Analisis Pengaruh Proyek Pengabdian Masyarakat PT. PD. Paya Pinang Terhadap Pengembangan Wilayah
Analisis Pengaruh Proyek Pengabdian Masyarakat PT. PD. Paya Pinang Terhadap Pengembangan Wilayah
M. Jufri
Program Pasca Sarjana Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Pedesaan
Universitas Sumatera Utara
Abstrak Dibentuknya Proyek Pengabdian Masyarakat di dalam membantu para petani
perkebunan rakyat dalam suatu wilayah secara khusus dimaksudkan untuk mengembangkan usaha perkebunan rakyat dan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi petani peserta. Namun disisi lain kehadiran Proyek Pengabdian Masyarakat ini juga dimaksudkan untuk memenuhi himbauan pemerintah di dalam membantu para petani untuk mengelola usaha mereka apalagi usaha pertanian seperti perkebunan memerlukan kemampuan tehnis budidaya, dana juga tindakan pasca panen misalnya memasarkan produksi maka para petani tentu saja memerlukan kerjasama dan bantuan pihak perkebunan swasta karena para petani mengalami keterbatasan.
Sebagai salah satu perkebunan swasta nasional PT. PD. Paya Pinang melakukan kerjasama dengan petani yang memiliki lahan di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang dalam pola Proyek Pengabdian Masyarakat, dimana perusahaan ini memperoleh manfaat antara lain: a. Tenaga kerja yang murah b. Dapat membagi resiko usaha c. Tidak mengeluarkan biaya ganti rugi atas pemakaian tanah petani peserta yang tidak
produktif Disamping itu pihak perusahaan memiliki hak untuk menerima Tandan Buah
Segar (TBS) dari para petani untuk dikirimkan ke pabrik pengolahan minyak kelapa sawit di Laut Tador dan secara moral memiliki kesempatan untuk menaikkan nama perusahaan sebagai perusahaan yang tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi juga ikut serta untuk mencari keuntungan secara sosial.
Proyek pengembangan perkebunan dengan pain Proyek Pengabdian Masyarakat di wilayah Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang memperlihatkan adanya kontribusi yang memadai terhadap pengembangan wilayah. Hasil penelitian memperlihatkan penggandaan pendapatan jangka pendek adalah 3,94 dengan besar pendapatan pada sektor basis sekitar 2,184 milyar rupiah. Sedangkan untuk pengganda pendapatan jangka panjang sebesar 21,74. Hal ini memperlihatkan bahwa setiap kenaikan Rp. 1,- pendapatan Proyek Pengabdian Masyarakat akan menaikkan pendapatan wilayah Kecamatan Galang sebesar Rp. 3,94 untuk jangka pendek dan Rp. 21,74 untuk jangka panjang.
Selain itu sistem kelembagaan Proyek Pengabdian Masyarakat ini juga memberikan hasil terbaik dengan adanya kerjasama yang baik dan jelas antara pihak perusahaan dengan petani peserta.
Dalam kaitannya dengan batas jurisdiksi maka petani peserta memiliki wewenang dalam mengelola usaha mereka, sedangkan Juri sisi Property Right petani peserta juga
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara
1
memiliki hak penuh terhadap hasil produksi terutama dalam penentuan harga. Dari segi aturan representasi antara pihak perusahaan dan pihak petani peserta juga terdapat aturan yang transparan.
PT. PD. Paya Pinang tentu saja memperoleh manfaat walaupun sedikit Juri adanya proyek Pengabdian Masyarakat ini, dimana perusahaan memperoleh kesempatan untuk membantu petani kecil dalam mengelola usaha mereka, ini tentu saja menyebabkan nama perusahaan dikenal sebagai perusahaan yang tidak hanya mengejar untung semata tapi juga memiliki kepedulian sosial terhadap lingkungan. Dan tentu saja memperlancar usaha-usaha perusahaan untuk memasuki daerah lain.
