film dokumenter "candi eksotis : sukuh dan cetho".

LAPORAN TUGAS AKHIR
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Jl. Nakula 1 No. 5-11, Semarang, Kode Pos 50131
NIM
Nama
Program Studi
JUDUL (Bhs. Indonesia)
JUDUL (Bhs. Inggris)

: A24.2008.00092
: Anwal Arif Pamungkas
: Penyiaran-D3
: Peran Sutradara Dalam Film Dokumenter
“EXOTIC TEMPLE : Sukuh & Cetho”
: Director Role in Documentary
“EXOTIC TEMPLE : Sukuh & Cetho”

Abstrak (Bhs Indonesia) :
Dokumenter merupakan salah satu jenis berita yang merekam informasi dengan
nyata dan tanpa unsur rekayasa. Film Dokumenter “Exotic Temples : Sukuh &

Cetho;” bercerita tentang dua bersaudara candi yang memiliki kemiripan di
Kabupaten Karanganyar, Solo. Keunikan candi Sukuh dan Cetho adalah arca dan
relief yang menggambarkan pertemuan kedua alat kelamin pria dan wanita secara
realis.Sehingga tidak jarang pengunjung menjulukinya sebagai candi
porno.Disamping nuansa eksotis yang menyelubungi kedua candi tersebut,
tersimpan mitos dan keunikan lain yang sering dihubungkan oleh masyarakat
dengan peradaban Maya dan Inca di Semenanjung Yukatan, Meksiko. Proses
pembuatan documenter ini dilakukan berdasarkan 3 tahapan, yaitu PraProduksi,
Produksi, dan Pasca Produksi. Laporan proyek akhir ini akan menguraikan teoriteori dalam pengambilan gambar seperti penyutradaraan, teknikpengambilan
angle kamera, teknik penyuntingan gambar, hingga beberapa penjelasan mengenai
hal-hal yang mendasari penggarapan produk proyek akhir ini. Pada tahap akhir,
dilakukan evaluasi terhadap proses dan produk dari proyek akhir ini.
Abstrak (Bhs Inggris) :
Documentary is one kind of news that records real and accurat information.
“Exotic Temples : Sukuh & Cetho” documentary film tells about two similiar
brotherhood temples in Karanganyar Regency, Solo. The uniqueness between
Sukuh and Cetho temple is the sclupture and relief that realisticly describe about
the meeting between penis and vagina. That’s why the visitor call it as Porn
Temple. Beside the exotic view that covering both temples, people say there was
other myth and uniqueness that connecting them with Maya and Inka’s culture in

Peninsula of Yukatan, Mexico. There are 3 steps to make this documentary film,
there are Pre Production, Production and Post Production. This final project
report spells out about shooting theories such as directing, camera angle
technique, editing technique, and some describtion about this final project’s basic
things. The last step, that is evaluation for process and product of this final
project.

Dekan Fakultas Ilmu Komputer

Dr. Abdul Syukur Drs, MM
NPP 0686.11.1992.017

Verifikator

Nama :
NPP :

PERAN SUTRADARA DALAM FILM DOKUMENTER
“EXOTIC TEMPLE : SUKUH & CETHO”
Anwal Arif Pamungkas A24.2008.00092

Penyiaran-D3 | Fakultas Ilmu Komputer | Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Abstrak
Dokumenter merupakan salah satu jenis berita yang merekam informasi dengan
nyata dan tanpa unsur rekayasa. Film Dokumenter “Exotic Temples : Sukuh &
Cetho;” bercerita tentang dua bersaudara candi yang memiliki kemiripan di
Kabupaten Karanganyar, Solo. Keunikan candi Sukuh dan Cetho adalah arca dan
relief yang menggambarkan pertemuan kedua alat kelamin pria dan wanita secara
realis.Sehingga tidak jarang pengunjung menjulukinya sebagai candi
porno.Disamping nuansa eksotis yang menyelubungi kedua candi tersebut,
tersimpan mitos dan keunikan lain yang sering dihubungkan oleh masyarakat
dengan peradaban Maya dan Inca di Semenanjung Yukatan, Meksiko. Proses
pembuatan documenter ini dilakukan berdasarkan 3 tahapan, yaitu PraProduksi,
Produksi, dan Pasca Produksi. Laporan proyek akhir ini akan menguraikan teoriteori dalam pengambilan gambar seperti penyutradaraan, teknikpengambilan
angle kamera, teknik penyuntingan gambar, hingga beberapa penjelasan mengenai
hal-hal yang mendasari penggarapan produk proyek akhir ini. Pada tahap akhir,
dilakukan evaluasi terhadap proses dan produk dari proyek akhir ini..

