Sistem filter cahaya merah jauh Karbohidrat Sifat dan Struktur Kimia Fitokrom

Skema perubahan struktur kimia Pr menjadi Pfr dan sebaliknya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 5. Interkonversi Pr dan Pfr Taiz and Zaiger, 1991.

9. Potensial Air Jaringan

Potensial air ψ merupakan ukuran energi bebas yang dimiliki oleh air untuk bergerak. Air bergerak dari daerah berpotensial tinggi kedaerah berpotensial air rendah. Potensial air sangat ditentukan oleh tekanan turgor dan potensial osmotik. Hubungan ini dapat digambarkan sebagai ψ = P – π dimana P adalah tekanan turgor dan π adalah potensial osmotik. Potensial osmotik sangat bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan temperatur. Hubungan ini dapat digambarkan sebagai π = RTC dimana R adalah kostanta gas, T adalah temperatur dan C adalah kosentrasi zat terlarut. Laju difusi uap air dari jaringan ke atmosfir sangat ditentukan oleh gradient potensial air antara jaringan dan atmosfer Taiz dan Zeiger, 1991. Berat segar buah sangat dipengaruhi oleh cadangan makanan storage material terutama pati dan kadar air. Perombakan pati yang cepat melalui respirasi serta diikuti pula dengan kehilangan air yang berlangsung cepat akan sangat menurunkan berat segar buah. Oleh sebab itu respirasi dan difusi uap air mengontrol berat segar buah. Karena itu regulasi respirasi dan difusi uap air sangat penting dalam mengendalikan kehilangan berat segar buah Tais dan Zeiger, 1991.

III. METODE PENELITIAN

A. Tempat danWaktu

Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dari bulan Januari –Febuari 2014.

B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan adalah beaker glass, erlenmayer, gelas ukur, tabung reaksi dan raknya, corong, mortar dan penggerus, pipet volume, pipet tetes, cawan petri, pisau, tisu, kertas label, plastik berwarna biru, hijau, dan merah, karet gelang, neraca analitik, spektrofotometer. Bahan yang digunakan adalah buah cabai merah yang dipetik dari pohon dan tumbuh dilokasi yang sama, aquades, H 2 SO 4 pekat, fenol 2wv.

C. Rancangan Percobaan

Penelitian ini dilaksanakan dalam percobaan faktorial 2x3. Faktor A adalah perlakuan dengan 2 taraf yaitu tidak diberi cahaya merah jauh kontrol dan diberi cahaya merah jauhperlakuan. Faktor B adalah waktu pengukuran dengan 3 taraf yaitu 4,6, dan 8 hari setelah perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang 6 kali. Jumlah keseluruhan satuan percobaan adalah 36. Sistim notasi yang digunakan dalam percobaan faktorial ini adalah menurut Steel and Torrie 1993. Tabel 2. Notasi faktor dan kombinasi perlakuan percobaan faktorial 2x3 Faktor A B Taraf a 1 a 2 b 1 a 1 b 1 a 2 b 1 b 2 a 1 b 2 a 2 b 2 b 3 a 1 b 3 a 2 b 3 Keterangan: a 1 b 1 adalah Kontrol 4 HSP a 1 b 2 adalah Kontrol 6 HSP a 1 b 3 adalah Kontrol 8 HSP a 2 b 1 adalah Perlakuan 4 HSP a 2 b 2 adalah Perlakuan 6 HSP a 2 b 3 adalah Perlakuan 8 HSP

D. Variabel dan Parameter

Variabel dalam penelitian ini adalah berat segar buah cabai merah dan kandungan karbohidrat terlarut total buah cabai marah. Parameter dalam penelitian ini adalah nilai tengah μ berat segar dan kandungan karbohidrat terlarut total buah cabai merah.

E. Pelaksanaan

1. Penyiapan Satuan Percobaan

Cawan petri sebanyak 36 buah dicuci bersih dengan sabun cuci dan di lap kering. Cawan petri dilabel dengan notasi seperti pada tabel 1 dan ulangan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KONSENTRASI ASAM BENZOAT TERHADAPKUALITAS CABAI MERAH (Capsicum annuum.L) SEGAR

0 4 2

PENGARUH PERLAKUAN GELAP (Dark treatment) TERHADAP KANDUNGAN KLOROFIL DAN KARBOHIDRAT TERLARUT TOTAL BUAH KLIMAKTERIK PISANG MULI (Musa acuminata)

1 20 32

PENGARUH CAHAYA MERAH JAUH (700-735 nm) TERHADAP BERAT SEGAR DAN KANDUNGAN KARBOHIDRAT TERLARUT TOTAL BUAH CABAI MERAH (Capsicum Annum L.) EFFECT OF FAR RED LIGHT(700-735 nm) ON FRESH WEGHT AND TOTAL SOLUBLE CARBOHYDRATE CONTENT OF RED CHILI FRUIT (Capsic

0 25 40

PENGARUH CAHAYA MERAH JAUH (700-735 nm) TERHADAP BERAT SEGAR DAN KANDUNGAN KARBOHIDRAT TERLARUT TOTAL BUAH CABAI MERAH (Capsicum Annum L.)

2 20 40

PENGARUH KCN TERHADAP BERAT SEGAR DAN KANDUNGAN KARBOHIDRAT TERLARUT PADA BUAH CABE MERAH (Capsicum annum L.) PASCA PANEN

0 5 11

PEMAKAIAN LARUTAN METHYL EUGENOL DAN EKSTRAK JAMBU MERAH DALAM MENGENDALIKAN LALAT BUAH USE OF METHYL EUGENOL SOLUTION AND RED GUAVA EXTRACT FOR FRUIT FLY CONTROL Sulistiya

0 0 8

41 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA TANAMAN CABAI MERAH DALAM POT COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH RED CHILI CULTIVATION IN POT

0 0 10

ANALISIS INTEGRASI PASAR VERTIKAL CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.) DI JAWA TIMUR (ANALYSIS OF GREAT RED CHILI PEPPERS (Capsicum annuum L.) VERTICAL MARKET INTEGRATION IN EAST JAVA)

0 0 13

EFEK PENGGUNAAN ABU GOSOK DAN SERBUK BATA MERAH PADA PEMBUATAN TELUR ASIN TERHADAP KANDUNGAN MIKROBA DALAM TELUR (THE EFFECT OF USING THE ASH AND THE RED BRICK POWDER IN MAKING OF THE SALTED EGGS TO THE MICROBIAL CONTENT OF THE EGGS)

1 2 7

DIFFERENT OF SLICING AND DRYING ON CONTENT OF VOLATILE OIL THE RED GINGER (Zingeber officinale Roscoe.Sunti Valeton)

0 3 7