Berhasilnya proyek ini juga tidak terlepas dari keseriusan perusahaan dalam membantu petani untuk mengelola usaha mereka dalam mengembangan perkebunan rakyat disamping faktor lokasi juga turut mempengaruhi kesuksesan proyek ini
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara
2
M. Jufri
Program Pasca Sarjana Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Pedesaan
Universitas Sumatera Utara
Abstrak Dibentuknya Proyek Pengabdian Masyarakat di dalam membantu para petani
perkebunan rakyat dalam suatu wilayah secara khusus dimaksudkan untuk mengembangkan usaha perkebunan rakyat dan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi petani peserta. Namun disisi lain kehadiran Proyek Pengabdian Masyarakat ini juga dimaksudkan untuk memenuhi himbauan pemerintah di dalam membantu para petani untuk mengelola usaha mereka apalagi usaha pertanian seperti perkebunan memerlukan kemampuan tehnis budidaya, dana juga tindakan pasca panen misalnya memasarkan produksi maka para petani tentu saja memerlukan kerjasama dan bantuan pihak perkebunan swasta karena para petani mengalami keterbatasan.
Sebagai salah satu perkebunan swasta nasional PT. PD. Paya Pinang melakukan kerjasama dengan petani yang memiliki lahan di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang dalam pola Proyek Pengabdian Masyarakat, dimana perusahaan ini memperoleh manfaat antara lain: a. Tenaga kerja yang murah b. Dapat membagi resiko usaha c. Tidak mengeluarkan biaya ganti rugi atas pemakaian tanah petani peserta yang tidak
produktif Disamping itu pihak perusahaan memiliki hak untuk menerima Tandan Buah
Segar (TBS) dari para petani untuk dikirimkan ke pabrik pengolahan minyak kelapa sawit di Laut Tador dan secara moral memiliki kesempatan untuk menaikkan nama perusahaan sebagai perusahaan yang tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi juga ikut serta untuk mencari keuntungan secara sosial.
Proyek pengembangan perkebunan dengan pain Proyek Pengabdian Masyarakat di wilayah Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang memperlihatkan adanya kontribusi yang memadai terhadap pengembangan wilayah. Hasil penelitian memperlihatkan penggandaan pendapatan jangka pendek adalah 3,94 dengan besar pendapatan pada sektor basis sekitar 2,184 milyar rupiah. Sedangkan untuk pengganda pendapatan jangka panjang sebesar 21,74. Hal ini memperlihatkan bahwa setiap kenaikan Rp. 1,- pendapatan Proyek Pengabdian Masyarakat akan menaikkan pendapatan wilayah Kecamatan Galang sebesar Rp. 3,94 untuk jangka pendek dan Rp. 21,74 untuk jangka panjang.
Selain itu sistem kelembagaan Proyek Pengabdian Masyarakat ini juga memberikan hasil terbaik dengan adanya kerjasama yang baik dan jelas antara pihak perusahaan dengan petani peserta.
Dalam kaitannya dengan batas jurisdiksi maka petani peserta memiliki wewenang dalam mengelola usaha mereka, sedangkan Juri sisi Property Right petani peserta juga
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara
1
memiliki hak penuh terhadap hasil produksi terutama dalam penentuan harga. Dari segi aturan representasi antara pihak perusahaan dan pihak petani peserta juga terdapat aturan yang transparan.
PT. PD. Paya Pinang tentu saja memperoleh manfaat walaupun sedikit Juri adanya proyek Pengabdian Masyarakat ini, dimana perusahaan memperoleh kesempatan untuk membantu petani kecil dalam mengelola usaha mereka, ini tentu saja menyebabkan nama perusahaan dikenal sebagai perusahaan yang tidak hanya mengejar untung semata tapi juga memiliki kepedulian sosial terhadap lingkungan. Dan tentu saja memperlancar usaha-usaha perusahaan untuk memasuki daerah lain.
Berhasilnya proyek ini juga tidak terlepas dari keseriusan perusahaan dalam membantu petani untuk mengelola usaha mereka dalam mengembangan perkebunan rakyat disamping faktor lokasi juga turut mempengaruhi kesuksesan proyek ini
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara
2