19
2.2.1.5 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-
komponen sistem yang atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem Boundary merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batas sistem ini memungkinkan suat sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem merupakan ruang lingkup dari sistem
tersebut. 3.
Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-
sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya.Keluaranoutput dari suatu subsistem akan menjadi masukan
input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.
20
5. Masukan Input
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data,
frekuensi pemasukan data dan sebagainya. 6.
Keluaran Output Output merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah
atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem.
3.2.1.6 Klasifikasi Sistem
1. Deterministik Sistem Sistem dimana operasi-operasi inputoutput yang terjadi
didalamnya dapat ditentukan diketahui dengan pasti. Contoh :
a. Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya
b. Sistem penggajian.
21
2. Probabilistik Sistem Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output
yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; Selalu ada sedikit kesalahanpenyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem.
Contoh : a. Sistem penilaian ujian
b. Sistem pemasaran. 3. Open Sistem
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya.
Contoh : Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. Bisnis
dalam menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir .
4. Closed Sistem Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami
pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.
Contoh : Reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
5. Relatively Closed Sistem Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk
menerima pengaruh-pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas
tertentu .
22
Contoh : Sistem komputer. Sistem ini hanya menerima masukan yang telah
ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya. tidak terpengaruh oleh gejolak di luar
sistem.
2.3 Desain Sistem
Desain Sistem pada tahap ini dilakukan terhadap sistem inventory yang akan diterapkan dengan menggunakan Data Flow Diagram DFD.
2.3.1.DFD Data Flow Diagram 2.3.1.1. Pengertian
DFD Data Flow Diagram
DFD merupakan tool yang digunakan untuk memodelkan suatu system yang akan dibuat dibangun dalam aliran data. DFD Data Flow
Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar
dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang
dikenakan pada data tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, antara
lain : 1. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.
2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.
3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data.