanan dilimpahkan ke UPJ bersama tiga unit

mobil layanan yang didapatkan dari bantuan PLN saat itu.50

Apabila ada permintaan layanan mustahik kepada LJG, tim LJG langsung memerintahkan tim UPJ untuk melakukan layanan dengan biaya ditanggung oleh APU. Hal ini karena UPJ merupakan bisnis sosial, maksudnya segala bentuk layanan itu bersifat mandiri

50

Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Sidik selaku Manager Development Program pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB.


(44)

tanpa ada bantuan dari yayasan dan pihak manapun. Mereka harus membeli perlengkapan jenazah, operasional mobil, memberikan uang bulanan kepada pengurus secara mandiri. Maka dari itu, layanan yang dilakukan oleh UPJ akan dikenakan biaya. Sedangkan, kalau APU akan menanggung seluruh keperluan selama pengurusan jenazah sampai tahap pemakaman. Hal demikian, manajemen seperti itu

dilakukan oleh Amil APU selama tiga tahun (sejak 2006-2009).51

Pada tahun 2009, APU membuat manajemen sendiri untuk Program LJG ini, dimana segala macam bentuk pelayanan akan dikerahkan oleh Amil APU langsung dan dua unit mobil yang ada di UPJ ditarik oleh tim LJG APU untuk proses pelayanan. Seluruh keperluan pengurusan jenazah akan ditanggung oleh APU sampai pada pemakaman jenazah. Adapun lokasi pelayanan sampai saat ini yaitu wilayah Jawa dan Lampung. Sampai tahun 2015, jumlah jenazah yang sudah dilayani oleh tim LJG APU sebanyak 2.283 jiwa. Adapun kantor Layanan Jenazah Gratis (LJG) yaitu di Rumah Gemilang Indonesia (RGI), di Jl. Pengasinan Raya RT 01/06 Sawangan, Kota Depok

16518.52

2. Tujuan Program Layanan Jenazah Gratis

Adapun tujuan Program Layanan Jenazah Gratis yaitu:

51

Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Sidik pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB.

52

Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Sidik pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB.


(45)

a. Memudahkan dan meringankan pengurusan jenazah dari keluarga miskin di wilayah Jadebotabek dengan memberikan layanan

pengurusan jenazah secara lengkap, islami dan gratis

b. Pengadaan sarana transportasi pengiriman jenazah ke kampung

halaman/ pemakaman yang dituju secara gratis

c. Mengedukasi dan menginspirasi masyarakat untuk memberikan

perhatian dan kepedulian pengurusan jenazah dengan benar secara syariah dan medis

d. Menunaikan kewajiban fardhu kifayah sesama saudara muslim dan

memperluas silaturahim

3. Struktur Organisasi Program Layanan Jenazah Gratis (LJG)

Program Layanan Jenazah Gratis termasuk ke dalam unit

Program Zakat PRIDE yang dananya berasal dari dana zakat.53Berikut

struktur organisasi program Zakat PRIDE, yang di dalamnya terdapat unit Layanan Jenazah Gratis (LJG).

General Manager Program Agus Nafi’

Manager Development Progra Rahmatullah Siddik

Supervisor Zakat PRIDE Benny Abdullah

Koordinator LJG Eko Sugiyanto

Koordinator Menuju Mandiri Benny Abdullah

Koordinator KB Ulil Anshar

53

Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Sidikpada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB.


(46)

Driver LJG Soleh

Relawan LJG Masriyah

Surveyor Menuju Mandiri Dwi Nur Syamsi Teddi Hapipul Umam

Sumber: Bapak Benny Abdullah selaku Supervisor Program Zakat PRIDE

4. Urgensi Program Layanan Jenazah Gratis (LJG)

Adanya Program LJG ini karena pihak APU terinspirasi dari banyaknya cerita di masyarakat yang tidak dapat menunaikan kewajiban kifayahnya secara islami dan secara manusiawi kepada para jenazah. Sering melihat kejadian kalau seorang jenazah apabila hendak dibawa pulang ke rumah duka dari Rumah Sakit dengan menggunakan

angkot karena tidak punya biaya untuk membayar ambulance. Ada

juga yang dibawa dengan menggunakan ojek (motor), dan Kereta Api. Karena kepengurusan jenazah merupakan kewajiban seluruh umat Islam, terdapat komunitas yang tidak memiliki Amil jenazah. Ada orang yang mengerti teorinya, tetapi dalam praktiknya tidak bisa karena mentalnya tidak kuat. Ada orang yang berani, tetapi yang terjadi dia asal memandikan jenazah saja tanpa ada ilmunya secara baik dan benar. Melihat fenomena seperti ini, pihak APU berinisiatif untuk membentuk Program LJG, dimana segala macam keperluan kepengurusan jenazah tersebut tanpa biaya (gratis) dan diperuntukkan

untuk yang tidak mampu.54 Mulai dari perlengkapan jenazah, hingga

54

Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Sidik pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB.


(47)

mengantarkan jenazah ke pemakaman ditanggung oleh pihak Al Azhar Peduli Ummat.

B. Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat

Sebagaimana telah dijelaskan pada BAB sebelumnya, bahwa pemanfaatan dan pendayagunaan zakat dibagi ke dalam empat bentuk yaitu pendayagunaan Konsumtif Tradisional, Konsumtif Kreatif, Produktif Tradisional dan Produktif Kreatif. Sebagai Lembaga Amil Zakat, Al Azhar Peduli Ummat memiliki kewajiban untuk mendayagunakan zakat, baik secara konsumtif maupun produktif.

1. Bentuk Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG)

Terdapat enam bentuk pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat, diantaranya:

a)Layanan memandikan jenazah

Dimana seluruh perlengkapan memandikan jenazah sudah disediakan oleh Al Azhar Peduli Ummat, seperti sabun, kapur barus, katenbat, minyak wangi, kamper, sarung tangan, sampo. Tidak hanya perlengkapan yang disediakan, amil yang akan memandikan jenazahpun tersedia.


(48)

Tugas amil selama pelaksanaan layanan:

a. Petugas layanan memastikan bahwa proses pengurusan jenazah

telah siap dilakukan bersama dengan keluarga almarhum atau masyarakat sekitar. Sebelum proses pengurusan jenazah, amil sudah memastikan bahwa jenazah sudah siap untuk diurus. Tidak lupa juga amil meminta ijin terlebih dahulu kepada keluarga jenazah untuk mengurusnya.

b. Petugas layanan, keluarga almarhum atau masyarakat sekitar

memastikan bahwa lokasi pemandian (termasuk peralatan memandikan, bak pemandian jenazah, kain penutup jenazah, kain penutup lokasi pemandian, persediaan air dan lain sebagainya) telah tersedia.

c. Teknis pelaksanaan memandikan jenazah wajib tertutup dan

sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam buku panduan pengurusan jenazah. Tempat memandikan jenazah tidak diperkenankan terbuka karena takut terdapat hal-hal yang tidak diinginkan saat memandikan jika tempatnya terbuka.

d. Apabila proses memandikan jenazah telah selesai, jenazah segera

dipindahkan untuk di proses selanjutnya yakni pengkafanan. Saat memindahkan jenazah, disarankan harus berhati-hati dan penuh kelembutan.


(49)

b)Layanan mengkafani jenazah.

Pada layanan ini, hanya amil yang tersedia dan tidak dengan perlengkapan pengkafanan lengkap. Karena bisa saja keluarga jenazah mampu membeli perlengkapan pengkafanan tetapi di daerah setempat tidak ada yang mengurus jenazah. Maka si pemohon hanya meminta amil saja untuk mengurusnya.

Tugas amil selama pelaksanaan layanan:

a. Ketika petugas layanan sedang memandikan jenazah, maka

petugas lain harus mempersiapkan kebutuhan untuk proses pengkafanan (seperti kain kafan, kapas, tali pengikat dan lain sebagainya).

b. Demi memudahkan pemindahan jenazah, tempat mengkafani

hendaknya tidak jauh dari tempat memandikan jenazah.

c. Jumlah kain kafan untuk laki-laki sebanyak tiga lembar dan untuk

perempuan sebanyak lima lembar yang kemudian diberi wangi-wangian.

d. Pelaksanaan mengkafani jenazah harus tertutup dan sesuai dengan

syariat Islam yang tertuang dalam buku panduan pengurusan jenazah LJG Al Azhar Peduli Ummat.

e. Setelah proses pengkafanan selesai, jenazah siap untuk


(50)

c) Layanan mengkafani jenazah lengkap dengan peralatannya

Sama halnya dengan memandikan, perlengkapan mengkafani jenazah juga sudah disediakan oleh petugas Layanan Jenazah Gratis Al Azhar Peduli Ummat seperti kain kafan, kapas, tali pengikat, tikar, bubuk cendana, minyak wangi. Adapun tugas amil selama melakukan pelayanan sama dengan yang tertuang pada poin dua (2) di atas.

d)Layanan mensholatkan jenazah secara berjamaah dengan masyarakat

Setelah proses pengkafanan, selanjutnya yaitu mensholatkan jenazah. Di sini amil Al Azhar Peduli Ummat turut mengajak keluarga dan masyarakat sekitar untuk ikut serta mensholatkan jenazah. Untuk yang memimpin sholat jenazah, bisa dari amil Al Azhar atau tokoh masyarakat di lingkungan rumah duka.

Tugas amil selama pelaksanaan layanan:

a. Setelah proses pengkafanan selesai, jenazah dimasukkan ke dalam

keranda yang telah disiapkan untuk disholatkan secara berjamaah.