Kata Kunci : Pariwisata, Penulis Naskah, Feature, Entertaintment, Semarang

Nusantara merupakan sebuah nama


Kartanegara,

Sriwijaya,

yang disandang oleh negeri

Majapahit,

ini beberapa ratus tahun lalu.

Pasai, adalah sedikit contoh

Jauh sebelum budaya dan

jajaran

doktrin barat mulai masuk

kerajaan yang dahulu merajai


memberi

tanah Nusantara.

dampak

yang

beragam kepada bangsa ini.
Catatan

sejarah

membuktikan,

Nusantara

pernah


mencapai

puncak

masa

keemasan

pada

periode.

Kutai

beberapa

dan

Samudra


nama-nama

Menurut

besar

catatan

sejarah yang dituliskan oleh
pedagang India yang dahulu
berlabuh di Nusantara, Jawa
Dwipa
bercorak

adalah

kerajaan

Hindhu-Budha


pertama di Nusantara. Salah

Menerangkan sejarah candi

satu yang menjadi ciri khas

Sukuh yang cenderung mirip

karya

dengan peninggalan budaya

budaya

pada

masa

kerajaan Hindu-Budha adalah


Maya

didirikannya

candi

peninggalan budaya Inca di

yang tersebar luas di tanah

Peru yang berupa piramida

Nusantara.

tidak

pada

ratusan


Candi

mulanya

beberapa

tersebut

mempunyai

fungsi

seperti

di

Meksiko

sempurna


atau

dengan

bagian pucuknya membentuk
trapesium.

Struktur

inilah

tempat suci untuk beribadah,

yang

atau pusat kota yang menjadi

pengunjung

sentral pemerintahan sebuah

bentuk piramida di Mesir.

kerajaan. Jika dipelajari dari

Film dokumenter “EXOTIC

corak

TEMPLES”

dan

gaya

mengingatkan
akan

para
bentuk-

tersebut

juga

pembangunan, candi Hindu

menerangkan makna filosofis

memiliki ciri khas adanya

pada patung dan simbol yang

lingga

melambangkan

yoni

dan

yang

hubungan

merupakan simbol pertemuan

seks. Sehingga, tidak salah

antara

betina.

banyak orang yang menjuluki

Budha

candi Sukuh ini sebagai candi

yang

erotis. Didukung pula dengan

menyerupai bunga teratai dan

berbagai mitos yang salah

meruncing

bagian

satunya

ujungnya. Filosofi tersebut

sebagai

menggambarkan

keperawanan.

jantan

Sedangkan
memiliki

dan

candi
pondasi

pada

tingkatan

candi

kesempurnaan pada agama

tersebut

Budha.

masyarakat
Film

“EXOTIC

dokumenter
TEMPLES”

menceritakan tentang candi
Sukuh,
tanah

candi

termuda

sarana

dapat
tes

Cerita-cerita

sengaja

dibuat
untuk

membangkitkan gairah wisata
lokal, khususnya wisata yang
berhubungan dengan sejarah.
Sebagai

di

Nusantara.

ini

penulis

broadcaster,
ingin

mempublikasikan

seni

mengemas

informasi

dari

bangunan di masa kuno ini

candi Sukuh agar mudah

agar dapat kembali terangkat

diterima dan diketahui oleh

ke

permukaan.

Disamping

berbagai

membangkitkan

rasa

program

pihak.

