2.2.4.1.1 Use Case Diagram
Use case adalah rangkaianuraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor.
Use case digunakan untuk membentuk tingkah - laku benda things dalam sebuah model serta di Realisasikan oleh sebuah collaboration. Umumnya use case
digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama. Use case menggambarkan proses system kebutuhan system dari sudut
pandang user.
2.2.4.1.2 Class Diagram
Class Diagram menjelaskan dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class
Diagram memperlihatakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas dalam model desain dari suatu sistem. Selama proses analisis, class diagram
memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan prilaku sistem. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menagkap
struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat.
2.2.4.1.3 Behavior Diagram
Behavior diagram dapat dikelompokan menjadi tiga diagram, yaitu : a.
Activity Diagram Activity Diagram memodelkan alur kerja work flow sebuah proses bisnis
dan urutan aktifitas dalam suatu proses. b.
Interaction Diagram Interaction Diagram dibagi menjadi dua model diagram yaitu :
1. Sequence Diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam
suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus bersosialisasi dengan use case. Sequence diagram, memperlihatkan tahap demi tahap apa
yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu dalam use case. 2.
Colaboration Diagram melihat pada interaksi dan hubungan terstruktur antar objek. Tipe diagram ini menekankan pada hubungan
relationship antar objek, sedangkan sequence diagram menekankan pada urutan kejadian. Dalam collaboration diagram terdapat beberapa
objek, link dan message.
2.2.4.1.4 Implementation Diagram
Implementation diagram dibagi menjadi dua diagram, yaitu : 1.
Component Diagram menggambarkan alokasi semua kelas dan objek kedalam komponen-komponen dalam desain fisik sistem software. Diagram
ini memperlihatkan pengaturan dan kebergantungan antara komponen –
komponen software, seperti source code, binary code, dan komponen tereksekusi execute components.
2. Deployment Diagram memperlihatkan pemetaan software kepada hardware.
Dimana akan berjalan di servermultitier, standalone atau lainnya, dan menggambarkan model koneksi dan kemampuan jaringan dan hal lainya
yang bersifat fisik.
2.2.4 Java
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek OOP dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya
terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi
Java menyediakan banyak tools : compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya. Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah
aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment JRE.[4]
Terdapat dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalah JRE, yang terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas
– kelas untuk semua paket teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen
GUI dan sebagainya. Komponen yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir seluruh Web Browser komersial menyediakan interpreter dan runtime
environment dari teknologi Java.
2.2.5 Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE Integrated Development Environment untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform
platform independent.[2] Berikut ini adalah sifat dari Eclipse :
1. Multi-platform : Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,
Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. 2.
Mulit-language : Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
pemrograman lainnya, seperti CC++, Cobol, Python, Perl, PHP dan lain sebagainya.
3. Multi-role : Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web dan lain
sebagainya. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis
dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya popular
adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
2.2.6 Database
Database pada dasarnya memiliki pengertian kumpulan data - data dan informasi yang terstruktur dalam suatu tabel dan relasi sehingga memudahkan
dalam pengolahan data. Database ini digunakan khususnya untuk arus informasi atau data dalam jumlah besar. Database dipakai untuk menyimpan data sehingga
dapat dimanipulasi dengan mudah. Database dipakai untuk aplikasi sederhana sampai yang rumit dimana melibatkan beberapa user. Oleh karena itu Database
dibagi sesuai dengankompleksitasnya.[1] Ada dua model Database, yaitu :
1. Database yang berdiri sendiri stand alone. Merupakan database yang
sangat sederhana karena disimpan dalam sistem file lokal dan mengakses pada mesin yang sama. Database ini hanya dipakai untuk satu aplikasi saja.
2. Database terbagi file share. Hampir sama dengan database stand-
alone,tetapi dapat diakses oleh beberapa user. Database ini akan mengalami masalah jika aplikasi memerlukan banyak perhitungan dan pada saat yang
bersamaan ada pengaksesan ke dalam database.
2.2.6.1 Structured Query Language SQL
SQL adalah Cara berinteraksi berkomunikasi antara pemakai dengan basis data diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat
DBMS. Bahasa itu disebut Bahasa Basis Data. Bahasa Basis Data dapat dipilah ke dalam 2 bentuk yaitu :
1. Data Definition Language DDL
Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel dan sebagainya. Perintah DDL dalam SQL meliputi :
1. CREATE TABLE - membuat tabel baru dalam database.
2. ALTER TABLE - mengubah definisi tabel.
3. DROP TABLE - menghapus tabel.
4. CREATE INDEX - membuat index search key.
5. DROP INDEX - menghapus index.
2. Data Manipulation Language DML
Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data
dapat berupa : 1.
Penyisipan Penambahan data baru ke suatu basis data. 2.
Penghapusan data dari suatu basis data. 3.