(keluarga almarhum, panta’jiah dan masyarakat sekitar diarahkan

agar mensholatkan jenazah bersama-sama).

b. Jenazah ditempatkan di depan arah kiblat yang kemudian

perwakilan keluarga almarhum memberikan sambutan untuk meminta maaf sekaligus memohon untuk melepas tanggungan


(51)

bagi jenazah. Jika tidak ada, maka petugas layanan akan tampil untuk menyampaikan hal tersebut.

c. Mengusahakan imam dari daerah setempat. Tetapi jika tidak ada,

maka petugas layanan akan tampil mengimami shalat jenazah.

d. Tim layanan bersama-sama ikut mensholatkan sebelum jenazah

dianter ke tempat pemakaman.

e) Layanan mengantarkan jenazah, baik dari rumah sakit ke rumah duka atau dari rumah duka ke tempat pemakaman dengan menggunakan kendaraan mobil Layanan Jenazah Gratis (LJG) Al Azhar Peduli Ummat

Selanjutnya adalah mengantarkan jenazah ke pemakaman atau ke kampung halaman apabila jenazah tersebut ingin dikebumikan di kampung halamannya. Pada layanan ini, tim LJG Al

Azhar Peduli Ummat sudah mempersiapkan mobil ambulance untuk

membawa jenazah beserta drivernya.

Tugas amil selama pelaksanaan layanan:

a. Setelah jenazah selesai disholatkan, kemudian jenazah langsung

dibawa ke mobil layanan secara bersama diiringi oleh keluarga

almarhum/mah dan masyarakat sekitar di belakangnya.

b. Petugas layanan wajib meminta perwakilan keluarga/ saudara/

pihak yang bertanggungjawab untuk ikut bersama-sama mengiringi jenazah ke tempat pemakaman sekaligus menjadi petunjuk jalan.

c. Driver kemudian membunyikan sirine mobil layanan pada saat:


(52)

2)Ketika lalu lintas macet

3)Ketika dipersimpangan jalan

4)Ketika tiba di lokasi pemakaman atau tempat peristirahatan

almarhum

d.Kemudian Driver dilarang membunyikan sirine ketika:

1)Tidak ada jenazah

2)Tidak ada halangan di jalan/ lalu lintas lancer

3)Ketika di jalan tol

4)Ketika melewati rumah sakit

5)Ketika tidak sedang dalam layanan

6)Dan dilarang pula menyalakan sirine mobil layanan secara

terus menerus selama dua jam

f) Layanan Pengantaran ke Luar Kota

Untuk layanan pemakaman di luar kota, maka Driver layanan

harus berjumlah dua orang dengan ketentuan:

a. Driver regular yang bertugas untuk layanan luar kota harus

didampingi oleh Driver cadangan dengan tujuan untuk

mengantisipasi hal yang tidak diinginkan (kantuk di jalan dan semacamnya yang dapat membahayakan diri dan orang lain). b. Driver cadangan adalah Driver yang secara structural tidak terikat

dengan LJG Al Azhar Peduli Ummat dan dipekerjakan sesuai dengan kebutuhan layanan.


(53)

1)Tidak ada Driver regular untuk layanan wilayah JABODETABEK

2)Tempat pemakaman almarhum/mah berada di luar kota, dengan

ketentuan: a) Jawa Tengah

 Jalur Utara : Memulai dari daerah pekalongan

JawaTengah dan seterusnya

 Jalur Selatan : Memulai dari daerah Cilacap Jawa

Tengah danseterusnya b) Lampung

 Untuk tujuan Lampung Barat, Timur dan Utara. (tujuan

Lampung Selatan dan Tengah cukup satu Driver).

Selama perjalanan melakukan layanan, Driver diharuskan

selalu mentaati segala peraturan lalu lintas yang berlaku

(kecuali saat emergency), tidak ngebut atau ugal-ugalan dan

mengancam jiwa pengendara atau pengguna jalan dan selalu menjaga kesopanan dan nama baik LJG Al Azhar Peduli

Ummat. Driver juga dianjurkan banyak berzikir kepada Allah

meskipun dalam hati dan apabila ketika mengeluarkan jenazah dari mobil layanan harus ekstra hati-hati dan penuh

penghormatan kepada almarhum/mah.

Setelah sampai di lokasi pemakaman, jenazah dikeluarkan dari mobil layanan dengan ekstra hati-hati yang kemudian di


(54)

tandu oleh masyarakat menuju lokasi pemakaman. Lalu mengucapkan salam kepada ahli kubur ketika memasuki area pemakaman dan petugas layanan akan memimpin proses pemakaman jika dari perwakilan keluarga atau yang bertanggungjawab tidak ada yang bias memimpin.

Proses pelaksanaan pemakaman jenazah harus sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam buku panduan pengurusan jenazah. Setelah proses pemakaman selesai, petugas layanan dapat meminta data atau kelengkapan

administrasi almarhum dari keluarga atau yang

bertanggungjawab terhadapnya. Lalu, setelah semuanya selesai petugas layanan dapat kemabli lagi ke kantor setelah berpamitan dengan keluarga almarhum dan masyarakat yang mengiringi.

Keenam layanan ini dilakukan oleh amil Al Azhar Peduli Ummat yang fokus pada program Layanan Jenazah Gratis dan sesuai dengan permintaan pemohon. Apakahan pemohon hanya ingin dilayani untuk mengantarkan jenazah ke kampung halaman, apakah hanya perlengkapan saja karena di daerah duka sudah ada amil yang dapat mengurusnya, apakah hanya amil saja untuk mengurusnya karena perlengkapan jenazahnya sudah ada atau layanan lengkap.