Karena

dokumenter

yang

nasionalisme dan cinta tanah

baik adalah, dapat membawa

air, penulis berharap melalui

penonton

karya ini dapat meningkatkan

gambar yang disajikan dan

minat

untuk

merasa bersemangat untuk

dari

menggali lebih dalam materi

rangkaian kata yang tercetak

setelah selesai menyaksikan

di

program tersebut. Alur cerita

masyarakat

belajar sejarah lebih

buku

Sebenarnya

pelajaran.
negeri

ini

yang

masuk

kedalam

disampaikan

dalam

menyimpan pesona lebih dari

program

negara lain, yang merupakan

menarik. Didukung dengan

harta karun jauh melebihi

teknik pengambilan gambar

nilai

yang

emas

dan

permata.

dokmenter

baik,

harus

diharapkan

Filosofi tentang kehidupan,

mampu

seni dan cita rasa yang tinggi

minat

akan

meyelesaikan tayangan. Ide

kehidupan

beragama

mempertahankan
penonton

untuk

adalah pondasi kokoh yang

dan

dicoba

oleh

menjadi sangat vital, ketika

orang-orang terdahulu kita

penonton selalu ingin tahu

melalui candi Sukuh ini. Di

apa

era kebebasan berpendapat

ketahui dan sangat penasaran

saat

apabila

disampaikan

ini,

dokumenterlah

topik

yang

dokumenter

belum

sesuatu

hal

mereka

yang

menjadi media yang ampuh

menarik tersebut ada di dekat

untuk mengangkat masalah

mereka.

yang sangat sensitif, beresiko
tinggi,
banyak

dan

menyangkut

pihak.

Format

program dokumenter adalah
program yang tepat untuk

Sinopsis
Nusantara menyimpan kisah,
yang tidak dapat diceritakan hanya

dengan

beberapa

ucap

kata.Nusantara menyimpan misteri,

Treatment

yang tak cukup diungkap hanya
dengan referensi ilmu pasti.Candi
Sukuh dan Cetho, candi yang
terletak di lereng gunung Lawu
menjadi saksi perjalanan peradaban
manusia.Candi
kontroversi

yang

keterikatan

menjadi

bukti

dengan

kejayaan

nusantara di masa lampau.Banyak
pelajaran yang dapat kita petik pada
setiap

sudut

ruangnya.

nilai

filosofis

Segmen 2
1. Esthablished suasana Kota
solo
2. Segment
wisata
tempat
makan “candi sukuh”
3. Wawancara dengan salah satu
narasumber

Dari

kearifan lokal struktur bangunan,
sampai

1. Bumper Program
2. Opening Program
3. Memasuki segment wisata
candi

penuh

peradaban Inca dan Maya.Candi
yang

Segmen 1

yang

mendalam akan guna candi sebagai
media penyucian. Tahapan dari
rendah sampai ke tinggi, menjadi

Segmen 3
1. pengenalan ke Candi cetho
2. membicarakan religi ”candi
cetho”
3. Wawancara dengan jurukunci
4. Esthablished suasana Candi
Gedong sukuh dan cetho

symbol perjalanan manusia dalam
rangka mencapai keabadian. Sudah
seharusnya

kita

sebagai

warga

Indonesia mempelajari dan lebih
membanggakan

karya

kearifan leluhur Nusantara.

cipta

Segmen 4
1. Pengambilan
kedua candi.
2. Closing acara
3. Credit title

gambar

di

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
1.

http://digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/jdkv/2007/worlds-chapter2.pdf-page1624, diaskes tanggal 20 Agustus 2011

2.

http://www.filmpelajar.com/tutorial/sekilas-film-pendek diakses tanggal 20
Agustus 2013

3.

http://digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/jdkv/2008/kebo_iwa-chapter2.pdf-page8,
diakses tanggal 20 Agustus 2013

4.

http://digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/jdkv/2008/kebo_iwa-chapter2.pdf-page8,
diakses tanggal 20 Agustus2013

5.

http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik, diaskes pada 20Agustus 2013

6.

Tri Ningsih, 2008, Sinar Dilereng Sumbing, Laporan TA Broadcasting