Proses pembuatan alkohol
1) Proses pembuatan alkohol
Hampir semua pembuatan minuman beralkohol, seperti bir, ale, dan anggur memerlukan jasa mikroorganisme. Bir dan ale dibuat dari tepung biji padi-padian yang difermentasi oleh ragi. Ragi tidak dapat menggunakan tepung secara langsung.
Biologi untuk SMA/MA kelas XII Program IPA
Tepung tersebut diubah terlebih dahulu menjadi glukosa atau maltosa. Selanjutnya, glukosa dan maltosa difermentasi menjadi
etanol dan CO 2 .
Dalam proses pembuatan minuman ini, malting, yaitu biji padi-padian dibiarkan berkecambah, terus dikeringkan, selanjutnya digiling menghasilkan malt. Malt ini mengandung enzim amilase yang mampu mengubah amilum menjadi glukosa dan maltosa sehingga dapat difermentasi oleh ragi.
Pada pembuatan minuman keras berkadar alkohol tinggi, seperti vodka, wiski, dan rum, karbohidrat dari biji padi- padian, kentang dan sirup atau tetes gula difermentasi menghasilkan alkohol. Selanjutnya, alkohol ini disuling untuk menghasilkan minuman berkadar alkohol tinggi.
Minuman anggur atau wine dapat dibuat dari buah anggur maupun dari buah lain. Karena buah anggur mengandung gula, maka langsung dapat difermentasikan oleh ragi. Jika bahannya selain buah anggur, untuk meningkatkan produksi alkoholnya perlu ditambah gula. Tahapan proses pembuatan anggur dapat dilihat seperti pada Gambar 8.10.
Sumber: Image.google.co.id
Gambar 8.10
Proses pembuatan anggur
b. Proses pembuatan cuka
Bahan dasar pada proses pembuatan cuka adalah etanol yang dihasilkan oleh fermentasi anaerob oleh ragi. Oleh bakteri asam asetat, seperti Acetobacter dan Gluconobacter, etanol akan dioksidasi menjadi asam asetat.
Masih banyak lagi bahan makanan yang diubah melalui proses fermentasi sehingga dihasilkan variasi makanan atau
Diskusikan dengan teman
minuman.
sekelompokmu. Bagaimana proses pembuatan asam cuka? Coba kamu cari literatur dibuku atau majalah.
Bab 8 Bioteknologi
Tabel 8.2 Beberapa Makanan yang Difermentasi dan Jenis Mikroba yang Diperlukan
No. Makanan/produk
Lokasi produk Produk dari
Bahan mentah
Mikroorganisme
Perusahaan Susu
1. Keju Swiss
Susu
Propioni bacterium
Eropa, Amerika
skerma manisi
2. Keju (masak)
Meliputi seluruh dunia Keju biru
Dadih susu
Streptococcus sp.
susu
Penicillium roqueforti
Meliputi seluruh dunia
Leuconostoc sp.
3. Krim asam
Susu skim
Streptococcus lactis
Meliputi seluruh dunia
Lactobacillus lactis
4. Kefir
Susu
Streptococcus lactis
Asia Barat Daya
Lactobacillus bulgaricus Candida sp.
5. Kurmiss
Susu kuda
L. bulgaricus
Rusia
domba
Lactobacillus leichmannii Candida sp.
6. Yogurt
Susu
Streptococcus thermophilus
Meliputi seluruh dunia
L. bulgaricus
7. Taette
S. lactis var taette
Skandinavia
Produk Daging dan Ikan
1. Sosis kering
Daging sapi
Pediococcus cereviceae
Eropa, Amerika Serikat
atau babi
2. Saus ikan
Asia Tenggara 3. Izushi
Ikan kecil
Halophilic becillus sp.
Ikan segar
Lactobacillus sp.
Jepang
beras sayuran
Produk Tanaman Bukan Minuman
1. Biji cokelat
Buah cokelat
Candida krussek
Afrika, Amerika Serikat
Geitrichum sp.
2. Biji kopi
Buah kopi
Erwinia dissolvens
Brasil, Kongo, Hawaii,
India 3. Kimchi
Saccharomyces sp.
Kubis dan sayur- Bakteri asam laktat
Korea
an lainnya
4. Miso
Kacang kedelai
Aspergillus oryzae
Jepang
Saccharomyces ruoxii
Biologi untuk SMA/MA kelas XII Program IPA
5. Olive
Olive hijau
Leuconostic mesenterodes
Meliputi seluruh dunia
Lactobacillus pantarum
6. Poi
Hawaii 7. Asinan kubis
Akar talas/keladi Bakteri asam laktat
Meliputi seluruh dunia (sauerkraut)
Kubis
L. mesenteroides
L. plantarum
Asia 9. Kecap
8. Tauco
Kedelai
Aspergillus oryzae
Kedelai
A. oryzae atau Aspergillus
Jepang, Indonesia
soyae S. ruoxii
10. Tempe
Kedelai
Rhizopus oligosporus
Indonesia, Suriname,
Irian Timur (Papua) 11. Sayur Asin
Rhizopus oryzae
Sawi hijau
Bakteri asam laktat
Meliputi seluruh dunia
Roti
1. Idli
Tepung beras &
Leuconostoc mesenteroides
India bagian selatan
tepung kacang
2. kue-kue
Meliputi seluruh dunia 3. Roti adonan Masaur
Tepung gandum Saccharomyces cerevisiae
California bagian utara dari San Francisco
Tepung gandum Saccharomyces exyguus
(Amerika Serikat)