(55)

2. Cara mendapatkan Pelayanan pada Program Layanan Jenazah Gratis (LJG)

Sebelum mendapatkan pelayanan dari tim LJG, masyarakat atau keluarga yang ingin dilayani harus terlebih dahulu melakukan

pengajuan.55 Adapun bentuk pengajuan untuk mendapatkan pelayanan

program LJG yaitu:

a. Pengajuan dilakukan oleh masyarakat atau keluarga pemohon ke

LJG Al Azhar Peduli Ummat, baik secara langsung atau melalui perwakilan jejaring (mitra) yang telah direkomendasikan team LJG di wilayah JABODETABEK.

b. Untuk pengajuan secara langsung, pemohon dapat mendatangi

kantor Al Azhar Peduli Ummat yang berlokasi di:

a) Kantor Pusat Al Azhar Peduli Ummat

Komplek Masjid Agung Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110.

b) Rumah Gemilang Indonesia (RGI)

Jl. Pengasinan RT 01/06 Kp. Kebon Kopi, Kel. Pengasinan, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat 16518

Setiap pengajuan ditujukan kepada koordinator Layanan Jenazah Gratis (LJG) Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat di nomor layanan (021) 95347986/ 081280198232.

55

Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Sidik pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB.


(1)

dengan baik

(berakhlak mulia dan

sesuai dengan

syar’i).

5.

Menggali informasi

dan membuat

laporan kegiatan

layanan.

6.

Membuat laporan

administrasi selepas

pelayanan.

Petugas

Memandikan

Menggali informasi dan

mengatur teknis

penyelenggaraan jenazah

di lapangan, mulai dari

memandikan, mengkafani,

mensholatkan dan lain

sebagainya sesuai dengan

kebutuhan di lapangan.

1.

Berkoordinasi

dengan

Driver

layanan dalam setiap

kali layanan.

2.

Mempersiapkan

perlengkapan

layanan jenazah

setiap kali layanan

sesuai dengan

kebutuhan di

lapangan yang

bekerjasama dengan


(2)

Driver

layanan.

3.

Mencatat setiap

keluar masuk

perlengkapan

layanan dan

melaporkannya

kepada koordinator

program maksimal

satu minggu sekali.


(3)

0-20 21-40 41-..

