2.2.5 Stuktur Organisasi Perusahaan
Konsep yang dikembang di DV Production adalah pendapatan berbasis kinerja. Hubungan kerja yang dikembangkan tidak bersifat
mengikat. Konsep kemitraan dan pengembangan jaringan freelance dengan berbagai profesional adalah kunci keberhasilan
DV Production dalam mengelola bisnis ini.
OWNER
CAMERAMAN EDITOR
PHOTOGRAPHER
MARKETING Tabel II. 2. Struktur organisasi perusahaan
2.2.5.1 Diskripsi Jabatan a. Tugas Owner
1. Memimpin, membina, dan mengawasi pelaksanan kerja.
2. Berkoordinasi dengan fotografer atau seksi terkait untuk mengetahui spesifikasi dari setiap order.
3. Mempunyai wewenang untuk penambahan tenaga, pengangkatan dan pemberhentian personil.
4. Merencanakan peningkatan dan pengembangan usaha dibidang foto dan video.
5. Mempunyai wewenang untuk menolak
menangguhkan pembayaran bagi hal-hal yang diragukan keabsahannya dan hal-hal yang diragukan
kewajaran kelayakan harganya.
12
13
6. Menjalin komunikasi yang baik dan
berkesinambungan dengan para konsumen dan pemakai jasa grafika, serta para relasi
b. Tugas Tim Kreatif
1. Bersama-sama dengan fotografer mengatur format setting yang sesuai dengan kehendak pengorder
dengan tetap mempertimbangkan aspek teknis dan nilai artistik.
2. Mengatur tata letak untuk menciptakan format setting yang artistik tanpa menyimpang dari kehendak
pengorder. 3. Melaksanakan kerja desain grafis, setting dan layout
yang sesuai dengan kehendak pengorder baik secara manual maupun dengan mempergunakan komputer.
BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK
3.1 Perananan Praktikan Dalam Perusahaan
Peran praktikan dalam perusahaan adalah menangani klien secara langsung. Baik dari menerima order, mendiskusikan tema,
konsep, kostum, tempat, dan waktu. Praktikan secara langsung berhadapan dengan klien mendiskusikan prewedding tersebut, yang
nantinya dijelaskan kepada pembimbing asistensi. Yang mana hal
itu bertujuan supaya hasil yang didapat bisa lebih maksimal, baik dari segi konsep dan teknis dilapangan.
3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek
Selama kerja praktek, praktikan diberi tugas menangani klien secara langsung, tetapi tak lepas dari pengarahan dari pembimbing.
Dalam hal ini juga, praktikan banyak berdiskusi dengan pembimbing mengenai cara berkomunikasi dengan klien dan bagaimana teknis
dilapangan. Pembimbing banyak memberikan dan mengajarkan tentang soft skill dalam dunia kerja yang mana ilmu ini belum pernah
didapat dalam perkuliahan.
14