1. Bahwa diantara tujuan didirikannya
Negara Republik Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa
[Aline IV, Pembukaan UUD 45].
2. Setiap warga negara berhak
mendapat pendidikan
Pasal 31 ayat 1 perubahan
ke -4 UUD 1945. 3.
Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu
Pasal 5 ayat 1 Undang-Undang 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
4. Pembaharuan sistem pendidikan
meliputi penghapusan diskriminasi antara pendidikan yang dikelola
pemerintah dan pendidikan yang dikelola masyarakat, serta pembedaan
antara pendidikan keagamaan dan pendidikan umum.
5. Misi Pendidikan nasional antara lain:
mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.
1. Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap jenjang
dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program danatau satuan pendidikan.
[PP No. 192005 Pasal 86 ayat 1]
2. Akreditasi yang dilakukan pemerintah dilaksanakan
oleh BAN-PT, BAN-SM, dan BAN-PNF. [PP No. 192005
dan Permendikbud No. 592012 Pasal 2 ayat 1] 3.
BAN-SM adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program danatau satuan
pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal dengan mengacu pada SNP .
[PP No. 322013 Pasal 1 ayat 32.
4. BAN merupakan badan nonstruktural yang bersifat
nirlaba dan mandiri yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri
[Permendikbud No. 592012 Pasal 2 ayat 2]
PERAN BAN-SM
1. Untuk penjaminan dan pengendalian mutu
pendidikan sesuai dengan SNP dilakukan evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi
PP 192005 pasal 2 ayat 2.
2. Kegiatan akreditasi dilakukan oleh BAN-SM
UU 20 Tahun 2003 pasal 60; PP 192005, Pasal 86 dan 87;
serta Permendiknas 292005, pasal 1.
3. BAN-SM memberikan rekomendasi penjaminan
mutu pendidikan pada program danatau satuan pendidikan yang diakreditasi, kpd Pemerintah, dan
Pemerintah Daerah.
PP 192005 Pasal 92 ayat 5.
AKREDITASI
RASIONAL
1. Setiap warga negara berhak
memperoleh pendidikan yang bermutu
UU Sisdiknas No 202003 BAB IV Pasal 5 ayat 1
2. Untuk dapat menyelenggarakan