Paket Lengkap Mobil

Perlengkapan

Dalam Kota Luar Kota

Sholeh Eko Posko Mitra

1 Jumat,2/1/2015

A. Husaini

SANARI bin SOBARI

72

1

Parung Bogor

1

1

TPU Bojongindah Bogor

1

2 Sabtu,3/1/2015

Nanang Hidayat

SUKRI

71

1

Pengasinan-Depok

1

1

TPU Pengasinan-Depok

1

3 Minggu,4/1/2015

Lisa Anggraini

AMRI

61

1

Kebayoran Lama-Jaksel

1

1

TPU Tanah kusir-Jaksel

1

4 Selasa,07/01/2015

Iwan Ar / Aja

WAHABU JARI

77

1

Tanah Rendah Kp Melayu

1

1

Kober

1

5 Selasa,07/01/2015

Zulfakar Lutfi / Aja

MIKHAL RAYHAN

15

1

Tanah Rendah Kp Melayu RT6/3

1

1

Kober

1

6 kamis , 8/1/2015

pak ujang

SULAIMAN

83

1

Cileduk

1

1

Tpu pasir gaok

1

7 Jumat, 09/01/2015

Erlinah

SARIJAN BAHRI

76

1

Kp Duri Pulo Barat Rt 2 Rw 8

1

1

Tpu Karet

1

8 Senin, 12/1/2015

Sumarwono

RIDWAN A

37

1

Jl raya mukhtar sawangan

1

1

Makam Gede

1

9 Selasa , 13 /1/2015

Amir Mahmud s

ABDUL RAHMAN S

55

1

jln Aria Putra gg swadaya

1

1

Tpu Pondok Rangon

1

10 Rabu, 14 / 1/ 2015

Syamsuri

H SANUSI

68

1

Bedahan

1

1

Tpu Bedahan

1

11 Kamis ,15 /1/2015

Gunawan

AMIR

58

1

Kebon kopi rt 3 rw 7

1

1

Tpu Kebon Kopi

1

Pak Hendra

12 Kamis ,15 /1/2015

Said Mustari

ARIE MAULANA

30

1

Kebon Kopi rt2 rw 6

1

1

Tpu Kebon Kopi

1

Pak Hendra

13 Jumat , 16 /1/2015

Rw Jahidin

SUBAGYA

59

1

jln caringin kebon kopi

1

1

Tpu Kebon Kopi

1

14 Minggu 18 /1/2015

Arto

SUGIO

59

1

Jln Pemuda 1rt 2 rw 2

1

1

Solo Karang Anyar

1

15 Selasa 20/1/2015

Ahmad Gozali

ASAN BIN ATONG

43

1

Jln Raya Pengasinan

1

1

Tpu Kebon Kopi

1

16 Kamis 21/ 1 / 2015

Erlinah

AMINUDIN YUNUS

49

1

Jalan Subur duri Pulo

1

1

Tpu Basmol

1

17 Minggu 25 /1/2015

Supriatin

DARYAT DAHLAN

64

1

Jln Keramat rt 9 rw1 kebayoran

1

1

Tpu Rajeg Besi

1

18 Senin,26/1/2015

Pak Subur

IBNU HISYAM

57

1

jln,Menteng Wadas setia budi

1

1

Tpu Mentewng Pulo

1

19 Kamis 29/01/2015

Moh Ali / Aja

SAANI BINTI ALI

78

1

Gg Anwar 1 Kp Melayu

1

1

Kober

1

20 Sabtu ,31/1/2015

Iwan S

AMSIR

47

1

Pasir Putih Depok

1

1

Tpu Bedahan

1

8

3

9

18

2

4

5

7

4

20

0-20 21-40 41-..

Paket Lengkap Mobil

Perlengkapan

Dalam Kota Luar Kota

Sholeh Eko Posko Mitra

1 jumat , 9/1 /2015

Khairul

HAYATI HADELI

50

1

Setia budi

1

1

Tpu Menteng Pulo

1

2 Sabtu , 10/1/2015

RT Marudin

ANITA

45

1

kp kupu pasir putih

1

1

Tpu kebon pasir outih

1

3 Sabtu ,10 /1/2015

Sumarsono

IBU MITI

75

1

sawangan jln raya muchtar

1

1

Tpu Sawangan

1

4 Rabu ,14/1/2015

Sahid

SRI ASIH

53

1

Jln Cemara Grogol Depok

1

1

Tpu wet galih brebes Jateng

1

5 Rabu ,14/1/2015

Ibu sudarmi

IBU WALIYEM

55

1

Kp Sindang Raga Depok

1

1

Tpu Prambanan Jateng

1

6 Sabtu , 17/1/2015

Ruhiyat

SITI ASMANIH

18

1

Kp Kebon Kopi Plered

1

1

Tpu Kebon Kopi

1

7 rabu ,21/1/2015

Kurotul Ain

IKAH SANUSI

60

1

Kp kandang Pengasinan

1

1

Tpu Kp Kandang

1

8 Selasa,27/1/2015

Rasyid s

TAKIYAH

54

1

Gg Arsento rempoa

1

1

Tpu Cempaka putih

1

pak dhika

9 Selasa ,26/1/2015

Suparman

SAER

50

1

Kp Pengasinan rt4/3

1

1

Tpu Kebon Kopi

1

10 Kamis ,29/1/2015

Sahid

DARMINAH

50

1

jln pln raya gandul cinere

1

1

Tpu Kahuman Ngawen

1

11 Jumat ,30/1/2015

Adi Juradi

MELANI AYU CINTA

29

1

Jln Pramuka mampang Depok

1

1

Tpu Cibinong kembang

1

12 Sabtu,31/01/2015

Dompas

Rusmiati

70

1

Cindang Pala Mekar Sari Bogor

1

1

Tpu Mekar Sari

1

Dompas

6

2

4

9

3

5

2

4

1

12

Total Jenazah Laki-laki

LAPORAN LAYANAN JENAZAH DAN KESEHATAN GRATIS

AL-AZHAR PEDULI UMMAT BULAN JANUARI TAHUN 2015

LAPORAN LAYANAN JENAZAH PRIA GRATIS AL AZHAR PEDULI UMMAT

NO

HARI /TANGGAL

PEMOHON

ALMARHUM

USIA

ALAMAT

JENIS LAYANAN

WILAYAH LAYANAN

TUJUAN TEMPAT PEMAKAMAN

PETUGAS

KETERANGAN

JUMLAH

LAPORAN LAYANAN JENAZAH WANITA GRATIS AL AZHAR PEDULI UMMAT

NO

HARI /TANGGAL

PEMOHON

ALMARHUMAH

USIA

ALAMAT

JENIS LAYANAN

WILAYAH LAYANAN

TUJUAN TEMPAT PEMAKAMAN

PETUGAS

KETERANGAN

JUMLAH

Total Jenazah Wanita


(4)

0-20 21-40 41-..

Paket Lengkap Mobil

Perlengkapan

Dalam Kota Luar Kota

Sholeh Eko Posko Mitra

1 Sabtu,3/1/2015

M. Gunawan

AMIR

66

1

Pengasinan-Depok

1

1

ciseeng / Alternatif

1

2 Sabtu,10/1/2015

M. Gunawan

AMIR

66

1

Pengasinan Depok

1

1

Kp Raga Mukti / klinik

1

3 minggu,25/1/2015

Suparman

SAER

50

1

pengasinan-fatmawati

1

1

Fatmawati

1

4 Rabu /28/1/2015

Samsul Bahri

EDI MISRANI

47

1

jln anggrek 6 bsi

1

1

Fatmawati

1

5 Rabu /28/1/2015

Soleh

MURONEH

47

1

Jln Pramuka Depok Mampang

1

1

Fatmawati

1

6 Selasa /27/1/2015

Soleh

MURONEH

47

1

Jln Pramuka Depok Mampang

1

1

Fatmawati

1

0

6

0

6

0

2

3

1

0

6

Sholeh Eko Posko Mitra

14

11

13

33

5

0

11

10

12

5

38

KETERANGAN

LAPORAN LAYANAN AMBULANCE GRATIS AL AZHAR PEDULI UMMAT

NO

HARI /TANGGAL

PEMOHON

PASIEN

USIA

ALAMAT

JENIS LAYANAN

WILAYAH LAYANAN

TUJUAN

PETUGAS

Koordinator LJG & LKG

JUMLAH

Total Layanan Kesehatan

Total Semua Jenazah Dan Petugas

Koordinator

Eko Sugiyanto


(5)

0-20 21-40 41-.. Paket Lengkap Mobil Perlengkapan Dalam Kota Luar Kota Sholeh Eko Posko Mitra

1 KAMIS, 01/10/2015 ERLINAH SARTINI B SADEN 76 1 JL KP DURI BARAT RT 10 RW 8 DURI PULO JAK PUS 1 1 TPU KARET 1 ERLINAH

2 KAMIS, 01/10/2015 BUKHORI DAUD 57 1 JLN TENAGA LISTRIK RT 11 RW 16 KEBON MELATI JAK PUS TANAH ABANG 1 1 TPU DUSUN 2 CIREBON 1

3 KAMIS, 01/10/2015 ANTO F / ICHA MAHMUD AWIDI 75 1 JLN PONDOK PINANG 3 RT 4 RW 2 PONDOK PINANG JAK SEL KEB LAMA 1 1 TPU KUMPI 1

4 SABTU, 03/10/2015 EDI ADI P 38 1 KALI MALANG BEKASI KP DUKUH RT 6 RW 12 1 1 TPU PD RANGON 1

5 SABTU, 03/10/2015 ABD HAMID/ALI A AGUS FERNANDES 55 1 JLN PD PINANG 7 RT 10 RW 2 KEBAYORAN LAMA JAK SEL 1 1 JLN H MIDAR 1 ALI ASIKIN

6 SABTU, 03/10/2015 PAK UJANG SUHERMAN 50 1 JLN ANGREK NO 27 RT 7 RW 5 PETUKANGAN UtARA PESANGGRAHAN 1 1 PESANGGRAHAN 1 SUPORT DANA

7 MINGGU, 05/10/2015 ANTO F / ICHA MULYONO 42 1 PONDOK PINANG RT 11 RW 2 PONDOK PINANG KEB LAMA 1 1 BUNGGUR 1 ALI ASIKIN

8 RABU,07/15/2015 DENI S A.W.KUSUMAH 70 1 KP BINONG RT 2 RW 5 SITUSARI CILENGSI BOGOR 1 1 TPU PONDOK RANGON 1

9 SABTU,10/10/2015 ALI ASIKIN NENDY S 38 1 PD PINANG RT 2 RW 3 PD PINANG JAK SEL 1 1 TPU GANDARIA 1 ALI ASIKIN

10 SABTU,10/10/2015 ALI ASIKIN ILZET ILYAS 70 1 PD PINANG 3 RT 4 RW 2 PD PINANG JAK SEL 1 1 GG BIDAN 1 ALI ASIKIN

11 MINGGU,11/10/2015 ALI ASIKIN FAZAR WAHYUDI 23 1 PD PINANG 5 RT 12 RW 2 JAKL SEL 1 1 GN KIDUL JOGJA 1 ALI ASIKIN

12 MINGGU,11/10/2015 MUNASIR SULAIMAN 54 1 PARUNG PONCOL RT 3 RW 2 DUSUN MEKAR BJ SARI 1 1 PARUNG TENGAH 1

13 SELASA,13/10/2015 RT SID JUMAR 97 1 KP PONDOK CURUG BOJONG SARI RT 2 RW 3 1 1 TPU CURUG 1

14 RABU , 14/10/2015 FAHRUL BAHRI DADANG 58 1 JLN TANAH RENDAH RT 3 RW 7 KP MELAYU 1 1 TPU KOBER 1 AJA

15 RABU, 14/10/2015 SURATNO AGUS S 49 1 KP MARUGA PAMULANG TANGSEL BENDA BARU 1 1 TPU PARAKAN 1

16 SABTU, 17/10/2015 HERMAN NAIH 70 1 PONDOK CURUG RT 3 RW 3 BOJONG SARI DEPOK 1 1 TPU CURUG 1

17 SELASA,19/10/2015 ALI ASIKIN MAMAT BI NAING 62 1 PONDOK PINANG 3 RT 3 RW 2 PONDOK PINANG JAK SEL 1 1 GG MASJID 1 ALI ASIKIN

