BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada saat ini perkembangan teknologi wireless semakin meningkat, contohnya adalah jasa pelayanan internet yang berbasis frekuensi WLAN dan
WiMAX. Wireless Local Area Network WLAN adalah suatu jaringan area
lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya, mobilitas dan produktivitas tinggi, dan bekerja pada frekuensi 2,45 GHz. WLAN
memungkinkan client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan
produktivitas. Adapun kelebihan dari jaringan WLAN adalah kemudahan dan kecepatan instalasi, fleksibel, menurunkan biaya kepemilikan.
Worldwide Interoperability for Microwave Access WiMAX, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar broadband wireless access BWA yang
memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMax merupakan teknologi yang menawarkan jasa telekomunikasi dengan bandwidth
yang lebar dan bit rate yang besar. Teknologi ini juga mampu menyediakan berbagai aplikasi meliputi suara, video dan data dengan kecepatan yang tinggi.
Seiring perkembangan teknologi wireless, salah satu bagian yang banyak dikembangkan dalam dunia telekomunikasi adalah antena. Antena berfungsi
sebagai pengubah gelombang terbimbing menjadi gelombang bebas, maupun sebaliknya. Pada dasarnya antena memiliki banyak jenis, dari bentuk yang
sederhana sampai bentuk yang sangat kompleks, yang setiap jenisnya memiliki karakteristik masing-masing. Salah satu nya adalah antena mikrostrip. Antena
Universitas Sumatera Utara
jenis ini dapat difungsikan untuk menangkap sinyal gelombang elektromagnetik termasuk yang berasal dari satelit. Antena mikrostrip dapat dimodulasi dengan
dua frekuensi dan dapat dipakai sekaligus, yaitu pada frekuensi 2,45 GHz WLAN dan 3,35 GHz WiMAX.
Pada penelitian Tugas Akhir ini, akan dirancang antena susun mikrostrip segitiga dual-band. Adapun parameter antena mikrostrip yang akan dibahas pada
Tugas Akhir ini adalah bentuk antena, VSWR, frekuensi antena, bandwidth, gain antena, dan polaradiasi. Perancangan yang dilakukan dengan menggunakan
simulator AWR Microwave office 2004, karena simulasi menggunakan AWR Microwave 2004 lebih mudah merancanga patch antena segitiga daripada
menggunakan simulator lain.
2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: