Pengaturan Tegangan Generator Arus Searah Jenis-Jenis Generator Arus Searah

22 Gambar 2-16 menunjukkan pembangkitan tegangan generator dalam tahapan- tahapan yang berlainan. Tahapan-tahapan ini digambarkan untuk memperjelas feedback positif antara tegangan internal generator dengan arus medannya. Pada generator yang sesungguhnya, tegangan tidak dibangkitkan dalam tahapan-tahapan tertentu, malah sebaliknya antara E a dan I f naik secara serempak sampai keadaan tunak tercapai. Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan tidak terjadi pembangkitan tegangan pada generator arus searah, yaitu : a. Kemungkinan tidak adanya fluks sisa b. Arah putaran generator mungkin terbalik c. Besar tahanan medan mungkin diset terlalu besar dari nilai tahanan kritisnya.

II.7. Pengaturan Tegangan Generator Arus Searah

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mengatur tegangan pada generator dc shunt, yaitu : 1. Mengubah kecepatan ω m dari generator 2. Mengubah tahanan medan dari generator, sehingga merubah arus medannya. Mengubah tahanan medan adalah metode utama yang digunakan untuk mengatur tegangan terminal generator dc shunt. Jia tahanan medan R f diturunkan, maka arus medan I f = V T R f akan naik. Jika I f naik maka akan terjadi penambahan fluks yang akan menaikkan tegangan internal generator E a yang pada akhirnya akan menaikkan tegangan terminal V T. Arwinsyah : Analisis Perbandingan Karakteristik Luar Generator Arus Searah Penguatan Bebas Dengan Generator Arus Searah Penguat Shunt, 2008. USU Repository © 2009 23

II.8. Jenis-Jenis Generator Arus Searah

Berdasarkan metode eksitasi yang diberikan, maka generator arus searah dapat diklasifikasikan dalam dua jenis:

II.8.1. Generator Arus Searah Berpenguatan Bebas Separately Excited Generator.

Pada jenis generator ini, fluks medan diperoleh dari sumber lain yang terpisah dari generator tersebut. Gambar 2.17. Rangkaian Generator DC Penguatan Bebas Tegangan searah yang diberikan pada kumparan medan yang mempunyai tahanan R f akan menghasilkan arus I f dan menimbulkan fluks pada kedua kutub. Tegangan induksi akan dibangkitkan. Jika generator dihubungkan dengan beban R L , dan R a adalah tahanan dalam generator, maka hubungan yang dapat dinyatakan adalah : V t = I L . R L ........................................................................ 2.11 E a = V t + I a . R a .................................................................. 2.12 Arwinsyah : Analisis Perbandingan Karakteristik Luar Generator Arus Searah Penguatan Bebas Dengan Generator Arus Searah Penguat Shunt, 2008. USU Repository © 2009 24 I a = I L ................................................................................... 2.13 Drop tegangan pada sikat diabaikan

II.8.2. Generator Arus Searah Berpenguatan Sendiri Self Excited Generator.

Pada generator jenis ini, fluksi medan dihasilkan oleh rangkaian medan yang terdapat pada generator itu sendiri. Untuk jenis ini terbagi 3 jenis, yaitu : 1 Generator Arus Searah penguatan shunt Gambar 2.18. Rangkaian Generator DC Shunt L F A I I I + = …………………………………………………………. 2.14 A A A T R I E V + = ……………………………………………………… 2.15 F T F R V I = ……………………………………………………………... 2.16 Arwinsyah : Analisis Perbandingan Karakteristik Luar Generator Arus Searah Penguatan Bebas Dengan Generator Arus Searah Penguat Shunt, 2008. USU Repository © 2009 25 2 Generator Arus Searah penguatan seri Gambar 2.19. Rangkaian Generator DC Seri L S A I I I = = ........................................................................................... 2.17 S A A A T R R I E V + − = .......................................................................... 2.18 3 Generator Arus Searah penguatan kompon a Generator DC Kompon Panjang Gambar 2.20. Rangkaian Generator DC Kompon Panjang F L A I I I + = ………………………………………………………………. 2.19 S A A A T R R I E V + − = …………………………………………………… 2.20 F T F R V I = ………………………………………………………………….. 2.21 Arwinsyah : Analisis Perbandingan Karakteristik Luar Generator Arus Searah Penguatan Bebas Dengan Generator Arus Searah Penguat Shunt, 2008. USU Repository © 2009 26 b Generator DC Kompon Pendek Gambar 2.21. Rangkaian Generator DC Kompon Pendek F L A I I I + = ……………………………………………………………… 2.22 S L A A A T R I R I E V + − = ………………………………………………… 2.23 F T F R V I = …………………………………………………………………. 2.24

II.9. Efisiensi Generator Arus Searah