18 RABU,20/10/2015 HENDRA SUDAR SODIKIN 70 1 KP BEDAHAN RT 1 RW 1 SAWANGAN DEPOK 1 1 TPU BEDAHAN 1 DIKA L

19 RABU,20/10/2015 SHOLEH ROSID 10 1 LINK CIPAYUNG ABADI JAYA SUKMA JAYA DEPOK 1 1 TPU DEPOK 1

20 KAMIS , 22/10/2015 ERLINAH DJUDJU BASRI 22 1 JLN KP DURI BARAT RT 11 RW 8 DURI PULO JAK PUS 1 1 TPU BIVAK ERLINAH

21 KAMIS,22/10/2015 HUSIN MARJAYA 74 1 JLN H RIMIN RT 6 RW 1 KRUKUT BDEPOK LIMO 1 1 TPU KOBER 1

22 MINGGU, 25/10/2015 DWIJO SUKARMIN 50 1 MELOK WETAN RT 3 RW 3 SIRIGAN PARON NGAWI 1 1 TPU NGWI 1

23 SENIN,26/10/2015 KARTINI MAWARDI 70 1 BSI BLOK B 3 /36 RT 6 RW 9 PENGASINAN DEPOK SAWANGAN 1 1 TPU KEBON KOPI 1

24 SELASA,27/10/2015 AGUS SOHIN YULI HERIYANTO 42 1 DS KEDOKAN SAYANG TEGAL 1 1 TPU TEGAL 1

25 SELASA,27/10/2015 MUJENIH PAIDAN 82 1 JLN PENGASINAN RT 3 RW 2 PENGASINAN SAWANGAN DEPOK 1 1 TPU KEBON KOPI 1

26 RABU,28/10/2015 ALI ASIKIN IDUP NURDIN 69 1 JLN MEDE NO 32 RT 5 RW 4 PETUKANGAN UTARA PESANGGRAHAN 1 1 TPU PESANGRAHAN 1 ALI ASIKIN

27 KAMIS,29/10/2015 ALI ASIKIN SUNARDI 54 1 PENINGGARAN TIMUR RT 7 RW 9 KEBAYORAN LAMA UTARA 1 1 TPU KONGSI 1 ALI ASIKIN

28 JUMAT,30/10/2015 KEMIS/ICHA M YUSUF 84 1 PONDOK PIUNANG RT 5 RW 1 PONDOK PINANG KEB LAMA 1 1 JLN SAIMAN 1

10 0 18 24 4 3 5 7 12

28

0-20 21-40 41-.. Paket Lengkap Mobil Perlengkapan Dalam Kota Luar Kota Sholeh Eko Posko Mitra

1 JUMAT, 02/10/2015 PAK ANIM SARNAH 90 1 JLN BULAK 2 JATI BENING RT 2 RW 4 1 1 TANAH WAKAF 1

2 MINGGU, 04/10/2015 GABEL MASNI 63 1 CANDALI BOGOR KP CIODA RT 1 RW 5 RANCA BUNGUR 1 1 TPU CENDALI 1 DOMPAS

3 KAMIS, 08/10/2015 RT TAYO SAIMAH 47 1 KP PANGGULAN 7 RT 4 RW 5 PENGASINAN SAWANGAN DEPOK 1 1 TPU KEBON KOPI 1

4 JUMAT,09/10/2015 M ASELIH J ROHAYA 58 1 JLN PENGASINAN RT 1 RW 1 SAWANGAN DEPOK 1 1 TPU KEBON KOPI 1

5 SABTU , 10/10/2015 FAHRUL BAHRI SUHAENI 70 1 KEBON PALA TANAH RENDAH RT 5 RW 7 KP MELAYU 1 1 TPU KOBER 1 AJA

6 SABTU, 10/10/2015 MISBAH SRI BISMI Y 40 1 CAKUNG BEKASI 1 1 TPU CAKUNG 1 MISBAH

7 MINGGU, 11/10/2015 VERDRA Y SOLIKAH 66 1 BEREBES JATENG WANGON DALEM RT 8 RW 3 1 1 BREBES 1

8 RABU,14/10/2015 ERLINAH SUYATI 54 1 JLN KP DURI BARAT RT 10 RW 8 DURI PULO JAK PUS 1 1 TPU KARET 1

9 KAMIS , 15/10/2015 ERLINAH SUYATI 54 1 JLN KP DURI BARAT RT 10 RW 8 DURI PULO JAK PUS 1 1 TPU TAMAN KOTA 1 ERLINAH

10 JUMAT , 16/10/2015 ALI ASIKIN SITI HURIYAH 39 1 JLN H MUHI 6 RT 10 RW 4 NO 54 PD PINANG KEB LAMA 1 1 TNH KUSIR 1 ALI ASIKIN

