Dari kejadian diatas, dapat disimpulkan bahwa pola ketenaga kerjaan didesa pertanian khususnva Deli Serdang terjadi pergeseran baik dalam hal komoditi dari tanaman pangan ke
tanaman keras, dan juga alih lokasi dari Deli Serdang ke daerah lain. Akan tetapi dalam hal etnik yang paling dominan sebagai aktor usaha tani van- melakukan exodus adalah suku Jawa
dan Batak Toba.
III. Pergeseran Angkatan Kerja Pertanian ke Non Pertanian
Menurut statistik 2002 penduduk Sumut 11.863.692 tersebar di 5.349 desakelurahan. Jumlah penduduk miskin mencapai 1.883,890 orang atau 15,84. Tingkat partisipasi angkatan kerja
pada tahun 2002 sebesar 67,39 dengan pengangguran terbuka 6,74 atau 355.000 orang. Jumlah penduduk miskin di kota 698,830 jiwa 13,60 dan didesa 1.185.007 jiw-a.17,55.
Dari angka ini dapat dilihat bahwa kemiskinan lebih besar terdapat dipedesaan. Jika asumsinya pedesaan identik dengan pertanian, maka data diatas menjelaskan bahwa kehidupan didesa
lebih banyak yang tidak menarik dibanding dikota.
6
Apakah desa tak mampu memberi lapangan pekerjaan bagi warganya? Data global yang terjadi di negara-negara lain Tabel 1 terbukti
bahwa sel.rtor informal kota akan naik lebih dua kali lipat 2020. Dapat diduga desa-desa semakin ditinggalkan karena peluang mengais rezeki semakin sulit. tilungkin keadaan ini ada
hubungannya dengan pola yang berubah dalam sistem usaha tani dan penanganan usaha tani, atau fragmentasi lahan semakin sempit, atau terlepasnya aset tanah orang desa kepada para
pendatang.
Ada baiknya program-program pengentasan kemiskinan yang dirancang pemerintah dievaluasi sebesar apa mampu mengerem laju aliran desa ke kota. Program seperti IDT, PPK, Martabe,
JPS, PKM, Subsidi BBM, dll adalah contoh yang mewakili kegiatan tersebut.
Hasil pengamatan diseputar Deli Serdang di 4 kecamatan Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, Perbaungan, dan Pantai Labu, pergeseran jenis pekerjaan didesa selama kurun 10 tahun
terakhir dapat dilihat sebagai berikut :
6
Buku statistik Sumatera Utara 2002
e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara
4
Tabel 2. Pergeseran jenis pekerjaan di desa
Jenis 1980- 1990 1990-an
~
Pekerjaan di Desa: Jenis Pekerjaan di desa:
- Bertani - Bertani
- Buruh Bangunan - Jasa tresher
- Tukang Becak - Jasa hand tractor
- Kedai kopi - Buruh Banaunan
- Tukang bajak sawah - Tukang Becak
- Beternak hewan - Kedai kopi
- dll - Kedai Nasi
- Bengkel motor; mobil -
Tukang olie
- Tambal
ban - Jasa Wartel
- Sewa Keyboard -
Salon kecantikan
- RBT ojek - Buruh pabrik
- Tukang j ahit - Ternak a-yampuyuh
- Keraj inan batu-bata - Toko Handphone
- Jasa shooting video - Supir mobil dikota
- Merantau ke Malaysia -
dll Bila dicermati banyaknya jenis pekerjaan setelah 1990-an sangat besar hubungan denaan
modernisasi teknologi informasi seperti warung handphone, w-artel, keyboard, dan
v
shooting video. Pada musim Pemilu 2004 hal yang menarik adalah banyaknya yang melihat peluang
menjadi anggota DPR sebagai jenis pekerjaan yang menggiurkan. Sehingga tidak heran jika di desa - desa di empat kecamatan yang diamati dijumpai banyak sekali anak-anak petani yang
melamar menjadi anggota legislatif dari berbagai macam partai.
IV. Pola Bertani, Mekanisasi Dan Ketahanan Pangan