Pengubahan data di suatu basis data. Perintah SQl untuk DML Data Manipulation Language antara lain :
1. SELECT - Mengekstrak data dari tabel-tabel di database.
2. UPDATE - Mengupdate data dalam tabel di database.
3. DELETE - Menghapus data dari tabel di database.
4. INSERT INTO - Menyisipkanmenambah data baru ke dalam tabel di
database.
2.2.6.2 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL Structured Query
Language sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya. Selain itu software ini bersifat open source sehingga tidak perlu membayar untuk
menggunakannya. MySQL termasuk jenis RDBMS Relational Database Management System. Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom
digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu
atau beberapa kolom.[4]
2.2.6.3 Perancangan Basisdata Database Design
Basisdata merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Basisdata atau database merupakan salah satu komponen
yang penting dalam sistem informasi, karena berfungsi berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi pemakainya. Penerapan basisdata dalam sistem informasi
disebut dengan sistem basisdata. Sistem basisdata adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang
lainnya dan untuk membuatnya tersedia beberapa aplikasi yang bermacam - macam dalam suatu sistem organisasi.[4]
Kendall 2003, mengatakan bahwa database adalah pusat sumber data yang caranya banyak dipakai oleh banyak pemakai untuk berbagai aplikasi. Adapun
Tujuan database adalah sebagai berikut : 1.
Memastikan bahwa data dapat dipakai diantara pemakai untuk berbagai aplikasi.
2. Memelihara data baik keakuratannya maupun ke konsistenannya.
3. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang dan
yang akan datang akan disediakan dengan cepat. 4.
Membolehkan basis data untuk berkembang dan kebutuhan pemakai untuk berkembang.
5. Membolehkan pemakai untuk membangun pandangan personalnya tentang
data tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik.
2.2.6.4 Proses Permodelan Process Modeling
Permodelan proses adalah teknik untuk mengatur dan mendokumentasikan struktur dan aliran data melalui suatu pemprosesan system atau lojik,
kebijaksanaan, dan untuk diimplementasikan berdasarkan pemprosesan sistem. Model adalah suatu tindakan yang menggunakan satu atau lebih representasi
dalam bentuk grafik atau gambar - gambar notasi - notasi dari suatu system. Model merupakan representasi dari suatu sistem. Model juga merupakan
representasi dari suatu kenyataan reality atau visi. Ada beberapa macam teknik pemodelan proses suatu system diantaranya
pemodelan proses yang berorentasi pada aliran data dan menggunakan Data Flow Diagram DFD atau flowchart sebagai alat untuk pengemabangan pemodelan
prosesnya. Struktur data dengan menggunakan Data Structured Sistem Development DSSD atau metode Warnier Orr WO dan Jacson System
Development JSD, pemodelan proses dengan spesifikasi formal yang berbasis bahasa atau
“format language” dirancang untuk analisis keerluan dengan bantuan computer dan pemodelan proses yang berorentasi objek dengan menggunakan
Unified Modeling Language Diagram UML Diagram sebagai kumpulan dari ketentuan
pemodelan yang
digunakan untuk
mensfesifikasikan atau
menggambarkan suatu system perangkat lunak dalam istilah-istilah objek.
2.2.7 Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini melahirkan pengolahan data
yang dapat didistribusikan, mencakup pemakaian database, software aplikasi dan
peralatan hardware secara bersamaan sehingga penggunaan komputer yang sebelumnya hanya berdiri sendiri, kini telah digantikan dengan sekumpulan
komputer yang terpisah – pisah akan tetapi saling berhubungan dalam
melaksanakan tugasnya, sistem seperti inilah yang disebut jaringan komputer computer network.[3]
2.2.7.1 Local Area Network LAN
LAN adalah sebuah singkatan dari “Local Area Network” sebuah nama yang dikenal dalam pelajaran ilmu komputer. Jaringan LAN hanya berfrekuensi
repiter kecil saja, seperti halnya jaringan komputer pada sebuah LAB Sekolah maupun kampus, biasanya yang di sambungkan dengan menggunakan Kabel
UTP. FUNGSI LAN : Dipergunakan untuk untuk menghubungkan komputer- komputer untuk memakai bersama sumberdaya resouce, misalnya printer dan
saling bertukar informasi. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbits. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b atau biasa
disebut Wi-fi juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Komponen - komponen Dasar LAN : 1.
Workstation. 2.
Server. 3.
Link. 4.
Network Interface Card NIC. 5.
Network Software.
2.2.7.2 Client Server
Client-server merupakan arsitektur komputasi yang memisahkan antara klien dengan server, dan kebanyakan arsitektur ini diimplementasikan pada
jaringan komputer. Namun bisa juga diimplementasikan antar perangkat lain seperti juga handphone dengan handphone, ataupun handphone dengan komputer.