SOAL 1. Apakah upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia pada masyarakat lewat
zakat pertanian telah berjalan secara baik? Jelaskan dan sebutkan dalil-dalilnya Qur’an dan Al-Hadits berikan contohnya
2. Bagaimanakah hukumnya menanam tanaman anggur dan kurma dalam
perspektif Islam dan apa manfaatnya bagi masyarakat Indonesia? Jelaskan sebutkan dalil-dalilnya Qur’an dan Al-Hadits
3. Bagaimanakah usaha saudara dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para
petani lewat hasil pertanian dengan IPTEK pertanian secara islami? Jelaskan dan berikan contohnya sebutkan dalil-dalilnya Qur’an dan Al-Hadits
4. Bagaimanakah usaha saudara memberdayakan masyarakat petani lewat lahan
kering di bidang perkebunan secara islami? Jelaskan dan berikan contohnya sebutkan dalil-dalilnya Qur’an dan Al-Hadits
5. Apa tujuan saudara mengambil prodi Agroteknologi pada Fakultas Pertanian
UMY? Jelaskan Berikan dalil-dalil dari Al-Qur’an atau Al-Hadits kaitannya dengan profesi pertanian adalah lebih baik diantara profesi yang lainnya?
JAWABAN 1. Peran zakat dalam mengentaskan kemiskinan adalah peran yang tidak bisa
dipungkiri keberadaannya, baik dalam kehidupan muslim atau kehidupan lainnya Yusuf Qaradhawi, 2005:29
1
. Salah satu upayanya yaitu dengan zakat pertanian. Upaya pengentasan kemiskinan lewat zakat pertanian ini belum
berjalan secara baik. Realitanya masih adanya kesenjangan sosial, dimana yang miskin makin miskin dan yang kaya makin kaya.
Zakat itu sendiri dikelola oleh amil zakat. Zakat memang mampu mengurangi jumlah kemiskinan, hanya
saja belum berjalan secara baik di lapangan pada masyarakat itu sendiri. Zakat juga bisa mengurangi beban orang miskin. Misalnya, orang miskin yang
bekerja sebagai buruh, sakit. Jika uang hasil kerjanya dipakai untuk berobat maka ia akan semakin parah tingkat kemiskinannya, tapi jika ada lembaga
zakat yang membiayai pengobatannya, uang hasil kerjanya tidak lagi untuk biaya pengobatan. Dalam konteks ini, zakat mampu mengurangi tingkat
keparahan si miskin. Dalam hal ini adanya faktor-faktor yang memengaruhi mengapa zakat petanian
belum berjalan dengan baik, diantaranya 3 hal mendasar :
a. Kurangnya kesadaran berzakat. Padahal dalam Al-Qur’an Allah telah
berfirman dalam QS. Al-Baqarah : 267
ضضررللار نلممض مككلل انلجررلخرألآمملمضول مرتكبرسلكلامل تضابليمضطل نمض اوقكفضنأل اونكملاءل نليذضلملا اهليمكألايل
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah di jalan allah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami
keluarkan dari bumi untuk kamu.” QS. Al Baqarah: 267. Kata “
ننمم” di sini menunjukkan sebagian, artinya tidak semua hasil bumi itu dizakati.
Dalam Hadits pun disebutkan : “Bila suatu kaum enggan mengeluarkan zakat, Allah akan menguji
mereka dengan kekeringan dan kelaparan.” HR. Tabrani.
1Yusuf, Qaradhawi. 2005. Spektrum Zakat. Jakarta: Zikrul Hakim.
b. Belum optimalnya sinergi antara lembaga amil zakat yang cenderung
berjalan sendiri-sendiri disamping pula banyak bermunculan lembaga amil zakat dadakan yang hanya bersifat musiman.
c. Kurangnya pemahaman para petani tentang zakat itu sendiri sehingga ia
tidak tahu bagaimana cara ia untuk berzakat dari hasil pertaniannya.
2. Hukum menanam tanaman anggur dan kurma dalam perspektif islam adalah