11 SABTU,17/10/2015 HENDRIK TASYA SUNTIA 6 1 JLN KEMBANG 8 RT 7 RW 03 KWITANG JAK PUS 1 1 TPU KAWI KAWI 1 HENDRIK

12 SABTU,17/10/2015 SUYANTO SUDARMI 55 1 JLN AMIL WAHAB NO 9 RT 11 RW 9 KRAMAT JATI JKT TIMUR 1 1 KLATEN 1

13 SABTU,17/10/2015 AHMAD HARIS RUKHOJAH 71 1 JLN PEPAYA NO 80 RT 2 RW 5 KP UTAN CE3MPAKA PUTIH CIPUTAT 1 1 CIREBON 1

14 SELASA,20/10/2015 RT SUTAR SUTIYAH 56 1 JLN ARIA PUTRA RT 9 RW 10 KEDAUNG CIPUTAT 1 1 TPU CENGKARENG 1

15 KAMIS, 22/10/2015 GINA UTAMA NURWAHYUNI 21 1 JLN JAMBU RT 4 RW 5 CEMPAKA PUTIH CIPUTAT TIMUR 1 1 TPU WR SUPRATMAN 1

16 KAMIS,22/10/2015 NAMIN OLGANAWATI 36 1 JLN PRAMUKA 1 MAMPANG DEPOK PAN MAS 1 1 TPU VITARA 1

17 JUMAT, 23/10/2015 DAMARAHMAD MIMI 85 1 JLN CIBANTENG 3 NO 16 RT 7 RW 7 RAWA BADAK JAKUT 1 1 TPU BUDI DARMA CILINCING 1

18 JUAMT,23/10/2015 EDY S SUPINAH 72 1 BSI 2 BLOK B 4 NO 35 RT 3 RW 9PENGASINAN DEPOK 1 1 TPU PONDOK RAGA CURUG 1

19 RABU , 28/10/2016 FAHRUL BAHRI ISMI SARASWATI 16 1 TANAH RENDAH RT 16 RW 8 KP MELAYU 1 1 TPU KOBER 1 AJA

20 JUMAT,30/10/2015 LATIFAH CULIS 56 1 KP KEBON KOPI RT 1 RW 8 PENGASINAN SAWANGAN 1 1 PLABUHAN RATU 1

21 JUMAT,30/10/2015 DJATMIKO/ALI A SUMILAH 50 1 JLN PENINGGARAN TIMUR 1 RT 7 RW 9 1 1 TPU PENINGGARAN 1

22 SABTU,31/10/2015 HUSIN HJ NANIH 78 1 JLN SWADAYA RT 4 RW 02 KRUKUT DEPOK 1 1 TPU KOBER 1

23 SABTU, 31/10/2015 DOMPAS ARTIKAH 40 1 KP SUKAJADI RT 3 RW 1 RANCA BUNGUR BOGOR 1 1 TPU MEKAR SARI 1 DOMPAS

24 SABTU, 31/10/2015 DOMPAS DAEMI 40 1 KP CIPAGALUR RT 1 RW 2 CANDALI RANCA BUNGUR BOGOR 1 1 TPU CANDALI 1 DOMPAS

14 1 9 20 4 8 6 2 8

24 Total Jenazah Laki-laki

LAPORAN LAYANAN JENAZAH DAN KESEHATAN GRATIS

AL-AZHAR PEDULI UMMAT TAHUN 2015

LAPORAN LAYANAN JENAZAH PRIA GRATIS AL AZHAR PEDULI UMMAT

NO HARI /TANGGAL PEMOHON ALMARHUM USIA ALAMAT JENIS LAYANAN WILAYAH LAYANAN TUJUAN TEMPAT

PEMAKAMAN

PETUGAS

KETERANGAN

JUMLAH

LAPORAN LAYANAN JENAZAH WANITA GRATIS AL AZHAR PEDULI UMMAT

NO HARI /TANGGAL PEMOHON ALMARHUMAH USIA ALAMAT JENIS LAYANAN WILAYAH LAYANAN TUJUAN TEMPAT

PEMAKAMAN

PETUGAS

KETERANGAN

JUMLAH Total Jenazah Wanita


(6)

0-20 21-40 41-.. Paket Lengkap Mobil Perlengkapan Dalam Kota Luar Kota Sholeh Eko Posko Mitra

1 SELASA,06/10/2015 BAMBANG S SUTINAH 56 1 JLN KP MARUGA RT 4 RW 4 PAMULANG TANG SEL 1 1 RS PERTAMINA 1

2 RABU, 07/10/2015 BAMBANG S SUTINAH 56 1 JLN KP MARUGA RT 4 RW 4 PAMULANG TANG SEL 1 1 RS GAPLEK 1

3 KAMIS,22/10/2015 EVA SUARSOIMAN 75 1 JLN PRAMUKA 1 RT 4 RW 11 MAMPANG DEPOK CIREBON SUPORT DANA

0 2 0 2 0 0 2 0 0

2 Sholeh Eko Posko Mitra

24

3

27

46

8

0

11

13

9

20

54

KETERANGAN

LAPORAN LAYANAN AMBULANCE GRATIS AL AZHAR PEDULI UMMAT

NO HARI /TANGGAL PEMOHON PASIEN USIA ALAMAT JENIS LAYANAN WILAYAH LAYANAN TUJUAN PETUGAS

Koordinator LJG & LKG

JUMLAH Total Layanan Kesehatan

Total Semua Jenazah Dan Petugas

Koordinator